Berikut yang bukan merupakan ciri-ciri lebah ratu adalah

Lebah ratu merupakan pemimpin koloni lebah dan induk dari sebagian besar—jika tidak semua—lebah pekerja dan lebah penyemai. Ratu yang sehat penting bagi kesehatan sarang lebah; jika dia menua atau mati, sarang lebah akan ikut mati jika tidak mendapatkan ratu baru tepat waktu. Untuk menjaga sarang lebah, peternak lebah harus tahu cara membedakan lebah ratu dari lebah yang lain dan menandainya setelah dikenali. Pelajari cara mengenali dan menandai lebah ratu dengan memperhatikan perbedaan perilaku, losilla, dan karakteristik fisiknya.

  1. 1

    Carilah lebah terbesar. Lebah ratu hampir selalu merupakan lebah terbesar dalam koloni. Kadang-kadang lebah penyemai bisa sebesar atau bahkan lebih besar daripada lebah ratu, tetapi Anda bisa membedakannya dari ketebalan tubuhnya. Lebah ratu berukuran lebih panjang dan lebih ramping daripada lebah yang lain.[1] X Teliti sumber Kunjungi sumber

  2. 2

    Perhatikan bentuk perut yang runcing. Perut lebah merupakan bagian bawah tubuh di dekat sengat. Lebah madu memiliki bentuk perut yang tumpul, tetapi perut lebah ratu bentuknya lebih runcing. Anda akan mudah membedakan lebah madu dengan cara ini.[2] X Teliti sumber Kunjungi sumber

  3. 3

    Carilah lebah yang kakinya merenggang keluar. Lebah pekerja dan lebah penyemai memiliki kaki yang tepat berada di bawah tubuhnya—Anda tidak akan bisa melihat banyak bagian kakinya jika melihatnya dari atas. Lebah ratu memiliki kaki yang merenggang keluar, menjadikannya lebih mudah terlihat.[3] X Teliti sumber Kunjungi sumber

  4. 4

    Carilah lebah yang sengatnya tanpa duri. Hanya ada satu lebah ratu di setiap sarang. Jika Anda menemukan lebih dari satu kemungkinan lebah ratu, angkat masing-masing lebah dengan lembut di bagian toraksnya (bagian tengah tubuh). Pegang di bawah kaca pembesar dan periksa sengatnya. Lebah pekerja, lebah penyemai, dan lebah ratu perawan memiliki duri pada sengatnya. Sengat lebah ratu bentuknya halus dan tidak berduri.[4] X Teliti sumber Kunjungi sumber

  1. 1

    Carilah larva lebah. Pelan-pelan ambillah setiap bingkai sarang dan carilah larva lebah. Bentuknya seperti tempayak putih kecil, dan biasanya Anda akan melihatnya bertumpuk-tumpuk di sebelah yang lain. Oleh karena lebah ratu menghasilkan semua telur dalam koloni, kemungkinan besar dia akan berada di dekat telur-telurnya.[5] X Teliti sumber Kunjungi sumber

    • Berhati-hatilah saat mengangkat dan mengganti bingkai sarang. Anda bisa membunuh lebah ratu secara tidak sengaja.

  2. 2

    Carilah tempat-tempat tersembunyi. Lebah ratu tidak akan berada di tepi sarang atau di luar. Kemungkinan besar dia akan berada jauh di dalam sarang, jauh dari gangguan luar. Jika Anda memiliki kotak sarang vertikal, kemungkinan dia akan berada di salah satu bingkai bawah. Jika sarang Anda berbentuk horizontal, carilah lebah ratu di bagian tengah.[6] X Teliti sumber Kunjungi sumber

  3. 3

    Carilah aktivitas tidak biasa di dalam sarang. Lebah ratu mungkin akan bergerak ke sana kemari di dalam sarangnya. Jika Anda melihat aktivitas tidak biasa di dalam sarang, seperti lebah yang bergerombol atau larva di tempat yang tidak biasanya, lebah ratu mungkin ada di dekat situ.[7] X Teliti sumber Kunjungi sumber

  1. 1

    Perhatikan lebah yang bergerak menyingkir. Lebah pekerja dan lebah penyemai akan selalu menyingkir saat lebah ratu sedang bergerak. Setelah sang ratu melintas, mereka akan bergerombol di tempat dia semula. Perhatikan lebah-lebah yang bergerak menyingkir.[8] X Teliti sumber Kunjungi sumber

  2. 2

    Carilah lebah yang tidak melakukan apa pun. Lebah ratu diberi makan oleh seluruh sarang dan tidak memiliki tugas selain bertelur. Carilah lebah yang tampaknya tidak memiliki tugas. Kemungkinan dialah ratunya.[9] X Teliti sumber Kunjungi sumber

  3. 3

    Perhatikan apakah lebah-lebah memberi makan lebah tertentu. Semua kebutuhan lebah ratu dipenuhi oleh seluruh penghuni sarang. Carilah lebah yang menunjukkan perhatian dan memberi makan lebah yang lain. Lebah ini mungkin bukan lebah ratu—bisa jadi ini lebah ratu perawan atau lebah muda—tetapi kemungkinan besar lebah inilah ratunya.[10] X Teliti sumber Kunjungi sumber

  1. 1

    Pilih warna cat yang tepat. Peternak lebah telah menentukan warna untuk mengenali ratu lebah yang lahir pada tahun tertentu. Langkah ini membantu mengambil lebah ratu dengan cepat, dan mengetahui apakah sarang butuh ratu baru secepatnya. Pastikan Anda memilih warna cat yang tepat sebelum menandai lebah ratu.[11] X Teliti sumber Kunjungi sumber

    • Semua cat berbahan akrilik diperbolehkan. Banyak peternak lebah menggunakan cat model atau bahkan pena cat.
    • Cat putih digunakan untuk ratu yang ditandai pada tahun berakhiran 1 atau 6.
    • Gunakan warna kuning untuk tahun berakhiran 2 atau 7.
    • Gunakan warna merah untuk tahun berakhiran 3 atau 8.
    • Gunakan warna hijau untuk tahun berakhiran 4 atau 9.
    • Gunakan warna biru untuk tahun berakhiran 5 atau 0.

  2. 2

    Siapkan perlengkapan cat Anda. Lebah bisa gelisah atau bahkan terluka jika Anda memegangnya terlalu lama. Jadi, pastikan cat Anda sudah siap untuk menandai sebelum mengambil lebah ratu. Pastikan kuas atau pena cat sudah dicelupkan dan siap digunakan di tangan yang lain atau di atas meja kecil di sebelah sarang.[12] X Teliti sumber Kunjungi sumber

  3. 3

    Ambil lebah ratu dengan lembut di bagian sayap atau toraksnya. Berhati-hatilah saat mengambilnya—jika dia melawan, Anda bisa merobek sayapnya secara tidak sengaja atau memencetnya.[13] X Teliti sumber Kunjungi sumber

    • Beberapa peternakan lebah menjual peralatan penanda yang memungkinkan Anda mengurung lebah ratu di kotak plastik kecil selama penandaan, tetapi langkah ini bukan keharusan.

  4. 4

    Pegang lebah ratu di atas sarang. Dengan demikian, jika Anda tidak sengaja menjatuhkannya, lebah ratu akan jatuh kembali ke sarang, bukan ke atas rerumputan atau di pakaian pelindung Anda. Tetaplah pegang lebah ratu di atas sarang sepanjang waktu Anda berurusan dengannya.[14] X Teliti sumber Kunjungi sumber

  5. 5

    Bubuhkan setitik kecil cat pada toraksnya. Bubuhkan titik kecil pada toraksnya, tepat di antara dua kaki depan. Berikan cat secukupnya agar tanda Anda terlihat, tetapi jangan gunakan terlalu banyak—Anda bisa merekatkan sayap atau kakinya saat cat mengering.[15] X Teliti sumber Kunjungi sumber

  6. 6

    Pangkas ujung sayapnya (opsional). Beberapa peternak lebah lebih memilih memangkas sayap lebah ratu daripada menandainya dengan cat, tetapi langkah ini opsional. Jika Anda memilih melakukannya, ambil ratu lebah dengan lembut dan guntinglah seperempat bagian bawah kedua sayap dengan gunting kecil khusus.[16] X Teliti sumber Kunjungi sumber

  • Periksalah sarang secara berkala untuk memastikan masih ada ratu lebah di dalamnya.
  • Selain memanen madu, cobalah memanen royal jelly untuk digunakan sebagai suplemen.

  • Selalu gunakan pakaian pelindung saat berurusan dengan lebah.
  • Jika Anda menandai lebah ratu dengan menggunting sayapnya, pastikan Anda menggunting bagian ujungnya saja. Jika Anda menggunting terlalu banyak, lebah pekerja mungkin akan berpikir dia terluka dan membunuhnya.

Artikel ini disusun oleh tim penyunting terlatih dan peneliti yang memastikan keakuratan dan kelengkapannya.

Tim Manajemen Konten wikiHow memantau hasil penyuntingan staf kami secara saksama untuk menjamin artikel yang berkualitas tinggi. Artikel ini telah dilihat 37.636 kali.

Daftar kategori: Serangga

Halaman ini telah diakses sebanyak 37.636 kali.