Kenali gejala gonore atau kencing sebagai bagian dari penyakit seks menular (PMS) pada pria dan wanita, salah satunya sakit buang air kecil. /Tangkap layar Youtube.com/Tirta PengPengPeng Show PR BEKASI - Kencing nanah atau gonore adalah salah satu penyakit menular seksual yang banyak dialami oleh banyak pria di Indonesia. Pada pria, gonore akan menimbulkan gejala berupa keluarnya nanah dari penis. Selain itu, penderita gonore akan merasakan perih saat melakukan buang air kecil. Baca Juga: Lupa Bawa Kondom, Pria Ini Tewas karena Gunakan Lem Power Glue di Kemaluannya Setelah Berhubungan Seks Dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari tayangan YouTube dr.Tirta pada Senin, 6 September 2021, dr. Tirta menyebut penyakit gonore bisa juga terjadi pada wanita namun gejalanya berbeda dengan gonore pada pria. >"Jika terjadi pada wanita, gonore bisa tidak menimbulkan gejala. Namun di dalam serviksnya, biasanya isinya nanah semua, dan jika terjadi pada wanita hamil akan berpengaruh pada bayinya," kata dr. Tirta. Gejala pada laki-laki biasanya adalah adanya uretritis di ujung kepala penis dan berwarna merah nyeri. Penyebab gonore adalah infeksi bakteri Neisseria gonorrhoeae, yang berbentuk seperti biji kopi kembar berukuran lebar 0,8 mikron panjang 1,6 mikron dan bersifat tahan nasab. Baca Juga: Takut Timnas Wanita Afghanistan Dijadikan Budak Seks Taliban, Pelatih Kiper: Mereka Ngakunya Jihad! Sumber: YouTube Tirta PengPengPeng Gejala gonore pada wanita mungkin ringan, bahkan tidak terasa. Namun Anda tetap harus mewaspadai ciri-ciri penyakit kencing nanah ini, apalagi jika Anda sedang hamil. Ditinjau olehdr. Karlina Lestari Nyeri panggul bisa menjadi slah satu gejala gonore pada wanitaKencing nanah atau gonore tergolong penyakit menular seksual, yang bisa terjadi pada pria dan wanita. Berbeda dengan pria, gejala gonore pada wanita cederung tidak terasa atau tidak terlalu parah. Namun efek jangka panjangnya lebih serius pada kaum hawa.Gonore menular dari manusia ke manusia lainnya lewat hubungan seks yang tidak terproteksi, baik seks melalui oral, anal, maupun vaginal. Risiko ini meningkat ketika Anda:
18 gejala gonore pada wanitaGejala gonore umumnya akan muncul pada 1-10 hari setelah penularan bakteri terjadi. Khusus gonore pada wanita, gejala kencing nanah yang timbul bisa meliputi:
Gonore butuh pengobatan dari dokterApabila Anda merasakan gejala gonore pada wanita seperti yang tertera di atas, segera buat janji konsultasi dengan dokter. Tidak hanya itu, Anda juga harus memeriksakan diri meski tidak merasakan gejala, tapi menduga telah berhubungan intim dengan orang yang mengalami gejala gonore.Saat berkonsultasi, dokter akan menanyakan gejala maupun kehidupan seksual Anda. Langkah ini berguna untuk memastikan bahwa gejala-gejala yang Anda rasakan memang benar penyakit seksual menular, bukan penyakit lain.Setelah itu, dokter akan mengambil sampel urine atau cairan dari tempat-tempat yang diduga terinfeksi bakteri gonore. Misalnya, dari tenggorokan (jika Anda melakukan seks oral), rektum (terutama bila Anda melakukan seks anal), atau leher rahim (serviks).Gonore pada wanita maupun pria bisa disembuhkan. Dokter akan memberikan obat antibiotik untuk memberantas bakteri penyebab infeksi menular seksual ini.Antibiotik tersebut harus Anda habiskan, dan jangan pernah berhenti meminumnya tanpa berkonsultasi dulu dengan dokter. Berhenti mengonsumsi antibiotik sembarangan bisa membuat bakteri mengalami resistansi antibiotik.Bakteri yang resistansi terhadap antibiotik akan memiliki kekebalan terhadap antibiotik tersebut, sehingga menjadi semakin sulit diberantas dari dalam tubuh Anda.Mengapa gonore pada wanita harus segera diatasi?Meski gejala gonore pada wanita disebut lebih ringan dari yang dirasakan oleh pria, komplikasinya pada kaum hawa lebih mungkin terjadi jika penyakit menular seksual ini tidak segera ditangani.Dalam jangka panjang, gonore pada wanita bisa mengakibatkan radang panggul atau pelvic inflammatory disease (PID). Penyakit ini akan memengaruhi saluran reproduksi wanita, yaitu rahim, tuba falopi, dan ovarium (indung telur).Radang panggul bisa memicu nyeri hebat yang berlangsung lama, serta kerusakan pada sistem reproduksi wanita. Ketika PID terjadi, tuba falopi dapat mengalami jaringan parut atau bahkan penyumbatan. Kondisi ini kemudian berpotensi menyebabkan infertilitas atau kehamilan ektopik (di luar kandungan).Sementara gonore pada wanita hamil, bisa menularkan infeksi yang sama pada sang bayi dalam proses persalinan. Bayi yang sudah terinfeksi berpotensi mengalami luka-luka pada kulit kepala hingga kebutaan.Mengingat komplikasinya yang serius, mengenali gejala gonore pada wanita sejak awal sangat diajurkan. Karena itu, buang rasa malu Anda dan periksakan diri ke dokter bila mengalami ciri-ciri gonore atau indikasi yang mencurigakan.hubungan seks beresikopenyakit menular seksualgonorrheaHealthline. https://www.healthline.com/health/gonorrhea Pencegahan kanker serviks atau kanker leher rahim bisa dilakukan dengan vaksin HPV, rutin pap smear, serta tes HPV, berhenti merokok, dan melakukan hubungan seksual dengan aman. Kanker ini paling sering disebabkan oleh infeksi virus HPV akibat perilaku seks risiko tinggi. Kutil kelamin adalah penyakit menular seksual yang dapat dialami oleh pria dan wanita. Terdapat cara pengobatan kutil kelamin untuk mengatasinya jika terjadi. Bikini waxing dapat menjadi salah satu cara untuk mempercantik area intim Anda. Meskipun kerap dipilih oleh banyak kalangan, metode ini juga memiliki efek samping yang wajib diketahui. 07 Jan 2020|Rieke Saraswati Dijawab Oleh dr. Farahdissa Dijawab Oleh dr. Lidya Hapsari Dijawab Oleh dr. Adhi Pasha Dwitama |