Berikut ini yang bukan tujuan Bangsa Eropa datang ke Indonesia adalah

Berikut ini yang bukan tujuan Bangsa Eropa datang ke Indonesia adalah

Jelaskan Tujuan Bangsa Barat Datang ke Nusantara Sehingga Indonesia Dijajah Oleh Bangsa-bangsa Eropa /Timothy Newman/Unsplash

PORTAL PURWOKERTO - Jelaskan tujuan bangsa barat datang ke nusantara. Seperti yang diketahui, Indonesia telah mengalami penjajahan dari berbagai bangsa Eropa.

Penjajahan yang dialami oleh Indonesia sebagian besar berdampak negatif karena menghancurkan kerajaan-kerajaan yang berada di nusantara, menindasan masyarakat Indonesia secara luas, serta eksploitasi ekonomi dari sumber daya alam.

Bangsa Barat atau yang dikenal juga sebagai bangsa Eropa datang ke Nusantara pada abad ke-15 akibat dari terputusnya pasokan ekonomi dari Asia.

Pasokan ekonomi yang dibutuhkan oleh bangsa Eropa yang utama adalah rempah-rempah. Saat itu, harga rempah-rempah bernilai setara dengan emas. 

Baca Juga: Yang Menyebabkan Negara-negara di Eropa Melakukan Ekspedisi untuk Mencari Sumber-sumber Ekonomi Baru Adalah

Pembahasan jelaskan tujuan bangsa barat datang ke nusantara ini dibahas oleh Septian Johan Wibowo S.Pd., lulusan Universitas Negeri Yogyakarta untuk Portal Purwokerto.

Jelaskan tujuan bangsa barat datang ke nusantara adalah 3G. Gold, glory dan gospel. 

Gold secara harfiah berarti emas. Bangsa Eropa melakukan ekspedisi dengan maksud mencari sumber ekonomi baru yaitu rempah-rempah yang ketika itu harganya setara dengan emas.

Dalam perjalanannya, bangsa Eropa juga mengeruk hasil alam lainnya seperti barang tambang berupa emas, perak, berlian, timah, dan lain sebagainya.

SEJARAH KEDATANGAN BANGSA EROPA KE INDONESIA

Hindia Timur atau Indonesia telah lama dikenal sebagai daerah penghasil rempah-rempah. Rempah-rempah digunakan untuk mengawet makanan, bumbu masakan, bahkan obat. Karena kegunaannya, rempah-rempah sangat laku di pasaran dan harganya pun mahal. Hal ini mendorong para pedagang Asia Barat datang dan memonopoli perdagangan rempah-rempah. Mereka membeli bahan-bahan ini dari para petani di Indonesia dan menjualnya kepada para pedagang Eropa.

Namun, jatuhnya Konstantinopel pada tahun 1453 ke Turki Utsmani mengakibatkan pasokan rempah-rempah ke wilayah Eropa terputus. Hal ini dikarenakan boikot yang dilakukan oleh Turki Utsmani. Situasi ini mendorong orang-orang Eropa menjelajahi jalur pelayaran ke wilayah yang banyak memiliki bahan rempah-rempah, termasuk kepulauan Nusantara (Indonesia). Dalam perkembangannya, mereka berdagang,dan menguasai sumber rempah-rempah di negara penghasil. Dimulailah era kolonialisasi Barat di Asia.

       Sebab dan Tujuan Kedatangan Bangsa Barat

Secara umum, kedatangan bangsa Eropa ke Asia termasuk ke Indonesia dilandasi keinginan mereka untuk berdagang,dan menyebarkan agama.Sebab dan tujuan bangsa Eropa ke dunia Timur sebagai berikut :

  • Mencari kekayaan termasuk berdagang
  •  Menyalurkan jiwa penjelajah
  • Meyakini Keberadaan Prester John
  • Menyebarkan agama
  • Mencari kemuliaan bangsa

Sejak abad ke -13, rempah-rempah merupakan bahan dagang yang sangat menguntungkan. Hal ini mendorong orang-orang Eropa berusaha mencari harta kekayaan ini sekalipun menjelajah semudera. Bangsa Eropa dikenal sebagai bangsa penjelajah, terutama untuk menemukan daerah-daerah baru. Mereka berlomba-lomba meninggalkan Eropa. Mereka yakin bahwa jika berlayar ke satu arah, maka mereka akan kembali ke tempat semula. Selain itu, orang-orang Eropa terutama Protugis dan Spanyol yakin bahwa di luar Eropa ada Prestor John (kerajaan dan penduduknya beragama Kristen).

Pada awalnya, tujuan kedatangan bangsa Eropa ke Indonesia hanya untuk membeli rempah-rempah dari para petani Indonesia. Namun, dengan semakin meningkatnya kebutuhan industri di Eropa akan rempah-rempah, mereka mengklaim daerah-daerah yang mereka kunjungi sebagai daerah kekuasaannya. Di tempat-tempat ini, bangsa Eropa memonopoli perdagangan rempah-rempah dan mengeruk kekayaan alam sebanyak mungkin. Dengan memonopoli perdagangan rempah-rempah, bangsa Eropa menjadi satu-satunya pembeli bahan-bahan ini. Akibatnya, harga bahan-bahan ini pun sangat ditentukan oleh mereka. Untuk memperoleh hak monopoli perdagangan ini, bangsa Eropa tidak jarang melakukan pemaksaan. Penguasaan dilakukan terhadap penguasa setempat melalui suatu perjanjian yang umumnya menguntungkan bangsa Eropa. Selain itu, mereka selalu turut campur dalam urusan politik suatu daerah. Bangsa Eropa tidak jarang mengadu domba berbagai kelompok masyarakat dan kemudian mendukung salah satunya. Dengan cara ini, mereka dengan mudah dapat mempengaruhi penguasa untuk memberikan hak-hak istimewa dalam berdagang.Hindia Timur atau Indonesia telah lama dikenal sebagai daerah penghasil rempah-rempah. Rempah-rempah digunakan untuk mengawet makanan, bumbu masakan, bahkan obat. Karena kegunaannya, rempah-rempah sangat laku di pasaran dan harganya pun mahal. Hal ini mendorong para pedagang Asia Barat datang dan memonopoli perdagangan rempah-rempah. Mereka membeli bahan-bahan ini dari para petani di Indonesia dan menjualnya kepada para pedagang Eropa.

Namun, jatuhnya Konstantinopel pada tahun 1453 ke Turki Utsmani mengakibatkan pasokan rempah-rempah ke wilayah Eropa terputus. Hal ini dikarenakan boikot yang dilakukan oleh Turki Utsmani. Situasi ini mendorong orang-orang Eropa menjelajahi jalur pelayaran ke wilayah yang banyak memiliki bahan rempah-rempah, termasuk kepulauan Nusantara (Indonesia). Dalam perkembangannya, mereka berdagang,dan menguasai sumber rempah-rempah di negara penghasil. Dimulailah era kolonialisasi Barat di Asia.

Berikut bukan tujuan bangsa Eropa menguasai Indonesia, yaitu?

  1. Agar dapat menguasai perdagangan rempah-rempah langsung dari daerah sumbernya.
  2. Menguasai wilayah strategis untuk perdagangan dan basis militer.
  3. Mengeruk sebanyak mungkin kekayaan sumber daya alam suatu wilayah.
  4. Ikut campur tangan dalam urusan politik suatu wilayah.
  5. Bekerja sama memperdagangkan rempah-rempah.

Jawaban yang benar adalah: E. Bekerja sama memperdagangkan rempah-rempah..

Dilansir dari Ensiklopedia, berikut bukan tujuan bangsa eropa menguasai indonesia, yaitu Bekerja sama memperdagangkan rempah-rempah..

[irp]

Pembahasan dan Penjelasan

Menurut saya jawaban A. Agar dapat menguasai perdagangan rempah-rempah langsung dari daerah sumbernya. adalah jawaban yang kurang tepat, karena sudah terlihat jelas antara pertanyaan dan jawaban tidak nyambung sama sekali.

Menurut saya jawaban B. Menguasai wilayah strategis untuk perdagangan dan basis militer. adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut lebih tepat kalau dipakai untuk pertanyaan lain.

[irp]

Menurut saya jawaban C. Mengeruk sebanyak mungkin kekayaan sumber daya alam suatu wilayah. adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut sudah melenceng dari apa yang ditanyakan.

Menurut saya jawaban D. Ikut campur tangan dalam urusan politik suatu wilayah. adalah jawaban salah, karena setelah saya coba cari di google, jawaban ini lebih cocok untuk pertanyaan lain.

[irp]

Menurut saya jawaban E. Bekerja sama memperdagangkan rempah-rempah. adalah jawaban yang paling benar, bisa dibuktikan dari buku bacaan dan informasi yang ada di google.

Kesimpulan

Dari penjelasan dan pembahasan serta pilihan diatas, saya bisa menyimpulkan bahwa jawaban yang paling benar adalah E. Bekerja sama memperdagangkan rempah-rempah..

[irp]

Jika anda masih punya pertanyaan lain atau ingin menanyakan sesuatu bisa tulis di kolom kometar dibawah.

Berikut ini yang bukan tujuan Bangsa Eropa datang ke Indonesia adalah

Berikut ini yang bukan tujuan Bangsa Eropa datang ke Indonesia adalah
Lihat Foto

KOMPAS.COM/TRI WAHYUNI

Sisa Reruntuhan bangunan yang dibangun VOC pada masa penjajahan Belanda di Pulau Cipir atau yang lebih dikenal dengan nama Pulau Kahyangan di Kepulauan Seribu.

KOMPAS.com - Rempah-rempah menjadi salah satu alasan terbesar Bangsa Eropa datang ke Indonesia.

Rempah-rempah yang dijual ke Eropa asal Indonesia ternyata dijual sangat tinggi. Hal ini karena sudah melalui pihak ketika.

Untuk itu, Bangsa Eropa ingin mengambil rempah-rempah langsung dari wilayah Indonesia.

Diambil dari buku A History of Modern Indonesia since c. 1200 (2008) karya M C Ricklefs, Eropa langsung datang ke Maluku dan membuat Indonesia menjadi incaran para pedagang Bangsa Eropa.

Kedatangan mereka tidak hanya berdagang, melainkan juga mengambil alih perdagangan dan menguasai wilayah di Indonesia penghasil rempah-rempah.

Beberapa negara Eropa yang masuk ke Indonesia adalah:

Baca juga: Perjanjian Linggarjati: Latar Belakang, Isi, dan Dampaknya

Bangsa Portugis

Portugis menjadi negara yang pertama kali sampai di Indonesia. Terdapat tiga tujuan Portugis langsung ke Indonesia yang dikenal dengan gold, glory, dan gospel, yaitu:

  • Glory: Tujuan petualangan dengan mencari negara jajahan untuk mengharumkan nama, kejayaan, dan kekuasaan.
  • Gold: Tujuan ekonomi dengan mencari keuntungan dan hasil besar dalam perdagangan rempah-rempah. Memebeli dengan harga murah dan menjual dengan harga mahal.
  • Gospel: Tujuan agama dengan menyebarkan ajaran Nasrani.

Portugis sangat menggebu-gebu untuk mencapai tujuan tersebut, sehingga segera melakukan berbagai penjajahan. Di bawah pimpinan Afonso de Albuquerque berhasil menguasai Malaka pada 1511.

Kemudian 1512, Portugis berhasil menguasai Ternate dengan mengadakan perjanjian bersama Kerajaan Ternate.

Portugis dan Spanyol sama-sama ingin menguasai dunia. Ketika Portugis bersekutu dengan Kerajaan Ternate, Spanyol juga sudah bersekutu dengan Kerajaan Tidore. Mereka pun bermusuhan.

Baca juga: PETA, Pasukan Indonesia Bentukan Jepang