Berikut ini yang bukan merupakan syarat dalam merancang produk kerajinan yang berkualitas adalah

Cari soal sekolah lainnya

KOMPAS.com -  Indonesia memiliki beragam kerajinan yang menjadi ciri khas ditiap-tiap daerah. Salah satu kerajinan yang ada adalah kerajinan dari bahan serat. 

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) serat adalah suatu material yang perbandingan panjang dan lebarnya sangat besar dan molekul penyusunnya terorientasi, terutama ke arah panjang. 

Dikutip dari buku Teknologi Tekstil (2013) karya S. Noerati, serat adalah suatu jenis bahan berupa potongan-potongan komponen yang membentuk jaringan memanjang yang utuh.

Manusia menggunakan serat dalam banyak hal yaitu untuk membuat tali, kain, benang atau kertas.

Berdasarkan sumbernya serat dapat digolongkan menjadi dua jenis yaitu serat alam dan serat sintetis.

Keberadaan bahan serat banyak digunakan untuk pembuatan produk dan proses kerajinan bahan serat membutuhkan perancangan.

Baca juga: Proses Produksi Kerajinan Bahan Serat

Pembuatan karya seni berupa produk kerajinan membutuhkan beberapa hal yang menjadi syarat agar produk yang dihasilkan berkualitas. 

Dikutip dari situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (kemdikbud), dalam pembuatan produk kerajinan perlu memahami dahulu seperti apa membuat karya yang berkualitas. Sehingga dalam proses penciptaannya harus mengacu pada persyaratan.

Adapun syarat-syarat perancangan benda kerajinan sebagai berikut.

Benda kerajinan harus mengutamakan nilai praktis, yaitu dapat digunakan sesuai dengan fungsi dan kebutuhan.

Contoh mangkuk sebagai tempat sayur, gelas sebagai alat minum, piring sebagai alat saji dan lain sebagainya.

Benda kerajinan harus menyenangkan dan memberi kenyamanan bagi pemakainya.

Baca juga: Pengolahan Bahan Serat 

Contoh cangkir dan panci didesain memiliki pegangan agar pengguna tidak merasakan panas secara langsung.

Benda kerajinan harus memiliki keserasian antara bentuk dan wujud benda dengan nilai
gunanya. Contoh sepatu sesuai dengan anatomi dan ukuran kaki.

Benda kerajinan tidak boleh membahayakan pemakainya. Contohnya piring dari serat kelapa harus mempertimbangkan komposisi zat pelapis atau pewarna yang dipakai agar tidak berbahaya jika digunakan sebagai wadah makanan.

Baca juga: Jenis dan Karakteristik Bahan Serat

Benda yang indah mempunyai daya tarik lebih dibanding benda yang biasa-biasa saja.

Keindahan sebuah benda dapat dilihat dari beberapa hal, di antaranya dari bentuk, hiasan atau
ornamen, dan bahan bakunya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Cari soal sekolah lainnya

Berikut ini yang bukan merupakan syarat dalam merancang produk kerajinan yang berkualitas adalah

ilustrasi benda kerajinan - Seorang penjual kerajinan bambu hanya duduk menanti pembeli yang tak kunjung datang di showroom kerajinan bambu di Sundari, Tirtoadi, Mlati, Sleman, Minggu (29/11/2020). - (SuaraJogja.id/Hiskia Andika)

Berikut syarat perancangan benda kerajinan yang perlu Anda ketahui.

Suara.com - Syarat-syarat perancangan benda kerajinan perlu diketahui sebelum Anda memulai sebuah proyek benda kerajinan.

Indonesia mempunyai berbagai macam kerajinan tangan yang menjadi ciri khas di setiap daerah. Dalam proses pembuatan kerajinan, Anda perlu memahami dahulu seperti apa metode pembuatan sebuah karya berkualitas yang mengacu pada sejumlah persyaratan tertentu. Adapun persyaratan yang dimaksud meliputi kegunaan, kenyamanan, keluwesan, keamanan, dan keindahan.

Dalam artikel kali ini, Suara.com akan merangkum lima syarat perancangan benda kerajinan yang perlu Anda ketahui. Ingin mengetahui lebih banyak tentang lima syarat tersebut? Simak ulasannya berikut ini.

1.    Kegunaan (Utility)

Baca Juga: Produk Kerajinan Tangan UMKM Unggulan Ekspansi ke Pasar Dunia

Syarat-syarat perancangan benda kerajinan yang pertama adalah kegunaan. Benda kerajinan dapat digunakan sesuai dengan fungsi dan kebutuhan dan harus mengutamakan nilai praktis. Contoh dari kegunaan adalah mangkuk yang berfungsi sebagai tempat sayur atau makanan berkuah, piring sebagai alat saji, gelas sebagai alat minum,  dan lain-lain.

2.    Kenyamanan (Comfortable)

Selain harus mengutamakan nilai praktis, benda kerajinan juga harus harus menyenangkan dan memberi kenyamanan bagi pemakainya. Salah satu contoh adalah cangkir dan panci yang memiliki pegangan agar penggunanya tidak merasakan panas secara langsung.

3.    Keluwesan (Flexibility)

Keluwesan yang dimaksud adalah benda kerajinan yang dihasilkan memiliki keserasian bentuk dan fungsi sehingga luwes dalam penggunaannya. Contohnya adalah sarung tangan dan sepatu yang memiliki bentuk sesuai dengan anatomi bentuk tubuh yang dimaksud.

Baca Juga: Dari Hobi Merajut, Siti Hawa Jadi Pebisnis Kerajinan Tangan di Kukar

4.    Keamanan (Safety)

Benda kerajinan juga tidak memboleh membahayakan penggunanya. Misalnya piring yang terbuat dari serat kelapa harus mempertimbangkan komposisi zat pelapis/pewarna yang dipakai agar tidak membahayakan pengguna ketika digunakan sebagai wadah makanan.

5.    Keindahan (Aesthetic)

Selain itu, benda kerajinan juga harus memiliki keindahan, hal tersebut diperlukan karena benda yang indah mempunyai daya tarik lebih dibanding benda yang biasa-biasa saja. Keindahan sebuah benda dapat dinilai dari beberapa hal yaitu dari bentuk, hiasan atau ornamen, dan bahan bakunya. Contohnya adalah gelas atau piring bergambar akan lebih menarik dimata anak-anak dibandingkan dengan gelas atau piring yang polos atau biasa saja.

Selain kelima syarat di atas, proses perancangan benda kerajinan juga perlu diperhatikan. Benda Kerajinan yang baik dihasilkan dari proses perancangan yang baik pula. Oleh karena itu, kelima syarat di atas wajib diterapkan dalam pembuatan benda kerajinan.

Demikian syarat-syarat perancangan benda kerajinan yang harus diikuti dalam proses pembuatannya. Semoga membantu!

Kontributor : Theresia Simbolon

Berikut ini yang bukan merupakan syarat dalam merancang produk kerajinan yang berkualitas adalah

Pexels/Gustavo Fring

Dalam proses produksi kerajinan bahan lunak terdapat syarat-syarat perancangan sebagai berikut.

Bobo.id - Kerajinan bahan lunak merupakan salah satu jenis kerajinan yang menggunakan keterampilan manual menggunakan tangan. 

Kamu bisa menemukan berbagai macam kerajinan tangan dari bahan lunak pada benda-benda di sekitar kita. 

Misalnya, cangkir atau mangkuk dari tanah liat, keramik dan guci sebagai hiasan di rumah, dan sebagainya. 

Kerajinan ini dibuat bukan hanya dengan menggunakan ketrampilan dan ide dari pembuatnya. 

Dalam melakukan kegiatan produksi kerajinan tersebut, harus memperhatikan syarat-syarat perancangan. 

Baca Juga: Serunya Membuat Finger Spinner dari Bahan-Bahan Bekas di Bobo Creative Week 2.0

Apa saja syarat-syarat yang digunakan untuk merancang benda kerajinan bahan lunak?

Mari kita perhatikan penjelasan berikut ini. 

Syarat Perancangan Benda Kerajinan 

1. Kegunaan (Utility)

Setiap orang yang hendak membuat benda-benda kerajinan, sebaiknya memperhatikan aspek kegunaannya terlebih dahulu. 

Artinya, setiap benda yang dibuat harus sesuai dengan fungsi dan kebutuhan masyarakat. 

Misalnya, benda kerajinan berupa mangkuk untuk wadah sayur, makanan. Membuat pot dari tanah liat untuk tanaman. 

Jadi, intinya benda kerajinan harus mengutamakan nilai praktis, atau dapat digunakan. 

2. Kenyamanan (Comfortable)

Benda kerajinan juga harus memperhatikan aspek kenyamanan bagi pemakainya. 

Ini dilakukan supaya benda kerajinan tersebut tidak hanya dapat digunakan, namun juga nyaman digunakan. 

Baca Juga: Serunya Mendongeng Menggunakan Boneka Kaus Kaki Buatan Sendiri!

Misalnya, ketika membuat cangkir dari tanah liat, kamu harus memperhatikan posisi pegangan agar lebih nyaman ketika digunakan. 

3. Keluwesan (Flexibility)

Benda kerajinan harus memperhatikan keluwesan agar benda tersebut tidak hanya nyaman, namun juga indah. 

Keluwesan benda kerajinan bertujuan untuk menyelaraskan antara wujud dan bentuk benda dengan nilai gunanya. 

Contohnya, membuat sepatu tidak hanya memperhatikan detail keindahan, namun juga sesuai dengan bentuk anatomi kaki dan ukuran diminta. 

4. Keamanan (Safety)

Ketika membuat benda kerajinan, seseorang harus memperhatikan aspek keamanan. 

Artinya, benda tersebut harus sesuai dengan kegunaan, selaras dengan bentuk, namun tidak membahayakan pemakainya. 

Contoh, piring yang dibuat dari bahan-bahan khusus harus diperhatikan keamanan zat kimia pada komposisi pelapis dan pewarnanya. 

Ini dilakukan agar piring tersebut aman jika digunakan sebagai tempat menaruh makanan yang akan masuk ke tubuh manusia. 

Baca Juga: Cara Membuat Album Foto Sendiri untuk Kenang-kenangan, Bisa Menjadi Benda yang Berkesan!

5. Keindahan (Aesthetic)

Setelah memperhatikan kegunaan, kenyamanan, bentuk, dan keamanan, hal yang perlu dilakukan adalah memberikan kesan keindahan. 

Ini dilakukan agar benda-benda kerajinan ini dapat dijual dan menarik perhatian pembeli. 

Keindahan tersebut dapat dilihat dari ornamen, hiasan, komposisi warna, dan bentuk yang disajikan. 

Nah, itulah lima syarat yang harus diperhatikan dalam perancangan benda-benda kerajinan. 

Tonton video ini juga, yuk!

----

Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News