Berikut adalah nama-nama stasiun kereta api yang terdapat di jakarta

SEBANYAK 11 daftar stasiun kereta terbesar di Indonesia ini patut Anda ketahui. Selain menjadi tempat pemberhentian kereta api, stasiun juga berfungsi sebagai tempat menunggu bagi calon penumpang kereta yang akan bepergian.

Stasiun tersebut menghubungkan daerah-daerah yang ada di Pulau Jawa. Di antara banyaknya moda transportasi, kereta api masih menjadi alternatif transportasi darat yang dipilih oleh sebagian orang.

Berikut daftar 11 stasiun kereta api terbesar di Indonesia sebagaimana dirangkum Okezone dari berbagai sumber.

Pasti sudah tak asing dengan nama stasiun satu ini. Stasiun Gambir termasuk stasiun kereta api kelas besar bertipe A. Hal ini didukung karena Stasiun Gambir melayani semua kereta api kelas bisnis dan eksekutif. Stasiun ini tepat berdampingan dengan Monumen Nasional (Monas), tepatnya berada di Jalan Medan Merdeka, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat.

Stasiun Gambir sudah ada sejak zaman pemerintahan Belanda. Awalnya, stasiun ini hanya berupa tanah rawa dengan pemiliknya bernama Anthony Paviljoen. Barulah pada tahun 1697 tanah itu dibeli oleh Cornelis Chastelein. Kemudian Stasiun Gambir dibangun pada saat era kolonial Belanda dan sempat direnovasi besar-besaran pada tahun 1990-an.

(11 Daftar Stasiun Kereta Terbesar di Indonesia, Foto: IG/@pmk.n.fh.on.tour)

Disebut sebagai stasiun terbesar kedua, Stasiun Hall Bandung memiliki enam jalur, dipo induk, dan bengkel kereta. Selain itu, sebutan stasiun hall karena mempunyai bangunan yang cukup luas, seperti aula yang besar.

Stasiun Hall Bandung menjadi stasiun kereta api utama yang ada di Bandung selain Stasiun Kiaracondong. Sama seperti Stasiun Gambir, Stasiun Hall Bandung termasuk stasiun kereta api besar bertipe A. Serta melayani perjalanan jarak jauh di Pulau Jawa, seperti tujuan Gambir, Surabaya Gubeng, dan Solo Balapan.

Stasiun Yogyakarta atau biasa dikenal dengan nama Stasiun Tugu ini berada di Jalan Pasar Kembang, Kecamatan Gedong Tengen, Kota Yogyakarta. Letaknya yang strategis di jantung kota, dekat dengan kawasan Malioboro menjadikan stasiun ini sebagai salah satu ikon dari tempat wisata itu.

Bergaya kolonial yang masih sangat kental, Stasiun Yogyakarta termasuk stasiun paling sibuk di Pulau Jawa. Stasiun ini memiliki terowongan yang menghubungkan dua peron dengan akses keluar melalui Pasar Kembang. Di Stasiun Yogyakarta terdapat enam jalur kereta yang dibagi menjadi dua, yaitu peron selatan dan peron utara.

4. Stasiun Surabaya Gubeng

Selanjutnya ada Stasiun Surabaya Gubeng yang merupakan stasiun kereta api terbesar di Jawa Timur. Berlokasi di kawasan Pacar Keling, Stasiun Surabaya Gubeng merupakan salah satu stasiun klasik yang ada di Jawa Timur. Menariknya, setiap ada kereta yang tiba dalam stasiun ini akan disambut dengan bunyi musik instrumental “Rek Ayo Rek”.

Berbeda dari stasiun lainnya, Stasiun Surabaya Gubeng memiliki dua sisi yang berbeda secara fungsional. Di bagian sisi barat dikhususkan untuk keberangkatan dan kedatangan kereta api kelas ekonomi dan ekspres. Sementara di bagian sisi timur untuk kereta api kelas bisnis dan eksekutif. Hal inilah yeng membuat stasiun ini memiliki sebutan Gubeng Lama dan Gubeng Baru.

5. Stasiun Pasar Senen

Bagi warga Jakarta tentu tak asing dengan Stasiun Pasar Senen. Stasiun ini memiliki enam jalur yang terpisah, di mana tiga jalurnya berada di tengah kedua bangunan itu. Pertama kali diresmikan pada 31 Maret 1887, Stasiun Pasar Senen bergaya Indische Empire dengan kanopi besi setengah yang menaungi dua jalur rel di bawahnya pada awal didirikan.

Stasiun Pasar Senen biasanya melayani keberangkatan dan kedatangan kereta api kelas ekonomi. Hal menarik lainnya terdapat Monumen Tekad Merdeka atau Perjuangan Senen di kawasan stasiun ini. Monumen ini dibangun untuk mengenang berbagai peristiwa yang pernah terjadi di daerah Senen dan sekitarnya.

(11 Daftar Stasiun Kereta Terbesar di Indonesia, Foto: IG/@dhianheyda)

6. Stasiun Solo Balapan

Stasiun Solo Balapan merupakan stasiun kereta api tertua di Indonesia, bahkan termasuk stasiun terbesar di Surakarta dan di Jawa Tengah bagian selatan. Stasiun ini sudah beroperasi sejak tahun 1873 dan terletak di Jalan Wolter Monginsidi Nomor 112, Surakarta, Jawa Tengah.

Sekitar tahun 1890, lahan Stasiun Balapan awalnya adalah Alun-alun Utara milik Keraton Mangkunegaran. Di alun-alun itu ada lapangan pacuan kuda, lalu dari arena balap kuda inilah Stasiun Solo Balapan lahir.

Di stasiun ini memiliki 12 jalur kereta yang terbagi menjadi dua, yakni lima jalur utama yang berada di tengah dan tujuh jalur yang dijadikan spoor simpan. Stasiun Solo Balapan melayani kereta api kelas bisnis, eksekutif, ekonomi, dan komuter.

7. Stasiun Semarang Tawang

Termasuk stasiun utama di Kota Semarang, Stasiung Tawang menjadi tempat perhentian utama semua kereta api untuk perlintasan di jalur pantura Jawa. Stasiun ini berada di Tanjung Mas, Semarang Utara yang hampir mendekati laut. Oleh sebab itu, stasiun ini sering mengalami banjir rob.

Seperti Stasiun Surabaya Gubeng, di Stasiun Semarang Tawang pun memiliki ciri khas yang unik. Tiap kedatangan kereta, Stasiun Tawang akan membunyikan bel dengan mengalunkan nada lagu “Gambang Semarang”.

8. Stasiun Purwokerto

Stasiun ini berada di lokasi yang strategis di pinggir kota, tepatnya terletak di Jln. Stasiun Purwokerto, Kober, Banyumas, Jawa Tengah. Stasiun Purwokerto berada di atas ketinggian sekitar 75 meter. Stasiun ini menyediakan tujuh jalur kereta api, bahkan memiliki jalur ganda yang bisa menempuh jarak Jakarta-Purwokerto via Cirebon hanya dengan waktu lima ja.

Stasiun Purwokerto juga memiliki ciri khas unik saat kedatangan kereta api, yakni bunyi bel dengan lagu Di Tepinya Sungai Serayu. Ada juga dipo lokomotif yang disebut-sebut terbaik di Jawa Tengah.

9. Stasiun Cirebon

Hingga kini, Stasiun Cirebon melayani perjalanan kereta api kelas eksekutif, bisnis, campuran, dan sebagian kelas ekonomi AC plus. Stasiun Cirebon sudah berdiri sejak tahun 1912 dengan bangunan bergaya arsitektur khas Eropa. Ciri khas dari stasiun ini adalah tembok berwarna putih dan jendela besar dengan memadukan gaya art nouveau dan art deco.

Stasiun Cirebon lebih dikenal dengan nama Stasiun Kejaksaan karena lokasinya yang berada di Kecamatan Kejaksaat, tepatnya di Jln. Siliwangi, Cirebon, Jawa Barat. Stasiun ini termasuk stasiun terbesar dalam Daerah Operasi III Cirebon. Di stasiun ini melayani perjalanan kereta kelas bisnis dan eksekutif dari jalur utara dan selatan.

Berikut adalah nama-nama stasiun kereta api yang terdapat di jakarta

(11 Daftar Stasiun Kereta Terbesar di Indonesia, Foto: IG/@dadanchapit)

10. Stasiun Madiun

Berada di atas ketinggian sekitar 63 meter, Stasiun Madiun terletak di Jalan Kompol Sunaryo Nomor 6A, Mangunharjo, Madiun, Jawa Timur. Bahkan Stasiun Madiun menjadi stasiun kereta api tertua dan terbesar di Kota Madiun, sekaligus tertua dan terbesar ketiga di Jawa Timur. Berdiri sejak tahun 1897.

Awalnya, Stasiun Madiun digunakan untuk mengangkut hasil perkebunan pada masa kolonial Belanda. Berjalannya waktu, stasiun ini beralih fungsi menjadi melayani perjalanan kereta api jarak jauh dan kereta lokal/komuter.

11. Stasiun Manggarai

Kemudian ada Stasiun Manggarai yang terletak di Jalan Manggarai Utara, Tebet, Kota Jakarta Selatan. Stasiun Manggarai ini nantinya akan menjadi stasiun sentral dan akan ada jalur-jalur khusus untuk kereta api berbagai jurusan.

Jalu-jalur khusus di Stasiun Manggarai akan terbagi dengan tiga tingkatan bangunan yang meliputi kereta bawah tanah, kereta jalur utama, dan kereta jalur layang. Ada pula jalur ganda dari Stasiun Jatinegara ke Stasiun Manggarai.

Daerah Operasi I Jakarta atau disingkat dengan Daop 1 Jakarta atau Daop I JAK merupakan Daerah Operasi dengan wilayah yang terbentang dari stasiun Merak di Banten hingga stasiun Cikampek di Jawa Barat melintasi stasiun–stasiun di wilayah DKI Jakarta, Banten, Bogor, Kota Depok, Sukabumi, dan Karawang di Jawa Barat.

Selain itu, Daop I Jakarta merupakan satu-satunya Daop yang melayani perjalanan KA Commuter Jabodetabek (yang dioperasikan PT KAI Commuter Jabodetabek) atau yang lebih populer dengan KRL atau Commuter Line.

Daftar stasiun

Berikut stasiun besar yang melayani KA jarak jauh yang terdapat di Daop I Jakarta, berikut ketinggiannya di atas permukaan air laut.

Kereta api

Kereta api penumpang yang berada di bawah pengoperasian Daop I Jakarta di antaranya adalah:

KAJJ (Kereta api jarak jauh)

Lokal (Kereta api jarak dekat-menengah)

  • Kereta api Lokal Merak, Kelas Ekonomi, Relasi Stasiun Angke - Stasiun Rangkasbitung Dengan Nomor Gapeka 291 s.d. 294 (Dipo Induk dan simpan Kereta RK, JAKK dan KPB, Dipo Lokomotif JNG dan THB).
  • Kereta api Walahar, Kelas Ekonomi, Relasi Stasiun Jakarta Kota - Stasiun Purwakarta Lewat Stasiun Cikampek Dengan Nomor Gapeka 321, 322, 324, 326, 327, dan 329 (Dipo Induk dan simpan Kereta JAKK, Dipo Lokomotif JNG).
  • Kereta api Jatiluhur, Kelas Ekonomi, Relasi Stasiun Jakarta Kota - Stasiun Cikampek Dengan Nomor Gapeka 323, 325, 328, dan 330 (Dipo Induk dan simpan Kereta JAKK, Dipo Lokomotif JNG).

Khusus

  • KRD NR Djoko Tingkir, kereta penolong relasi Dipo JNG-Dipo JAKK-Dipo THB-Dipo BukitDuri-Dipo DP, dengan nomor Gapeka 1336/1339 s.d. 1337/1338 (dipo kereta JAKK, dipo induk lokomotif Tanahabang/Jatinegara, dan dipo KRL Bukit Duri/Depok)

Bengkel dan sarana perawatan

Balai Yasa Manggarai

Balai yasa ini khusus untuk perawatan kereta penumpang kelas eksekutif dan KRL, bersama Balai Yasa Tegal, Balai Yasa Yogyakarta, dan Balai Yasa Surabaya Gubeng. Dulu balai yasa ini dibangun oleh Staatsspoorwegen tahun 1920 dengan nama Hoofd-Werkplatsen te Manggarai. Di sini semua kereta eksekutif dan KRL yang dirawat mengalami pemeliharaan akhir (PA), semiperawatan akhir (SPA), PA bogie, perbaikan akhir lengkap (PAL), dan perbaikan (PB).[1]

Dipo lokomotif Jatinegara

Dipo ini dipergunakan untuk menyimpan lokomotif besar diesel elektrik, yaitu CC201, CC203, dan CC206 untuk operasional KA jurusan Jawa. Berada satu kompleks dengan stasiun Jatinegara, dipo ini cukup unik karena pemutar relnya (turntable) berada di depan kompleks dipo. Setiap harinya dipo ini tidak pernah sepi dari banyaknya lokomotif diesel elektrik dari seluruh dipo di Jawa yang beristirahat. Saat ini dipo lokomotif Jatinegara juga mengoperasikan 2 buah CC204 seri C18MMi yang direhab di Balai Yasa Yogyakarta.

Subdipo Lokomotif Tanah Abang

Dipo ini dipergunakan untuk menyimpan lokomotif diesel hidrolik dan sebagian CC201 untuk langsiran dan menarik kereta api lokal milik Daop I.

Dipo KRL Bukit Duri dan Depok

Dipo ini hanya dipergunakan sebagai tempat penyimpanan, perbaikan, dan perawatan KRL yang beroperasi di seluruh lintas Jabodetabek.

Dipo Kereta Api Jakarta Kota

Satu kompleks dengan stasiun Jakarta Kota, dipo ini dipergunakan untuk menyimpan rangkaian kereta-kereta api eksekutif, kereta api bisnis, dan kereta api ekonomi AC milik Daop I.

Stasiun kereta api

Berturut-turut lintas, nama stasiun, kode stasiun, ketinggian, dan kelas.

Lintas Merak - Tanahabang
Lintas Nama Stasiun Ketinggian Tipe  Stasiun
MER-THB Merak (MER) +3m Kelas 2
MER-THB / KEN-ANL Krenceng (KEN) +17m Kelas 3
MER-THB Cilegon (CLG) +14m Kelas 2
MER-THB Tonjongbaru (TOJB) +4m Kelas 3
MER-THB Karangantu (KRA) +4m Kelas 3
MER-THB Serang (SG) +17m Kelas 1
MER-THB Walantaka (WLT) +25m Kelas 3
MER-THB Cikeusal (CKL) +35m Kelas 3
MER-THB Catang (CT) +17m Kelas 3
MER-THB Jambubaru (JBU) +18m Kelas 3
MER-THB Rangkasbitung (RK) +22m Stasiun Besar C
MER-THB Citeras (CTR) +48m Kelas 3
MER-THB Maja (MJ) +40m Kelas 3
MER-THB Cikoya (CKY) +53m
MER-THB Tigaraksa (TGS) +51m Kelas 3
MER-THB Tenjo (TEJ) +52m Kelas 3
MER-THB Daru (DAR) +50m Kelas 3
MER-THB Cilejit (CJT) +53m
MER-THB Parungpanjang (PRP) +54m Stasiun Besar C
MER-THB Cicayur (CC) +47m
MER-THB Cisauk (CSK) +46m Kelas 3
MER-THB Serpong (SRP) +45m Stasiun Besar C
MER-THB Rawabuntu (RU) +40m Stasiun Besar C
MER-THB Sudimara (SDM) +24m Stasiun Besar C
MER-THB Jurangmangu (JMU) +25m Stasiun Besar C
MER-THB Pondokranji (PDJ) +20m Stasiun Besar C
MER-THB Kebayoran (KBY) +20m Stasiun Besar C
MER-THB Palmerah (PLM) +13m Stasiun Besar C
MER-THB / KPB-DU-MRI Tanahabang (THB) +9m Stasiun Besar A
Lintas Krenceng - Anyerkidul
Lintas Nama Stasiun Ketinggian Tipe Stasiun
KEN-ANL Krenceng (KEN) +17m Kelas 3
KEN-ANL Cigading (CGD) +4m Kelas 2
KEN-ANL Anyerkidul (ANL) +5m Non-Aktif
Lintas Tangerang-Duri
Lintas Nama Stasiun Ketinggian Tipe Stasiun
TNG-DU Tangerang (TNG) +15m Stasiun Besar C
TNG-DU Tanah Tinggi (THI)
TNG-DU / BPR-BST Batuceper (BPR) +11m Kelas 1
TNG-DU Poris (PI) +7m Kelas 3
TNG-DU Kalideres (KDS) +7m Kelas 3
TNG-DU Rawabuaya (RW) +6m Kelas 3
TNG-DU Bojongindah (BOI) +6m
TNG-DU Taman Kota (TKO) +12m Kelas 3
TNG-DU Pesing (PSG) +5m Kelas 3
TNG-DU Grogol (GRG) +4m Kelas 3
TNG-DU / KPB-DU-MRI Duri (DU) +9m Stasiun Besar C
Lintas Batuceper - Bandara Soekarno-Hatta
Lintas Nama Stasiun Ketinggian Tipe Stasiun
TNG-DU / BPR-BST Batuceper (BPR) +11m Kelas 1
BPR-BST Bandara Soekarno-Hatta (BST) Stasiun Besar B
Lintas Jakartagudang - Tanjungpriok
Lintas Nama Stasiun Ketinggian Tipe Stasiun
JAKG-TPK Jakarta Gudang (JAKG) +1,5m Stasiun Besar B
JAKK-JNG / JAKK-TPK / JAKG-TPK / KPB-DU-MRI Kampung Bandan (KPB) +4m Kelas 2
JAKG-TPK Tanjung Priok (TPK) +4m Stasiun Besar B
Lintas Tanjungpriok - Rajawali
Lintas Nama Stasiun Ketinggian Tipe Stasiun
TPK-RJW / JAKK-TPK Tanjung Priok (TPK) +4m Stasiun Besar B
TPK-RJW / JAKK-TPK Ancol (AC) +3m Kelas 3
TPK-RJW / KPB-JNG Rajawali (RJW) +4m Kelas 3
Lintas Jakartakota - Tanjungpriok
Lintas Nama Stasiun Ketinggian Tipe Stasiun
JAKK-TPK Jakarta Kota (JAKK) +4m Stasiun Besar A
JAKK-JNG / JAKK-TPK / JAKG-TPK / KPB-DU-MRI Kampung Bandan (KPB) +4m Kelas 2
JAKK-TPK Ancol (AC) +3m Kelas 3
JAKK-TPK Tanjung Priok (TPK) +4m Stasiun Besar B
Lintas Jakartakota - Jatinegara
Lintas Nama Stasiun Ketinggian Tipe Stasiun
JAKK-JNG Jakarta Kota (JAKK) +4m Stasiun Besar A
JAKK-JNG / JAKK-TPK / JAKG-TPK / KPB-DU-MRI Kampung Bandan (KPB) +2m Kelas 2
JAKK-JNG / TPK-RJW Rajawali (RJW) +5m Kelas 3
JAKK-JNG Kemayoran (KMO) +4m Kelas 2
JAKK-JNG Pasarsenen (PSE) +5m Stasiun Besar A
JAKK-JNG Gang Sentiong (GST) +7m Kelas 3
JAKK-JNG Kramat (KMT) +10m Kelas 3
JAKK-JNG Pondokjati (POK) +14m Kelas 3
JAKK-JNG / JAKK-CKP Jatinegara (JNG) +16m Stasiun Besar A
Lintas Jakartakota - Cikampek
Lintas Nama Stasiun Ketinggian Tipe Stasiun
JAKK-CKP Jakarta Kota (JAKK) +3m Stasiun Besar A
JAKK-CKP Jayakarta (JAY) +13m Kelas 1
JAKK-CKP Manggabesar (MGB) +14m Kelas 1
JAKK-CKP Sawahbesar (SW) +15m Stasiun Besar C
JAKK-CKP Juanda (JUA) +15m Stasiun Besar C
JAKK-CKP Gambir (GMR) +16m Stasiun Besar A
JAKK-CKP Gondangdia (GDD) +17m Stasiun Besar C
JAKK-CKP Cikini (CKI) +20m Stasiun Besar C
JAKK-CKP / MRI-SI / KPB-DU-MRI Manggarai (MRI) +13m Stasiun Besar A
JAKK-CKP / JAKK-JNG Jatinegara (JNG) +16m Stasiun Besar A
JAKK-CKP Cipinang (CPN) +14m Kelas 1
JAKK-CKP Klender (KLD) +10m Kelas 1
JAKK-CKP Buaran (BUA) +11m Kelas 3
JAKK-CKP Klender Baru (KLDB) +11m Kelas 2
JAKK-CKP Cakung (CUK) +18m Kelas 1
JAKK-CKP Rawabebek (RWB) +19m Non-Aktif
JAKK-CKP Kranji (KRI) +18m Stasiun Besar C
JAKK-CKP Bekasi (BKS) +19m Stasiun Besar B
JAKK-CKP Bekasi Timur (BKST) +19m Kelas 2
JAKK-CKP Tambun (TB) +19m Kelas 3
JAKK-CKP Cibitung (CIT) Kelas 3
JAKK-CKP Cikarang (CKR) +18m Kelas 1
JAKK-CKP Lemahabang (LMB) +16m Kelas 3
JAKK-CKP Kedunggedeh (KDH) +14m Kelas 3
JAKK-CKP Karawang (KW) +16m Kelas 1
JAKK-CKP Klari (KLI) +23m Kelas 3
JAKK-CKP Kosambi (KOS) +28m Kelas 3
JAKK-CKP Dawuan (DWN) +31m Kelas 3
JAKK-CKP / CKP-BJ / CKP-CN Cikampek (CKP) +46m Stasiun Besar B
Lintas Kampung Bandan - Duri - Tanahabang - Manggarai
Lintas Nama Stasiun Ketinggian Tipe Stasiun
JAKK-JNG / JAKK-TPK / JAKG-TPK / KPB-DU-MRI Kampung Bandan (KPB) +2m Kelas 2
KPB-DU-MRI Angke (AK) +3m Kelas 1
TNG-DU / KPB-DU-MRI Duri (DU) +9m Stasiun Besar C
KPB-DU-MRI Tanahabang (THB) +6m Stasiun Besar A
KPB-DU-MRI Karet (KAT) +11m Kelas 3
KPB-DU-MRI Sudirmanbaru (SUDB) Stasiun Besar C
KPB-DU-MRI Sudirman (SUD) Stasiun Besar B
KPB-DU-MRI Mampang (MPG) +14m Non-Aktif
JAKK-CKP / MRI - SI / KPB-DU-MRI Manggarai (MRI) +13m Stasiun Besar A
Lintas Manggarai - Bogor - Sukabumi
Lintas Nama Stasiun Ketinggian Tipe Stasiun
JAKK-CKP / MRI - SI / KPB-DU-MRI Manggarai (MRI) +13m Stasiun Besar A
MRI-SI Tebet (TEB) +17m Stasiun Besar C
MRI-SI Cawang (CW) +13,6m Stasiun Besar C
MRI-SI Duren Kalibata (DRN) +26m Stasiun Besar C
MRI-SI Pasarminggu Baru (PSMB) +29m Kelas 2
MRI-SI Pasarminggu (PSM) +36m Stasiun Besar C
MRI-SI Tanjungbarat (TNT) +44m Stasiun Besar C
MRI-SI Lenteng Agung (LNA) +57m Stasiun Besar C
MRI-SI Universitas Pancasila (UP) +57m Kelas 2
MRI-SI Universitas Indonesia (UI) +69m Kelas 1
MRI-SI Pondokcina (PDC) +74m Stasiun Besar C
MRI-SI Depokbaru (DPB) +93m Stasiun Besar C
MRI-SI Depok (DP) +93m Stasiun Besar C
MRI-SI / CTA-NBO Citayam (CTA) +120m Stasiun Besar B
MRI-SI Bojonggede (BJD) +140m Stasiun Besar B
MRI-SI Cilebut (CLT) +171m Stasiun Besar C
MRI-SI Bogor (BOO) +246m Stasiun Besar A
MRI-SI Bogorpaledang (PLD) +246m
MRI-SI Batutulis (BTT) +299m Kelas 3
MRI-SI Maseng (MSG) +425m Kelas 3
MRI-SI Ciomas (CS) +474m
MRI-SI Cigombong (CGB) +699m Kelas 3
MRI-SI Cicurug (CCR) +478m Kelas 3
MRI-SI Cijambe (CJE) +438m
MRI-SI Parungkuda (PRK) +396m Kelas 3
MRI-SI Cibadak (CBD) +380m Kelas 3
MRI-SI Karang Tengah (KE) +477m Kelas 3
MRI-SI Pondok Leungsir (PON) +537m
MRI-SI Cisaat (CSA) +567m Kelas 3
MRI-SI Sukabumi (SI) +584m Stasiun Besar C
Lintas Citayam - Nambo
Lintas Nama Stasiun Ketinggian Tipe Stasiun
MRI-SI / CTA-NBO Citayam (CTA) +120m Stasiun Besar B
CTA-NBO Pondokrajeg (PDRG) +121m Non-Aktif
CTA-NBO Cibinong (CBN) +192m Kelas 3
CTA-NBO Gunung Putri (GPI) +115m Non-Aktif
CTA-NBO Nambo (NBO) +114m Stasiun Besar C

Referensi

Templat:Reflist

Lihat pula

Pranala luar

  • Templat:Id Situs web resmi PT Kereta Api Indonesia

Templat:Daerah Operasi Kereta Api Indonesia Templat:Kereta-stub

  1. Suara Merdeka: Balai Yasa Manggarai