Lihat Foto Show KOMPAS.com - Hidroponik adalah sistem budidaya tanaman tanpa menggunakan media tanam tanah. Hidroponik merupakan solusi menanam dengan lahan terbatas. Anda bisa menanam secara hidroponik dengan memanfaatkan lahan kecil seperti halaman rumah. Hidroponik mulai banyak dipilih karena memiliki banyak keuntungan. Tanaman hidroponik tidak bergantung pada musim dan dapat dipanen kapan saja. Selain itu, tanaman hidroponik memiliki tingkat keberhasilan yang tinggi karena hampir semua faktor pertumbuhan bisa dikontrol, berbeda jika Anda menggunakan media tanam biasa seperti tanah. Setelah menyiapkan fasilitas untuk menanam secara hidroponik, tahap berikutnya adalah menentukan tanaman apa yang akan ditanam. Pada dasarnya, semua tanaman bisa ditanam dengan teknik hidroponik. Mulai dari sayur-sayuran, buah-buahan, hingga bunga-bunga. Menentukan komoditas apa yang akan ditanam sangat penting, terutama jika Anda ingin menanam hidroponik untuk tujuan komersil dan bukan sekadar hobi. Baca juga: Kelebihan dan Kekurangan Tanaman Hidroponik Jenis tanaman yang bernilai ekonomi tinggi dan sayuran musiman cocok untuk dipilih menjadi komoditas yang Anda tanam. Berikut tujuh tanaman yang paling baik jika ditanam menggunakan teknik hidroponik. Tomat ceriSebenarnya berbagai jenis tomat bisa dikembangkan dengan teknik hidroponik. Namun, tomat ceri banyak dipilih sebagai komoditas hidroponik karena kelangkaannya. Namun, menanam tomat ceri dengan teknik hidroponik membutuhkan sedikit perhatian ekstra. Tanaman tomat memerlukan cahaya matahari yang lebih banyak daripada tanaman lainnya. Sehingga, tomat untuk Anda tanam jika di rumah tanam hidroponik Anda mendapatkan banyak cahaya matahari. Tomat yang ditanam dengan teknik hidroponik akan siap dipanen dalam waktu 8-14 minggu. PaprikaPaprika membutuhkan kondisi yang sama seperti tomat untuk tumbuh. Paprika bisa ditanam dengan teknik hidroponik namun membutuhkan banyak cahaya matahari dan cuaca yang cenderung panas. Paprika bisa dipanen dalam waktu dua hingga tiga bulan.
Pernahkah kamu mencoba bercocok tanam dirumah? Beberapa orang menanam di dalam pot dengan menggunakan tanah sebagai medianya. Namun, akhir-akhir ini sudah banyak yang menanam tanamannya diluar tanah lho. Teknik bercocok tanam tanpa menggunakan tanah ini dinamakan teknik hidroponik. Yuk, simak penjelasan lebih lanjutnya! Cara menanam dengan teknik hidroponik ini menggunakan air sebagai medianya dengan bantuan nutrisi yang dimasukkan ke dalam air tersebut. Tanaman hidroponik ini tidak kalah sehat dan bergizi, apalagi teknik ini mengutamakan terpenuhinya kebutuhan nutrisi tumbuhan. Walaupun tanaman ini menggunakan media air, air yang dibutuhkan tidak banyak. Tanaman yang bisa ditanam menggunakan teknik ini juga ada berbagai macam. Tanaman hidroponik sangat cocok untuk ditanam di rumah. Berikut beberapa tanaman yang dapat ditanam menggunakan teknik hidropnik, yaitu :1.Sawi HijauSawi termasuk tanaman yang tahan terhadap hujan sehingga bisa tumbuh sepanjang tahun. Sayuran satu ini juga dapat ditanam dimanapun. Tanaman ini sangat laku di pasaran sehingga para petani banyak yang menggunakan teknik hidroponik untuk membudidayakannya. Teknik hidroponik banyak dilakukan untuk mengurangi pemakaian lahan. 2.TomatUntuk menanam tomat menggunakan teknik ini harus diperhatikan dari pemilihan bibitnya. Bibit unggul yang Anda beli untuk tomat akan lebih menguntungkan pada hasil panen nantinya. Penyemaian bibit tomat sebaiknya menggunakan media seperti serbuk sabut kelapa. Setelah itu, Anda harus melakukan perawatan rutin hingga satu bulan dan siap ditanam dengan teknik hidroponik. 3.BrokoliTanaman ini mirip dengan kol. Brokoli menyimpan banyak nurtrisi yang diperlukan tubuh. Tanaman ini biasanya tumbuh di dataran tinggi. Namun, sekarang brokoli dapat ditanam di dataran rendah menggunakan teknik hidroponik. Metode tanam secara hidroponik ini juga membantu meningkatkan produksi brokoli. 4.SeledriDaun seledri adalah sayuran yang hampir wajib ada di setiap rumah. Tanaman ini mempunyai bau yang khas dan mempunyai manfaat yang sangat banyak lho. Seledri ditanam secara hidroponik menggunakan sistem sumbu atau wick. Selain menggunakan sistem sumbu, seledri juga bisa ditanam dengan sistem hidroponik lain seperti, rakit apung. Tentunya setiap sistem mempunyai kelebihan dan kekurangan. Untuk itu Anda perlu mempelajari cara menanam secara hidroponik dengan berbagai sistem. 5.BayamBayam memang mudah ditemukan, namun ada baiknya jika kita membudidayakan bayam sendiri di rumah. Dengan teknik hidroponuik, bayam yang Anda dapatkan akan lebih bernutrisi dan tentunya kandungan bayam lainnya yang luar biasa. Baca : Menumbuhkan ‘Jantung Manusia’ pada Bayam6.PaprikaPaprika biasanya digunakan sebagai campuran masakan luar negeri. Oleh karena itu, di Indonesia tidak terlalu banyak orang yang mengonsumsi paprika. Jika paprika ditanam di dalam tanah, kemungkinan akan tumbuh sangat kecil. Saat ini paprika lebih baik dibudidayakan menggunakan cara hidroponik. Untuk membudidayakan tumbuhan ini dengan hidroponik, hal yang harus diperhatikan adalah konsentrasi nutrisi hidroponik yang diperoleh paprika. Paprika memiliki nilai ekonomi yang tinggi jika dibudidayakan, selain sangat bermanfaat untuk menjaga kesehatan, paprika juga dapat menangkal radikal bebas dan menangkal berbagai penyakit berbahaya. 7.CabeMenanam cabe secara hidroponik tidak perlu se-intensif seperti tanaman lain. Hal penting yang harus diperhatikan pastinya tetap memilih bibit yang unggul, memperhatikan cara penyemaian yang benar, memenuhi kebutuhan nutrisi tanaman, dll. Cabe termasuk tanaman yang sangat laku di Indonesia dan permintaan terhadap kebutuhan cabe selalu meningkat pada beberapa hari besar. 8.KailanSayuran ini mempunyai daun dan batang yang tebal. Tumbuhan ini mungkin kurang dikenal di Indonesia karena berasal dari Cina. Oleh karena itu, tumbuhan ini lebih dikenal dengan brokoli cina. Pada beberapa restoran sudah menyediakan sayuran ini pada menunya dan sangat cocok jika dibudidayakan menggunakan cara hidroponik. 9.SeladaSelada salah satu tumbuhan yang sering ditanam secara hidroponik. Selain mudah dibudidayakan, masyarakat Indonesia juga sering mengkonsumsi selada sebagai menu pelengkap, lalapan, salad, dll. Oleh karena itu, selada bernilai ekonomi tinggi karena permintaan pasar yang juga tinggi. Bahkan dapat memajukan ekonomi keluarga bagi yang berkecimpung dalam membudidayakannya. 10.TimunSalah satu tumbuhan yang selalu laku di Indonesia karena biasanya digunakan sebagai menu pelengkap atau lalapan. Timun bisa ditanam dengan berbagai teknik. Namun, cara hidroponik lah yang paling cocok untuk membudidayakan timun. Tidak hanya timun biasa, timun jepang juga bisa ditanam secara hidroponik. Timun jepang cukup sulit ditemukan di Indonesia. Menanam timun jepang secara hidroponik dapat membantu keberadaan timun jepang di pasaran. 11.KangkungSayuran ini termasuk terkenal di Indonesia dan banyak yang menyukainya. Menanam kangkung terbilang sangat mudah dan ditanam secara hidroponik di rumah akan sangat membantu kebutuhan rumah tangga. Kangkung juga mudah ditemukan dimana-mana. Manfaat dari kangkung juga sangat banyak seperti meningkatkan kualitas otak, menjaga sistem imun, mengurangi kolesterol, dll. 12.PakcoyJika menanam tanaman ini dirumah Anda secara hidroponik, Anda tidak akan rugi karena khasiatnya yang banyak untuk kesehatan. Pakcoy masih tergolong sama dengan sawi. Tanaman ini juga bisa digunakan untuk bahan sop atau garnis makanan. 13.BuncisBuncis banyak digemari anak-anak dan sangat terkenal karena kandungan gizi yang luar biasa seperti vitamin A, B, C, dan protein. Para petani di Indonesia sudah banyak yang membudidayakan buncis. Namun, untuk meningkatkan efektifias dan efisiensi maka digunakan cara hidroponik untuk menanam tanaman ini. 14.TerongTerong biasanya ditanam di halaman yang luas untuk meningkatkan hasil panen yang melimpah. Terong juga bernilai ekonomi tinggi untuk dibudidayakan. Salah satu manfaat terong adalah untuk mencegah berbagai penyakit karena mengandung antioksidan dan vitamin B. Seiring berjalannya waktu, saat ini cukup sulit menemukan lahan yang luas untuk membudidayakan terong sehingga teknik hidroponik sudah dipraktekkan oleh para petani terong. 15.PareTanaman ini termasuk tanaman merambat. Warnanya yang hijau dengan rasanya yang pahit tak membuat masyarakat Indonesia tidak memakannya, sayuran ini juga banyak penggemarnya lho. Hal itu juga didukung dengan berbagai manfaat dari pare untuk kesehatan tubuh. Pare mengandung vitamin A, vitamin C, fosfor, dan zat besi. Jika pare dibudidayakan dengan teknik yang sesuai, tanaman ini dapat menghasilkan 10 kg pare dari setiap tanaman. Tanaman ini termasuk yang paling produktif dari tanaman lainnya. 16.StrawberryBuah yang satu ini biasanya tumbuh di dataran tinggi. Namun, saat ini strawberry lebih mudah ditemukan dimana saja. Hal itu terjadi karena sudah banyak orang yang membudidayakan tanaman ini dengan teknik hidroponik. Permintaan yang tinggi akan kebutuhan strawberry membuat banyak petani juga beralih menggunakan teknik ini untuk membudidayakannya. Selain itu, dengan cara hidroponik membuat tanaman ini menyerap nutrisi lebih banyak. 17.BlueberryBuah ini termasuk buah yang cukup unik karena benihnya tidak bisa produktif pada tanah yang terlalu subur. Hampir semua jenis tanaman dapat ditanam di dalam polybag kecuali blueberry. Hal itu dikarenakan blueberry mempunyai tingkat kepekaan dan sensitifitas yang tinggi terhadap unsur atau zat-zat kimia sehingga bisa melepaskan zat kimia tertentu yang berguna untuk proses pertumbuhannya. Oleh karena itu, blueberry lebih cocok ditanam secara hidroponik. Medianya pun sebaiknya berupa serbuk sabut kelapa. 18.MelonSiapa sangka buah berukuran besar ini juga bisa ditanam dengan teknik hidroponik? Menanam melon secara hidroponik memang memerlukan perhatian khusus dari memilih bibit unggul hingga memanennya, seperti beberapa tanaman lain. Hal yang perlu diperhatikan adalah lahan yang digunakan. Anda harus memastikan mempunyai pekarangan yang luas untuk menanamnya secara hidroponik. 19.SemangkaBaca : Dahsyatnya Khasiat Buah SemangkaBuah ini juga berukuran besar seperti melon. Manfaat yang ada di dalam buah semangka ini tidak kalah dengan melon. Kandungan air yang banyak di dalam semangka, membuat buah ini banyak digemari. Menanam semangka secara hidroponik juga memerlukan perhatian khusus yang sama seperti pada melon hingga masa panen nya setelah 2-3 bulan masa tanam. 20.AnggurBuah ini termasuk tanaman perdu yang biasanya tumbuh di daerah dengan intensitas hujan yang tinggi. Anggur bisa ditanam secara hidroponik menggunakan media tanam selain tanah. Ada beberapa syarat agar anggur tumbuh optimal, yaitu :
Tanaman anggur dapat tumbuh di daerah dengan ketinggian 1-800 mdpl. Perbedaan ketinggian akan mempengaruhi hasil anggur. Panen anggur biasanya terjadi saat 90-100 hari sejak terjadi pembungaan. Untuk menambah pengetahuanmu, hadiri acara yang diadakan oleh Indonesian Research Institute for Biotechnology and Bioindustry dengan judul : INTERNATIONAL BIOTECHNOLOGY CONFERENCE ON ESTATE CROPSPada tanggal 18-20 Oktober 2017 di Nusa Dua , Bali CP Details : Indonesian Research Institute for Biotechnology and Bioindustry Jl. Taman Kencana No. 1 Bogor 16128 Phone: +62 251 832 4048 / +62 251 832744 Firda (+62 856-3598-442) Haryo (+62 812-8971-7767) Email: . Info lebih lanjut, silahkan klik : ibcec.net atau iribb.org Mau dapat Harga Spesial? Daftar di sini aja : LabSatu Baca Juga : Tanaman Tebu Menyimpan Manfaat Dari Berbagai SisiCara Membudidayakan Tanaman Karet Yang BenarManfaat Lain Dari Tanaman Karet Untuk Manusia Dan Lingkungan |