Berikan 4 contoh lunturnya eksistensi jati diri bangsa akibat globalisasi

Berikan 4 contoh lunturnya eksistensi jati diri bangsa akibat globalisasi

Artikel TITA SHANIA(Badan Kesatuan Bangsa dan Politik) 02 Agustus 2018 09:30:15 WIB

Mengutip kembali pernyataan mantan Menteri Dalam Negeri, Gamawan Fauzi, nilai nilai persatuan untuk mewujudkan Indonesia yang adil, damai dan sejahtera perlu mengutamakan kepentingan bangsa dan negara meliputi dimensi idologi, politik, ekonomi , sosial budaya, pertahanan dan keamanan.

Beliau juga mengatakan bahwa kemerdekaan bangsa Indonesia bukanlah pemberian penjajah melainkan hasil perjuangan dan pengorbanan jiwa dan raga segenap bangsa Indonesia. Apa yang dinikmati oleh anak bangsa saat ini merupakan rangkaian perjuangan sehingga Indonesia menjadi satu bangsa yang berdaulat.

Kita mesti bisa mengambil hikmah dari perjuangan, yakni mempertahankan Pancasila, Undang Undang Dasar Tahun 1945, Bhineka Tunggal Ika dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), yang merupakan empat konsessus kebangsaan juga sebagai jati diri bangsa. 

Menghadapi era globalisasi saat ini, ditengah keterbukaan alur informasi, anak anak bangsa memerlukan jati diri bangsa yang berkarakter, yang menjunjung nilai nilai persatuan serta berdaya saing. Kondisi ini merupakan modal berharga bagi bangsa dalam mengisi kemerdekaan serta menjaga ketahanan nasional.

Saat ini, NKRI memang telah berhasil ditegakkan, akan tetapi bukan berarti perjuangan bangsa telah usai. Justru ketika menjadi bangsa yang merdeka itulah perjuangan yang sesungguhnya mesti dilakukan yakni mengisi kemerdekaan dengan kerja keras serta melibatkan segenap sumber daya bangsa yang ada. Yang terpenting, nilai nilai kebangsaan dan semangat persatan dan kesatuan yang telah diwariskan oleh para pendahulu mesti tetap menjadi pondasi dalam mengarungi perjalanan kemerdekaan Indonesia, saat ini dan nanti.

PENDAHULUAN

          Pada kehidupan sekarang ini,banyak ditemukan gejala-gejala modernisasi yang berada di tengah-tengah masyarakat.Hampir semua aspek kehidupan mengalami modernisasi.Dari perlengkapan hidup,cara berfikir,tingkah laku,pendidikan, semua telah mengalami modernisasi,banyak sekali unsur budaya yg telah berubah,demikian juga dengan globalisasi yang tidak bisa dihindari oleh masyarakat.

          Modernisasi dan globalisasi tentu berdampak positif dan negatif bagi semua kalangan masyarakat.dampak positif tentu berdampak sangat baik bagi kemajuan dan meningkatnya mutu masyarakat,tapi di balik dampak positif yg menjanjikan, modernisasi dan globalisasijuga berdampak sangat buruk bagi kalangan masyarakat

DAMPAK MODERNISASI DAN GLOBALISASI

          Semua perubahan pasti ada dampaknya, baik positif maupun negatif. begitu juga dengan modernisasi dan globalisasi. modernisasi memiliki tujuan untuk memajukan masyarakat, sesuai tuntutan zaman. Tapi banyak sekali dampak negatif dari dampak positif dari modernisasi. mungkin itu terjadi karena masyarakat belum siap menghadapi modernisasi dan globalisasi.bisa juga terjadi karena teknologi yang di terima tidak di imbangi dengan prubahan norma dalam masyarakat,sehingga terjadi disintegrasi sosial bahkan anomie, banyak masyarakat yang melupakan nilai,norma pada masyarakat.

URBANISASI

          Urbanisasi merupakan salah satu dampak dari modernisasi,karena munculnya idusti-industri yang lebih maju.sehingga menarik para masyarakat desa untuk hijrah ke kota untuk mencari pekerjaan,pendidikan,dll.

               ~adapun penyebab-penyebab urbanisasi:

          1.Faktor ekonomi

orang-orang desa beranggapan di kota merupakan ladang oekerjaan yg bisa meningkatkan taraf hidupnya.

          2.Faktor sosial

orang-orang pergi ke kota untuk meningkatkan status sosialnya.

          3.Faktor pendidikan

sekolahan yg berada di kota lebih lengkap fasilitasnya dari pada di pedesaan yg minim fasilitasnya.

          4.Faktor budaya

banyak sekali hiburan yang ada dikota dan kehidupan di kota sangat modern.

          ~smua itu pasti ada pengaruhnya bagi kehidupan di desa/kota, yaitu:

1.banyak pengangguran

2.berkurangnya penduduk desa

3.kriminalitas meningkat

4.hasil panen menurun

5.tingkat keejahteraanmasyarakat menurun.

KESENJANGAN SOSIAL EKONOMI

           Adalah tingkat pertumbuhan sosial ekonomi tidak sama. terjadi pada masyarakat yg melaksanakan pembangunan/modernisasi, terjadi karena kurangnya kesempatan kerja,dll.

~Faktor penyebab kesenjangan sosial:

1.menurunya pendapatan perkapita

2.rendahnya mobilitas sosial

3.tidak merata pembangunan antar daerah

PENCEMARAN LINGKUNGAN

         modernisasi juga berpengaruh sangat penting pada lingkungan. conyoh: modernisasi pertanian sering mengakibatkan kerusakan lingkungan alam, seperti menggunakan pupukkimia secara tidak teratur.

          perusakan hutan karena penebangan hutan secara liar untuk sebuah pembangunan,polusi dari kendaraan bermotor juga memiliki andil besar dalam pencemaran udara, sehingga membuat udara di kota menjadi semakin panas.

KRIMINALITAS

        Dalam modernisasi selalu berdampak pada meningkatnya jumlah kriminalitas yg semakin bertambah dari tahun ke tahun. meningkatnya oersaingan dalam ekonomi dan tuntutan zaman membuat orang menghalalkan segala cara untuk menggapai apa yg di inginkanya.Sehimgga mereka cunderung berbuat kriminal.Keadaan ini tentu banyak sekali terjadi di kota-kota,karena di kota  tingkat persaingan cukup tinggi.

LUNTURNYA EKSISTENSI DAN JATI DIRI BANGSA

         Globalisasi berpengaruh nyata terhadap hilangnya budaya-budaya indonesia,karena tidak ada pembatas untuk tiap-tiap wilayah,sehingga budaya lain dengan mudah masuk dan menutupi budaya indonesia,adpun contoh-contohnya:

        1.Dari internet kita bisa tau informasi dari seluruh dunia sehingga ada nilai-nilai,norma-norma yang tidak sama dengan norma kita, masuk ke diri seseorang.

      2.perusahaan lokal banyak yang gulung tikar karena masuknya barang-barang import dari luar negri dan berimbas pada pengangguran yang bertambah.

          Para remajalah yg biasanya meniru budaya asing,dan melupakan budaya sendiri, jarang sekali dijumpai para remaja yg memainkan musik traditional,seperti ayang,keroncong,dll.

          tapi banyak sekali dijumpai remaja yg memilih musik-musik barat,dan ini membuktikan bahwa lunturnya eksistensi jati diri bangsa.

          Itulah dampak dari modernisasi dan globalisasi di indonesia, tidak pasti modernisasi menjajnikan perncerahan,tapi lebih banyak berakibat buruk dari masyarakat.

PENUTUP

          Dmpak modernisasi dan globalisasi yg sangat berpengruh buruk bagi masyarakat indonesia.tetapi modernisasi dan globalisasi tidak bisa dihindari pada setiap  lapisan masyarakat. karena pola pikir masyarakat itu sendiri yg selalu ingin maju.dan ingin berubah.

          tetapi itu semua harus di barengi dengan kesiapan mereka dalam menghadapi modernisasi dang globalisasi,agar dampak buruk modernisasi dan globalisasi dapat di minimalisir.  

Poin pada soal adalah pengaruh negatif globalisasi terhadap kehidupan masyarakat. 

Konsep pada soal terkait dengan adanya dampak negatif karena adanya globalisasi, yang mana globalisasi akan membawa banyak perubahan termasuk dampak-dampaknya. Globalisasi sendiri dapat diartikan sebagai  proses integrasi internasional yang terjadi karena pertukaran pandangan dunia, produk, pemikiran, dan aspek-aspek kebudayaan lainnya. Adanya globalisasi akan membawa banyak pengaruh dalam kehidupan masyarakat, masyarakat yang semakin bebas, terbuka dengan sangat mudah kebudayaan-kebudayaan baru masuk dalam diri masyarakat. 

Keadaan masyarakat yang semakin terbuka membuat globalisasi mempengaruhi pola-pola kehidupan masyarakat sehingga muncul banyak pengaruh dari negara-negara maju yang menyebabkan melemahnya penghayatan terhadap Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa dan meleburkan nilai dan budaya asli bangsa. Hal ini patut diwaspadai, apalagi pengaruh-pengaruh yang dibawa asing tersebut bisa saja bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila. Karena adanya globalisasi masyarakat cenderung lebih memilih untuk mengikuti arus dan melupakan jati diri sebagai bangsa yang identik dengan kebudayaan dan nilai yang kental sehingga identitasnya sebagai masyarakat yang memiliki banyak kebudayaan mulai luntur dan digantikan dengan budaya-budaya barat atau mengarah pada sikap westernisasi yang cenderung membawa pengaruh negatif.