tirto.id - Pengamalan sila ke 3 pancasila “Persatuan Indonesia" mengandung butir-butir yang memuat nilai-nilai, isi, serta penjelasan untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari oleh bangsa Indonesia yang sangat majemuk. Show Menurut buku Pancasila dalam Pusaran Globalisasi (2017) yang disunting oleh Al Khanif, Pancasila harus dikemukakan isi dan artinya yang kontekstual sehingga nilai-nilainya bisa ditemukan dalam semua kebudayaan bangsa Indonesia. Nilai-nilai luhur Pancasila dalam realitas kondisi masyarakat akan digali sebagai solusi atau jalan keluar untuk menghadapi segala macam tantangan yang dihadapi oleh segenap rakyat Indonesia dalam segala situasi, termasuk di era globalisasi seperti sekarang ini. Istilah Pancasila terdiri dari dua kata yang berasal dari bahasa Sanskerta. Panca yang berarti "lima" dan sila yang bermakna "prinsip" atau "asas". Maka, Pancasila bisa dimaknai sebagai rumusan dan pedoman dalam kehidupan berbangsa dan bernegara bagi seluruh rakyat Indonesia. Kandungan isi Pancasila harus dikemukakan secara kontekstual sehingga nilai-nilainya bisa ditemukan dalam kebudayaan bangsa Indonesia. Nilai-nilai luhur Pancasila digali sebagai jalan keluar untuk menghadapi segala tantangan, demikian dikutip dari buku Pancasila dalam Pusaran Globalisasi (2017) suntingan Al Khanif. Adapun isi 5 sila dalam Pancasila yaitu (1) Ketuhanan yang Maha Esa; (2) Kemanusiaan yang Adil dan Beradab; (3) Persatuan Indonesia; (4) Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan; dan (5) Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia. "Sila artinya asas atau dasar, dan di atas kelima dasar itulah kita mendirikan negara Indonesia, kekal, dan abadi," ucap Sukarno kala itu, dikutip dari Risalah BPUPKI (1995) terbitan Sekretariat Negara RI. Setelah Indonesia merdeka, 5 sila yang dicetuskan Sukarno tersebut kemudian dirumuskan menjadi Pancasila yang menjadi dasar negara Indonesia. Tanggal 1 Juni pun ditetapkan sebagai Hari Lahir Pancasila oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) tanggal 1 Juni 2016 dengan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 24 Tahun 2016.
Baca juga: Butir-Butir Pengamalan Pancasila dan Makna Sila Ke-3Pancasila memuat nilai dan sikap yang hendaknya diterapkan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Sudharmono dalam Beberapa Pemikiran Tentang Pancasila dan Undang Undang Dasar 1945 (1997) menyebutkan, sikap-sikap yang penting dari Pancasila itu kemudian diperinci menjadi butir-butir pengamalan. Ketetapan MPR No.II/MPR/1978 merupakan regulasi resmi yang mengatur Butir-Butir Pengamalan Pancasila. Setelah terjadinya Reformasi 1998 yang sekaligus mengakhiri riwayat pemerintahan Orde Baru di bawah pimpinan Soeharto sebagai presiden, Butir-Butir Pengamalan Pancasila disesuaikan kembali berdasarkan Ketetapan MPR No. I/MPR/2003. Butir-Butir Pengamalan Pancasila pada awalnya terdiri dari 36 butir, tapi kemudian mengalami perkembangan atau penyempurnaan menjadi 45 butir. Terlepas dari pro dan kontra yang muncul, Butir-Butir Pengamalan Pancasila ini dirumuskan untuk dijadikan sebagai pedoman dalam kehidupan sehari-hari seluruh rakyat Indonesia. Butir-Butir Pengamalan Sila ke-3 PancasilaIsi kelima sila yang dirumuskan dalam Pancasila, yakni (1) Ketuhanan yang Maha Esa; (2) Kemanusiaan yang Adil dan Beradab; (3) Persatuan Indonesia; (4) Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan; dan (5) Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia. “Sekarang, banyaknya prinsip kebangsaan, internasionalisme, mufakat, kesejahteraan, dan ketuhanan, lima bilangannya. Namanya bukan Panca Dharma, tetapi saya namakan ini dengan petunjuk seorang teman kita ahli bahasa, namanya ialah Pancasila," ucap Sukarno kala itu, dikutip dari Risalah BPUPKI (1995) terbitan Sekretariat Negara RI. Sebagaimana bunyinya, Sila ke-3 yaitu “Persatuan Indonesia", merupakan landasan untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia. Sila ke-3 memuat 7 butir pengamalan, antara lain sebagai berikut:
Baca juga: Baca juga artikel terkait PANCASILA atau tulisan menarik lainnya Iswara N Raditya Penulis: Iswara N Raditya Penyelia: Addi M Idhom
Ilustrasi persatuan Indonesia KOMPAS.com - Pancasila adalah ideologi negara Indonesia. Hendaknya masyarakat Indonesia mengamalkan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila. Sebagai ideologi negara, Pancasila dijadikan pedoman hidup masyarakat Indonesia, termasuk dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu nilai yang terkandung dalam Pancasila adalah nilai persatuan. Bunyi dari sila ketiga Pancasila, yaitu: 'Persatuan Indonesia'. Dikutip dari situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), salah satu bentuk nilai persatuan adalah dengan berjiwa nasionalisme tinggi. Berjiwa nasionalisme berarti mencintai negara Indonesia. Hal ini akan menciptakan masyarakat yang saling bersatu dan berpadu dalam persatuan Indonesia. Nilai sila ketiga PancasilaBerdasarkan TAP MPR Nomor I/MPR/2003, berikut adalah butir-butir sila ketiga Pancasila:
Baca juga: Siswa, Ini Bentuk Pengamalan Sila Ke-4 Pancasila Penerapan nilai persatuan dalam kehidupan sehari-hariAda beberapa contoh penerapan nilai persatuan dalam kehidupan sehari-hari, yaitu:
Baca berikutnya
Farhan5595 @Farhan5595 October 2019 2 556 Report Berdasarkan nilai dasar ketiga dari Pancasila ketiga kita harus mempunyai tekad untuk membina rasa atheisme B sosialisme C demokratis dan nasionalisme individualisme
OrdinaryPeople2
Jawaban: berdasarkan nilai dari sila ketiga pancasila sudah jelas kita harus mempunyai tekad membina rasa NASIONALISME 1 votes Thanks 0
TikaNihh
Jawaban: berdasarkan sila ke tiga yaitu sosialisme 0 votes Thanks 0
More Questions From This User See All
Farhan5595 October 2019 | 0 Replies Pancasila dijadikan sebagai sumber menentukan dan menyusun Tata aturan hidup berbangsa dan bernegara pertanyaan tersebut menunjukkan fungsi Pancasila sebagaiAnswer
Recommend Questions
elaaa04 May 2021 | 0 Replies apa makna sistem pertahanan dan keamanan rakyat semesta (sishankamrata)?
wiwindevibrata May 2021 | 0 Replies landasan konstitusional politik luar negri ind
putripriskila89 May 2021 | 0 Replies Apa pendapatmu tentang keragaman suku bangsa di Indonesia?
PutriKusumawardhani May 2021 | 0 Replies
Paturachman May 2021 | 0 Replies jelaskan pengertian MOSI
Brenk11 May 2021 | 0 Replies Bagaimanakah peran negara dalam pandangan fasisme
fitri7693 May 2021 | 0 Replies Samakan sistem pembagian kekuasaan yg diterapkan oleh negara indonesia dengan amerika serikat
fawaz07 May 2021 | 0 Replies kapan dan oleh siapakah undang undang dasar 1945 ditetapkan
haryashadiqin May 2021 | 0 Replies Kapan hari Sumpah Pemuda dilaksanakan?
dedi21172 May 2021 | 0 Replies gambar warna coklat pada peta menunjukan daerah |