Salah satu persyaratan penting yang harus disertakan oleh pelamar kerja adalah Daftar Riwayat Hidup atau CV (curriculum vitae) disamping Surat Lamaran Kerja serta berkas-berkas yang dibutuhkan. Show
Selain Surat Lamaran Kerja, CV menduduki posisi yang penting untuk dapat dilirik dan mendapat perhatian lebih dari HRD pada saat melakukan seleksi terhadap tumpukan berkas lamaran kerja yang jumlahnya puluhan bahkan ratusan, apabila ditulis dengan baik, rapih, lengkap serta mudah dipahami. Baca juga ini : Surat pengunduran diri organisasi Untuk itu, apabila Daftar Riwayat Hidup yang Anda buat bisa memperoleh perhatian lebih dari HRD, perhatikan beberapa hal di bawah ini.
Perhatikan Ejaan dan Format Penulisan yang BenarTanamkan bahwa HRD tidak hanya memiliki kompetensi dalam menyeleksi berkas tapi juga menguasai dengan baik penggunaan Bahasa Indonesia yang baik dan benar. Untuk itu, dalam menulis CV perhatikan benar setiap kata dan kalimat yang digunakan, jangan sampai menyimpang dari EYD (Ejaan Yang Disempurnakan). Baca juga ini : Surat pengunduran diri kerja Jika ada kata atau kalimat yang harus ditulis dengan bahasa asing, jangan sampai salah dalam menuliskan setiap hurufnya, karena keliru satu huruf saja dapat mempengaruhi arti. Selain itu, gunakan italic atau penulisan miring untuk membedakannya dengan kata dalam bahasa Indonesia. Hindari penggunaan ejaan yang salah atau typo, agar Daftar Riwayat Hidup terlihat rapi. Jenis dan Ukuran FontDalam memilih jenis dan ukuran font pertimbangannya adalah CV yang dibuat mudah untuk dibaca, menarik serta memberikan kesan formal karena rekrutmen tenaga kerja merupakan agenda formal dari perusahaan. Terdapat banyak pilihan font pada komputer, namun yang menampilkan gaya profesional dan sering dipakai adalah font jenis Arial, Times New Roman dan Calibri. Sedang untuk ukurannya, usahakan jangan terlalu kecil sehingga sulit dibaca dan juga jangan terlalu besar sehingga memakan banyak space. Ukuran font yang ideal adalah 11 – 12. Baca juga ini: Surat pengundaran diri dari jabatan Agar Daftar Riwayat Hidup lebih terlihat rapih, perhatikan pula margin atau space pada tepi tulisan dan spasi. Untuk ukuran margin bisa menggunakan ukuran 4 cm (tepi kiri dan atas) dan 3 cm (tepi kanan dan bawah) atau bisas juga menggunakan 2,5 cm di semua tepinya. Sedang spasi yang ideal untuk di[akai adalah 1,3 dan 2 cm. Terstruktur dan Sesuai Urutan WaktuHRD akan lebih mudah untuk mempelajari riwayat pendidikan dan riwayat kerja Anda jika CV ditulis terstruktur serta berdasarkan urutan waktu. Penulisan berdasarkan urutan waktu tersebut untuk riwayat pendidikan bisa diawali dengan pendidikan yang paling tinggi terlebih dahulu hingga ke pendidikan yang paling rendah atau sebaliknya. Begitu juga untuk penulisan riwayat kerja, bisa dituliskan mulai dari waktu pertama kali bekerja sampai dengan pekerjaan yang terakhir atau sebaliknya. Untuk riwayat pendidikan, jika Anda lulusan SMA/SMK, sertakan jurusan dan tahun lulus atau periode belajar sedang untuk lulusan perguruan tinggi cantumkan pula fakultas dan jurusan disamping nama perguruan tinggi tempatAnda belajar. Penulisan riwayat kerja akan lebih menarik jika tidak hanya nama perusahaan dan waktu kerja saja yang dicantumkan, tapi juga posisi, deskjob serta capaian atau prestasi selama bekerja di perusahaan tersebut. Cantumkan Keahlian dan Kualifikasi KhususAgar memiliki nilai tambah di mata HRD, cantumkan skill atau kualifikasi khusus yang Anda miliki pada Daftar Riwayat Hidup, meskipun skill tersebut tidak berkaitan dengan latar belakang pendidikan atau tidak ada relevansinya dengan posisi pekerjaan yang Anda lamar. Skill atau kualifikasi khusus tersebut bisa berupa kemampuan bela diri, keahlian dalam berbahasa asing, menguasai desain grafis serta yang lain. Dengan mencantumkan kualifikasi khusus yang Anda miliki, akan membuat HRD memiliki pertimbangan lebih, karena Anda nantinya bisa membantu mengisi posisi lain apabila dibutuhkan. Kualitas Cetak dan SampulBerikan kesan terbaik pada HRD sejak awal atau pada saat Anda melayangkan lamaran. Kesan terbaik yang dimaksud adalah mencetak/printout Surat Lamaran Kerja dan Daftar Riwayat Hidup dengan kertas standar dan dengan tinta yang jelas untuk dibaca. Gunakan pula amplop/sampul surat terbaik berukuran folio agar berkas-berkas tidak ada yang terlipat. Dengan menggunakan kertas yang tercetak jelas dan sampul surat yang terbaik, menjadi salah satu bukti yang menunjukkan keseriusan Anda dalam melamar pekerjaan. Daftar Riwayat Hidup Untuk Melamar KerjaBerikut 5 contoh Daftar Riwayat Hidup yang dapat dijadikan panduan dalam menulis CV untuk melamar pekerjaan. (*) Contoh Daftar Riwayat Hidup Untuk Melamar Kerja 1  Contoh Daftar Riwayat Hidup Untuk Melamar Kerja 2 Contoh Daftar Riwayat Hidup Untuk Melamar Kerja 3 Contoh Daftar Riwayat Hidup Untuk Melamar Kerja 4 Contoh Daftar Riwayat Hidup Untuk Melamar Kerja 5 Berapa ukuran kertas riwayat hidup?Pastikan Anda menulis CV pada kertas putih bersih dan polos. Ukuran standar yang biasa digunakan adalah jenis A4 (kuarto) dan tebal 80 gram.
Daftar riwayat hidup pakai kertas apa?Apa itu curriculum vitae tulis tangan? Curriculum vitae tulis tangan adalah daftar riwayat hidup atau dokumen penting yang wajib dipersiapkan untuk melamar kerja, yang dibuat menggunakan kertas portofolio dan pena.
Berapa ukuran kertas CV lamaran kerja?Kertas yang paling umum digunakan untuk mencetak surat lamaran atau dokumen lainnya adalah kertas HVS 70 gsm. Kertas ini mempunyai dua ukuran yaitu kertas A4 dan F4. Jika dibandingkan dengan kertas HVS 80 gsm tentu harganya jauh lebih murah karena berkisar antara 30 ribu rupiah saja.
Ukuran kertas A4 itu berapa?Mengutip situs Paper Size, ukuran kertas A4 dalam milimeter atau Mm yakni 210 x 297 Mm. Sementara itu di Amerika Serikat menggunakan ukuran kertas letter dan legal.
|
Berapa ukuran kertas daftar riwayat hidup?
Pos Terkait
Copyright © 2024 berikutyang Inc.
