Apa saja yang dicatat dalam rekonsiliasi bank?

TEORI dalam akuntansi sangat banyak, salah satunya rekonsiliasi bank. Rekonsiliasi bank dapat diartikan sebagai suatu proses pencocokan data keuangan di dalam perusahaan dan data keuangan yang terdapat di bank

Rekonsiliasi bank diperlukan dalam perusahaan untuk meminimalisasi perbedaan antara saldo dari perusahaan dengan saldo yang dicatat di dalam laporan keuangan. Oleh sebab itu, ada satu solusi yang bisa digunakan untuk menyelesaikan perbedaan antara saldo catatan perusahaan dengan saldo yang ada di dalam rekening bank. Ini yang dinamakan rekonsiliasi bank.

Pengertian rekonsiliasi bank

Menurut Himayati dalam buku Belajar Sendiri Zahir Accounting (2007), pengertian rekonsiliasi bank merupakan aktivitas perbandingan catatan buku besar milik perusahaan dengan rekening koran bank tertentu. Biasanya rekonsiliasi bank dilakukan untuk membuktikan dan mengetahui seluruh transaksi kas dan pencatatannya sudah sesuai serta benar. Fokus utama dari rekonsiliasi bank ialah membandingkan dua catatan kas.

Seperti diketahui, bank memiliki catatan transaksi berupa rekening koran atau disebut juga dengan bank statement. Rekening koran itu berisi seluruh informasi aktivitas transaksi keluar masuknya uang dalam perusahaan. Laporan rekening koran umumnya akan dikirimkan oleh bank kepada suatu perusahaan secara berkala. Dengan bukti laporan tersebut, bank dan perusahaan dapat mencari tahu titik kesalahan atau kekeliruan pada laporan keuangan.

Tujuan rekonsiliasi bank

Mengutip dari situs Accounting Tools, tujuan utama dari rekonsiliasi bank ialah membandingkan catatan kas perusahaan dengan bank. Selain itu, rekonsiliasi bank ditujukan untuk melihat ada perbedaan catatan kas antara keduanya atau tidak.

Jika perusahaan menemukan perbedaan dalam proses rekonsiliasi bank, hal ini sangatlah wajar. Asalkan setelahnya, perusahaan langsung mencari tahu atau melacak perbedaan tersebut. Jika tidak, perbedaannya akan semakin besar. 

Selain dua tujuan tersebut, rekonsiliasi bank memiliki tujuan lain, yaitu: 

• Memastikan ketelitian pencatatan kas. Lewat rekonsiliasi bank bisa dilihat apakah pencatatan kas sudah sesuai dan dibuat dengan teliti atau belum.
• Memeriksa penggunaan dana sudah melewati batas atau tidak. Lewat rekonsiliasi bank bisa diperiksa penggunaan dana sudah sesuai atau justru malah melewati batas ketentuannya.
• Memeriksa kesalahan pencatatan kas. Lewat rekonsiliasi bank bisa diperiksa ada kesalahan pencatatan kas atau tidak. Jika ada kesalahan, perusahaan bisa langsung membenarkannya.
• Mengetahui pengelolaan dana sudah tepat atau belum. Lewat rekonsiliasi bank bisa diketahui pula dana yang dikelola perusahaan sudah tepat atau belum.

Contoh rekonsiliasi bank

Setelah mengetahui penjelasan tentang rekonsiliasi bank, selanjutnya kami akan memberikan contoh rekonsiliasi bank dan pembahasannya. Untuk lebih jelasnya silakan simak pembahasan berikut.

Baca juga: Jurnal Umum Mencatat Apa Saja, Fungsi, dan Contoh

Agus memiliki saldo rekening bank di buku besar PT Martech pada 30 November 2018. Jumlah saldo Agus sebesar Rp185. 500. Saldo menurut rekening koran saat itu menunjukkan total jumlah dana sebesar Rp207.000. Namun, setelah dilakukan pemeriksaan, ternyata terdapat perbedaan data. Perbedaan tersebut disebabkan oleh beberapa faktor, di antaranya:

• Terdapat biaya administrasi bank pada November 2018 sebanyak Rp2.800 yang muncul di rekening koran bank dan belum dicatat oleh perusahaan karena nota debitnya belum sampai.
• Terdapatnya lima lembar cek dengan total Rp40.750 yang dibayarkan kepada para pemasok atau supplier untuk melunasi utang yang ternyata belum diuangkan.
• Terdapat cek yang ditarik oleh perusahaan PT Ayu yang berjumlah Rp15.000 tetapi ternyata telah salah dibukukan oleh pihak bank ke dalam rekening PT Martech.
• Terdapat kiriman uang dari langganan melalui bank transfer yang berjumlah Rp3.950 dalam rangka pelunasan utang tetapi belum dicatat di dalam pembukuan perusahaan.
• Terdapat cek dengan nomor SR 5220 sebesar Rp70.550 dan dicatat dalam pembukuan PT Martech dengan jumlah Rp65.150

Kemudian, Anda diminta untuk membuatkan rekonsiliasi bank untuk PT Martech per 30 November 2018 serta buatlah pula jurnal penyesuaian yang dibutuhkan. (OL-14)

Rekonsiliasi bank adalah aktivitas yang bertujuan merinci perbedaan catatan transaksi antara bank dengan perusahaan. Namun, sudahkah Anda tahu bagaimana proses rekonsiliasi bank tersebut?

Supaya lebih jelas, yuk kita simak penjelasannya melalui artikel Finansialku berikut ini. Check it out!

 

Daftar Isi

  • Pengertian Rekonsiliasi Bank
  • Pengertian Rekonsiliasi Bank Menurut Ahli
  • Kapan Dilakukannya Rekonsiliasi Bank?
    • #1 Kredit Bank
    • #2 Setoran dalam Perjalanan
    • #3 Beban Bank
    • #4 Kesalahan Bank atau Nasabah
    • #5 Cek yang Masih Beredar
  • Tujuan Rekonsiliasi Bank
  • Fungsi Rekonsiliasi Bank
  • Prosedur Rekonsiliasi Bank
  • Contoh Rekonsiliasi Bank
    • #1 Setoran dalam Perjalanan
    • #2 Jasa Giro
    • #3 Cek Beredar
    • #4 Cek Kosong
    • #5 Piutang Wessel
  • Contoh Kegiatan Rekonsiliasi Bank
  • Lakukan Rekonsiliasi Bank Jika Perlu

Pengertian Rekonsiliasi Bank

Rekonsiliasi bank didefinisikan sebagai proses penyesuaian informasi catatan kas menurut sebuah perusahaan dan juga menurut bank.

Melansir dari laman Jurnal.id (Senin, 4/3/2019), rekonsiliasi bank juga diartikan sebagai kegiatan merinci adanya perbedaan terhadap catatan transaksi milik bank sebagai pengelola transaksi serta catatan yang dimiliki oleh perusahaan dengan pihak bank berupa rekening koran atau biasa disebut Bank Statement.

Pengertian Rekonsiliasi Bank Menurut Ahli

Lebih jauh, para ahli mendefinisikan rekonsiliasi bank sebagai,

Haryono Jusup (2005:21):

Rekonsiliasi bank adalah proses untuk mengetahui sebab-sebab terjadinya perbedaan antara catatan perusahaan dengan laporan bank dan menentukan jumlah saldo rekening giro yang sesungguhnya pada suatu saat tertentu.

 

Menurut Munandar (2006:40):

Rekonsiliasi bank adalah kewajiban yang dilakukan perusahaan dalam mencari sebab-sebab ketidaksamaan antara saldo simpanan menurut laporan catatan bank dengan saldo yang dimiliki perusahaan.

 

Menurut Donald F. Kiso (2013:63)

Rekonsiliasi bank adalah suatu skedul informasi yang menjelaskan setiap perbedaan antara catatan bank dan catatan kas nasabah. Jika perbedaan tersebut hanya berasal dari transaksi yang belum dicatat oleh pihak bank ataupun dari pihak perusahaan.

 

Apa saja yang dicatat dalam rekonsiliasi bank?

[Baca Juga: Teknologi Finansial: Tengok Dulu Perkembangan Fintech Di Indonesia!]

 

Selama melakukan proses rekonsiliasi bank, akan diperlihatkan seluruh transaksi yang telah dilakukan selama periode tertentu.

Jika ditemukan perbedaan, maka akuntan pun akan melakukan jurnal penyesuaian dengan menggunakan bukti yang dianggap sah dan juga valid.

Akuntan memiliki peranan penting saat proses rekonsiliasi bank. Itulah mengapa akuntan diharapkan teliti dan cermat.

 

Gratis Download Ebook Pentingnya Mengelola Keuangan Pribadi dan Bisnis

Apa saja yang dicatat dalam rekonsiliasi bank?

DOWNLOAD EBOOK SEKARANG

 

Kapan Dilakukannya Rekonsiliasi Bank?

Apakah penting sebuah perusahaan melakukan rekonsiliasi bank? Lalu kapan rekonsiliasi ini harus dilakukan?

Jawabannya ialah sebagai berikut:

 

#1 Kredit Bank

Rekonsiliasi Bank dilakukan saat penagihan atau deposito oleh pihak bank untuk kepentingan nasabah yang tidak diketahui oleh nasabah sampai penerimaan rekening koran.

 

#2 Setoran dalam Perjalanan

Saat setoran kas akhir bulan yang dicatat pada buku penyetor dalam satu bulan, diterima dan dicatat oleh bank dalam bulan berikutnya.

 

#3 Beban Bank

Rekonsiliasi juga dilakukan ketika beban yang dicatat oleh bank terhadap saldo nasabah untuk pos-pos seperti biaya pelayanan, penulisan cek, dan lain-lain yang mungkin tidak disadari nasabah.

Apa saja yang dicatat dalam rekonsiliasi bank?

[Baca Juga: Bank Berikut Ini Menawarkan Produk Cicilan Rumah KPR untuk Milenial]

 

#4 Kesalahan Bank atau Nasabah

Ketika terjadi kesalahan pencatatan antara 2 (dua) pihak yang mengakibatkan saldo bank tidak sama dengan saldo buku nasabah.

 

#5 Cek yang Masih Beredar

Jika saat cek yang ditulis oleh penyetor, dicatat ketika dituliskan tetapi belum dicatat atau belum di jelaskan oleh bank sampai pada bulan berikutnya.

 

Tujuan Rekonsiliasi Bank

Ada beberapa tujuan rekonsiliasi bank yang perlu Anda ketahui, di antaranya:

  • Dapat mencegah terjadinya penyelewengan dana pada kedua belah pihak, seperti adanya transaksi fiktif yang tidak pernah dilakukan pihak perusahaan maupun bank dan memastikan bahwa pembayaran telah di proses dan kas telah disetorkan ke bank.
  • Dapat mengoreksi jika terjadi kesalahan pencatatan, mengetahui jumlah penerimaan dan pengeluaran yang belum tercatat oleh perusahaan.
  • Memastikan ketelitian pencatatan kas
  • Memerikan penggunaan dana sudah melewati batas atau belum

Fungsi Rekonsiliasi Bank

Beberapa fungsi rekonsiliasi bank di antaranya:

  1. Mengawasi pencatatan kas
  2. Membantu perusahaan mendeteksi penipuan atau manipulasi
  3. Menghindari kelirunya pencatatan kas
  4. Menghindari pengeluaran atau biaya tak terduga

Prosedur Rekonsiliasi Bank

Ada beberapa prosedur rekonsiliasi bank yang perlu Anda ketahui, di antaranya:

  1. Menelusuri saldo bank ke rekening korang serta melakukan review atas jawaban konfirmasi bank terkait pencatatan kas.
  2. Menelusuri tanggal neraca pada rekonsiliasi banknya.
  3. Membuat lembar kerja rekonsiliasi bank
  4. Melakukan pengecekan ulang pada catatan kas perusahaan.

Contoh Rekonsiliasi Bank

Jika diperlukan, seorang akuntan akan menyusun rekonsiliasi bank sebulan sekali.

Dalam menyusunnya, akuntan memerlukan laporan keuangan pada tahun berjalan dan tahun sebelumnya.

Data yang digunakan untuk menyusun rekonsiliasi bank adalah saldo rekening koran bank dan saldo kas perusahaan.

Saldo rekening koran bank akan bertambah jika terdapat setoran yang masih dalam perjalanan, penerimaan yang belum disetorkan, dan kesalahan bank.

Sedangkan pengurangan akan terjadi pada saldo rekening koran bank jika terdapat cek-cek yang masih beredar dan kesalahan bank sendiri.

Sebutkan apa saja dokumen yang dibutuhkan untuk melakukan rekonsiliasi?

Beberapa dokumen yang diperlukan untuk rekonsiliasi bank:.
Jurnal voucher tunai: untuk mencatat transaksi keuangan dan menambah saldo..
Jurnal pengeluaran tunai: untuk mencatat semua pembayaran tunai untuk semua jenis transaksi..
Akun Surat Kabar: Ringkasan Transaksi yang Terjadi dalam Periode Tertentu..

Apa saja yang masuk dalam rekonsiliasi bank?

Adapun komponen rekonsiliasi bank diantara adalah:.
Setoran dalam Proses (Deposit In Transit).
2. Cek Beredar (Outstanding Check).
3. Cek Kosong (Non Sufficient Fund Check).
Pendapatan dan Beban Bank..
Piutang Wesel..
Kredit Bank..
4. Kesalahan dalam Pencatatan..
Bentuk Vertikal atau Report Form..

Metode rekonsiliasi bank ada berapa?

Rekonsiliasi bank adalah sebuah kegiatan merincikan perbedaan transaksi yang dicatatkan oleh bank dan perusahaan. Perincian tersebut dapat dilakukan dengan beberapa metode, mulai dari rekonsiliasi bank staffel, rekonsiliasi bank skontro, rekonsiliasi bank 4 kolom, dan rekonsiliasi bank 8 kolom.

Jelaskan yang disebut dengan kegiatan rekonsiliasi bank itu apa saja?

Rekonsiliasi bank adalah sebuah rangkaian catatan informasi yang menjelaskan tentang perbedaan-perbedaan perbedaan antara catatan bank dengan catatan kas. Apabila perbedaan muncul dari transaksi nasabah yang belum dicatat oleh bank, catatan bank nasabah yang benar.