Berapa skor bola voli dinyatakan game dan berapa jumlah wasitnya

KOMPAS.com/SUCI RAHAYU

Pemain bola voli putra Jawa Timur Rendy Tamamilang saat melawan Sumatera Utara PON XX Papua 2021 yang berakhir dengan skor 2-0 GOR Voli Indoor Koya Koso Kota Jayapura, Kamis 30/9/2021) sore.

Baca berita berikutnya

DOK. INASGOC

Penampilan tim bola voli putra Indonesia melawan Korea Selatan di babak perempat final Asian Games 2018 yang berlangsung di Tennis Indoor Gelora Bung Karno, Selasa (28/8/2018).

Permainan Bola Voli – Tahukah kamu? Olahraga atau permainan bola voli adalah merupakan salah satu cabang olahraga yang sekarang ini banyak sekali peminatnya. Mulai dari kalangan anak-anak hingga yang sudah lanjut usia sekalipun. Oleh sebab itulah, sekarang ini banyak sekali perlombaan permainan bola voli yang diselenggarakan dari tingkat internasional maupun nasional.

Awal mula ditemukannya permainan bola voli ini mempunyai nama yaitu permainan minotnette. Seorang instruktur jasmani bernama William G. Morgan adalah yang menemukan dan menciptakan permainan bola voli pada tahun 1895 di Amerika Serikat. Dan perubahan nama dari mintonette ke bola voli pada tahun 1896.

Sebelumnya, saya telah membuat artikel mengenai teknik dasar bola voli dan juga pengertian, sejarah, ukuran lapangan, dan ukuran bolanya. Nah, pada kesempatan kali ini saya akan membahas mengenai permainan bola voli.

Mulai dari peraturan bola voli, posisi dan jumlah pemain, jenis pelanggaran, serta istilah-istilah dalam permainan bola voli.

Baiklah, kita langsung saja menuju pembahasan yang pertama terkait permainan bola voli ini.

Induk Organisasi Bola Voli Dunia dan Indonesia

Banyaknya peminat dari permainan bola voli di dunia maupun Indonesia, membuat olahraga ini sangat cepat sekali perkembangannya dan menyebar luas keseluruh penjuru dunia. Karena alasan itulah didirikan sebuah organisasi induk untuk cabang olahraga bola voli.

Dan pada tahun 1947 terbentuklah induk organisasi bola voli dunia dengan nama IVBF (International Volley Ball Federation) yang berpusat di kota Paris, Perancis dengan 15 anggota negara.

Sedangkan di Indonesia sendiri, induk organisasi bola voli dikenal dengan nama PBVSI. Untuk pembahasan lebih lengkapnya bisa kalian simak penjelasan dibawah ini.

FIVB atau Federation International Volleyball ini berdiri pada tahun 1947, awal mulanya sering disebut dengan nama IVBF  (International VolleyBall Federation). Namun, sudah mengalami perubahan. Pusat dari FIVB berada di kota Paris, Perancis.

Terdapat sekitar 14 federasi nasional yang menghadiri pertemuan kongres konstitutif pada bulan April 1947. Dan federasi nasional tersebut merupakan perwakilan dari 5 benua yang ada.

Ketika itu juga entitas ini secara resmi dan legal dibentuk dengan seorang Paul Libaud yang ditunjuk sebagai presiden pertamanya dan berasal dari Perancis.

2 tahun setelah itu, akhirnya diselenggarakanlah sebuah kejuaraan atau permainan bola voli tingkat internasional untuk pertama kalinya yaitu pada tahun 1949.

Kemudian disusul pada tahun 1952 diselenggarakannya kejuaraan atau permainan bola voli perempuan tingkat internasional.

Nama induk organisasi bola voli di Indonesia adalah PBVSI yang merupakan singkatan dari Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia. Dan resmi secara legal didirikan pada tahun 1955 di Stadion Ikada Jakarta.

Tugas utama organisasi PBVSI selaku induk organisasi bola voli Indonesia adalah sebagai pengatur regulasi pertandingan bola voli diseluruh penjuru Indonesia.

Kemudian pada tahun 1955 juga PBVSI secara resmi menjadi anggota dari FIVB dan PBVSI merupakan anggota ke 62 dari induk organisasi bola voli dunia tersebut.

Peraturan Bola Voli

Pada dasarnya seluruh jenis olahraga cabang apapun pasti memiliki suatu aturan untuk memainkannya. Dan berikut ini adalah beberapa aturan utama pada permainan bola voli yang perlu kalian ketahui.

1. Jumlah anggota atau pemain dalam satu tim atau regu adalah 6 orang.
2. Saat pergeseran pemain ketika melakukan servis harus berputar searah dengan perputaran arah jarum jam.
3. Tidak terdapat waktu khusus untuk menentukan satu permainan bola voli. Permainan akan selesai jika salah satu tim sudah mencapai skor 25 poin dengan selisih minimal 2 poin.
4. Dan ketika masuk set ke lima, maksimal poin agar menang adalah 15 poin dengan selisih 2 poin.
5. Seorang wasit memimpin jalannya pertandingan dengan dibantu 4 orang wasit lainnya sebagai wasit garis dan 1 orang lagi untuk mencatat skor.
6. Setiap tim hanya diperbolehkan memainkan 3x sentuhan atau umpan.
7. Seorang pemain tidak boleh menyentuh bola 2x secara berturut-turut.
8. Bola akan dinyatakan masuk dan menghasilkan poin bila jatuh didalam area lapangan lawan dengan melewati bagian atas net.

Wasit Dalam Permainan Bola Voli

Setiap olahraga atau permainan bola voli pastilah ada seorang wasit yang bertugas untuk menjadi pengadil. Nah, dalam permainan bola voli terdapat beberapa wasit dengan tugasnya masing-masing. Berikut ini adalah penjelasan dan pembahasannya secara menyeluruh.

1. Wasit Utama

Merupakan wasit yang bertugas untuk menjadi hakim utama. Posisi dari wasit ini berada di samping net. Wasit utama juga yang akan menentukan pelanggaran, poin, dan lain sebagainya dalam permainan bola voli.

2. Wasit Garis

Merupakan wasit yang membantu wasit utama untuk melihat bola apakah masuk didalam garis atau sudah keluar lapangan guna menentukan poin.

Posisi dan Jumlah Pemain Bola Voli

Dalam pertandingan bola terdapat juga nama-nama posisinya. Seperti halnya pada olahraga sepak bola yang ada kiper, striker, gelandang, bek, dan lain sebagainya.

Secara garis besarnya, posisi dalam suatu pertandingan bola voli dapat dibagi menjadi empat jenis posisi. Yaitu posisi setter, libero, posisi spiker, dan yang terakhir adalah posisi blocker.

Nah, untuk penjelasan dan pembahasan secara detail dan menyeluruh mengenai posisi dalam pertandingan bola voli tersebut bisa teman-teman sekalian simak dibahwah ini.

Yang pertama adalah posisi libero. Dalam sebuah pertandingan bola voli terdapat seorang pemain yang dikhususkan untuk menerima bola pertama kali dari lawan yang kemudian diumpan ke seorang setter.

Yah, posisi tersebut disebut dengan libero. Biasanya dalam satu tim bola voli terdapat satu libero serta seorang libero itu sangat mencolok dan memakai baju yang berbeda dari pemain lainnya dalam satu tim.

Posisi libero ini berada di belakang garis serang, dan libero tidak diperbolehkan berada di depan garis serang. Jika perputaran permainan memaksa libero untuk berada di depan garis serang, maka libero itu akan digantikan sementara oleh blocker. Dan pergantian libero oleh blocker tersebut tidak ada batasanya.

Tugas utama dari seorang setter ini adalah untuk mengumpan bola kepada spiker agar bisa melakukan spike keras dan tajam ke daerah lapangan lawan guna mendapatkan poin atau skor.

Biasanya seorang pemain setter ini adalah pemain yang memiliki kontrol bola yang bagus. Hal itu supaya umpan yang diberikan kepada seorang spiker bisa akurat dan pas. Jika umpan yang diterima oleh spiker sangat akurat, maka spiker itu bisa memukul bola sekeras mungkin ke daerah lapangan lawan.

Yang selanjutnya atau ketiga adalah posisi blocker. Tugas yang paling utama dari seorang blocker adalah untuk membendung arah bola hasil dari smash atau pukulan lawan yang menuju ke area lapangan kita.

Biasanya, posisi seorang blocker ini adalah mereka yang memiliki postur tubuh yang tinggi dan memiliki lompatan serta respon yang bagus. Block juga merupakan teknik dasar bola voli yang harus dikuasai setiap pemain.

Selain untuk membendung laju bola, seorang blocker juga bisa menjadi seorang quick spiker guna mencetak poin atau skor. Quick spike adalah smash yang dilakukan dengan cepat. Maksudnya seorang pemukul sudah lari dan melakukan lompatan ketika setter memberikan umpan.

Yang keempat dan merupakan yang terakhir adalah posisi spiker. Tugas paling utama dari seorang pemain spiker ini adalah untuk melakukan spike keras ke area lapangan lawan guna mencetak poin atau skor.

Dalam satu tim atau regu bola voli, terdapat tiga orang spiker. Dan para spiker itulah yang akan melakukan smash keras dan tajam guna mencetak poin atau skor.

Pada posisi spiker ini ada beberapa pembagian, berikut ini diantaranya :

1. Ace Spiker

Merupakan sebutan bagi seorang spiker utama dalam tim. Dan spiker ini memiliki pukulan smash yang paling keras diantara yang lainnya.

Dan ketika seorang setter gagal menyusun serangan, maka bola akan diumpan ke seorang ace spiker. Umumnya posisi dari ace spiker ini adalah di posisi kiri depan garis serang.

Namun, seorang sce spiker juga bisa bermain dimana saja, tidak harus berada di kiri depan garis serang. Intinya adalah seorang ace spiker adalah seorang pemain yang paling utama untuk melakukan smash keras dan mematikan.

2. Wing Spiker

Yang dimaksud dengan dengan wing spiker adalah seorang spiker yang berada dimana saja dan menjadi pendukung dari ace spiker.

Hal itu digunakan untuk memperbanyak dan membuat serangan yang bervariasi guna untuk mengecoh blocker tim lawan. Dalam satu tim bola voli, biasanya terdapat dua orang pemain yang berada di posisi wing spiker.

Selain itu, tugas dari wing spiker ini juga untuk membantu tugas libero menjadi seorang receiver jika libero sudah mati langkah dan tidak dapat mengontrol bola dengan sempurna.

Istilah-istilah Dalam Permainan Bola Voli

Dalam permainan bola voli, ada juga beberapa istilah didalamnya. Istilah tersebut digunakan untuk mempermudah penyampaian arahan atau penjelasan.

Berikut ini adalah beberapa istilah dalam olahraga bola voli :

1. Servis : suatu istilah yang ditujukan pada saat pukulan pertama untuk memulai sebuah rally.
2. Bump pass : menyatukan kedua lengan atau biasa disebut passing bawah.
3. Foream pass : suatu passing yang dilakukan dengan satu tangan.
4. Float service : servis yang dilakukan tanpa adanya perputaran pada bola, biasanya bola melambung tinggi dan susah untuk ditebak arah jatuhnya.
5. Passing : mengoper atau mengumpan bola kepada teman satu tim.
6. Spike atau Smash : sentuhan atau pukulan yang sangat keras untuk menjatuhkan bola di lapangan lawan.
7. Assist : suatu umpan yang bertujuan untuk merancang suatu serangan.
8. Attack : pukulan yang memiliki sifat menyerang bisa spike atau smash keras atau gerak tipuan.
9. Back Row Attack : serangan atau spike dilakukan oleh pemain yang berada di belakang garis serang.
10. Dig atau Diving : sentuhan atau penerimaan penyelamatan untuk bola hasil spike atau bola yang meluncur agar tidak jatuh ke lapangan pertandingan kita, sehingga bola tetap dalam keadaan bebas.
11. Overlap : suatu perputaran pemain pada saat sebelum melakukan servis.
12. Yellow card : pemberian kartu kuning kepada pemain.
13. Red card : wasit memberikan kartu merah.
14. Block : menahan atau membendung bola dari musuh dengan menjulurkan tangan di atas net.
15. Heat : spike yang sangat keras menukik ke bawah.
16. Jump serve : suatu servis dengan melambungkan bola disertai lompatan dan pukulan yang keras ketika bola masih di udara.
17. Off speed hit : spike yang tidak terlalu keras atau ringan dengan menambahkan putaran pada bola.
18. Overhand pass : passing dengan tangan terbuka dengan bola berada di atas kepala biasa biasanya disebut dengan passing atas.
19. Diving service : suatu istilah yang diberikan kepada bola servis yang memiliki gerak melengkung dan menukik kebawah berada di posisi atas net.
20. Deciding game : waktu ketika pertandingan penentuan menang atau kalahnya.
21. Deciding set : istilah pada akhir set permainan untuk menentukan kemenangan.
22. Beach dig/Deep dish : teknik pukulan penyelamatan dengan menggunakan punggung telapak tangan, dengan posisi tangan menepak bukan mengepal.
23. Double fault : kesalahan bersama.
24. Overhand serve : servis atas dengan bola diarahkan ke belakang kita.
25. Service ace : servis maut yang sulit diterima oleh lawan dan dilakukan oleh ace.
26. Tandem : spike tipuan yang kelihatannya akan dipukul keras namun malah ringan saja.
27. Underhand serve : servis dengan melempar bola rendah dengan posisi tangan mengepal, biasa disebut servis bawah.
28. Receive : pukulan untuk menerima pukulan servis.
29. Change of court : perpindahan atau pertukaran tempat.
30. Back court : suatu ruang yang berada di antara garis akhir lapangan dan garis serang.
31. Free zone : suatu ruang bebas yang berada di luar garis area lapangan permainan.
32. Center line : suatu garis tengah yang berada tepat di bawah net.
33. Change of position : perputaran tempat setelah melakukan servis.
34. Cover close : menutup daerah sendiri dengan rapat agar tidak ada ruang untuk musuh mencetak poin.
35. Cover for attack : menutup daerah lapangan kita ketika sedang diserang oleh lawan.
36. Double hit : seorang pemain menyentuh bola sua kali berturut-turut.
37. Attack eror : suatu serangan yang gagal dilakukan.
38. Antenna : tanda tepi net sebagai pembatas.
39. Attack line : suatu garis yang menjadi pembatas antara depan dan belakang.
40. Coach kill : suatu kondisi yang mana suatu regu lawan telah melakukan pelanggaran ketika pelatih meminta untuk time out ataupun pergantian pemain.
41. Dan lain sebagainya.

Itulah beberapa istilah dalam suatu permainan bola voli.

Pelanggaran Dalam Permainan Bola Voli

Adapun beberapa jenis pelanggaran dalam permainan bola voli, berikut ini adalah jenis-jenis pelanggaran tersebut.

1. Kedua kaki pemain masuk kedalam area lapangan lawan.
2. Menegur keputusan wasit dan pembantunya dengan keras.
3. Tidak setuju dengan keputusan wasit.
4. Pemain meninggalkan lapangan tanpa izin.
5. Tangan pemain menyentuh net secara sengaja maupun tidak sengaja.
6. Berbicara kasar ketika bertanding kepada wasit.
7. Melakukan block atau smash ketika bola masih diarea bermain lawan.
8. Menerima arahan atau petujuk dari pelatih ketika pertandingan.
9. Ketika melakukan servis kaki melewati batas.
10. Bola tidak langsung dipukul atau sedikit ada unsur memegang bola meski hanya beberapa detik.
11. Dan lain sebagainya.

Itu tadi adalah beberapa jenis pelanggaran dalam permainan bola voli yang harus kamu ketahui dan patuh saat bermain bola voli.

Penutup

Mungkin cukup disini dulu pembahasan tentang permainan bola voli dan peraturan bola voli. Semoga bisa bermanfaat bagi teman-teman semua. Serta bisa memberikan informasi yang kalian butuhkan.

Terima kasih karena telah meluangkan waktunya untuk membaca artikel ini. Mohon maaf apabila ada suatu kesalahan dalam penulisan, baik typo maupun ada kata-kata yang dapat menyinggung teman-teman semua.

Sampai jumpa di postingan yang selanjutnya, bye-bye !!!