Sarjana Ekonomi – Hai sobat sarjanaekonomi.co.id jumpa lagi dalam artikel kesayangan Anda. Show Pada pembahasan kali ini, akan membahas mengenai Kemasan. Untuk lebih jelasnya mari simak pembahasannya secara lengkap di bawah ini. Pengertian KemasanKemasan merupakan suatu wadah atau pembungkus yang berguna untuk mencegah atau meminimalisir terjadinya kerusakan pada barang yang dikemas atau dibungkusnya. Pengemasan adalah suatu proses memberi wadah atau pembungkus kepada suatu produk. Tujuan utama pemberian kemasan pada produk adalah untuk melindungi dan mencegah kerusakan terhadap apa yang dijual industri. Selain itu, kemasan juga bisa menjadi sarana informasi dan pemasaran yang baik dengan membuat desain kemasan yang kreatif sehingga lebih menarik dan mudah diingat konsumen. Pengertian Kemasan Menurut Para Ahli1. Kotler & Keller Pengemasan merupakan suatu aktivitas dalam merencanakan dan memproduksi sebuah wadah (bungkus) untuk digunakan sebagai pembungkus produk. 2. Klimchuk dan Krasovec Kemasan merupakan sebuah desain yang kreatif dengan gabungan bentuk, susunan, bahan, warna, tipografi, elemen desain dan citra dengan suatu informasi dari sebuah produk supaya terlihat lebih menarik saat dipasarkan. 3. Kotler dan Amstrong Kemasan ialah suatu bentuk aktivitas yang melibatkan desain serta produks, sehingga kemasan ini dapat berfungsi agar produk di dalamnya dapat terlindungi. 4. Titik Wijayanti Kemasan yaitu upaya yang dilakukan oleh suatu perusahaan untuk memberikan informasi kepada setiap konsumennya tentang produk yang ada di dalamnya. 5. Rodriguez Kemasan yakni suatu Kemasan atau pengemasan aktif adalah wadah yang mengubah kondisi dari bahan pangan dengan penambahan senyawa aktif sehingga mampu memperpanjang umur simpan dari bahan pangan yang dikemas dan juga meningkatkan keamanan serta tetap mempertahankan kualitas. 6. Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Kemasan ialah bungkus pelindung pada suatu barang atau produk yang dihasilkan dari kegiatan mengemas. 7. Danger Kemasan yaitu wadah atau pembungkus untuk menyiapkan barang menjadi siap untuk ditransportasikan, didistribusikan, disimpan, dijual, dan dipakai. 8. W.J Stanton Pengemasan adalah kelompok umum kegiatan dalam perencanaan produk yang membantu dalam merancang nilai dan memproduksi wadah atau pembungkus sebuah produk. 9. Pride dan Farell Pengemasan melibatkan pengembangan wadah dan desain grafis suatu produk. 10. Cahyorini dan Rusfian Kemasan ialah kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan yang terdiri dari desain grafis, informasi produk, serta struktur desain. Tujuan Kemasan
Fungsi Kemasan
Manfaat Kemasan1. Fungsi Protektif Berkenaan dengan proteksi produk, perbedaan iklim, prasarana transportasi, dan saluran distribusi yang semua berimbas pada pengemasan. Dengan pengemasan protektif, para konsumen tidak perlu harus menanggung risiko pembelian produk rusak atau cacat. 2. Fungsi Promosional Peran kemasan pada umumnya dibatasi pada perlindungan produk. Namun kemasan juga digunakan sebagai sarana promosional. Menyangkut promosi, perusahaan mempertimbangkan preferensi konsumen menyangkut warna, ukuran, dan penampilan. Jenis-Jenis Kemasan1. Jenis Kemasan Berdasarkan Struktur Isi
2. Jenis Kemasan Berdasarkan Frekuensi Pemakaian
3. Jenis Kemasan Berdasarkan Tingkat Kesiapan Pakai
Contoh Kemasan
Demikianlah penjelasan terlengkap mengenai √ Kemasan : Pengertian, Fungsi, Tujuan, Manfaat, Jenis & Contohnya Lengkap. Semoga bermanfaat dan bisa menambah wawasan serta ilmu pengetahuan bagi yang membacanya. Terima Kasih. Baca Juga Artikel Lainnya :
Lihat Foto KOMPAS.com - Pengemasan sangat penting dalam penjualan. Salah satu alasan utama dalam melakukan pengemasan adalah kemasan dapat membuat produk lebih aman dan menarik. Lalu apa yang dimaksud pengemasan? Kemasan tak hanya berfungsi sebagai wadah saja, namun juga mempengaruhi segalanya, tak hanya soal penampilan. Berikut ini adalah beberapa fungsi dari pengemasan sebagaimana dikutip dari laman Entrepreneur Asia Pasific: Salah satu alasan utama dalam melakukan pengemasan adalah terkait dengan pelabelan dari produsen. Pelebelan ini termasuk di antaranya menunjukan merek produk, hingga informasi terkait produk seperti kandungan gizi, komposisi, tanggal kadaluarsa, label halal, dan sebagainya. Baca juga: Cara Menghitung HPP atau Harga Pokok Penjualan 2. UkuranUkuran juga merupakan komponen dalam apa yang dimaksud dengan pengemasan. Jika produk harus dikirim dalam jarak yang jauh ke titik distribusinya, maka kemasan yang besar atau berat dapat menambah terlalu banyak biaya transportasi. Beberapa produsen bahkan seringkali memproduksi satu produk namun dengan kemasan yang berbeda sesuai dengan ukurannya. Ini karena kemasan juga bisa menyangkut selera konsumen. 2. Daya tahanBanyak produk mengalami penanganan yang kasar antara titik produksi dan konsumen akhir. Jika sistem distribusi tidak dapat diandalkan untuk melindungi produk, kemasan harus melakukan pekerjaan itu. Kemasan berfungsi melindungi produk seperti makanan agar tetap terjaga meski alur distribusinya sangat panjang. Baca juga: Iklan Adalah: Definisi, Jenis, dan Fungsinya 3. SegelSalah satu alasan utama dalam melakukan pengemasan adalah sebagai segel produk. Agar produk tak bisa dibuka sembarangan sebelum dibeli, kemasan dirancang secara khusus untuk produk tidak bisa disentuh atau dicicipi calon komsumen. Untuk menghindari kontak, beberapa produsen lazim melengkapi dengan kemasan berlapis. Contoh produk pasta gigi. Di mana pasta berada dalam kemasan tabung, lalu dikemas dalam kertas karton, dan karton tersebut kemudian dibungkus lagi dengan lapisan plastik. |