Show adjar.id - Sebelum melakukan olaharaga lari, terdapat beberapa hal yang perlu dipersiapkan, Adjarian. Persiapan sebelum olahraga lari ini berfungsi untuk mengurangi terjadinya risiko yang tidak diinginkan, seperti kram. Olahraga lari memang banyak diminati karena praktis, mudah, murah dan efektif. Bukan hanya aksesnya saja yang mudah, manfaat yang didapatkan pun juga banyak. Salah satu contoh manfaarnya adalah menurunkan berat badan. Dilansir dari laman Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Kemenkes RI, rutin melakukan olahraga lari dapat membakar kalori dan menurunkan berat badan secara cepat. Tak hanya itu, lari juga bermanfaat untuk melancarkan sirkulasi darah, sehingga dapat mencegah terjadinya penyakit jantung koroner. Namun, jika tidak dilakukan persiapan yang tepat, alih-alih sehat, malah dapat menimbulkan kelelahan hingga kram. Oleh kerananya, coba kita simak hal yang perlu dipersiapkan sebelum olahraga lari di bawah ini, yuk! Baca Juga: 5 Hal Ini Bisa Membantu Kita agar Tidak Kram saat Lari, Wajib Dicoba Page 2
Hal yang Perlu Dipersiapkan Sebelum Olahraga Lari 1. Lakukan Peregangan Hal terpenting yang perlu dilakukan sebelum melakukan olahraga lari adalah peregangan. Cobalah lakukan peregangan dinamis untuk memicu pergerakan otot yang menstimulasikan gerakan. Dengan melakukan peregangan dinamis, risiko kram pun dapat dihindari. 2. Hindari Kafein dan Pemanis Adjarian, sebisa mungkin hindarilah mengonsumsi kafein dan pemanis buatan sebelum berolahraga. Seperti yang diketahui, kafein dapat menyebabkan detak jantung berbedar lebih cepat daripada biasanya. Sementara itu, pemanis buatan dapat menimbulkan tekanan di dalam perut, sehingga dapat berisiko mual. Baca Juga: Mengapa Perut Terkadang Terasa Nyeri Ketika Melakukan Olahraga Lari? Page 3
3. Jangan Makan Berlebihan Jika ingin makan, berilah jeda satu atau dua jam sebelum berolahraga, supaya memberikan waktu perut untuk mencerna makanan. Sebab, saat berlari, proses pencernaan akan berjalan lebih lamat dan aliran darah ke dalam sistem gastro-intestinal (GI) dialihkan ke otot. Hal tersebut berakibat perut tidak dapat mencerna makanan dengan baik dan dapat menimbulkan kram. 4. Perhatikan Kondisi Tubuh Olahrahga lari memang sehat, Adjarian, tetapi kita harus tetap memperhatikan kondisi tubuh. Jika dirasa tubuh sedang tidak sehat atau terlalu lelah, istirahatlah. Jangan paksakan diri untuk berolahraga. Memaksakan diri dalam kondidi yang sedang tidak sehat justru dapat menimbulkan bahaya. Nah, itulah hal yang perlu dipersiapkan sebelum olahara lari. Baca Juga: Lari Jarak Menengah: Teknik, Prinsip, dan Faktor yang Harus Diperhatikan
Simak video berikut, yuk!
Selasa, 7 Juni 2022 | 07:00 WIB
Bobo.id - Teman-teman, apakah kamu sudah menjalani Ujian Kenaikan Kelas pada minggu ini? Untuk mempersiapkan ujian tersebut, teman-teman harus belajar dan mengingat kembali materi yang telah dipelajari sebelumnya. Sebab, akan ada beberapa soal dari semester lalu yang dicantumkan pada kertas soal ujian. Nah, kali ini kita akan belajar bahasa Indonesia. Pada soal UKK Bahasa Indonesia, kamu akan menemukan pertanyaan berbunyi, hal apa yang harus dipersiapkan sebelum melakukan wawancara? Yuk, temukan kunci jawaban pertanyaan tersebut dari penjelasan berikut ini! Hal yang Harus dipersiapkan Sebelum Wawancara Wawancara adalah tanya jawab dengan seseorang yang diperlukan untuk dimintai keterangan atau pendapatnya mengenai suatu hal. Ketika kamu hendak melakukan wawancara, apa saja persiapan wawancara yang kamu lakukan? Sebelum melakukan wawancara, kamu harus mempersiapkan hal-hal berikut ini terlebih dahulu. Baca Juga: Cari Jawaban Kelas 4 SD Tema 9, Apa Fungsi Kegiatan Ekonomi? Page 2
Page 3
Bobo.id - Teman-teman, apakah kamu sudah menjalani Ujian Kenaikan Kelas pada minggu ini? Untuk mempersiapkan ujian tersebut, teman-teman harus belajar dan mengingat kembali materi yang telah dipelajari sebelumnya. Sebab, akan ada beberapa soal dari semester lalu yang dicantumkan pada kertas soal ujian. Nah, kali ini kita akan belajar bahasa Indonesia. Pada soal UKK Bahasa Indonesia, kamu akan menemukan pertanyaan berbunyi, hal apa yang harus dipersiapkan sebelum melakukan wawancara? Yuk, temukan kunci jawaban pertanyaan tersebut dari penjelasan berikut ini! Hal yang Harus dipersiapkan Sebelum Wawancara Wawancara adalah tanya jawab dengan seseorang yang diperlukan untuk dimintai keterangan atau pendapatnya mengenai suatu hal. Ketika kamu hendak melakukan wawancara, apa saja persiapan wawancara yang kamu lakukan? Sebelum melakukan wawancara, kamu harus mempersiapkan hal-hal berikut ini terlebih dahulu. Baca Juga: Cari Jawaban Kelas 4 SD Tema 9, Apa Fungsi Kegiatan Ekonomi? Lakukan ini untuk mencegah risiko cedera ya! Berlari atau jogging adalah salah satu bentuk olahraga yang mudah dilakukan. Meski terlihat mudah dan ringan, tetap diperlukan gerakan pemanasan sebelum lari, lho! Peregangan terutama sebelum dan setelah latihan lari tampaknya dapat mengurangi cedera bagi setiap orang. Ini karena sejumlah orang cedera akibat tidak pemanasan dengan benar sebelum lari. "Pemanasan dan pendinginan yang tidak memadai menjadi salah satu penyebab seseorang cedera saat berlari," terang dr. Andi Nusawarta, M.Kes, Sp.OT (K), Dokter Spesialis Bedah Ortopedi Konsultan Sports Injury dan Arthroskopi RS Pondok Indah – Bintaro Jaya. Lantas, apa saja gerakan dalam pemanasan sebelum berlari? Yuk, cari tahu! Gerakan Pemanasan Sebelum LariMelewatkan peregangan pra-lari atau sesi pemanasan adalah pemicu utama cedera dalam berolahraga. Berlari dengan otot yang tidak dipersiapkan dengan baik dapat menyebabkan ketegangan otot yang membuat kita tidak bisa melangkah. Ini bisa berdampak pada kesehatan tubuh selama berhari-hari, berminggu-minggu atau bahkan berbulan-bulan, lho. Mengutip dari Yale Medicine statistik lari menunjukkan bahwa setidaknya 50 persen pelari reguler mengalami cedera setiap tahun akibat tidak melakukan pemanasan dengan baik. Penyebab lain dalam cedera saat berolaharga yakni juga karena beberapa hal seperti berikut ini:
Nah ,adapun beberapa gerakan pemanasan sebelum lari yang bisa dicoba untuk mencegah cedera saat berolahraga, antara lain: 1.Walking LungeFoto: crossfit.com Gerakan pertama dalam pemanasan sebelum lari yakni dengan walking lunge. Ini merupakan pemanasan dengan tujuan mengendurkan otot-otot utama yang digunakan saat berlari khususnya, paha depan dan fleksor pinggul. Selain itu, gerakan ini juga membantu mensimulasikan gerakan lari ke depan, yang membuatnya sangat berguna sebagai peregangan sebelum lari. Caranya mudah Moms, bisa diikuti seperti:
2. Hip Flexor StretchFoto: evofitness.ch Sekilas terlihat mirip, namun ini gerakan pemanasan sebelum lari selanjutnya, Moms! Yuk, coba gerakan satu ini. Selain untuk peregangan saat lelah, ini juga termasuk dalam pemanasan sebelum lari. Berikut langkah-langkahnya:
Baca Juga: Bangun Kesiangan? Ini 6 Olahraga Pengganti Jalan Pagi untuk Ibu Hamil yang Bisa Dicoba 3. QuadricepsFoto: verywellfit.com Sepertinya gerakan pemanasan ini telah umum diterapkan sebelum kita berolahraga ya. Ini adalah quadriceps sebagai pemanasan sebelum lari berikutnya. Peregangan ini berfokus pada paha depan, otot paha, serta otot paha samping. Journal of Experimental Orthopaedics mengutarakan, ini dapat mencegah cedera pada otot tendon. Peregangan paha depan sangat penting untuk berlari naik atau turun jalanan yang terjal. Untuk meregangkannya bisa dengan:
4. Dynamic Pigeon PoseFoto: yogaforhealthyaging.blogspot.com "Pemanasan sebelum lari dengan pose Pigeon klasik yoga ini untuk meregangkan glutes dan pita iliotibial (IT) yang membentang di sepanjang paha luar," terang Hannah Schultz, CSCS pelatih kinerja atletik. Berikut cara melakukan gerakan pemanasan ini:
5. Hip CircleFoto: popsugar.com Pinggul akan menahan banyak kekuatan saat Moms berlari, jadi membuka sendi dan otot di area itu dapat mencegah terjadinya cedera saat berolahraga. Melakukan beberapa menit lingkaran pinggul atau hip circles adalah cara mudah untuk gerakan pemanasan sebelum lari. Berikut ini cara mudahnya:
"Menggerakkan pergelangan kaki ke kiri dan ke kanan, lalu memutar lutut, dan memutar pinggul juga termasuk dalam pemanasan sebelum berlari," tambah dr. Andi. 6. Calf RaiseFoto: sportinjuryclinic.net "Selain itu, menjinjitkan kaki 12 sampai 15 kali (tahan beberapa detik) juga merupakan gerakan dalam pemanasan sebelum lari berikutnya," ungkap dr. Andi. Saat telapak kaki meninggalkan tanah saat berlari, otot betis akan berkontraksi. Karena itu, berikan gerakan peregangan agar otot betis lebih dinamis. Caranya cukup mudah dengan melakukan gerakan seperti:
7. Harmstring StretchFoto: popsugar.uk Tambahan pemanasannya adalah dengan merentangkan kaki ke depan lalu ke atas. Pemanasan ini dapat dilakukan 10-15 menit. Paha belakang akan membentuk bagian belakang paha dan membentang dari pinggul ke lutut. Untuk peregangan ini bisa dilakukan seperti:
Berhati-hatilah untuk tidak menarik kembali jari kaki selama peregangan ini. Moms harus merasakannya di bagian belakang kaki, dari lutut hingga bokong. Baca Juga: Mencoba Mindfulness, Meditasi untuk Mengeluarkan Pikiran Negatif Moms itulah beberapa gerakan dan peregangan yang bisa dilakukan sebelum berlari. Selamat mencoba!
|