Berapa lama durian berbuah dari biji

Jika bertanya mengenai buah yang paling lezat di dunia, sepertinya buah durian adalah jawabannya. Meski bukan merupakan tipe buah berair yang segar, daging dari buah durian cukup membuat penggemarnya ketagihan mencicipi buah ini karena tekstur dagingnya yang lembut serta rasa buahnya yang khas, sehingga sulit untuk dijelaskan. Salah satu buah durian yang cukup terkenal adalah durian asal Thailand, bernama montong. Varietas yang satu ini terkenal dengan ukurannya yang jumbo, tekstur dagingnya yang pulen dan rasanya yang manis. Berkat kepopulerannya ini, bibit durian montong banyak dilirik petani untuk ditanam agar mereka bisa menikmati keuntungan yang besar dari panen durian. Bagi anda yang juga ingin mencoba menanam bibit montong dan penasaran dengan berapa lama durian montong berbuah agar dapat segera bisa dipanen, maka kami akan mengulas tentang  lama masa tanam hingga pohon durian ini berbuah.

Baca: Jual Bibit Alpukat Aligator Murah Di Bengkulu Tengah, Bengkulu

Dalam penanaman buah durian, faktor pemeliharaan yang benar juga bisa menjadi faktor penentu dari lamanya masa yang diperlukan pohon durian tersebut untuk panen. Pemilihan lokasi yang sesuai hingga cara perawatan yang baik, mampu membuat bibit yang ditanam akan tumbuh dengan lebih cepat, dan sebaliknya jika anda tidak memperhatikan kedua faktor tersebut, bisa jadi produksi buah yang dihasilkan menurun dan bibit malah menjadi lambat pertumbuhannya. Dalam menanam durian montong agar cepat berbuah, maka anda perlu memperhatikan beberapa faktor seperti lahan untuk penanaman, pengolahan tanah, hingga perawatan yang baik dan rutin untuk menunjang pertumbuhan bibit. Pada umumnya, durian montong berbuah dalam kisaran waktu 3 hingga 5 tahun sejak masa penanamannya. Dengan perawatan yang baik, buah yang dihasilkan akan lebat dan memiliki mutu yang tinggi.

Lahan Tanam Durian Montong

Menginginkan bibit durian montong berbuah dengan cepat? Maka anda harus mempersiapkan dengan baik mulai dari persiapan awal penanaman bibit, yaitu persiapan lahan tanamnya. Dalam menanam bibit montong, anda disarankan untuk memilih lahan yang cukup luas, karena diameter dari pohon durian ini cukup besar, sehingga tidak dianjurkan untuk menanamnya di dalam pot.

Bukan hanya karena ukuran pohonnya yang dapat tumbuh dengan diameter besar dan kokoh. Perakaran dari tanaman ini juga dapat menjalar seiring pertumbuhannya, sehingga kami sarankan untuk tidak membudidayakan pohon ini terlalu dekat dengan bangunan rumah anda, karena dikhawatirkan perakaran yang menjalar dapat merusak pondasi rumah. Setelah menentukan lahan yang ideal, selanjutnya adalah tahap untuk melakukan pengolahan tanah seperti berikut :

• Gemburkan lahan yang akan ditanami, dengan mengolah tanah menggunakan cangkul
• Setelah dicangkul, lakukan pemupukan dengan mencampurkan pupuk dan sekam pada lahan tanam, dengan perbandingan 2 : 1
• Gunakanlah pupuk organik seperti pupuk kandang atau pupuk kompos. Anda tidak perlu khawatir karena pupuk organik tidak akan merubah struktur dari tanah, pupuk ini hanya memberikan tambahan nutrisi pada tanah media tanam bibit.
• Pastikan tanah selalu dalam keadaan lembap, jika dirasa tanah masih dalam keadaan kering, maka siramlah tanah sampai lembab.
• Lakukan persiapan lahan selama 2 minggu sebelum bibit mulai ditanam. Lakukan penyiraman pada lahan 2 kali setiap hari dan lakukan pemupukan rutin setiap 1 minggu sekali.

Penanaman Bibit Durian Montong

Langkah selanjutnya setelah lahan sebagai media tanamnya siap, adalah memilih bibit montong yang baik dan berkualitas agar proses pertumbuhannya juga bisa semakin cepat. Setelah bibit dipilih, maka langsung saja bibit ditanam dengan memperhatikan langkah – langkah berikut :

Baca: Jual Bibit Unggul Durian Musang King Murah

• Pastikan kembali lahan yang sudah anda siapkan dan olah, telah subur dan kaya akan nutrisi untuk memenuhi kebutuhan bibit yang akan ditanam.
• Pastikan sudah tidak ada gulma atau tanaman pengganggu di sekitar lahan penanaman. Adanya gulma dapat mengganggu pertumbuhan dari bibit durian karena nutrisi yang diserap tanaman durian justru akan digunakan tanaman gulma. Hal ini tentu akan mengganggu proses atau waktu untuk durian montong berbuah menjadi semakin lama karena pertumbuhan bibitnya melambat.
• Setelah bibit dimasukkan pada lubang tanam, tutup kembali lubang tanam dengan tanah yang dicampur kembali dengan pupuk organik dan juga sekam, sebagai nutrisi awal penunjang tanaman durian montong.
• Setelah proses tanam selesai, jangan lupa lakukan perawatan rutin dengan aplikasi pupuk NPK dan juga penyiraman air untuk membantu pertumbuhan bibit agar optimal dan semakin cepat berbuah.

Cara Agar Bibit Durian Montong Berbuah Cepat

Dengan melakukan perawatan yang baik dan benar, maka bibit montong yang anda tanam akan semakin cepat untuk tumbuh dan berbuah sesuai dengan perkiraan masa berbuahnya. Namun jika anda membutuhkan hasil panen dengan segera, bahkan lebih cepat dari masa normalnya tanaman durian ini panen, maka anda bisa menggunakan metode ZPT atau Zat Pengatur Tumbuh untuk tanaman.

Adanya metode ZPT ini biasanya dilakukan untuk membantu menghasilkan buah diluar musimnya. Khusus untuk durian, biasanya jenis ZPT yang sering digunakan adalah jenis NAA atau Napthtyl Acetic Acid atau sering juga disebut sebagai asam naftali asetat. NAA banyak digunakan untuk mempercepat pembuahan tanaman durian dengan prinsip atau cara kerjanya yaitu mendorong proses pembungaan yang dilakukan serempak pada pohon durian. NAA dan berbagai jenis senyawa ZPT yang lain bisa anda dapat di toko pertanian terdekat, karena penggunaan senyawa ini memang sudah lumrah dilakukan petani, sehingga mudah untuk didapat.

Menggunakan senyawa pengatur tumbuh ini memang bisa lebih mempercepat proses berbuahnya durian, namun jika anda masih takut dan ragu menggunakan metode dengan senyawa kimia ini, anda harus menggunakan cara konvensional yaitu dengan melakukan perawatan dengan pupuk dan juga penyiraman secara teratur. Maka dari itu, supaya pertumbuhan dari bibit yang anda rawat dengan cara manual tanpa adanya ZPT bisa tumbuh lebih cepat, anda harus bisa memilih bibit yang baik untuk ditanam.

Baca: Jual Bibit Durian Musang King

Bibit yang bermutu tinggi, pasti akan lebih cepat untuk tumbuh. Anda bisa mendapatkan bibit montong berkualitas premium di pusatbibitdurian.com. Dengan bibit unggul, selain dapat tumbuh cepat,  hasil panennya juga terjamin akan lebat dan buahnya bagus. Itulah tadi informasi mengenai berapa lama durian montong berbuah, semoga informasi ini dapat menjadi referensi bagi anda yang gemar bercocok tanam dan menginginkan untuk berwiraswasta dalam bisnis perkebunan durian!

Durian merupakan salah satu buah yang banyak disukai karena kelezatan rasa daging buahnya. Bahkan buah durian mendapat gelar si raja buah karena rasanya. Buah yang berasal dari Asia tenggara ini memiliki beragam jenis, masing masing jenis memiliki bentuk buah, warna dan rasa tersendiri.

Budidaya buah durian umumnya dilakukan pada area perkebunan dengan media tanam tanah. Durian terkenal dengan tinggi batang pohonnya yang bisa mencapai puluhan meter dan memiliki banyak dahan tempat bergantungnya buah. Namun bagaimana cara agar pohon durian tetap pendek namun sudah berbuah.

Cara Membuat Pohon Durian Pendek Berbuah Lebat

Menanam pohon durian pendek tidak terlalu sulit dilakukan, akan tetapi membuat pohon durian agar berbuah lebat perlu beberapa tips dalam budidayanya. Mulai dari pemilihan lokasi tanam yang tepat hingga teknik perawatan yang benar mutlak harus terpenuhi. Mari kita bahas beberapa diantaranya pohon durian pendek berbuah lebat

Pemilihan Lokasi Penanaman

Persiapkan adalah lahan tanam yang sesuai. Pemilihan lahan atau lokasi penanaman harus dilakukan dengan benar dan mememnuhi syarat tanam agar pohon durian pendek dapat tumbuh dengan maksimal nantinya. Untuk menentukan lokasi tanam yang baik, beberapa syarat yang harus dipenuhi adalah : Ketinggian lahan yang dicari adalah dataran dengan ketinggian berkisar 50-1000 meter diatas permukaan laut. Tekstur tanah yang baik untuk menanam durian pendek adalah tanah lempung pasir dengan kandungan unsur hara yang cukup. Suhu lingkungan pada lahan tanam yang baik adalah berkisar antara 21o-30o Celcius. Durian dapat tumbuh subur pada daerah dengan curah hujan 1.500-2.500 mm per tahun. pH tanah yang baik adalah yang memiliki pH antara 6-7.

Pemilihan Bibit Durian Pendek

Pemilihan bibit durian merupakan salah satu kunci sukses dalam budidaya durian. Usahakan bibit diperoleh dari durian varietas unggul dengan kualitas terbaik seperti durian montong dan sitokong. Indukan yang berkualitas, juga akan menghasilkan bibit pohon durian yang baik pua. Bibit durian dapat anda hasilkan sendiri dengan cara mencangkok, okulasi maupun membeli bibit yang sudah jadi.

Untuk bibit yang sudah jadi, sebaiknya belilah bibit durian yang bersertifikat di toko pertanian. Namun bibit bersertifikat juga perlu dipilih lagi agar mendapat bibit terbaik.

Bibit dalam keadaan sehat bebas dari penyakit maupun serangan hama.

Bentuk batang utama tegak lurus dengan satu batang utama saja  (tidak bercabang).

Diameter batang seimbang denga tinggi dari bibit tersebut.

Untuk benih hasil dari okulasi, pilih yang bekas sambungannya sudah hilang atau menyatu dengan sempurna. Cabang dahan tumbuh merata dan seimbang, cabang yang tidak seimbang membuat pohon tidak mampu tumbuh dengan lurus.

Kulit batang berkerak seperti pada batang pohon dewasa. Ukuran batang atas dan bawah memiliki ukuran yang sama.

Cara Menanam Pohon Durian Pendek

Setelah mempersiapkan lahan tanam dan melakukan pemilihan bibit berkualitas, selanjutnya adalah proses penanam pohon durian pendek. Namun sebelum melakukan penanaman, bibit mesti di inpakan terlebih dahulu di lokasi penanaman. Hal ini bertujuan agar benih dapat beradaptasi dengan lingkungannya yang baru.

Lakukan penggembuaran tanah dengan cara mencangkul sambil membersihkan lahan dari tanaman penggangu maupun gulma. Tanah yang sudah digemburkan selanjutnya dicampur dengan pupuk dan biarkan pupuk terserap oleh lahan selama seminggu. Setelah seminggu, lahan tanam dapat dibuatkan lubang tanah dengan kedalaman menyesuaikan. Jika bibit durian yang akan anda tanam lebih dari satu, maka buatlah lubang tanam dengan jarak 8 meter. Penanaman bibit durian dilakukan dengan cara memasukan kedalam lubang dan ditimbun hingga sebatas leher akar. Pastikan bibit dalam posisi tegak lurus saat ditanam.

Cara Merawat Pohon Durian Pendek

Pohon durian merupakan tumbuhan yang membutuhkan air dalam jumlah banyak pada masa awal tanam. Untuk itu diperlukan penyiraman secara rutin setiap hari agar bibit tumbuh secara maksimal. Selain itu sistem drainase juga harus tersedia dengan baik. Pembersihan area sekitar batang dan akar juga perlu dilakukan secara berkala. Selain itu tanah sekitar pohon yang rutin disiram lama kelamaan akan memadat. Untuk itu perlu dilakukan penggemburan tanah untuk menjaga sirkulasi udara pada tanah. Perlu di perhatikan, untuk penggemburan maupun penyiangan gulma, jangan menggunakan cangkul. Cangkul dapat menimbulkan kerusakan pada akar sehingga pohon tidak dapat tumbuh maksimal. Dianjurkan untuk menggunkan garpu taman atau alat lain yang tidak merusak akar. Pemupukan awal dapat dilakukan setelah usia pohon durian berumur 3 bulan. Pemupukan lanjutan dapat diberikan setiap 4 bulan sekali sampai usia pohon 3 tahun. Utuk memaksimalkan pertumbuhan, anda juga dapat memberikan kompos matang sekali setahun.

Masa Panen Durian Pendek

Masa panen durian bervariasi tergantung dari varietas durian yang di tanam. Untuk durian montong, masa panen biasany sudah bisa dimulai saat umur 3-4 tahun. Namun untuk durian lokal, masa panennya jauh lebih lama antara 8-10 tahun sejak masa tanam. Pemberian pupuk perangsang buah/bunga dapat membantu dalam mempercepat terbentuknya buah. Pemberian dosis dan waktu pupuk bergantung dari jenis pupuk yang diberikan, anda dapat mencari informasi tentang pupuk buah yang sesuai pada toko pupuk/toko pertanian.Buah durian dapat tumbuh dengan ukuran yang cukup besar.  Buah yang telah matang tampuknya akan terlepas dari dahan dan jatuh ke tanah. Meskipun buah durian cukup kuat menerima benturan, tp ada baiknya jika anda mengikat buah ke dahan agar saat matang tidak terjatuh.

Panen buah durian tidak harus menunggu saat tampuknya terlepas. Buah durian yang sudah cukup tua, dapat dipetik dari pohonnya. Untuk mengetahui buah durian yang sudah cukup tua untuk dipanen, anda dapat melihat ciri-ciri buah durian yang sudah tua sebagai berikut : Ujung duri pada kulit sudah mulai kecoklatan, Buah sudah mengeluarkan aroma yang khas. Garis-garis diantara duri berwarna kontras.

Jika dipukul akan terasa berongga pada bagian dalamnya. Pemupukan durian juga perlu dilakukan setelah masa panen. Selain itu, lakukan perawatan batang pohon seperti memotong dahan yang sudah rusak atau mengganggu. Hal ini untuk tetap menjaga pohon tetap sehat dan pohon durian pendek bisa berbuah lebat kembali

Penulis : Djanu Sutrino

Sumber : https://akarbuah.blogspot.com/