Beda baking soda dan baking powder

Baking powder adalah salah satu senyawa kimia yang sering dijadikan bahan pengembang (leavening agent). Nama lain dari baking powder yaitu Natrium bikarbonat (NaHCO3).

Sebagian orang banyak yang menyamakan baking powder dan baking soda. Pasalnya, baking soda dan baking powder merupakan dua bahan yang sering digunakan dalam resep makanan, khususnya pembuatan kue.

Walaupun bentuknya sama-sama bubuk putih, namun ternyata keduanya juga memiliki perbedaan lho. Sejatinya, baking powder juga tidak hanya berguna sebagai bahan untuk makanan tapi lebih dari itu.


Oleh karena itu, ketahui lebih dalam tentang artinya baking powder, fungsi, hingga bedanya dengan baking soda yuk.

Baking Powder Adalah

Dikutip dari repository.uma.ac.id, baking powder adalah senyawa kimia berupa kristal yang sering terdapat dalam bentuk serbuk (powder). Bentuk serbuk atau bubuk baking powder ini berwarna putih.

Dijelaskan juga dalam iPaper situs id.scribd yang diunggah oleh Chatrin Evelin, komposisi kimia baking powder merupakan campuran sodium bicarbonate, sodium aluminium fosfat, dan monocalcium fosfat.

Secara umum, baking powder yaitu senyawa kimia yang sering digunakan dalam adonan roti atau kue. Pasalnya, baking powder ini akan bereaksi dengan bahan lain. Di mana, reaksi tersebut nantinya akan membentuk gas karbon dioksida yang menyebabkan roti bisa mengembang.

Jadi singkatnya, pengertian baking powder adalah bahan pengembang yang digunakan untuk meningkatkan volume ataupun memperingan tekstur makanan yang dipanggang.

Baking powder akan ini akan larut dalam air. Menurut Faridah dalam iPaper tersebut, biasanya baking powder bereaksi pada saat pengocokkan, kemudian akan bereaksi cepat apabila dipanaskan hingga 40-50°C.

Baking powder berisi inert seperti pati. Di mana, bahan fat inert itu akan sengaja dicampur untuk menjaga supaya komponen bahan baking powder tetap dalam keadaan baik. Apabila dilihat dari sisi kehalalan, komposisi baking powder tergolong aman.

Fungsi Baking Powder

Baking powder berfungsi sebagai agen aerasi (pengembang) serta untuk memperbaiki warna agar tampak lebih cerah. Adapun fungsi-fungsi baking powder adalah sebagai berikut:

1. Bahan Pengembang

Yoyig dalam iPaper laman id.scribd, menyebutkan beberapa fungsi dan kegunaan baking powder, menuliskan bahwa dalam mengembangkan adonan, baking powder akan melepaskan gas karbon dioksida ke dalam adonan, melalui sebuah reaksi asam-basa.

Hal tersebut akan menyebabkan gelembung-gelembung pada adonan yang masih basah. Jadi, apabila dipanaskan adonan akan memuai. Umumnya, baking powder digunakan sebagai pengembang muffin, cake, bolu panggang, bolu kukus, pancake hingga biskuit.

Baking powder dijual di pasaran dalam bentuk single acting baking powder dan double acting baking powder. Double acting baking powder diketahui memiliki efek mengembangkan lebih kuat, jika dibandingkan single acting baking powder.

Efek pengembang double acting baking powder akan bekerja ketika adonan dibuat, dam saat adonan dipanggang, dikukus, atau digoreng. Namun, lebih baik jika menggunakan jenis baking powder jika kamu membuat kue dalam jumlah banyak.

2. Meringankan Adonan

Kegunaan atau fungsi baking powder selanjutnya yaitu meringankan adonan. Baking powder juga digunakan untuk menggantikan ragi, ketika rasa fermentasi tidak diinginkan pada makanan yang dihasilkan, atau saat adonan kurang bersifat elastis.

Di sini, baking powder berperan untuk menahan gelembung-gelembung gas untuk beberapa menit. Ketika adonan tersebut matang, makan gelembung-gelembung yang ada akan terperangkap hingga menyebabkan kue menjadi naik. Sehingga, kue tersebut akan menjadi ringan.

3. Bahan Pemutih dan Pembersih

Selain bermanfaat untuk bahan makanan, baking powder juga dikenal berfungsi sebagai bahan pemutih serta pembersih. Misal sederhananya, si baking powder ini juga bisa membersihkan panci yang sudah gelap akibat hangus digunakan saat memasak.

Kamu hanya perlu menggunakan soda kue lalu menggosoknya ke panci dengan air. Selain itu, baking powder juga bisa digunakan sebagai sebagai pembersih alami dan hemat biaya untuk kamar mandi. Baking powder bisa digunakan untuk membersihkan mulai dari ubin, bak kamar mandi hingga wastafel.

Manfaat Baking Powder

Dilansir laman Healthline, beberapa manfaat dari baking powder antara lain:

  • Sebagai bahan alternatif untuk pemutih gigi
  • Bisa digunakan sebagai deodoran
  • Penetral bau tak sedap pada lemari es
  • Bahan untuk penyegar udara
  • Bahan pemutih untuk cucian
  • Pembersih lantai hingga toilet kamar mandi
  • Pengharum sepatu (membantu mencegah bau tak sedap)
  • Dipercaya mampu meredakan sariawan
  • Penghilang pestisida pada buah dan sayuran, dan lain-lain.

Perbedaan Baking Soda dan Baking Powder

Baking soda disebut juga dengan soda kue. Nama lain baking soda adalah sodium bikarbonat.

Baking soda akan mengeluarkan gas karbondioksida (CO2) ketika, bahan dipanaskan atau bertemu dengan cairan/asam. Dalam catatan detikFood, disebutkan beberapa perbedaan soda kue dan baking powder, yaitu:

1. Beda Komponen Utama

Perbedaan baking soda dan baking powder yaitu pada komponen utamanya. Baking soda itu bersifat basa/netral. Jadi, ketika tidak bertemu dengan bahan asam soda kue tidak akan aktif sehingga adonan tak akan bisa mengembang.

Sedangkan, baking powder tidak. Baking powder mampu mengembangkan adonan sendiri. Artinya, baking powder bisa mengembangkan adonan tanpa bantuan dari campuran bahan asam. Pasalnya, baking powder memang sudah mengandung sodium bikarbonat dan komponen asam (cream of tartar).

2. Kegunaan serta Fungsi Utama

Pada dasarnya, baking soda dan baking powder sama-sama berfungsi bisa sebagai bahan pengembang. Namun, perbedaan fungsi utamanya akan terlihat jelas.

Fungsi utama baking powder yaitu sebagai bahan pengembang adonan makanan. Sementara, baking soda ditambahkan untuk membuat cake atau kue kering untuk memperbaiki tekstur menjadi lebih berpori-pori (kue menjadi bertekstur garing, kering serta renyah).

3. Reaksi dan Pengaruh Rasa

Jika sodium bikarbonat mengalami pemanasan, maka senyawa ini akan menghasilkan gas CO2 dan H2O. Baking soda akan memberikan efek rasa pahit jika ditambahkan terlalu banyak, karena merupakan garam basa.

Sedangkan, baking powder rasanya cenderung lebih netral. Sehingga, jika ditambahkan juga tidak terlalu mempengaruhi rasa dari adonan.

Memang, molekul sodium dan natrium jika bereaksi dengan asam lemak juga akan menghasilkan rasa seperti sabun. Tidak hanya itu, apabila natrium bikarbonat direaksikan dengan asam ia juga mampu menghasilkan gas CO2 serta senyawa natrium (NaX).

Itu tadi penjelasan tentang pengertian baking powder beserta fungsi, lengkap dengan perbedaannya dengan baking soda. Semoga penjelasan di atas bisa menambah pengetahuan serta pemahaman detikers ya!

Apa beda kegunaan baking powder dan baking soda?

Namun, perbedaan fungsi utamanya akan terlihat jelas. Fungsi utama baking powder yaitu sebagai bahan pengembang adonan makanan. Sementara, baking soda ditambahkan untuk membuat cake atau kue kering untuk memperbaiki tekstur menjadi lebih berpori-pori (kue menjadi bertekstur garing, kering serta renyah).

Apakah baking soda bisa diganti dengan baking powder?

Apakah baking soda bisa diganti dengan baking powder? Beberapa kue yang membutuhkan soda kue bisa diganti dengan baking powder. Sebaliknya, jika resep makanan memakai baking powder, Anda tidak bisa memakai soda kue. Contoh makanan tersebut adalah krim pada kue tartar yang mengandung asam.

Apakah baking soda sama dengan baking powder atau soda kue?

Keduanya dapat membantu makanan yang dipanggang mengembang. Meski keduanya terlihat serupa, tetapi baking soda dan baking powder memiliki komposisi dan kegunaan kimia yang berbeda. Soda kue adalah natrium bikarbonat murni, sedangkan baking powder juga mengandung asam, seperti krim tartar, dan tepung jagung.

Apa persamaan baking soda dan baking powder?

Bahan Baku. Baking soda dan baking powder sama-sama berfungsi sebagai pengembang kimiawi dengan melepas karbondioksida sehingga tercipta gelembung-gelembung. Bedanya, baking soda dibuat dari 100% natrium bikarbonat yang punya sifat basa.