Batik tulis biasanya lebih titik-titik daripada batik cap

Batik tulis biasanya lebih titik-titik daripada batik cap

Batik tulis biasanya lebih titik-titik daripada batik cap
Memperbincangkan batik dari sisi kualitas, harga, bentuk dan motif tentu tidak ada habis-habisnya. Kesemuanya ada dengan beragam pilihan dan selera para pengguna. Salah satunya melalui pilihan produk batik tulis secara tradisional hingga batik cap dan printing yang saat ini sudah banyak dilakukan oleh para pengrajin sesuai permintaan pasar dan konsumen.

Perkembangan batik tulis dan batik cap yang muncul di berbagi produk telah banyak menjadi pilihan masyarakat. Namun, tidak ada salahnya kita tahu persamaan dan perbedaan yang ada antara batik tulis dan batik cap yang mewarnai dunia perbatikan di tanah air.

Persamaan antara batik tulis dan batik cap terletak pada pemakaian lilin ketika hendak membatik. Pada batik tulis proses yang dilakukan masih secara manual menggunakan tenaga manusia dalam membuat motif yang sebelumnya telah terdesign secara rata. Sedangkan batik cap sudah dapat menggunakan alat berupa cap batik itu sendiri. Kondisi ini dirasa akan lebih mudah, cepat dan praktis tanpa harus berlama-lama menunggu.

Dari sisi pewarnaanpun prosesnya pun tak jauh berbeda dari batik tulis kebanyakan. Namun, hal yang membedakan yakni pada tata cara pembuatan. Meski bahan baku yang digunakan sama, namun cara membentuk motif berbeda antara satu dengan yang lainnya. Misalnya saja pada saat membatik tulis, biasanya motif yang dikerjakan terkategori rumit dan membutuhkan ketelatenan yang ekstra, likukannya lebih kecil hingga mampu membuat motif terkesan lebih beragam. Sedangkan bila dibandingkan dengan batik cap, motif yang dibuat tidak berubah-ubah dan akan selalu sama sehingga akan memudahkan dalam melakukan cap motif. Hal inilah yang membuat batik cap terlihat homogeny ketimbang batik tulis yang lebih memiliki keberagaman.

Ditinjau dari sisi waktu, pembuatan batik secara tertulis dengan menggunakan cating membutuhkan waktu yang cukup lama, mencapai 3-4 minggu untuk proses pengerjaanya, maka tak heran bila harga batik tulis yang ditawarkan lebih mahal. Hal ini lantaran nilai keberagaman dan ketelatenan pembatik memberikan nuansa apik dari kain batik yang dihasilkan. Sedangkan bila menggunakan batik cap, proses pengerjaannya jauh lebih singkat dan hanya memakan waktu sekitar 1-3 minggu.

Dari sisi pembuatannya pun batik tulis cenderung lebih mudah ditata menggunakan gawangan dan penjepit mendapatkan proses pelilinan sempuran, sedangkan batik cap dibuat dengan membentangkan kain pada alas meja dan langsung membatik menggunakan cap yang terbuat dari tembaga yang telah bermotif dan diisi oleh lilin.

Aspek modalpun menjadi pertimbanga, batik cap dirasa memiliki modal yang cukup besar ketimbang batik tulis. Untuk alat batik cap saja dengan ukuran 20 cm x 20 cm mencapai harga Rp 350.000- Rp 700.000. Bandingkan bila dengan canting sebagai alat membatik yang dapat diberondong di pasaran dengan harga Rp 10.000- Rp 20.000.

Meski begitu semuanya memiliki kelebihan dan kekurangan sendiri-sendiri. Dan pilihan selera masih bergantung pada Anda, apakah ingin batik tulis atau batik cap.

Batik tulis biasanya lebih titik-titik daripada batik cap

Batik tulis biasanya lebih titik-titik daripada batik cap
Batik Tulis Lasem
Batik kini mengikuti perkembangan zaman, tidak hanya dipakai oleh orang dewasa untuk acara formal atau ke kantor, tetapi juga dipakai oleh anak muda yang bisa dipakai untuk gaul hingga baju untuk anak-anak, karena itu, para Desainer berusaha menampilkan model batik yang sesuai dengan kebutuhan. 

Kini sudah banyak sekali desainer Indonesia yang mengikuti perkembangan mode sehingga batik hadir dengan motif dan bentuk yang semakin beragam. 

Namun, hati-hati, karena ada juga yang tidak menggunakan batik (asli). 

Kepopuleran batik membuat banyak perusahaan/pengrajin yang memproduksi tekstil bermotif batik, selain untuk mengejar banyaknya produksi, juga karena kecepatan waktu produksi. 

Adapun kata Batik adalah berasal dari bahasa Jawa yang merupakan perpaduan dua kata yaitu Amba dan Titik, kumpulan titik-titik ini yang akhirnya membentuk motif. 

Bila Anda tetap ingin memilih Batik Tulis, berikut ini adalah cara membedakan antara batik tulis dan tekstil bermotif batik :

1. Warna Batik

Batik yang asli memiliki warna yang natural, sedangkan tekstil bermotif batik atau yang biasa disebut printing/batik print warna nya sintetik, tidak alami dengan warna warni mencolok. 

Berhubung pengerjaannya yang manual tanpa mesin, maka motif batik asli pun tidak beraturan. Berbeda dengan printing, motif nya lebih beraturan atau sangat rapi namun menghilangkan seni batik Indonesia. 

2. Tekstur

Batik bila dipegang, kainnya akan mudah jatuh, tidak kaku dan lembut. Sedangkan printing bila dipegang, kainnya kaku serta memiliki tekstur yang lebih kasar, hal ini disebabkan oleh sifat pewarna yang hanya menempel pada lapisan luar, tidak meresap pada kain seperti halnya batik. 

3. Aroma

Batik Indonesia memiliki aroma yang khas yaitu berbau lilin, sedangkan printing mengeluarkan bau minyak yang kuat. 

Batik sisi dalamnya memiliki motif dan warna yang sama dengan sisi luarnya, sedangkan printing, warna sisi dalamnya berbeda dengan sisi luarnya

4. Harga

Harga Batik jauh lebih mahal dibandingkan printing karena proses pengerjaannya dengan cara manual/tradisional. 

Batik tulis biasanya lebih titik-titik daripada batik cap
Printing (Tekstil Bermotif Batik)

Proses Pembuatan Batik

Batik tulis biasanya lebih titik-titik daripada batik cap


Batik tulis biasanya lebih titik-titik daripada batik cap


Batik tulis biasanya lebih titik-titik daripada batik cap


Batik Cap


Batik tulis biasanya lebih titik-titik daripada batik cap
Batik Cap

Setelah membahas perbedaan antara Batik Tulis dengan Printing, berikut ini akan menjelaskan perbedaan antara Batik Tulis dengan Batik Cap. 

Sama halnya dengan Batik Tulis, Batik Cap juga termasuk dalam kategori BATIK warisan budaya dunia yang diakui oleh UNESCO.

Jadi, sudah pasti, PRINTING BUKANLAH BATIK, tapi lebih tepat disebut dengan TEKSTIL BERMOTIF BATIK dan bukan merupakan warisan budaya dunia. 

Secara kasat mata, perbedaan Batik Tulis dengan Batik Cap bisa dilihat dari motifnya yang berulang. 

Batik Tulis dibuat secara manual menggunakan canting, sedangkan Batik Cap menggunakan cetakan yang bentuknya kotak. Dengan demikian, tidak ada motif berulang yang benar-benar presisi atau sama persis pada kain batik tulis, sebaliknya di batik cap perulangan motifnya tetap sama. 

Pada batik cap, akan tampak sambungan hasil dari batas cetakan tadi, pada batik tulis tentunya tidak ada. 

Motif pada batik tulis biasanya berbentuk garis-garis lengkung, bukan lurus. 

Dari segi harga, batik tulis pasti nya lebih mahal dibandingkan batik cap, terlebih untuk motif yang rumit (biasanya motif yang kecil-kecil lebih mahal). 

Harga juga bergantung pada jenis bahan/kain yang digunakan. 

Bila berbahan Sutra, maka akan jauh lebih mahal dibandingkan dengan yang berbahan katun. 

Jadi, hanya Batik Tulis dan Batik Cap lah yang merupakan Batik dan diakui UNESCO. 

Pengerjaannya sama-sama secara manual, kalau Batik tulis menggunakan canting, Batik Cap menggunakan cetakan. 

Untuk pewarnaan, sama-sama ditutup dengan lilin. 

Sedangkan Textile bermotif Batik adalah BUKAN BATIK, tapi adalah buatan pabrik. 

Seiring perkembangan zaman, muncul teknik-teknik pembuatan Batik seperti berikut ini :

1. Teknik Colet

2. Print Malam

3. Teknik SMOK

4. Teknik Semprot

5. Fractal. 

6. Jumputan

Tips Membeli Batik (Batik Tulis) 

Berhati-hatilah membeli Batik Tulis di outlet yang tidak terkenal. Keputusan membeli biasanya dilakukan dengan singkat karena bujukan dari penjual. 

Penjual memiliki keinginan untuk mempercepat transaksi agar pembeli tidak berubah pikiran. 

Jangan cepat percaya pada kata-kata penjual bahwa itu adalah batik tulis dengan kain berkualitas baik, padahal hanya batik cap dengan kain berkualitas rendah. 

Penjual yang juga seorang produsen (pengrajin batik) biasanya bisa menjelaskan dengan baik perbedaan antara masing-masing proses dan mutu, sehingga meski harga Batik lebih mahal, pembeli bisa yakin bahwa harganya pantas untuk proses produksi yang 2-3 kali lebih lama dari proses Batik Cap. 

Penjual Batik yang asli biasanya juga bisa menjelaskan dengan baik filosofi di balik motif, karena setiap motif Batik memiliki filosofinya sendiri-sendiri. 

Jadi, ada makna dibalik setiap motif dan setiap daerah penghasil batik memiliki motif khas sendiri-sendiri pula. 

Batik tulis biasanya lebih titik-titik daripada batik cap
Batik Tulis Pekalongan

Batik Aman Lase Collection menyediakan Batik Tulis, Batik Cap maupun Printing. 

Silahkan belanja dengan lebih mudah melalui Aplikasi Android Batik ALC. 

Aplikasi dapat didownload melalui Link berikut :

https://play.google.com/store/apps/details?id=com.amanlasecollection