Jahe merah, tumbuhan ini mempunyai nama latin Zingiber officinale varietas rubrum merupakan salah satu jenis tanaman rimpang yang sudah terkenal untuk digunakan sebagai bahan obat serta tanaman rempah. Rimpangnya ini mempunyai bentuk jemari serta mengembung pada bagian sela-sela ruas tengahnya. Tumbuhan jahe merah mempunyai kandungan minyak asiri serta mempunyai rasa yang pedas karena adanya senyawa keton yang diberi nama zingeron. Jahe merah juga termasuk bagian dari suku Zingiberaceae atau suku temu-temuan. Nama ilmiah yang diberikan pada tumbuhan jahe ini dinamai dari bahasa yunani yaitu zingiberi, dan bahasa sansekertanya adalah singaberi, nama ini dikeluarkan oleh tokoh dunia yang mempunyai nama William Roxburgh. Manfaat jahe merah biasanya digunakan untuk tumbuhan obat herbal, yang sudah dikenal sejak jaman dahulu khususnya di Negara china. Di china jahe digunakan untuk obat tradisional mengatasi penyakit ginjal, serta untuk memperbaiki fungsi kerja limpa dan di arab digunakan untuk penghangat badan. Namun dibalik beberapa manfaatnya ternyata tumbuhan ini tidak boleh dikonsumsi oleh orang-orang yang mengidap penyakit maag. walaupun manfaat yang terkandung pada jahe merah sangat tinggi bagi pengobatan alami dan bisa mengobati berbagai penyakit, tetapi jika orang yang mempunyai maag dianjurkan hati-hati, atau malah tidak usah mengkonsumsinya, untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan. Karena di dalam jahe merah terkandung senyawa gingerol, yang bisa membuat lambung dalam tubuh kita panas. Selain orang yang mengidap penyakit maag ibu yang sedang hamil juga dianjurkan tidak mengkonsumsi jahe merah ini, dikarenakan jahe merah mempunyai kandungan yang bisa membahayakan kandungan anda. Berikut ini adalah Beberapa khasiat dan Manfaat Jahe Merah untu kesehatan: 1. Sebagai obat herbal penyakit batuk. Cara pembuatan ramuannya: siapkan sekitar 3 rimpang jahe merah masing-masing seukuran ibu jari kita, kemudian cuci jahe merah hingga bersih dan tidak ada kotoran lagi, lalu siapkan air sekitar 2 gelas dan rebus hingga tersisa satu gelas saja. Minum rebusan jahe merah tersebut sehari dua kali. 2. Sebagai obat herbal untuk mengobati pegal-pegal. 3. Jahe Merah dapat digunakan sebagai obat herbal sakit kepala. Cara pembuatan ramuannya : ambil kurang lebih 3 jahe merah, lalu cuci jahe tersebut hingga bersih, bakar jahe merah tadi kemudian pipihkan atau memarkan, lalu seduh kedalam segelas air hangat dengan ditambah sedikit madu atau bisa juga dengan gula aren. Kemudian minum ramuan tersebut. Lakukan 2-3 kali sehari hingga sakit kepala hilang.
Fungisida Nabati Berbahan Dasar Jahe Penyemprotan dengan fungisida adalah salah satu cara mengendalikan serangan jamur pengganggu tanaman. Namun, sebagian besar petani masih menggunakan fungisida dari bahan kimia. Padahal, petani bisa menggunakan fungisida nabati supaya tidak berdampak negatif pada tanaman, lingkungan, ataupun konsumen. Para petani bisa memanfaatkan beberapa jenis tanaman untuk membuat fungisida nabati. Penggunaan fungisida nabati lebih aman terhadap lingkungan dan tidak meninggalkan residu yang berbahaya. Penggunaan fungisida nabati juga berpengaruh pada produk pertanian yang dihasilkan, yaitu menjadi lebih sehat dan aman untuk dikonsumsi. Jahe adalah salah satu bahan tanaman yang dapat dimanfaatkan sebagai fungisida nabati. Tanaman rempah yang satu ini sering dimanfaatkan sebagai bahan pembuatan minuman atau bumbu penyedap rasa pada masakan. Membuat fungisida nabati menggunakan bahan jahe caranya sangat mudah. Bahan baku yang dibutuhkan adalah rimpang jahe dan gula merah dengan perbandingan yang sama. Alat-alat yang dibutuhkan hanya berupa stoples plastik, baskom, pisau, karet, dan kertas buram atau kertas yang memiliki pori. Bahan dan alat tersebut banyak tersedia di sekitar Anda dan mudah didapatkan. Lantas, bagaimana cara membuatnya? Berikut ini langkah-langkah membuat fungisida nabati berbahan dasar jahe yang bisa Anda ikuti.
(Sumber : Pertanianku.com)
Teman-teman. apakah kamu pernah melihat tanaman jahe? Jahe adalah jenis tanaman yang hidup sepanjang tahun. Tanaman ini tumbuh di Indonesia, India, Karibia, Cina, Afrika Barat, dan Asia Barat Daya. Ciri-ciri yang paling kelihatan dari tanaman jahe adalah baunya yang khas dan tajam serta memberi rasa hangat jika dikonsumsi. Dulu tanaman jahe biasanya digunakan sebagai bumbu masakan, tetapi seiring perkembangan zaman jenis olahan jahe pun semakin banyak. Misalnya saja, saat ini jahe digunakan sebagai campuran jamu, minuman wedang jahe, permen, dodol, bahkan selai jahe. Selain bermanfaat sebagai pelengkap rasa makanan, tanaman jahe ternyata bermanfaat dan berkhasiat bagi kesehatan tubuh, lo. Apa saja ya manfaatnya? 1. Membantu pencernaan Mengonsumsi jahe dapat membantu tubuh kita dalam mencerna makanan. Ini terjadi karena jahe berkhasiat dalam membersihkan usus besar, membuang gas beracun, meningkatkan jumlah cairan pencernaan, dan melancarkan buang air besar. 2. Mengobati demam, batuk, dan masuk angin Jika kita sedang demam, flu, batuk, atau masuk angin, coba deh untuk mengonsumsi jahe. Karena jahe memiliki sifat sebagai antivirus, anti jamur, dan antitoksin yang dapat menyembuhkan kita dari penyakit-penyakit tadi. 3. Menyembuhkan sakit perut Jahe itu memiliki sifat yang analgesik atau membantu menghilangkan rasa sakit. Sehingga ketika kita sedang sakit perut, sangat baik mengonsumsi jahe. Jahe sering juga digunakan sebagai obat alami yang menyembuhkan masalah perut seperti diare atau nyeri pada usus. 4. Mengurangi sakit gigi Selain ke tiga manfaat di atas, jahe juga dapat membantu dalam mengurangi sakit gigi. Kenapa? Karena jahe miliki sifat antijamur dan aktibakteri. Biasanya jahe dibuat menjadi wedang jahe lalu bisa digunakan untuk berkumur selama beberapa menit untuk menghilangkan sakit gigi, Page 2
Senin, 5 Juni 2017 | 07:46 WIB
5. Mengurangi rasa sakit dan pembengkakan Manfaat jahe yang lain adalah dapat mengurangi rasa sakit karena luka dan infeksi bahkan dapat menyembuhkan penyakit nyeri sendi atau otot (reumatik). Nah, itulah beberapa manfaat tanaman jahe yang perlu teman-teman ketahui. Semoga bermanfaat, ya!
|