Bagaimana usaha PENCEGAHAN penyalahgunaan napza di kalangan remaja

tirto.id - Narkoba (narkotika, psikotropika dan obat terlarang) adalah zat yang umumnya dibuat dari jenis tanaman tertentu atau bahan sintetis/semi sintetis yang efeknya dapat menimbulkan penurunan kesadaran pada pemakainya. Selain menyebabkan turunnya kesadaran, pemakaian narkoba dapat menyebabkan hilangnya rasa, mengurangi nyeri, dan memicu adiktif.

Ini adalah pengertian narkoba menurut Pasal 1 ayat (1) Undang-undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika, seperti dilansir laman pn-karanganyar.go.id. Penyalahgunaan pemakaian narkoba tidak untuk keperluan medis dan pengobatan diancam oleh undang-undang.

Bahaya pemakaian narkoba

Sebagian besar kasus penyalahgunaan narkoba dipicu oleh keinginan untuk mencoba, ikut-ikutan teman, gengsi, melarikan diri dari masalah, atau penyebab lainnya. Padahal, ada bahaya besar yang tersembunyi di balik kenikmatan sesaat yang bisa dirasakan oleh pelaku penyalahguna narkoba. Merujuk laman Gerbang Kurikulum SMA Kemdikbud, berikut penjelasannya:

1. Dampak pada fisik

  • Gangguan sistem syaraf (neurologis) misalnya kejang, kerusakan syaraf tepi, halusinasi, turunnya kesadaran
  • Infeksi virus berbahaya seperti HIV/AIDS, hepatitis B, hepatitis C akibat pemakaian jarum suntik bersama-sama.
  • Gangguan jantung dan pembuluh darah misalnya infeksi pada otot jantung, gangguan pada peredaran darah.
  • Gangguan pada kulit misalnya abses, alergi, eksim
  • Gangguan paru-paru misalnya susah bernapas, sesak, pengerasan jaringan paru
  • Sakit kepala, mual, muntah, diare, demam, pengecilan hepar (hati) dan insomnia.
  • Gangguan pada sistem reproduksi misalnya turunnya hormon estrogen, progesteron dan testosteron, impoten, masalah periode menstruasi, amenorhoe, dan lainnya.
  • Kematian akibat overdosis

2. Dampak pada psikologis

  • Pengguna narkoba jadi lamban berpikir, tegang, gelisah
  • Hilang kepercayaan diri, apatis, paranoid, curiga, suka berkhayal
  • Perubahan perilaku menjadi agitatif, emosian, ganas, brutal
  • Sulit fokus dan konsentrasi, sering marah, kesal dan tertekan
  • Kerap menyakiti diri, merasa tak aman dan muncul keinginan bunuh diri

3. Dampak sosial

  • Pengguna narkoba kerap menjadi anti-sosial, dikucilkan
  • Menjadi pelaku tindak asusila
  • Menjadi beban keluarga karena tidak bisa mandiri
  • Masa depan suram karena malas dan pendidikannya terganggu

Tindakan Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba (adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

Mencegah selalu lebih baik dari pada mengobati, termasuk dalam hal narkoba. Mengetahui bahaya pemakaian serta penyalahgunaan narkoba, merupakan langkah awal dari menjauhi barang haram tersebut.

Berikut ini beberapa cara lain untuk menghindar dari pemakaian narkotika, psikotropika serta obat terlarang:

1. Biasakan pola hidup sehat. Pola hidup sehat akan mendorong pada kebiasaan yang sehat pula. Misalnya hidup teratur dan disiplin bangun pagi, ibadah, makan sehat, menjaga kebersihan kamar dan tubuh, dan lainnya. Hidup sehat akan menjauhkan Anda dari masalah kesehatan fisik dan psikis, sehingga tak perlu mencari obat terlarang untuk mengatasinya.

2. Tegas menolak bujukan untuk mencoba narkoba. Walau teman dekat Anda membujuk dengan berbagai cara, tolak dengan tegas dan jangan takut kehilangan teman yang terbiasa dengan narkoba.

3. Belajar dengan sungguh-sungguh. Menjadi pelajar yang sukses dalam pendidikan adalah cara mencapai cita-cita dan masa depan cerah. Belajar memang butuh perjuangan, kesabaran, disiplin dan tekun, namun hasilnya akan baik untuk kemampuan berpikir logis Anda.

4. Isi waktu luang dengan kegiatan yang positif misalnya membaca buku motivasi hidup, olahraga, kegiatan ekstrakurikuler di sekolah atau kampus, membantu orang tua, bekerja, kursus, dan lainnya.

5. Hindari kegiatan tak bermanfaat seperti tawuran, nongkrong dan menghamburkan uang orang tua tanpa hasil, dan lainnya.

6. Kuatkan iman dan takwa kepada Tuhan. Memperbaiki budi pekerti dan akhlak dengan cara mencari lingkungan yang sehat.

Baca juga:

  • Di Balik Peredaran Narkoba di Lingkaran Artis yang Sulit Diberantas
  • 7 Tips dan Cara Menghindari Penyalahgunaan Narkoba
  • Apa Saja Tahapan Rehabilitasi Narkoba yang Dijalani Ardhito Pramono

Baca juga artikel terkait KEYWORD EXPLORER atau tulisan menarik lainnya Cicik Novita
(tirto.id - cck/ale)


Penulis: Cicik Novita
Editor: Alexander Haryanto
Kontributor: Cicik Novita

Subscribe for updates Unsubscribe from updates

Halodoc, Jakarta - Kata siapa penyalahgunaan zat seperti narkotika, psikotropika, dan zat-zat adiktif (NAPZA) hanya terjadi di kalangan orang dewasa saja? Faktanya, data Badan Narkotika Nasional (BNN) mengatakan prevalensi angka penyalahgunaan narkoba di kalangan pelajar di 13 ibu kota provinsi di Indonesia, mencapai angka 3,2 persen. Angka itu kira-kira setara dengan 2,29 juta orang. Tak sedikit, bukan?

Kira-kira apa sebabnya? Pada kebanyakan kasus, penyalahgunaan narkoba pada remaja karena adanya rasa ingin tahu yang tinggi, yang akhirnya menjadi sebuah kebiasaan. Di samping itu, gangguan penyalahgunaan zat ini juga bisa dipicu oleh masalah dalam hidupnya, atau berteman dengan pecandu narkoba. 

Lantas, bagaimana cara mencegah penyalahgunaan narkoba di kalangan remaja? Nah, berikut ini upaya yang bisa orangtua lakukan. 

Baca juga: Kecanduan Narkoba Berdampak pada Fungsi Otak, Benarkah?

1.Berikan Pengetahuan Dasar tentang Narkoba

Anak-anak yang belajar banyak tentang risiko penyalahgunaan alkohol dan narkoba dari orangtua mereka, 50 persen cenderung lebih rendah untuk menyalahgunakannya. Oleh sebab itu, berikan edukasi dan informasi pada anak sejak dini. Mulai dari bahaya penggunaan narkoba, hingga cara menolak bila orang lain menawarkan obat-obatan terlarang pada dirinya. 

2.Jelaskan Tentang Harapan Orangtua

Orangtua bisa membangun kepercayaan pada anak dengan memiliki aturan yang jelas dan konsisten. Beritahu mereka bahwa menggunakan narkoba tidak boleh karena:

  • Melanggar hukum.
  • Tubuh masih mengalami pertumbuhan dan otak masih terus berkembang pada masa anak-anak atau remaja. Ingatkan bahwa narkoba bisa mengganggu kemampuan mengingat dan merusak otak secara permanen. 
  • Menggunakan narkoba pada masa remaja membuat anak lebih mungkin menjadi kecanduan, bahkan melakukan tindak kejahatan.
  • Pengguna narkoba lebih cenderung membuat keputusan yang buruk saat dalam pengaruh obat-obatan. 

Baca lagiJenis-Jenis Narkoba yang Perlu Diketahui

3.Terlibat Dalam Kehidupan Anak

Anak-anak cenderung menggunakan narkoba ketika mereka kurang diperhatikan oleh orangtuanya. Nah, cobalah agar lebih terlibat dalam kehidupan anak, misalnya dengan: 

  • Dengarkan Si Kecil dan coba tanyakan kepada mereka tentang hal-hal yang mereka sukai.
  • Bersikap empati bila mereka memiliki masalah dengan temannya.
  • Ketika anak tampak marah atau kesal, mulailah percakapan dengan pengamatan seperti "Kamu tampak sedih" atau "Kamu terlihat stres."
  • Makan malam bersama anak setidaknya empat kali seminggu.
  • Kenali teman-teman anak dan orangtua mereka.
  • Ketika anak pergi ke rumah temannya, pastikan ada orang dewasa yang mengawasi mereka di sana. 
  • Ingatkan Si Kecil bahwa mereka bisa menelepon dirimu kapan saja ketika mereka memiliki masalah. 

Selain tiga hal di atas, berikut ini cara mencegah penyalahgunaan narkoba pada remaja, menurut BNN dan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN). 

  1. Berikan informasi secara hati-hati. Hindari informasi yang sifatnya sensasional dan ambisius. Sebab, hal ini justru akan menarik bagi mereka untuk menguji kebenarannya dan merangsang keberaniannya.
  2. Kenali dengan baik ciri-ciri anak yang mempunyai risiko tinggi untuk menggunakan NAPZA baik yang berada dalam taraf coba-coba, iseng, pemakai tetap maupun yang telah ketinggalan.
  3. Berikan dukungan moril dan penanganan, apabila anak mengalami atau menghadapi masa krisis dalam hidupnya.
  4. Orangtua harus memiliki pengetahuan yang jelas tentang narkoba, agar memberikan pembekalan pada anak tentang ganasnya narkoba dan cara menghindarinya.
  5. Hindari kepercayaan diri yang berlebihan bahwa anaknya adalah anak yang sempurna dan tidak punya masalah.
  6. Jangan segan mengawasi dan mencari penyebab terjadinya perubahan tingkah dan perilaku pada anaknya.
  7. Cek secara berkala kondisi kamar apabila anak memiliki kamar pribadi, pakaian yang habis dipakai, tas sekolah, dan atribut lainnya. Saat melakukannya, orangtua perlu strategi yang baik agar tidak menimbulkan konflik dengan anaknya.
  8. Menjadi model dan contoh yang baik bagi anaknya, sekaligus berperan sebagai sahabatnya. 

Baca juga: Selain Kerusakan Sel, Apa Saja Bahaya Narkoba?

Nah, agar anak terhindar dari bahaya narkoba, tak ada salahnya orangtua menerapkan cara-cara di atas demi kebaikan anak di masa mendatang. Ibu juga bisa bertanya langsung pada psikolog atau dokter ahli mengenai cara mencegah penyalahgunaan narkoba, atau dampak buruk narkoba terhadap kesehatan melalui aplikasi Halodoc

Bagaimana usaha PENCEGAHAN penyalahgunaan napza di kalangan remaja

Referensi:
The Partnership for a Drug-Free New Hampshire. Diakses pada 2020. 7 ways to protect your child
BNN. Diakses pada 2020. Pencegahan Penyalahgunaan Napza 
BNN. Diakses pada 2020. Penggunaan Narkotika di Kalangan Remaja Meningkat
BKKBN. Strategi Sederhana Pencegahan Penggunaan Narkoba Melalui Keluarga.