Bagaimana pengaruh keunggulan ekonomi agrikultur di Indonesia terhadap kegiatan ekonomi di Indonesia

sejarah berdirinya asean lengkap dengan orang orang yang mentanda tangani piagam​

perhatikan daftar barang tambang berikut ini! 1) Gas Alam 2) Batu Bara 3) Minyak Bumi (4) Timah (5) Emas Berdasarkan daftar di atas, barang tambang ya … ng merupakan komoditas penghasil devisa terbesar di Negara Brunei dan Indonesia ditunjukka nomor .... A. (1) dan (3) B. (2) dan (3) C. (3) dan (4) D. (4) dan (5)​

Letak astronomis Indonesia ?halo gaiss​

nama benda depannya u​

sebutkan aspek persamaan dan perbedaan dari Indonesia dan Agama!​

Analisalah apa yang dimaksud dengan pernyataan “ semua pekerjaan itu mulia selama pekerjaan tersebut bermanfaat bagi diri sendiri dan orang lain”???!? … !​

apa syarat permukaan bumi disebut sebagai ruang geografis​

sebutkan bab-bab 'Sejarah' IPS semester 1 dan 2 kelas 10!​

Qzaman logam dibagi menjadi tiga zaman yaitu​

Sebutkan berbagai cakupan dalam ruang​

Cari soal sekolah lainnya

KOMPAS.com - Letak Indonesia yang dilalui garis khatulistiwa membuatnya memiliki iklim tropis. Hal ini karena Indonesia dilalui oleh angin muson barat dan angin muson timur. 

Iklim tropis yang ada di Indonesia memberikan dampak positif bagi kegiatan ekonomi masyarakat. Beberapa keunggulan dari iklim tropis adalah: 

  • Adanya hujan yang cukup 
  • Kondisi suhu yang normal, tidak terlalu panas dan tidak terlalu dingin
  • Adanya musim hujan dan kemarau

Manfaat bagi petani dan nelayan 

Dikutip dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, daerah tropis tidak ada perubahan yang signifikan antara musim dingin dan panas. Sehingga masyarakat tetap dapat melakukan kegiatan ekonomi sepanjang tahun dengan prediksi waktu yang tepat. 

Misalnya, pada musim hujan yang terjadi pada bulan Oktober hingga Maret petani mulai mengerjakan lahan untuk bercocok tanam. Sementara nelayan mengurangi kegiatan melaut karena biasanya musim hujan sering terjadi cuaca buruk atau gelombang laut. 

Baca juga: Jenis Iklim yang Memengaruhi Iklim di Indonesia

Pada musim kemarau yang terjadi pada April hingga September, sebagian petani akan membiarkan lahannya tidak ditanami karena pasokan air tidak anyak. Sementara nelayan dapat mencari ikan di laut tanpa banyak terganggu cuaca buruk. 

Dalam buku Metode Klasifikasi Iklim di Indonesia (2019) karya Ariffin, dengan memiliki musim penghujan dan kemarau, Indonesia memiliki tanah yang subur. Kondisi ini membuat sebagain besar masyarakat Indonesia bekerja sebagai petani. 

Perencanaan kontruksi bangunan 

Tak hanya memberikan manfaat bagi perekonomian, iklim juga memengaruhi situasi sosial, budaya, politik, dan keamanan. Manfaat yang diperoleh dari mengetahui kondisi iklim suatu daerah yaitu sebagai dasar perencanaan kontruksi bangunan.

Contohnya pada daerah yang memiliki curah hujan tinggi, maka atap rumah akan dibuat lebih curam.

Sehingga memperlancar aliran air hujan ke bawah. Dengan mengetahui kondisi unsur-unsur iklim dapat merancang kontruksi bangunan pengendali banjir atau angin.

Baca juga: Mengenal Jenis Iklim Organisasi

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Cari soal sekolah lainnya

KOMPAS.com - Indonesia terkenal memiliki banyak gunung berapi yang masih aktif. Akibatnya, sebagian besar tanahnya adalah tanah vulkanik. 

Tanah vulkanik sangat cocok untuk pertanian dan perkebunan, karena tanah vulkanik memiliki tingkat kesuburan yang tinggi.

Tanah vulkanik mengandung unsur hara atau mineral yang sangat tinggi. Unsur hara inilah yang dibutuhkan tanaman untuk berkembang. Jenis tanah vulkanik tersebar di pulau-pulau di antaranya Sumatera, Jawa, Bali, dan Lombok. 

Produksi pertanian yang bagus

Pengaruh keunggulan tanah yang ada di Indonesia tentu berdampak pada bidang ekonomi. Pengaruh secara langsung tentu pada aktivitas produksi pertanian dan perkebunan dengan hasil yang maksimal. 

Tanah di Indonesia yang subur tentu membantu para petani lebih mudah dalam mengolahnya sebagai lahan pertanian maupun perkebunan. Sehingga tak heran, jika kebanyakan masyarakat di Indonesia berprofesi sebagai petani, setelah nelayan. 

Baca juga: Jenis Iklim yang Memengaruhi Iklim di Indonesia

Suburnya tanah di Indonesia didukung juga dengan iklim yang tidak terlalu banyak. Berada di iklim tropis, Indonesia hanya memiliki dua musim yaitu musim panas dan musim hujan. Dengan berganti setiap enam bulan sekali, memungkinkan berbagai tanaman tumbuh di sepanjang musim. 

Komoditas yang dihasilkan bangsa Indonesia berupa hasil bumi seperti rempah-rempah, sayur, dan buah-buahan.

Jenis tanah di Indonesia

Berikut jenis-jenis tanah yang ada di Indonesia, yakni: 

Tanah humus adalah jenis tanah yang muncul akibat tumbuh-tumbuhan yang membusuk. Tanah ini mengandung banyak unsur hara dan mineral. Sehingga masuk kategori tanah yang sangat subur. 

Kandungan tanah yang subur sehingga cocok untuk segalam macam tanaman. Biasanya banyak ditemukan di daerah hutan, seperti Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, dan Papua.

Tanah liat merupakan campuran dari alumunium dan silika. Terbentuk dari proses pelaoukan batuan silika yang dilakukan oleh asam karbonat dan sebagian dihasilkan dari aktivitas Bumi yang panas. 

Baca juga: Potensi Sumber Daya Alam Indonesia

Tanah latosol terbentuk dari pelapukan batuan sedimen dan metamorf. Persebaran tanah ini ada di daerah yang memiliki curah hujan tinggi dan kelembaban yang tinggi.

Tanah litosol jenis tanah yang terbentuk dari proses pelapukan batuan beku dan sendimen. 

Tanah aluvial merupakan jenis tanah yang terjadi karena endapan lumpur yang biasanya terbawa aliran sungai. Biasanya tanah ini ditemukan dibagian hilir atau daerah rendah.

Untuk warna tanah ini coklat hingga kelabu. Tanah ini sifatnya subur dan cocok untuk pertanian seperti padi, palawija, hingga tembakau.

Tanah andosol merupakan salah satu jenis tanah vulkanik yang terbentuk karena proses vulkanisme pada gunung berapi. Kadar organik dan airnya cukup tinggi. Memiliki ciri warna yang kehitaman dan tingkat kelembaban rendah. 

Tanah entisol jenis tanah yang terbentuk dari pelapukan meterial letusan gunung berapi, seperti debu, pasair, dan lahar. Biasanya tanah ini ditemukan tidak jauh dari area gunung berapi.

Baca juga: Persebaran Flora dan Fauna di Indonesia

Tanah grumusol terbentuk dari pelapukan batuan kapur dan tuffa vulkanik. Kandungan organik di dalamnya rendah karena berasal dari batuan kapur.

Tidak cocok untuk tanaman, karena teksturnya kering dan mudah pecah apalagi saat musim kemarau.

Tanah inceptisol terbentuk dari batuan sedimen. Tanah ini sangat cocok untuk perkebunan seperti kelapa sawit maupun karet.

Bagaimana pengaruh keunggulan ekonomi agrikultur di Indonesia terhadap kegiatan ekonomi di Indonesia
britannica Ilustrasi Jenis Tanah

Tanah laterit mengandung besi oksida dan aluminium hodrosida yang dihasilkan di daerah lembab. Kesuburannya bervariasi tergantung pada batuan dan tidak cocok untuk tanaman.

Tanah podzolik terbentuk karena dipengaruhi oleh curah hujan yang tinggi dan suhu yang rendah. Kandungan unsur hara tanah ini sedikit dan sifatnya itu basah jika terkena air.

Tanah podsol campuran tekstur mulai dari pasir hingga bebatuan kecil. Tidak memiliki perkembangan profil dan warnanya kuning hingga kuning keabuan.

Baca juga: Pengaruh Letak Astronomis Indonesia

Tanah pasir merupakan pelapukan dari batuan pasir. Tanah ini tidak memiliki kandungan air dan mineral karena teksturnya lemah.

Tanah padas cukup keras seperti batuan. Kandungan air di dalamnya tidak ada karena sangat padat. Unsur hara dan kandungan organiknya sangat rendah hampir tidak ada.

Tanah oxisol kaya akan zat besi dan alumunium oksida. Banyak ditemui di daerah beriklim tropis basah dan cocok untuk perkebunan.

Tanah organosol dikenal juga gabut yang terbentuk dari proses pelapukan bahan-bahan organik. Kandungan unsur hara dan tingkat kelembaban juga rendah.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.