Apa yang dimaksud dengan garis sebutkan dan jelaskan jenis-jenis garis

Ilustrasi garis lurus. Sumber: Unplash

Garis tentu bukanlah istilah yang asing bagi kita. Setiap benda dikeliling kita pasti memiliki garis. Contohnya saat melihat lantai atau garis jalan, maka kita bisa melihat garis di atas lantai atau jalan tersebut dan lain sebagainya. Namun jika diminta mendeskripsikan apa itu garis, apakah kamu bisa menjelaskannya dengan tepat?

Bagi kamu yang bertanya apa itu garis? Menurut keterangan dari Yuli Rohmatun dalam buku Asyiknya Belajar Pengukuran Garis dan Sudut (2020: 1), pengertian garis ialah kumpulan titik-titik yang jumlahnya tidak terhingga dengan jarak antar titik tersebut sangat berdekatan dan saling terhubung. Di samping itu, garis juga dapat diartikan sebagai kumpulan titik yang memanjang dan saling terhubung ke dua arah berbeda. Oleh karena itu, syarat terbentuknya garis ialah terdapat 2 titik yang dapat dihubungkan.

Jenis-Jenis Garis dalam Ilmu Matematika

Dalam ilmu matematika, garis dapat dikelompokan menjadi beberapa jenis. Misalnya saja seperti garis lurus, garis lengkung dan garis patah/sembarang. Agar para pelajar bisa semakin mengenal apa itu garis dalam ilmu matematika, maka simaklah jenis-jenis garis tersebut lewat ulasan berikut:

Sesuai dengan namanya, garis lurus merupakan garis yang memiliki bentuk lurus guna menghubungkan dua titik di posisi berbeda. Dalam ilmu geometri matematika, garis lurus dikenal memiliki sudut 180 derajat. Berdasarkan bentuk-bentuknya, garis lurus juga bisa dikelompokan kembali menjadi beberpa jenis, diantaranya garis mendatar (horizontal), garis tegak (vertikal), dan garis miring (diagonal).

Garis lengkung adalah sebutan bagi garis melengkung yang menghubungkan setidaknya 2 titik di posisi berbeda. Garis lengkung tersebut umumnya dikenal juga sebagai kurva melengkung. Contoh sederhana dari garis lengkung bisa kita temukan dalam bidang datar seperti oval dan lingkaran.

Garis patah atau sembarang merupakan garis yang memiliki bentuk sembarang atau patah-patah, yakni tidak benar-benar lurus ataupun melengkung. Sederhananya, garis zigzag bisa juga dikelompoka sebagai garis patah.

Demikianlah ulasan singkat tentang apa itu garis dan jenis-jenisnya dalam ilmu matematika. Semoga informasi tadi dapat bermanfaat! (HAI)

Macam-macam garis – Kita tentu sering melihat gambar garis, baik itu garis lurus, garis lengkung atau jenis garis lainnya. Garis jadi komponen penting dalam berbagai bidang, utamanya pada kesenian dan teknik. Terdapat beberapa macam garis yang memiliki ciri-ciri dan makna masing-masing.

Pengertian garis adalah sekumpulan titik yang letaknya sejajar dan sama besar. Jika titik-titik tersebut dideretkan, maka akan terbentuk dimensi memanjang yang menonjol dan memiliki arah. Dimensi tersebut dapat menghasilkan bentuk yang bervariasi berupa panjang, pendek, halus, tebal, lurus, melengkung, dan lain sebagainya.

Garis memiliki berbagai jenis, misalnya jika didasarkan arahnya bisa dibedakan menjadi garis horizontal, garis vertikal dan garis diagonal. Dalam seni rupa, garis jadi salah satu komponen dan unsur seni rupa yang penting dalam membuat hasil karya visual yang bisa dipandang.

Selain pada bidang kesenian, garis juga diterapkan dalam gambar teknik. Pada gambar teknik, garis berfungsi untuk menjelaskan suatu prosedur atau sistem tertentu. Adapun garis yang digunkan bisa berupa garis tebal, garis tipis, garis putus-putus, dan lain sebagainya.

[baca juga macam-macam sudut]

Macam-Macam Garis Seni Rupa

Berikut merupakan macam-macam garis pada bidang seni rupa beserta ciri-ciri, gambar, dan penjelasannya.

1. Garis Horizontal

Garis horizontal merupakan jenis garis lurus yang mendatar. Jenis garis horizontal ini digambarkan memberikan sugesti ketenangan atau hal-hal yang tak bergerak.

2. Garis Vertikal

Garis vertikal merupakan jenis garis lurus yang tegak dan berdiri. Garis vertikal memberi kesan mengenai stabilitas, kekuatan atau kemegahan suatu objek.

3. Garis Diagonal

Garis diagonal merupakan jenis garis lurus yang miring, baik ke arah kanan atau ke arah kiri. Garis diagonal ini memberikan kesan sesuatu yang tidak stabil serta sesuatu yang bergerak atau dinamika.

4. Garis Lengkung

Garis lengkung merupakan jenis garis yang memiliki arah membelok dengan bentuk pola melengkung. Garis lengkung ini terdiri dari tiga macam bentuk garis, yaitu garis lengkung busur, garis lengkung kubah, dan garis lengkung mengapung.

5. Garis Zig Zag

Garis zig-zag merupakan jenis garis majemuk yang berkelok-kelok pada arah yang berlawanan. Garis ini awalnya adalah garis lurus yang arahnya berbeda dan kemudian bersambung.

6. Garis Berombak

Garis berombak merupakan jenis garis majemuk berupa garis lengkung yang berkesinambungan. Jenis garis ini juga disebut sebagai garis lengkung S yang menggambarkan irama dan pergerakan.

7. Garis Gabungan

1. Garis Kontinu Tebal

Garis kontinu tebal merupakan garis yang digunakan sebagai garis-garis nyata, garis-garis suatu objek, dan juga garis-garis tepi.

2. Garis Kontinu Tipis

Garis kontinu tipis merupakan garis yang digunakan sebagai garis petunjuk, garis khayal, garis bantu, garis ukur, garis sumbu pendek, dan garis-garis arsir.

3. Garis Putus-Putus

Garis putus-putus merupakan garis yang berfungsi sebagai garis objek atau pun garis tepi yang terhalang.

4. Garis Setrip Titik Tipis

Garis setrip titik tipis merupakan garis yang digunakan sebagai garis sumbu, garis simetri, dan garis lintasan. Jika dipertebal pada bagian ujung dan belokannya, maka fungsinya sebagai garis bidang potong.

5. Garis Setrip Titik Tebal

Garis setrip titik tebal merupakan garis yang digunakan sebagai garis penunjuk permukaan pada objek yang memerlukan penanganan khusus.

6. Garis Setrip Titik dengan Titik Ganda

Garis setrip titik dengan titik ganda memiliki beberapa kegunaan, diantaranya yaitu sebagai penunjuk bagian yang berdampingan, sebagai batas-batas kedudukan objek yang bergerak, dan sebagai garis pada batang profil.

7. Garis Kontinu Bebas

Garis kontinu bebas atau tipis merupakan garis yang digunakan sebagai garis-garis pembatas pada bagian objek yang dipotong.

8. Garis Kontinu Zig Zag

Garis kontinu zig zag memilki fungsi yang sama dengan garis kontinu bebas atau tipis, yaitu sebagai garis-garis pembatas dari bagian suatu objrk yang dipotong.

Nah itulah referensi jenis-jenis garis pada bidang seni rupa dan gambar teknik beserta gambar dan penjelasannya lengkap. Semoga bisa menambah referensi dan wawasan.

Macam Macam Garis – Istilah garis memang bukan hal yang asing di telinga masyarakat. Namun, banyak orang yang ternyata belum mengetahui definisi dari garis itu sendiri. Selain memiliki definisi tersendiri, garis ternyata juga memiliki macam dan jenis yang cukup beragam. Orang yang menekuni bidang seni rupa penting untuk mengetahui berbagai jenis garis dalam seni rupa. Fungsinya adalah untuk menambah keindahan karya seni Anda dan membuatnya menjadi sempurna. Semakin Anda memahami tentang garis dalam seni rupa, maka seni rupa Anda akan semakin berwarna. Nah, berikut ini akan diulas mengenai jenis-jenis garis dalam seni rupa berikut penjelasannya untuk dijadikan sebagai acuan.

Definisi Garis

Garis merupakan suatu bentuk perpaduan dari sejumlah titik yang letaknya sejajar dan sama besarnya. Garis sendiri memiliki dimensi yang bentuknya memanjang serta memiliki arah. Bisa berbentuk pendek, halus, tebal, panjang, berombak, lurus, melengkung, dan lain sebagainya. Hal inilah yang menjadi ukuran dari garis. Untuk garis sendiri tidaklah ditandai dengan sentimeter. Namun, menggunakan ukuran yang sifatnya nisbi. Yang dimaksud dengan ukuran nisbi tersebut adalah meliputi tinggi, rendah, panjang, pendek, besar, kecil, tebal dan tipis.

Sementara untuk arah dari garis sendiri ada tiga macam, yaitu horizontal, vertikal dan diagonal. Meski garis sendiri bisa berbentuk melengkung, acak, ataupun bergerigi. Sebagai unsur suatu karya seni, garis sendiri memang sangat dominan. Sedangkan fungsi dari garis sendiri bisa Anda sejajar kan dengan peran dari warna ataupun tekstur. Bahkan, garis juga bisa membentuk suatu karakter tertentu serta watak pembuatnya.

Proses Pembentukan Garis

Baca Juga: BERAGAM ALIRAN SENI RUPA YANG PATUT KAMU KETAHUI

Setelah mengetahui pengertian dari garis, selanjutnya akan dibahas tentang proses dari pembentukan garis. Garis merupakan suatu pola yang bentukan nya dari titik yang dipanjangkan. Dalam bahasa konseptual nya, garis mempunyai panjang akan tetapi tidak memiliki kedalaman dan juga lebar. Apabila suatu titik menjadi statis secara alamiah, maka suatu garis akan mampu mengekspresikan pergerakan, arah, serta pertumbuhan visual dalam memberi gambaran jalur pergerakan suatu titik. Artinya, garis adalah hasil dari sebuah goresan yang dikenal nyata atau kaligrafi.

Macam Macam Garis dalam Seni Rupa

Tidak kalah penting untuk dipahami adalah jenis-jenis garis di dalam suatu seni rupa. Dalam garis besarnya, garis hanya terdiri dari dua macam, pertama adalah garis lurus dan kedua adalah garis bengkok atau lengkung. Akan tetapi untuk perinciannya sendiri, garis dibagi berdasarkan bagiannya tersendiri. Berikut ulasan lengkapnya.

1. Garis Horizontal

Marupakan garis denagn tampilan lurus mendatar. Garis horizontal atau biasa dikenal sebagai garis mendatar lebih cenderung kepada mengasosiasikan suatu cakrawala laut mendatar, juga pohon yang tumbang, orang yang tidur atau mati, juga berbagai gambaran benda-benda lain yang mendatar. Garis ini karakternya adalah tenang, damai, dan kemantapan.

2. Garis Vertikal

Garis vertikal adalah garis lurus tegak. Selanjutnya makna dari garis vertikal adalah garis tegak yang menganalogikan benda yang berdiri dengan tegak dan lurus sebagaimana batang pohon, tugu, orang yang berdiri, dan lain sebagainya. Garis ini kesannya adalah keadaan yang tidak bergerak dan melesat menusuk ke  arah langit.

3. Garis Diagonal

Diagonal adalah garis lurus yang miring ke kanan atau ke kiri. Garis-garis diagonal ini memberikan kesan sesuatu yang tidak stabil, bergerak atau dinamis. Sementara garis diagonal atau garis miring ke arah kanan ataupun kiri merupakan garis yang menganalogikan orang yang lari, kuda yang meloncat, serta pohon yang doyong dan lain sebagainya.

4. Garis Lengkung

Garis lengkung merupakan garis dengan arah membelok. Garis ini terdiri dari tiga macam yaitu garis lengkung busur, lengkung kubah dan lengkung mengapung. Sebegai ilustrasinya bisa dilihat pada gambar berikut:

Untuk makna dan kesan dari Garis lengkung yang memberi kesan keanggunan, halus, dan luwes. Namun bisa juga melambangkan ketidakpastian.

5. Garis Zig Zag

Garis zig-zag adalah garis majemuk yang berkelok-kelok di arah berlawanan. Model dari garis ini mirip dengan ngaris lurus yang dibuat dengan arah berlawanan kemudian disambungkan.

Arti dan makna dari garis zig-zag adalah menggambarkan kegembiraan, keceriaan dan sesuatu yang intens. Bisa juga bermakna gairah dan semangat yang membara.

6. Garis Berombak

Garis berombak adalah garis yang masuk dalam kategori garis majemuk berupa lengkungan-lengkungan yang saling berkesinambungan. Garis ini terkadang juga disebut dengan garis lengkungan S yang sering kali menggambarka sebuah irama dan pergerakan.

7. Garis Gabungan

Sesuai namanya, yaitu adalah kombinasi 2 atau lebih jenis garis dalam seni rupa. Untuk model garis ini biasanya membentu struktur garis yang lebih kompleks.

Demikianlah uraian tentang jenis-jenis garis dalam seni rupa yang bisa dijadikan sebagai rujukan untuk menambah pengetahuan Anda. Dengan mempelajari berbagai jenis garis di atas, pengetahuan Anda tentu akan semakin kaya dan bervariasi. Semoga bermanfaat.

Video yang berhubungan