Bagaimana PEMIKIRAN jamaludin al Afghani mengenai qada dan qadar Allah

Rep: Nidia Zuraya Red: Chairul Akhmad

REPUBLIKA.CO.ID, Apa yang dilihat Al-Afghani di dunia Barat dan apa yang dilihatnya di dunia Islam memberi kesan kepadanya bahwa umat Islam pada masanya sedang berada dalam kemunduran, sementara dunia Barat dalam kemajuan. Hal ini mendorong Al-Afghani untuk memunculkan pemikiran-pemikiran baru agar umat Islam mencapai kemajuan. Pemikiran pembaruan yang ia cetuskan mempunyai pengaruh besar dalam dunia Islam. Pembaruan pemikiran Al-Afghani didasarkan pada keyakinan bahwa agama Islam sesuai untuk semua bangsa, zaman, dan keadaan. Tidak ada pertentangan antara ajaran Islam dan kondisi yang disebabkan perubahan zaman.Dalam pandangan Afghani, jika ada pertentangan antara ajaran Islam dan kondisi zaman saat ini, maka harus dilakukan penyesuaian dengan mengadakan interpretasi baru terhadap ajaran-ajaran Islam yang tercantum dalam Alquran dan hadits. Untuk mencapai hal ini dilakukan ijtihad, dan pintu ijtihad menurutnya masih tetap terbuka.Ia melihat bahwa kemunduran umat Islam bukanlah karena Islam tidak sesuai lagi dengan perkembangan zaman dan perubahan kondisi. Kemunduran mereka disebabkan oleh beberapa faktor. Umat Islam, menurutnya, telah dipengaruhi oleh sifat statis, berpegang pada taklid, bersikap fatalis, telah meninggalkan akhlak yang tinggi, dan telah melupakan ilmu pengetahuan. Ini berarti bahwa umat Islam telah meninggalkan ajaran Islam yang sebenarnya menghendaki agar umat Islam bersifat dinamis, tidak bersifat fatalis, berpegang teguh pada akhlak yang tinggi, dan mencintai ilmu pengetahuan.Sifat statis, kata Afghani, telah membawa umat Islam menjadi tidak berkembang, dan hanya mengikuti apa yang telah menjadi hasil ijtihad ulama sebelum mereka. Karenanya umat Islam hanya bersikap menyerah dan pasrah kepada nasib.   Faktor lainnya adalah adanya paham Jabariah dan salah paham terhadap qada (ketentuan Tuhan yang tercantum di Lauh Mahfuz/belum terjadi). Paham itu menjadikan umat Islam tidak mau berusaha dengan sungguh-sungguh dan bekerja giat. Bagi Al-Afghani, qada dan qadar mengandung pengertian bahwa segala sesuatu terjadi menurut sebab-musabab (kausalitas).Lemahnya pendidikan dan kurangnya pengetahuan umat Islam tentang dasar-dasar ajaran agama mereka, lemahnya rasa persaudaraan, dan perpecahan di kalangan umat Islam yang dibarengi oleh pemerintahan yang absolut, mempercayakan kepemimpinan kepada yang tidak dapat dipercaya, dan kurangnya pertahanan militer merupakan faktor-faktor yang ikut membawa kemunduran umat Islam.

Ia juga ingin melihat umat Islam kuat, dinamis, dan maju. Jalan keluar yang ditunjukkannya untuk mengatasi keadaan ini adalah melenyapkan pengertian yang salah yang dianut umat Islam dan kembali kepada ajaran Islam yang sebenarnya.

Menurut dia, Islam mencakup segala aspek kehidupan, baik ibadah, hukum, maupun sosial. Corak pemerintahan autokrasi harus diubah dengan corak pemerintahan demokrasi dan persatuan umat Islam harus diwujudkan kembali. Kekuatan dan kelanjutan hidup umat Islam bergantung kepada keberhasilan membina persatuan dan kerjasama.Pemikiran lain yang dimunculkan Al-Afghani adalah ide tentang adanya persamaan antara pria dan wanita dalam beberapa hal. Wanita dan pria sama, tidak berbeda. Keduanya mempunyai akal untuk berpikir. Ia melihat tidak ada halangan bagi wanita untuk bekerja di luar jika situasi menuntut itu. Dengan jalan demikian, Al-Afghani menginginkan agar wanita juga meraih kemajuan dan bekerjasama dengan pria untuk mewujudkan umat Islam yang maju dan dinamis.

  • hujjatul islam
  • jamaluddin al-afghani

Bagaimana PEMIKIRAN jamaludin al Afghani mengenai qada dan qadar Allah

1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan substansi materi dakwah Rasulullah saw2. Sebutkan substansi materi dakwah yang dilakukan oleh Rasulullah saw di M … adinah!3. Strategi apa yang dilakukan oleh Rasulullah saw dalam berdakwah di Madinah? Sebutkan!4. Deskripsikan secara singkat sambutan penduduk Madinah dalam menyambut kedatangan Rasulullah saw?5. Mengapa dakwah Rasulullah saw di Madinah lebih cepat diterima?​

pak deni melaksanakan salat fardu secara sempurna di rumahnya , salat yg dilaksanakan Pakk deni disebut.....​

apahkah sunnah muakadd itu​

Apakah sunnah muakkad itu​

Tolong bntu jwb yh kaka smpe nmr 15 aja

mengapa di perlakukan adanya proses penyembelihan?

website berita bahasa arab

bahasa arabnya "kamu (lk²) seorang petani bukan seorang hakim"plis yg jago b Arab jwb dong. yg jawab ngawur gw doain rezeki GK lancar​

Lala melaksanakan salat jamak takdim , Ia berniat jamak takdim saat melakukan gerakan...​

Terjemahkan kalimat² berikut ke dalam bahasa Arab dalam bentuk jumlah fi'iliyah​

Jamāl ad-Dīn al-Afġānī, Qaḍā’-Qadar, dan Dakwah Aqlāniyah

Muhyiddin, Ahmad Shofi, and Alfi Qonita Badi’ati. 2020. “PEMIKIRAN QA??’-QADAR JAM?L AD-D?N AL-AF??N? DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PEMIKIRAN DAKWAH ‘AQL?NIYAH”. TASÂMUH 18 (1):1-28. https://doi.org/10.20414/tasamuh.v18i1.1580.

Endnote/Zotero/Mendeley (RIS)
BibTeX

  1. Af??n? (al), as-Sayyid Jam?l ad-D?n al-?usain?, "al-'Ilm wa Ta'??ruhu fi al-Ir?dah wa al-Ikhtiy?r", dalam "Ras?il f? al-Falsafah wa al-'Irf?n", dikumpulkan dan ditahqiq oleh as-Sayyid H?d? Khusr? Sy?h?, (Teheran: al-Majma' al-'?lam? li at-Taqr?b Baina al-Ma??hib al-Isl?miyyah, 1421 H)
  2. Af??n? (al), as-Sayyid Jam?l ad-D?n al-?usain?, "al-Radd 'al? ad-Dahriyyin", dalam "Ras?il f? al-Falsafah wa al-'Irf?n", dikumpulkan dan ditahqiq oleh as-Sayyid H?d? Khusr? Sy?h?, (Teheran: al-Majma' al-'?lam? li at-Taqr?b Baina al-Ma??hib al-Isl?miyyah, 1421 H)
  3. Af??n? (al), as-Sayyid Jam?l ad-D?n al-?usain?, "al-Qa??' wa al-Qadar", dalam "Ras?il f? al-Falsafah wa al-'Irf?n", dikumpulkan dan ditahqiq oleh as-Sayyid H?d? Khusr? Sy?h?, (Teheran: al-Majma' al-'?lam? li at-Taqr?b Baina al-Ma??hib al-Isl?miyyah, 1421 H)
  4. Ahmad, ?al?? Zak?, “Q?dah al-Fikr al-‘Arab? (‘A?r an-Nah?ah al-‘Arabiyyah 1798/1930)”, (Kairo: D?r Su'?d a?-?ab?h, 1993)
  5. Ahmad, Zainal Abidin, "Konsepsi Negara Bermoral Menurut Imam al-Ghazali", (Jakarta: Bulan Bintang, 1981)
  6. Fakhry, Majid, "A History of Islamic Philosophy", Terj. Mulyadi Kartanegara, "Sejarah dan Pemikiran Filsafat Islam", (Jakarta: Dunia Pustaka Jaya, 1997)
  7. ?az?l, Mu??af? Fauz? bin 'Abd al-La??f, "Da'wah Jam?l ad-D?n al-Af??n? f? M?z?n al-Isl?m", (Riy??: D?r a?-?ayyibah, 1983)
  8. Gazalba, Sidi, "Masyarakat Islam", (Jakarta: Bulan Bintang, 1976)
  9. Hadikusuma, Djarnawi, "Aliran Pembaharuan Islam: dari Jamaluddin al-Afghani sampai KH. Ahmad Dahlan", (Yogyakarta: Persatuan, 1986)
  10. 'Im?rah, Muhammad, "Jam?l ad-D?n al-Af??n? M?qi? asy-Syarq wa Failas?f al-Isl?m?", (Kairo: D?r asy-Syur?q, 1988)
  11. 'Im?rah, Muhammad, “al-Isl?m wa al-‘Ar?bah”, (Kairo: al-Haiah al-Mi?riyyah al-‘?mah li al-Kit?b, 1996)
  12. 'Im?rah, Muhammad, "al-A'm?l al-K?milah li al-Im?m Muhammad Abduh", jilid 2, (Kairo: D?r asy-Syur?q, 1997)
  13. Ismail, Faisal, "Jamaluddin al-Afghani: Inspirator dan Motivator Gerakan Reformasi Islam", (Yogyakarta: Perpustakaan Digital UIN Sunan Kalijaga, 2008)
  14. Jund? (al), Anwar, "al-Yaq?ah al-Isl?miyyah f? Muw?jahah al-Isti'm?r (Mun?u ?uh?rih? il? Aw?il al-?arb al-'?lamiyyah al-?l?)", (Kairo: D?r al-I'ti??m, 1978)
  15. Maryam, "Pemikiran Politik Jamaluddin al-Afghani (Respon Terhadap Masa Modern dan Kejumudan Dunia Islam)", Jurnal Politik Profetik, Volume 4, Nomor 2, Tahun 2014
  16. Mulyadi, "Kontribusi Filsafat Ilmu dalam Studi Ilmu Agama Islam: Telaah Pendekatan Fenomenologi", Jurnal Ulumuna, Volume XIV, Nomor 1 Juni, 2010
  17. Nab?, M?lik bin, "Wujhah al-'?lam al-Isl?m?", diarabkan oleh: 'Abd a?-?ab?r Sy?hin, (Beirut: D?r al-Fikr al-Mu'??ir, 2002)
  18. Nasution, Harun, "Pembaharuan dalam Islam: Sejarah dan Gerakan", (Jakarta: Bulan Bintang, 1984)
  19. Shihab, Quraish, "Logika Agama Kedudukan Wahyu & Batas-Batas Akal dalam Islam", seri 04, (Jakarta: Lentera Hati, 2005)
  20. Syukur, Suparman, “Epistemologi Islam Skolastik: Pengaruhnya pada Pemikiran Islam Modern”, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2007)

Af??n? (al), as-Sayyid Jam?l ad-D?n al-?usain?, "al-'Ilm wa Ta'??ruhu fi al-Ir?dah wa al-Ikhtiy?r", dalam "Ras?il f? al-Falsafah wa al-'Irf?n", dikumpulkan dan ditahqiq oleh as-Sayyid H?d? Khusr? Sy?h?, (Teheran: al-Majma' al-'?lam? li at-Taqr?b Baina al-Ma??hib al-Isl?miyyah, 1421 H)

Af??n? (al), as-Sayyid Jam?l ad-D?n al-?usain?, "al-Radd 'al? ad-Dahriyyin", dalam "Ras?il f? al-Falsafah wa al-'Irf?n", dikumpulkan dan ditahqiq oleh as-Sayyid H?d? Khusr? Sy?h?, (Teheran: al-Majma' al-'?lam? li at-Taqr?b Baina al-Ma??hib al-Isl?miyyah, 1421 H)

Af??n? (al), as-Sayyid Jam?l ad-D?n al-?usain?, "al-Qa??' wa al-Qadar", dalam "Ras?il f? al-Falsafah wa al-'Irf?n", dikumpulkan dan ditahqiq oleh as-Sayyid H?d? Khusr? Sy?h?, (Teheran: al-Majma' al-'?lam? li at-Taqr?b Baina al-Ma??hib al-Isl?miyyah, 1421 H)

Ahmad, ?al?? Zak?, “Q?dah al-Fikr al-‘Arab? (‘A?r an-Nah?ah al-‘Arabiyyah 1798/1930)”, (Kairo: D?r Su'?d a?-?ab?h, 1993)

Ahmad, Zainal Abidin, "Konsepsi Negara Bermoral Menurut Imam al-Ghazali", (Jakarta: Bulan Bintang, 1981)

Fakhry, Majid, "A History of Islamic Philosophy", Terj. Mulyadi Kartanegara, "Sejarah dan Pemikiran Filsafat Islam", (Jakarta: Dunia Pustaka Jaya, 1997)

?az?l, Mu??af? Fauz? bin 'Abd al-La??f, "Da'wah Jam?l ad-D?n al-Af??n? f? M?z?n al-Isl?m", (Riy??: D?r a?-?ayyibah, 1983)

Gazalba, Sidi, "Masyarakat Islam", (Jakarta: Bulan Bintang, 1976)

Hadikusuma, Djarnawi, "Aliran Pembaharuan Islam: dari Jamaluddin al-Afghani sampai KH. Ahmad Dahlan", (Yogyakarta: Persatuan, 1986)

'Im?rah, Muhammad, "Jam?l ad-D?n al-Af??n? M?qi? asy-Syarq wa Failas?f al-Isl?m?", (Kairo: D?r asy-Syur?q, 1988)

'Im?rah, Muhammad, “al-Isl?m wa al-‘Ar?bah”, (Kairo: al-Haiah al-Mi?riyyah al-‘?mah li al-Kit?b, 1996)

'Im?rah, Muhammad, "al-A'm?l al-K?milah li al-Im?m Muhammad Abduh", jilid 2, (Kairo: D?r asy-Syur?q, 1997)

Ismail, Faisal, "Jamaluddin al-Afghani: Inspirator dan Motivator Gerakan Reformasi Islam", (Yogyakarta: Perpustakaan Digital UIN Sunan Kalijaga, 2008)

Jund? (al), Anwar, "al-Yaq?ah al-Isl?miyyah f? Muw?jahah al-Isti'm?r (Mun?u ?uh?rih? il? Aw?il al-?arb al-'?lamiyyah al-?l?)", (Kairo: D?r al-I'ti??m, 1978)

Maryam, "Pemikiran Politik Jamaluddin al-Afghani (Respon Terhadap Masa Modern dan Kejumudan Dunia Islam)", Jurnal Politik Profetik, Volume 4, Nomor 2, Tahun 2014

Mulyadi, "Kontribusi Filsafat Ilmu dalam Studi Ilmu Agama Islam: Telaah Pendekatan Fenomenologi", Jurnal Ulumuna, Volume XIV, Nomor 1 Juni, 2010

Nab?, M?lik bin, "Wujhah al-'?lam al-Isl?m?", diarabkan oleh: 'Abd a?-?ab?r Sy?hin, (Beirut: D?r al-Fikr al-Mu'??ir, 2002)

Nasution, Harun, "Pembaharuan dalam Islam: Sejarah dan Gerakan", (Jakarta: Bulan Bintang, 1984)

Shihab, Quraish, "Logika Agama Kedudukan Wahyu & Batas-Batas Akal dalam Islam", seri 04, (Jakarta: Lentera Hati, 2005)

Syukur, Suparman, “Epistemologi Islam Skolastik: Pengaruhnya pada Pemikiran Islam Modern”, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2007)