Bagaimana ciri ciri kaki burung yang bergerak di dalam air

Bagaimana ciri ciri kaki burung yang bergerak di dalam air

Burung Loon (Hanna Vivaldi)

Biasanya yang kita tahu, burung adalah hewan yang bisa terbang karena memiliki sayap di tubuhnya. Lalu, ada ikan yang kita tahu bisa berenang dan hidup di air. Namun, tahukah teman-teman? Ternyata ada juga, lo, burung yang bisa menyelam di air, seperti yang biasanya dilakukan ikan. Inilah tiga jenis burung yang bisa menyelam tersebut!

1. Burung Loon

Burung loon hidup di daerah Amerika Utara dan bagian selatan Eurasia. Jika sekilas dilihat, burung loon yang berenang sangat mirip dengan bebek yang besar dan angsa yang kecil. Burung yang memiliki bulu berwarna putih dan hitam ini mempunyai paruh yang berbentuk seperti tombak.

Burung loon dikenal sebagai burung yang bisa berenang dengan baik. Mereka menggunakan kakinya untuk mendayung dan sayapnya digunakan untuk menggerakkan tubuhnya di dalam air.

Burung ini biasanya tidak suka jika berada di daratan. Sebab, burung loon memiliki kaki yang berada jauh di belakang, sehingga menyebabkan burung ini susah berjalan.

2. Burung Grebe

Sama seperti burung loon, burung grebe juga memiliki kaki yang berada jauh di belakang. Kaki itu biasanya digunakan untuk berlari cepat di atas air, tapi burung ini sering pula terjatuh.

Ukuran burung grebe bermacam-macam, ada yang kecil dan ada juga yang besar. Burung grebe yang paling kecil, beratnya sekitar 120 gram. Sedangkan yang besar, bisa mencapai berat sekitar 1,7 kilogram.

Kepakan sayap burung grebe tidak terlalu lebar. Dari beberapa jenis burung grebe, ada yang dapat terbang. Namun biasanya mereka tidak dapat terbang tinggi. Ada juga jenis burung grebe di Amerika selatan yang tidak dapat terbang sama sekali.

Untuk menghindari bahaya, burung ini lebih memilih menyelam ketimbang terbang. Sebab, kemampuan menyelam burung ini lebih hebat dibandingkan saat mereka terbang.

Bulu yang dimiliki burung grebe sangat padat dan tahan terhadap air. Mereka bisa mengatur gaya apung tubuhnya, bahkan sesekali berenang rendah dan hanya memperlihatkan kepala serta lehernya saja.

3. Burung Kormoran

Burung kormoran biasanya menyelam di dekat permukaan air dan menggunakan kakinya untuk mendayung. Burung ini biasanya masuk ke dalam air untuk menangkap ikan, lalu setelah tujuannya selesai, mereka akan kembali ke tepi pantai dan menjemur sayapnya di bawah Matahari.

Burung Kormoran memiliki kelenjar khusus yang bisa membuat bulu mereka tahan terhadap air. Namun, ada juga yang berkata, bahwa tanpa kelenjar itu pun, bulu burung ini memang tahan terhadap air.

Potret iguana yang bergerak di alam bebas.

GridKids.id - Salah satu ciri-ciri makhluk hidup adalah bergerak.

Gerak merupakan sebuah reaksi yang ditunjukkan manusia sebagai makhluk yang peka pada rangsangan.

Kali ini kamu akan diajak untuk mengenal gerak pada salah satu makhluk hidup yaitu hewan.

Hewan bergerak dari satu tempat ke tempat lainnya menggunakan anggota tubuhnya seperti kaki, sirip, sayap, bahkan dengan otot perut. Gerak yang dilakukan oleh hewan ini dikenal dengan gerak aktif.

Hewan bergerak dengan beragam tujuan, misalnya mencoba mencari makan atau mangsa, menghindar dari kejaran musuh, atau untuk melakukan proses reproduksi atau memperbanyak spesiesnya.

Alat gerak pada hewan ada dua jenis, yaitu otot (alat gerak aktif) dan tulang (alat gerak pasif).

Keduanya akan bekerja sama untuk melakukan sebuah pergerakan yang dibutuhkan oleh hewan untuk mempertahankan hidupnya.

Selain tulang dan otot, gerak ini juga didukung dengan adanya sendi, ketiganya kemudian membentuk sebuah sistem gerak.

Nah, berikutnya kamu akan diajak untuk membahas macam-macam alat gerak pada tubuh hewan. Yuk, simak uraian lengkapnya di bawah ini, Kids.

Baca Juga: Bisa Bergerak Seperti Kilat, Inilah 7 Jenis Hewan Tercepat di Dunia

Bagaimana ciri ciri kaki burung yang bergerak di dalam air

Bagaimana ciri ciri kaki burung yang bergerak di dalam air
Lihat Foto

shutterstock.com

Ilustrasi Hewan Vertebrata

KOMPAS.com - Vertebrata adalah kelompok hewan yang memiliki tulang belakang.

Tulang belakang adalah ruas-ruas tulang yang berderet panjang punggung mulai dari leher hingga ekor.

Pada tulang belakang memiliki fungsi untuk penyokong tubuh dan melindungi sistem saraf.

Dilansir Encyclopaedia Britannica (2015), hewan vertebrata juga ditandai oleh sistem otot yang terutama terdiri dari massa yang dipasangkan secara bilateral.

Sistem respirasi atau pernapasan menggunakan insang atau paru-paru.

Baca juga: Klasifikasi Hewan Vertebrata dan Invertebrata

Sekitar 45.000 spesies hidup merupakan vertebrata. Spesies dari beberapa kelas bisa ditemukan dari kutub utara dan antartika ke daerah tropis.

Dalam ukurannya, vertebrata berkisar dari ikan kecil hingga gajah dan paus (hingga 100 ton), hewan terbesar yang pernah ada.

Ciri-ciri vertebrata

Ada beberapa ciri kelompok vertebrata, yakni:

  • Tubuh terdiri dari kepala, badan, dan 2 pasang alat gerak. Beberapa species mempunyai ekor
  • Sistem pencernaan memanjang dari mulut hingga anus, dilengkapi dengan kelenjar pencernaan
  • Sistem peredaran darah tertutup
  • Alat ekskresi berupa ginjal
  • Alat pernafasan berupa paru-paru, kulit, atau insang
  • Sepasang alat reproduksi di kanan dan di kiri
  • Sistem endokrin berfungsi menghasilkan hormon
  • Sistem saraf terdiri dari sistem saraf pusat (otak dan sumsum tulang belakang) dan sistem saraf tepi (serabut saraf)
  • Sistem peredaran darah terdiri dari jantung, dan sel-sel dara
  • Sistem gerak terdiri dari rangka sebagai alat gerak pasif dan otot sebagai alat gerak.

Baca juga: Sistem Indera Manusia: Macam dan Fungsinya

Klasifikasi vertebrata

Hewan vertebrata dapat dikelompokan menjadi lima jenis. Pengelompokan tersebut berdasarkan penutup tubuh, alat gerak, dan cara perkembangbiakannya.

Berikut klasifikasi hewan vertebrata:

Bagaimana ciri ciri kaki burung yang bergerak di dalam air

Bagaimana ciri ciri kaki burung yang bergerak di dalam air
Lihat Foto

PIXABAY/REGINAWOELK

Dua ekor ikan berenang di akuarium aquascape.

KOMPAS.com – Hewan bergerak dengan cara berlari, berjalan, merayap, terbang, dan lain-lain. Organ gerak yang digunakan pun berbeda-beda.

Misalnya, hewan darat menggunakan kaki untuk bergerak, ikan menggunakan sirip, dan burung menggunakan sayap.

Selengkapnya, dilansir dari , berikut adalah penjelasan mengenai organ gerak hewan di darat, air, dan udara.

1. Gerak hewan air

Secara umum, hewan air menggunakan sirip dan gaya angkat air untuk membantunya bergerak.

Dengan bentuk tubuh torpedo atau streamline, hewan di air pun dapat bergerak dari berbagai sisi.

Baca juga: Cara Ikan Mujair Memelihara Telurnya

Organ gerak ikan yang digunakan untuk berenang adalah sirip. Tubuh ikan dilengkapi otot dan tulang belakang yang fleksibel untuk mendorong ekor dan sirip ikan di dalam air.

Gerakan lateral pada tubuh dan sirip ekornya untuk menghasilkan gaya dorong ke depan sehingga ikan dapat bergerak.

Ada pula hewan-hewan yang dapat hidup dan bergerak di atas air. Misalnya, bebek yang dapat terapung di atas air, nyamuk, dan anggang-anggang.

Hewan-hewan tersebut memanfaatkan prinsip tegangan permukaan air untuk membantunya bergerak.

Gerak Hewan di Darat

Hewan di darat bergerak dengan berbagai cara yaitu berjalan, berlari, melompat, dan merayap. Hewan darat memiliki otot dan tulang yang kuat. Otot dan tulang tersebut digunakan untuk mengatasi inersia ( kecerendungan tubh untuk diam ) dan menyimpan energi pegas ( elastisitas ) sehingga dapat melakukan berbagai aktivitas. Kecepatan gerak hewan di darat berbeda beda karena dipengaruhi oleh perbedaan struktur tulang dan otot yang dimiliki hewan.

Bagaimana ciri ciri kaki burung yang bergerak di dalam air
Misalnya kuda dan gajah mempunyai gerak yang berbeda beda karena dipengaruhi oleh perbedaan struktur tulang dan otot yang dimiliki oleh hewan. Misalnya gajah dan kuda mempunyai gerak yang berbeda. Gajah memiliki tubuh yang besar, akibatnyauntuk bergerak gajah harus melawan inersia yang nilainya juga besar. Oleh sebab itu gajah bergerak dengan lambat.

Sementara itu, kuda memiliki kaki yang ramping sehingga kuda memiliki elastisitas yang tinggi. Bentuk kaki yang ramping mengakibatkan kijang berlari lebih banyak melompat ke udara dan meluncur di udara. Gaya gesek udara lebih kecil daripada gaya gesek permukaan tanah sehingga kuda dapat berlari dengan cepat.

Bagaimana ciri ciri kaki burung yang bergerak di dalam air


Gerak Hewan di AirAir memiliki kerapatan lebih besar dibandingkan udara. Oleh karena itu, ikan lebih sulit bergerak di air. Air memiliki gaya angkat lebih besar dibanding di udara. Namun, hewan yang hidup di air memiliki massa jenis lebih kecil dibanding dengan lingkungannya. Oleh karena itu, ikan dapat melayang di dalam air dengan melakukan sedikit energi. Gerak ini juga memiliki kaitan dengan Hukum Pascal

Bagaimana ciri ciri kaki burung yang bergerak di dalam air


Gerak Hewan di Dalam Air. Sebagian besar hewan yang hidup di air memiliki bentuk seperti torpedo. Bentuk torpedo ini memungkinkan tubuhnya bergerak meliuk dari kiri ke kanan seperti ikan hiu dan gerakan ke atas dan ke bawah seperti mamalia laut ( paus dan lumba lumba ).Untuk memudahkan bergerak di dalam air, hewan air (ikan) memiliki ciri ciri seperti berikut :
  1. Bentuk tubuh yang aerodinamis (streamline ) untuk mengurangi hambatan ketika bergerak di dalam air
  2. Memiliki ekor dan sirip ekor yang lebar untuk mendorong gerakan ikan dalam air
  3. Memiliki sirip tmbahan untuk mencagah gerakan yang tidk diinginkan
  4. Mengeluarkan gelembung renang untuk mengatur gerakan naik turun
  5.  Memiliki susunan otot dan tulang belakang yang fleksibel untuk mendorong ekor ikan di dalam air.
Gerak Hewan di Udara

Bagaimana ciri ciri kaki burung yang bergerak di dalam air


Gerak hewan di udara hanya dapat dilakukan oleh hampir segala jenis burung. Beberapa jenis hewan misalnya burung, dapat terbang di udara dengan cara yang unik. Tubuh hewan hewan tersebut memiliki gaya angkat yang besar untuk mengimbangi gaya gravitasi. Salah satu upaya untuk memperbesar gaya angkat yaitu menggunakan sayap. Burung tebang dengan cara mengepakkan sayap. Burung mengepakkan sayapnya dari atas ke bawah untuk menimbulkan gerakan mengangkat dan mendorong tubuhnya di udara. Prinsip cara terbang burung tersebut diterapkan pada pesawat terbang, khususnya pada pesawat terbang bersayap bentuk airfoil.Sayap burung memiliki susunan kerangka ringan, tulang dada kuat dan otot yang kuat. Bentuk sayap airfoil membuat udara mengalir pada bagian atas sayap lebih cepat daripada bagian bawah. Dorongan ke bawah tersebut akan menghasilkan gaya yang berlawanan arah sehinggan burung akan terangkat ke atas.Lihat gambar disamping itu adalah alat alat pernapasan burung. Pelajari lebih lanjut dibawah ini :

Bagaimana ciri ciri kaki burung yang bergerak di dalam air

Lubang hidung

Lubang hidung dibagi 2 yaitu lubang hidung luar dan dalam. Lubang hidung luar terdapat di pangkal paruh sebelah atas dan berjumlah sepasang. Sedangkan lubang hidung dalam berada di langit-langit rongga mulut.

Trakea

Trakea tersusun atas tulang rawan yang berbentuk lingkaran. Trakea ini bercabang menjadi bronkus kanan dan kiri. Bronkus ini kemudian akan menghubungkan siring dan paru-paru. Siring mempunyai selaput yang akan bergetar dan menghasilkan bunyi jika ada udara yang lewat.

Paru-paru


Paru-paru berada sepasang dan menempel di dinding dada bagian dalam. Paru-paru di burung dibungkus dengan selaput paru-paru (pleura) dan berhubungan dengan kantong udara. Paru-paru burung tidak memiliki alveoli dan sebagai gantinya adalah pembuluh udara yang disebut parabronki. Saluran udara di parabronki bercabang-cabang  berupa pembuluh kapiler udara yang letaknya berdampingan dengan kapiler darah.  

Kantung udara

Pada burung terdapat kantong udara. kantong udara pada burung berjumlah 9, antara lain:
  • 1 buah kantong udara di antara tulang selangka2 buah kantong udara di leher
  • 2 buah kantong udara di leher
  • 2 buah kantong udara di perut
  • 2 buah kantong udara di dada belakang
  • 2 buah kantong udara di dada depan2 buah kantong udara di perut
Fungsi  kantong udara antara lain:
  • Untuk bernapas saat terbang
  • Membantu memperkeras suara karena dapat memperbesar ruang siring
  • Mencegah kedinginan dengan menyelubungi alat-alat dalam dengan rongga udara
  • Mengurangi panas badan agar tidak banyak yang hilang
  • Pada saat berenang, dapat memperbesar dan memperkecil berat jenis tubuhnya

Bonus Tebak Tebakan :

Siapa anak bali yg gemar merantau ?


Made, buktinya di mana-mana ada Made in japan, made in USA, made in china, dst.

Tags :