Bagaimana cara pemasaran langsung pada produk grafika?

Dalam dunia usaha, sales atau penjualan memang sangatlah penting, atau bisa dikatakan tombak agar perusahaan tetap berdiri. Karena tanpa adanya sales maka perusahaan bisa dikatakan gulung tikar karena kehabisan resource sumber daya. [Baca : Tujuan dan Fungsi Pemasaran]

Pemasaran suatu produk memang gampang-gampang susah, karena ada banyak variabel yang harus kita perhatikan. Misalnya, pemasaran produk lama dan produk baru itu berbeda [baca : cara pemasaran produk baru], serta pemasaran pada jaman dulu itu berbeda dengan pemasaran pada jaman sekarang.

Karena jaman dulu masih menggunakan cara konvensional, marketing sekarang sudah mengandalkan teknologi sehingga bisa mengefisiensi pengeluaran.

Karena itulah menerapkan strategi pemasaran yang cocok untuk perusahaan memang susah. Karena setiap perusahaan memiliki karakteristik sendiri-sendiri. Belum tentu strategi A cocok untuk perusahaan B, padahal strategi A cocok dan sukses untuk perusahaan A. Lebih jelasnya berikut ini 6 strategi efektif untuk pemasaran produk :

1. Research Market / Kenali Pelanggan

Nomor satu dan utama adalah meriset pasar terlebih dahulu [research market], mengapa hal ini menjadi sangat penting? Sederhana, karena pasarlah yang akan menggunakan produk Anda, pasarlah yang akan memberikan income untuk perusahaan Anda. Jika Anda sudah salah market/pasar bisa dikatakan perusahaan Anda sudah gagal sejak awal.

Baca Juga : Cara Riset Pasar Online dengan Google Keyword Planner Tools

Lalu bagaimana cara meriset pasar? Sebagai contoh seperti ini, misalnya Anda memiliki usaha fashion korea. Maka bidiklah pasar yang sesuai dengannya, misalkan anak-anak muda yang menyukai drama korea, dengan rentang usia 15-25 tahun, dengan jenis kelamin perempuan. Semakin kecil pasar Anda semakin besar kemungkinan berhasil.

Mengapa demikian? Sederhana, karena kita akan sangat-sangat fokus pada pasar yang kecil itu dahulu. Sehingga kita bisa memberikan pelayanan yang ekstra kepada konsumen, jika usaha sudah stable maka bisa ekspansi ke usaha yang lain.

2. Melakukan Promosi

Setelah memahami pasar/pelanggan Anda maka langkah selanjutnya adalah melakukan promosi. Usahakan promosi dengan cara yang efektif dan kreatif sehingga bisa menarik pelanggan yang sebanyak-banyaknya, dan jangan lupa lakukan promosi secara konsisten dan terus menerus.

Misalnya setiap Anda berpergian bisa sambil membawa brosur ataupun pamflet produk Anda, lalu bagikan kepada orang-orang yang Anda temui dijalan. Atau Anda juga bisa mempromosikan menggunakan akun sosial media.

Baca Juga : Cara Membuat Toko Online Gratis dengan Blogger

Langkah selanjutnya adalah amati dan analisis model promosi yang digunakan oleh kompetitor. Untuk apa mengamati kompetitor? Kita bisa mengambil kelebihan dan kekurangan yang dimiliki kompetitor, sehingga kita bisa meniru yang baik-baik dan kita olah sedemikian rupa sehingga bisa diterapkan dengan maksimal di perusahaan.

Satu lagi model promosi jadul tetapi masih efektif sampai sekarang ini yaitu mouth to mouth atau mulut ke mulut. Produk Anda bisa dipromosikan dari mulut ke mulut jika memenuhi 2 kriteria, kalau tidak produknya bagus ya buruk. Karena itulah buatlah produk sebaik mungkin agar orang mau secara suka rela mereferensikan produk Anda kepada orang lain.

3. Memilih Tempat Usaha Strategis

Selanjutnya adalah memilih tempat yang pas untuk lokasi Usaha Anda. Pilihlah tempat yang ramai, atau sesuai dengan hasil riset pelanggan Anda. Jika produk yang Anda tawarkan berupa jilbab/baju muslim anak muda maka cocok dijual di universitas-universitas terutama berbasis agama Islam.

Selain strategis, pastikan lokasi Anda mudah untuk di jangkau pelanggan, jangan pilih tempat yang masuk-masuk gang dan sulit di jangkau. Usahakan ditempat yang mudah di jangkau, misalkan di pinggir jalan utama, atau yang lain.

Pemilihan lokasi tersebut merupakan salah satu strategi mereka untuk menjaring pelanggan. Karena itu, pilihlah lokasi usaha yang strategis dan tepat agar usaha anda dapat di jangkau oleh pelanggan.

4. Manfaatkan Online/Internet Marketing

Manfaatkan dengan sebaik mungkin teknologi yang sudah ada. Karena dengan pemanfaatan teknologi secara maksimal maka pengefisiensian perusahaan akan lebih baik. Biaya-biaya pengeluaran dapat ditekan seminim mungkin.

Ada banyak model online marketing, yang paling populer adalah Search Engine Optimization dan Social Media Optimization. Keduanya sama-sama bagus, tergantung pada model produk yang Anda jual. Kalau SEO lebih cocok jika produk Anda adalah produk yang dicari, sedangkan SMO lebih cocok jika produk Anda adalah produk kebutuhan sehari-hari.

Jika Anda bisa memanfaatkan SEO dan SMO secara efektif, maka biaya marketing Anda dapat ditekan dengan sangat maksimal. Anda tidak perlu mencetak brosur, banner, baliho, dll. Karena semua sudah ditopang dengan adanya internet.

5. Menjalin Hubungan Baik dengan Pelanggan

Pelanggan adalah aset yang paling berharga, perlakukan pelanggan degnan sebaik mungkin. Jalinlah hubungan baik dengan konsumen, dengan cara menanggapi feedback dan masukan dari mereka. Mintailah testimoni-testimoni tentang produk Anda, dan sesekali berilah reward misal berupa diskon karena telah menjadi pelanggan setia.

Hal ini sangat penting untuk menjalin kedekatan psikologis dengan pelanggan. Pelanggan akan merasa dihargai dan dibutuhkan, efeknya? Mereka dengan senang hati untuk mereferensikan produk Anda kepada orang-orang yang ditemuinya.

6. Evaluasi dan Peningkatan Produk

Lakukan evaluasi secara rutin dengan tim untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan yang selama ini terjadi. Evaluasi penting dilakukan agar peningkatan produk dapat terjadi. Karena tanpa adanya inovasi produk maka produk kita akan kadaluarsa dan kalah dengan pesaing.

Itu tadi adalah sekedar tips untuk pemasaran produk semoga bermanfaat bagi Anda.

Pemasaran Online atau bisa disebut juga Digital Marketing merupakan teknik pemasaran terkini dengan bermodalkan internet. Selain bisa menjangkau ke seluruh dunia, pemasaran online bisa dilakukan hanya di depan komputer anda. tentunya ada strategi di dalamnya yang perlu anda ketahui.

Sebelum masuk para pembahasan utama mengenai strategi pemasaran online ada baiknya kita mengetahui terlebih dahulu apa yang di maksud dengan pemasaran secara online atau sering juga di kenal dengan online marketing. Sederhananya definisi online marketing adalah sebuah usaha untuk memperkenalkan suatu produk ke masyarakat luas melalui internet.

Seperti yang kita tahu bersama jika internet saat ini sudah menjadi kebutuhan utama bagi sebagian orang. Maka tidak heran jika pengguna internet setiap harinya selalu mengalami kenaikan yang sangat pesat. Hal ini tentu bisa menjadi sebuah peluang besar untuk memasarkan bisnis atau produk kita secara lebih luas lewat internet. Ada banyak sekali strategi pemasaran online yang dapat kita coba dan semua itu akan di bahas pada artikel ini.

Strategi Pemasaran Online

Berbeda dengan strategi pemasaran secara konvensional atau offline yang hanya berputar pada itu-itu saja. Strategi pemasaran secara online jauh lebih luas da kompleks sehingga dapat di sesuaikan dengan berbagai jenis bisnis atau produk yang ingin di jual. Berikut ini beberapa strategi pemasaran online yang paling umum di gunakan oleh orang.

1. Search Engine Optimization [SEO]

Hampir di semua literatur mengatakan bahwa SEO memiliki peranan yang sangat penting dalam strategi pemasaran bisnis secara online. Hl ini juga sering di sampaikan oleh Neil Patel, seorang profesional di bidang internet marketing dan entrepreneur. Melalui konten yang sudah di optimasi dengan teknik SEO akan membuat produk atau bisnis anda lebih mudah menjangkau dan di jangkau oleh para konsumen. Melalui SEO juga pemasaran yang di lakukan juga jadi jauh lebih tertarget dengan audience yang potensial, sehingga konversi yang terjadi akan jadi lebih besar.

2. Search Engine Marketing [SEM]

Ini juga adalah strategi pemasaran yang memanfaatkan mesin pencari untuk mendapatkan banyak konsumen. Berbeda halnya dengan SEO, dengan SEM memungkinkan anda untuk langsung menduduki peringkat teratas dari hasil pencarian. Namun tentunya di butuhkan biaya untuk menerapkan strategi marketing ini. Biaya juga sangat di pengaruhi dengan kata kunci yang ingin di targetkan. Satu kesamaan yang di miliki oleh SEO dan SEM adalah target pasar yang jauh lebih spesifik dan relevan dengan bisnis atau produk ingin anda promosikan.

3. Social Media Marketing [SMM]

Sepertinya kekuatan sebuah jejaring sosial media sebagai strategi pemasaran secara online sudah tidak perlu di pertanyakan lagi. Namun penting untuk di pertimbangkan menggunakan platform sosial media yang sesuai dengan bisnis atau produk yang ingin di tawarkan. Beberapa sosial media yang keram di gunakan untuk mempromosikan suatu produk seperti Facebook, Instagram dan Twitter. Selain memilih platform yang tepat, anda juga membutuhkan strategi content marketing yang baik agar agar konten yang di berikan kepada target marketing bisa relevan dan memberikan manfaat untuk mereka.

4. Pay Per Click [PPC]

Sesuai dengan namanya, anda akan di kenakan sejumlah biaya setiap kali ada pengguna yang mengklik iklan yang anda buat. Memang strategi pemasaran online ini terdengar mirip dengan SEM, tapi ada beberapa platform yang menampilkan iklan PPC kepada audience-nya. Sehingga tidak selalu menggunakan mesin pencari seperti Google dan Bing. Sejauh ini platform periklanan yang paling populer dan banyak di gunakan adalah Google AdWords, Instagram Ads dan juga Facebook Ans.

5. Affiliate Marketing

Ada dapat di katakan sudah menerapkan strategi affiliate marketing jika anda telah melakukan kerjasama dengan pebisnis lain untuk memasarkan produk anda dengan membagi keuntungan yang di dapatkan. Misalnya saja anda bekerjasama dengan para Blogger atau Youtuber. Sebelumnya anda harus membuat sebuah URL atau tautan unik dan nantinya di sisipkan pada artikel atau description box pada YouTube. Tentu saja Blogger atau YouTuber yang menjalin kerjasama degan anda harus memperkenal produk atau bisnis anda.

Nantinya jika ada pengguna yang mengklik URL atau tautan tersebut akan langsung mengarah ke website anda. Jika ada pengguna yang melakukan pembelian atau setidaknya terjadi konversi maka Blogger atau Youtuber yang menjalin kerjasama dengan anda juga akan mendapatkan sebagian keuntungan.

Bagaimanapun strategi pemasaran online yang anda terapkan pada bisnis anda, penting untuk selalu mengembangkan bisnis anda seluas-luasnya. Dengan begitu maka semakin banyak orang yang mengenal bisnis atau produk anda maka anda pun akan semakin di untungkan.

6. Email Marketing

Email Marketing sangat cocok untuk anda yang sudah mengumpulkan database customer. Kelebihannya mereka yang sudah engage dengan bisnis anda akan tertarik dengan produk2 terbaru atau informasi terbaru yang anda tawarkan lewat email. Kalian bisa menggunakan Fitur Email Blast untuk mengirim email sekaligus ke customer anda.

7. Whatsapp Marketing

Whatsapp menjadi platform chat terpopuler karena fiturnya yg simple, cepat dan mudah digunakan. whatsapp sekarang tidak hanya sebagai aplikasi chat tetapi banyak juga pebisnis menggunakannya untuk berjualan dikarenakan banyaknya orang menggunakan whatsapp. Whatsapp Blast merupakan salah satu cara untuk mengirim pesan sekaligus banyak tetapi ingat message yang kamu kirim sebaiknya kepada customer yang sudah pernah menghubungi anda atau customer anda sehingga mereka tidak merasa terganggu dengan chat yang kamu kirimkan.

Jika ingin mengetahui strategi digital marketing kalian bisa melihat website Akudigital

Video yang berhubungan