Bagaimana cara mengurangi jam di Excel?

Cara Menghitung Selisih Jam - Menghitung selisih jam dalam Excel akan kita temui misalnya dalam penghitungan lembur atau jam bekerja Karyawan.

Secara umum sebuah jam terdiri dari tiga deret angka yang mewakili jam, menit serta detik.

Pada saat menghitung selisih jam tersebut biasanya secara default kita akan menampilkan dalam angka jam.

Tetapi dalam artikel ini kita akan menghitung selisih tersebut kedalam Jam, menit serta detik.

Cara Menghitung Selisih Jam, Menit dan Detik

Untuk menghitung selisih jam tentunya kita akan membutuhkan dua unsur jam yang nantinya akan dikurangkan.

Misalnya kita akan menghitung selisih jam kerja maka jam tersebut ada dua yang diselisihkan yaitu jam masuk bekerja serta jam pulang bekerja.

Angka selisih dari kedua jam tersebut akan ditampilkan dalam bentuk number atau angka bukan dalam jam juga.

Selanjutnya untuk rumus yang digunakan sangat mudah karena kita hanya mengunakan perkalian dan pengurangan saja.

Pengurangan digunakan untuk menguangi jam pertama dengan jam kedua sedangkan perkalian kita gunakan untuk mengkonversi hasil tersebut kedalam angka Jam, Menit serta Detik.

Selain itu tentunya kita juga harus hafal atau mengetahui konversi terkait dengan waktu, yaitu sebagai berikut :

• 1 Jam = 60 Menit
• 1 Menit = 60 Detik

Kedua konversi tersebut diatas akan kita masukan kedalam Excel supaya prosesnya menjadi otomatis.

Dengan kata lain saat jam dinput maka selisihnya akan otomatis muncul dalam Jam, Menit dan Detik.

Contoh Menghitung Selisih Jam, Menit dan Detik

Jika sudah memahami konsep yang dijelaskan diatas selanjutnya mari kita masukan konversi atau selisih jam tersebut kedalam Excel.

Untuk contohnya silahkan perhatikan gambar berikut ini :

Dalam contoh tersebut sudah ada 2 jam pada Cell A4 dan B4 yang akan kita hitung selisihnya.

Rumus yang pertama kita akan menghitung selisih kedua jam tersebut kedalam angka yang mewakili jam.

Adapun rumus yang digunakan pada Cell E4 adalah sebagai berikut :

=(A4-B4)*24

Dengan rumus tersebut maka selisih jam akan secara otomatis muncul dan hasil dari selisih kedua jam diatas adalah 1,4.

Rumus yang kedua kita akan menghitung selisih kedua jam tersebut kedalam angka yang mewakili Menit.

Adapun rumus yang digunakan pada Cell E5 adalah sebagai berikut :

=(A4-B4)*24*60

Hasil dari rumus tersebut selisih dari kedua jam dalam angka yang mewakili menit adalah 84,6.

Ini maksudnya adalah selisih kedua jam tersebut didalam bentuk menit adalah 84.6 atau 84.6 Menit.

Selanjutnya rumus yang ketiga kita akan menghitung selisih kedua jam tersebut kedalam angka yang mewakili detik.

Adapun rumus yang digunakan pada Cell E6 adalah sebagai berikut :

=(A4-B4)*24*60*60

Hasil dari rumus tersebut adalah 5.078 dan tentu ini adalah dalam jumlah detik seperti yang terlihat dalam contoh gambar diatas.

Seperti yang terlihat dalam penjelasan dan rumus diatas bahwa intinya kita hanya mengalikan selisih jam dengan konversi menit dan detiknya saja.

Sampai dengan ini kita sudah berhasil menghitung selisih dari dua jam kedalam bentuk Jam, Menit dan Detik.

Itulah pembahasan kita kali ini tentang menghitung selisih jam dan semoga artikel ini bermanfaat untuk semua pembaca.   

Menjumlahkan dan Menghitung Selisih Jam - Penjumlahan dan penghitungan selisih tidak hanya bisa dilakukan dalam angka saja tetapi bisa juga untuk jam.

Meskipun dalam format jam tetapi hasil dari penjumlahan dan pengurangannya akan tetap muncul.

Selanjutnya apakah hasil dari pengurangan dan penjumalahan jam tersebut akan sesuai dengan jumlah jamnya ?

Menjumlahkan dan Menghitung Selisih Jam di Excel

Salah satu manfaat dari penghitungan selisih jam sudah saya gunakan dalam penghitungan lembur Karyawan.

Menghitung selisih jam tersebut menjadi dasar penghitungan utama dalam lembur karyawan.

Dalam artikel yang lain saya juga menggunakan penambahan dan pengurangan jam untuk menghitung jam terlambat.

Baca Juga : Rumus Excel Untuk Menghitung Jam Terlambat

Hasil dari pengurangan dan penambahan jam ini bisa ditampilkan dalam bentuk angka atau dalam bentuk format time.

Untuk lebih jelasnya mari kita bahas dan lihat contoh penggunaannya.

Menjumlahkan Jam di Excel

Pembahasan pertama mari kita lihat cara menjumlahkan jam dalam Excel.

Perhatikan gambar berikut ini :

Dalam contoh tersebut terdapat Jam Awal dan Jam Akhir.

Jam Awal dan Jam Akhir ini akan ditambahkan dan hasilnya akan muncul dalam kolom C.

Hail dalam kolom C ini bisa ditampilkan dalam bentuk angka dan jam.

Dalam contoh diatas jika ditampilkan dalam bentuk angka maka rumus dalam Cell C4 adalah sebagai berikut :

=(B4+A4)*24

Hasilnya akan muncul angka sebagai hasil dari penjumlahan jam tersebut.

Sedangkan jika hasilnya ingin dalam bentuk jam bukan angka seperti dalam contoh diatas Cell C6 maka rumusnya adalah sebagai berikut :

=B6+A6

Hasil dari rumus ini sama dengan rumus yang pertama hanya saja hasilnya tersebut dalam bentuk jam bukan angka.

Hal terpenting yang harus diketahui adalah jika hasilnya ingin dalam bentuk angka maka Cellnya harus diberikan format Number atau General.

Sedangkan jika hasilnya ingin dalam bentuk jam maka Cellnya harus diubah menjadi format Time.

Menghitung Selisih Jam di Excel

Selanjutnya kita akan melihat contoh menghitung selisih jam dalam Excel.

Perhatikan gambar berikut ini :

Dalam contoh diatas kita sudah menghitung selisih dari Jam Awal dan Jam Akhir.

Selisih Jam tersebut disimpan dalam kolom C dengan dua format yang digunakan.

Jika hasil menghitung selisih jam ini akan ditampilkan dalam bentuk format jam seperti dalam contoh diatas Cell C4 maka rumus yang digunakan adalah sebagai berikut :

=B4-A4

Sedangkan jika hasilnya ingin dalam bentuk angka biasa seperti dalam Cell C6 maka rumus yang digunakan adalah sebagai berikut :

=(B6-A6)*24

Seperti yang disebutkan diatas bahwa rumus menghitung selisih dan penjumlahan tanggal di Excel sangat mudah.

Itulah pembahasan kita kali ini dan semoga artikel ini bermanfaat untuk semua pembaca.

Apa rumus pengurangan di Excel?

Bagaimana cara menghitung selisih waktu?

Bagaimana cara menjumlahkan jam di Excel?

Rumus Datedif untuk apa?