Bagaimana Cara Kita Meneladani Asmaul Husna Al Karim? Berikut Caranya — Kamu pasti kenal dengan istilah Asmaul Husna atau sifat–sifat Allah yang baik. Sebagai umat muslim, kita dianjurkan untuk meneladani sifat–sifat tersebut, salah satunya Al–Karim. Lantas, bagaimana cara kita meneladani Asmaul Husna Al–Karim tersebut? Itu menjadi pertanyaan penting, karena kalau kamu tidak mengetahui cara meneladaninya, kamu tak bisa mengamalkannya. Langkah pertama untuk meneladaninya adalah dengan memahami makna Al–Karim terlebih dahulu, kemudian mengamalkannya di kehidupan sehari-hari. Mengenal Makna Asmaul Husna Al–Karim Secara kebahasaan, Al–Karim memiliki pengertian sebagai mulia, murah hati, besar serta dermawan. Sifat ini muncul pada beberapa surat di Alquran, contohnya An Naml 40 dan Al Infitar 6. Dari 2 surat tersebut kamu bisa menemukan Asmaul Husna tersebut disandingkan dengan nikmat dan karunia Allah. Melalui sifat ini pula manusia diajak untuk tidak berputus asa, menjaga keimanan, serta tidak takut terhadap apapun. Selain itu dengan meneladaninya, ada banyak sekali yang bisa kamu temukan dan jelaskan manfaat dari meneladani Al Asmaul Husna khususnya al karim. Contoh Perilaku Meneladani Asmaul Husna Al–Karim Setelah memahami maknanya, kamu sudah mulai bisa menjawab bagaimana cara kita meneladani Asmaul Husna Al–Karim, terutama pada aktivitas sederhana sehari–hari. Harapannya terbangun jiwa yang mulia dan berhati dermawan. 1. Menyisihkan Sebagian Uang untuk Orang Membutuhkan Menginfakkan uang jajanmu untuk masjid atau kegiatan donasi juga sangat dianjurkan. Selain membantu orang lain juga bisa menumbuhkan jiwa dermawan. 2. Memaafkan Kesalahan Orang Lain Ada banyak manfaat meneladani Asmaul Husna Al–Karim dengan memaafkan, seperti membangun hubungan baik. 3. Menghormati Guru, Keluarga dan Teman-Teman Rasa hormat pada guru, keluarga serta teman – teman akan menumbuhkan rasa cinta terhadap mereka. Allah sangat menyukai orang–orang yang menyayangi sesama. Mudah bukan meneladaninya? Sekarang giliran kamu, tuliskan cara kamu meneladani Asmaul Husna Al-Karim berdasarkan pengalaman sendiri. Tidak sulit sebenarnya menjawab pertanyaan bagaimana cara kita meneladani Asmaul Husna Al–Karim di kehidupan sehari–hari. Seperti contoh paling sederhana memasukkan uang ke dalam kotak infak ketika ke masjid atau senantiasa hormat pada orangtua dan guru. Demikian artikel yang dapat Mamikos sampaikan. Semoga saja penjelasan mengenai meneladani Asmaul Husna Al-Karim di atas bermanfaat. Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu: Kost Dekat UGM Jogja Kost Dekat UNPAD Jatinangor Kost Dekat UNDIP Semarang Kost Dekat UI Depok Kost Dekat UB Malang Kost Dekat Unnes Semarang Kost Dekat UMY Jogja Kost Dekat UNY Jogja Kost Dekat UNS Solo Kost Dekat ITB Bandung Kost Dekat UMS Solo Kost Dekat ITS Surabaya Kost Dekat Unesa Surabaya Kost Dekat UNAIR Surabaya Kost Dekat UIN Jakarta BERITA DIY - Asmaul husna merupakan nama-nama terbaik Allah Swt. Hadist Rasulullah Saw., yang diriwayatkan oleh Bukhari dan muslim menyebut bahwa Allah Swt., mempunyai 99 nama. Kesembilan puluh sembilan nama tersebut mengandung makna yang menunjukkan keagungan dan kebesaran Allah Swt., sebagai pencipta dan pemelihara alam semesta. Oleh karena itu, tidak ada mahluk yang berhak memiliki nama ini atau menyamainya. Dalam buku “Berperilaku sesuai Al-Asma’u Al-Husna” karya Arif Nur Rahman Al- Aziiz menjelaskan setidaknya ada tujuh diantara 99 nama tersebut yaitu Al-Asma’u al Husna al- karim, Al-Mu’min, Al-Wakil, Al-Matin, Al-Jami’, al-Adl dan al-Akhir. Baca Juga: Whatsapp Web Rilis 2 Versi Beta Baru, Kini Bisa Video Call dengan 50 Orang Makna beserta dalil Asma’ul Husna Al- KarimAl-karim artinya Maha Mulia. Asma’ul Husna al-karim dijelaskan dalam surat al-Mu’miun ayat 116 yang artinya:“ Maka Maha Tinggi Allah, Raja yang sebenarnya; Tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Dia, Tuhan (yang memiliki) ‘Arsy yang mulia” (Qs. al-Mu’minun:116) Allah Swt. Mampu memuliakan dan merendahkan seseorang yang rendah menjadi mulia dan sebaliknya. Kemuliaan yang dikaruniakan Allah Swt., mutlak berdasarkan kehendak-Nya. Tidak ada satu pun mahluk yang dapat menghalangi-Nya. Kemuliaan Allah Swt., tercermin pada kemurahaan-Nya yang telah menciptakan manusia dengan bentuk yang sempurna dan diberikan nikmat yang amat banyak. Salah satu kemurahan Allah Swt. tersebut sebagaimana dijelaskan dalam surat Al-Infitar [82] : 6-7), yang artinya : Baca Juga: Kim Jong Un Dikabarkan Koma, Ini Fakta Kim Yo Jong Sang Adik yang Akan Ambil Alih Kekuasaannya Al-Mu’minAl-mu’min artinya Maha Pemberi Keamanan. Allah swt., Maha berkehendak atas segala sesuatu. Jika AllahSwt. Menghendaki keamanan kepad seseorang, siapapun tidak dapat mencelakainya. Al-mu’min dijelaskan dalam surat al-Hasyr [59] ayat 23 yang artinya “Dialah Allah, tidak ada Tuhan selain Dia. Maha Raja Yang Maha Suci, Yang Maha Sejahtera, Yang Maha kemanan, Pemelihara keselamatan, yang Maha perkasa, Yang Maha Kuasa, Yang Memiliki segala keagungan. Maha suci Allah dari apa yang mereka persekutukan.” Page 2Imam Ghazali menjelaskan bahwa All-Mu’min merupakan sifat Allah yang memberi Rahmat bagi setiap muslim untuk mengembalikan rasa aman kepada-Nya. Rasa aman tidak adapat bersemayam dalam benak siapapun jika tidak bersumber dari Allah Swt. Jika seseorang berkata, “ Aku berlindung kepada Allah Swt.” dapat diartikan bahwa ia berlindung kepada Allah dan Allah tidak akan menolak hamba-Nya yang beriman jika memohon perlindungandan rasa Aman kepada-Nya. Baca Juga: Cair Besok, Ini Cara Cek Penerima Subsidi Gaji Rp 600 Ribu per Bulan Al-Wakil Ayat diatas menjelaskan bahwa Allah telah menciptakan segala sesuatu yang ada di alam semesta. Selanjutnya, Allah tidak akan menelantarkan mahluk yang telah dicptakan-Nya. Melalui ayat tersebut manusia dapat mengetahu bahwa Allah Swt., memelihara segala sesuatu yang diciptkan-Nya. Al-Matin Al- Jami “ Katakanlah (Muhammad), “Milik siapakah segala yang di langit dan di bumi?” katakanlah, “ Milik Allah.” Dia telah menetapkan (sifat) kasih sayang pada diri-Nya. Dia sungguh akan mengumpulkan kamu pada hari kiamat yang tidak diragukan lagi. Orang-orang yang merugikan dirinya, mereka itu tidak beriman.” Al-‘Adl Allah memerintahkan manusia berlaku adil. Adil berarti tidak berat sebelah dan tidak memihak. Adil juga bisa berarti menempatkan segala sesuatu sesuai tempatnya. Al – AkhirAl – Akhir artinya Maha Akhir. Allah Swt. tidak memiliki permulaan dan akhir. Allah tidak sama dengan manusia yang memiliki permulaan yaitu kelahiran dan memiliki akhir, yaitu kematian. Akan tetapi, Allah kekal selamanya sehingga memiliki nama Al-Akhir. Allah tetap ada meskipun seluruh alam semesta hancur dan binasa yang sebagaimana dijelakan dalam surat al-Hadid ayat 3 “Dialah Yanh Awal, Yang Akhir, Yang Zahir dan Yang Batin; dan Dia Maha mengetahui segala sesuatu.”*** (Galamedia/Kiki Kurnia)
1. Bagaimana cara meneladani asmaul husna al-karim Jawab: Cara menteladani asmaul husna al-karim adalah menjadi orang yang dermawan, suka menyisihkan sebagian hartanya untuk fakir miskin. 2. Jelaskan manfaat dari meneladani asmaul husna al-wakil Jawab: Manfaat menteladani asmaul husna al-wakil diantaranya alam sekitar kita terpelihara dengan baik, tidak ada kerusakan dimuka bumi, ketentraman tercipta dimana-mana. 3. Bagaimana cara meneladani asmaul husna al-adl Jawab: Cara menteladani al-adl adalah berprilaku adil kepada siapa saja, baik pada diri sendiri, pada orang lain, pada keluarga 4. Bagaimana cara meneladani asmaul husna al-matin Jawab: Cara menteladani al-matiin adalah kokoh dalam berpendirian, tidak mudah dipecah belah. 5. Manfaat meneladani asmaul husna al-akhir Jawab: Manfaat menteladani asmaul husna al-akhir diantaranya, hidup kita akan tenang karena tujuan terahir kita adalah Allah, bukan masalah duniawi, jika tujuan kita masalah duniawi maka tidak akan ada ahirnya, hidup kita jadi kemerungsung PembahasanAl-Karim Al-Karim artinya yang Maha Mulia, al-karim dapat juga dimaknai yang Maha Dermawan, yang Maha Pemberi Cara menteladani asmaul husna al-karim adalah menjadi orang yang dermawan, suka menyisihkan sebagian hartanya untuk fakir miskin Al-Wakil Al-Wakil berarti yang maha Mewakili , al-wakil dapat juga diartikan yang Maha Pemelihara, Allah disebut al-wakil karena Allah maha Pemelihara makhluknya, semua yang dibutuhkan makhluknya disediakan Allah. Prilaku yang menunjukkan menteladani al-wakil adalah memelihara sekitar kita, alam dan binatang. Manfaat menteladani asmaul husna al-wakil diantaranya alam sekitar kita terpelihara dengan baik, tidak ada kerusakan dimuka bumi, ketentraman tercipta dimana". Al-Adl Al-Adl berarti Maha Adil Cara menteladani al-adl adalah berprilaku adil kepada siapa saja, baik pada diri sendiri, pada orang lain, pada keluarga Adl pada diri sendiri, memberi waktu istirahat pada diri yang cukup Al-Matiin Al-Matiin berarti Maha kokoh, al-matiin dapat juga diartikan maha Sempurna Cara menteladani al-matiin adalah kokoh dalam berpendirian, tidak mudah dipecah belah Al-Akhir Al-Akhir berarti yang Maha Akhir Prilaku menteladani al-akhir adalah menjadikan Allah satu"nya tujuan hidup kita Manfaat menteladani asmaul husna al-akhir diantaranya, hidup kita akan tenang karena tujuan terahir kita adalah Allah, bukan masalah duniawi, jika tujuan kita masalah duniawi maka tidak akan ada ahirnya, hidup kita jadi kemerungsung Pelajari Lebih Lanjut============================Detail JawabanKelas : 7 SMPIT (Sekolah Menengah Pertama Islam Terpadu) Mapel ; Aqidah Kategori : Asmaul Husna Kata Kunci : al-karim, al-wakil, al-adl, al-matiin, al-akhir |