Bacalah Hikayat si Miskin halaman 141 dan jelaskan pokok isi informasinya menceritakan apa

Hikayat termasuk dalam produk sastra klasik berbentuk cerita pendek (cerpen) dan prosa panjang yang populer di Indonesia. Salah satu cerita klasik yang populer adalah adalah cerpen hikayat si Miskin. Yuk, simak ulasannya dalam artikel ini!

Cerpen hikayat si Miskin tak kalah populer dengan hikayat Hang Tuah ataupun Bayan Budiman. Bila kamu belum familiar dengan kisahnya, penjelasan dalam artikel ini barangkali bisa membantu.

Tak hanya sekadar menyajikan uraian cerita pendek secara lengkap, kamu juga akan menjumpai unsur intrinsik serta fakta menarik yang terkandung di dalamnya.  Mungkin setelah membacanya kamu juga bisa mengambil pesan moral yang berharga.

Bagaimana? Penasaran dengan seperti apa cerpen hikayat si Miskin? Tanpa banyak basa-basi lagi, langsung simak penjelasannya di bawah ini, ya!

Bacalah Hikayat si Miskin halaman 141 dan jelaskan pokok isi informasinya menceritakan apa

Dahulu kala, ada sepasang suami istri yang terkena kutukan dari Batara Indra yang membuat laki-laki dan wanita ini jatuh miskin. Bahkan, saking melaratnya, suami istri ini tidak memiliki rumah dan nasibnya terlunta-lunta di jalanan Kerajaan Antah Berantah yang dipimpin oleh Maharaja Indra Dewa.

Untuk bertahan hidup sehari-hari, si Miskin mencari sisa-sisa makanan yang telah dibuang oleh orang-orang di tempat sampah. Namun, malang nasib si Miskin karena setiap kali ia ketahuan mengambil makanan buangan, penduduk sekitar selalu menghina, memukul, dan mengusirnya.

Si Miskin yang mendapatkan perlakuan kasar dari para penduduk, akhirnya tidak memiliki keberanian untuk kembali masuk ke perkampungan-perkampungan kerajaan. Ia terpaksa mengambil daun-daun muda untuk dimakan dan digunakan sebagai obat untuk menyembuhkan luka bekas lemparan batu.

Saat istri si Miskin hamil 3 bulan, istrinya mengidamkan buah mempelam (sejenis manga) yang hanya ditemukan di halaman istana raja. Si Miskin yang mendengar permintaan istrinya itu tidak bisa menyanggupinya. Ia saja tidak berani memasuki kampung, apalagi halaman istana raja.

Namun, istrinya terus merajuk karena sangat menginginkan mempelam itu. Melihat istrinya yang tengah hamil dan terus terisak karena mengidamkan mempelam, hati si Miskin pun ikut terenyuh. Ia kemudian memberanikan diri untuk menemui sang raja demi membahagiakan istrinya.

Setelah mengutarakan maksud kedatangannya, Maharaja Indra Dewa bermurah hati untuk memberikan mempelamnya pada si Miskin. Selain itu, sang raja juga menambahkan buah nangka sebagai hadiah. Penduduk kampung yang mulanya menghina si Miskin merasa kasihan dan ikut memberikan kue dan juadah pada laki-laki ini.

Berdirinya Kerajaan Puspa Sari

Waktu yang ditunggu-tunggu oleh si Miskin dan istrinya pun tiba. Pasangan suami istri ini dikaruniai seorang anak laki-laki yang tampan. Mereka kemudian memberikan nama Marakermah untuk putra tercinta yang bermakna anak dalam penderitaan.

Pada suatu hari, saat si Miskin tengah sibuk menggali tanah untuk memasang tiang atap untuk tempat berteduh, ia menemukan sebuah taju atau topi mahkota yang penuh dengan hiasan emas. Dengan kekuatan Yang Maha Kuasa, si Miskin dan istrinya bisa mendirikan sebuah kerajaan di tempat penemuan topi mahkota itu, lengkap dengan alat, pegawai, pengawal, dan sebagainya.

Kerajaan yang didirikan oleh si Miskin bersama istrinya bernama Kerajaan Puspa Sari. Si Miskin diangkat sebagai raja dengan gelar Maharaja Indra Angkasa dan istrinya sebagai permaisuri bernama Ratna Dewi. Kerajaan Puspa Sari dipimpin dengan bijak oleh sang raja dan dalam keadaan yang makmur serta tenteram.

Kemasyuran Kerajaan Puspa Sari terkenal hingga kemana-mana. Pemerintahan yang bagus, wilayahnya yang aman, serta rakyatnya yang baik mengundang para pendatang. Tak lama, permaisuri melahirkan adik Marakermah yang diberi nama Nila Kesuma.

Kejayaan Kerajaan Puspa Sari ternyata membuat raja di Kerajaan Antah Berantah iri. Ia pun mencari cara bagaimana melenyapkan kerajaan yang dipimpin oleh Maharaja Indra Angkasa itu. Sampai suatu hari, tersiarlah kabar bahwa pemimpin Kerajaan Puspa Sari sedang mencari ahli nujum untuk melihat masa depan kedua anaknya.

Baca juga: Cerita Asal Usul Kota Semarang Beserta Ulasannya yang Lengkap dan Menarik

Penyebab Hancurnya Kerajaan Puspa Sari

Bacalah Hikayat si Miskin halaman 141 dan jelaskan pokok isi informasinya menceritakan apa

Maharaja Indra Dewa lalu mengundang seluruh ahli nujum yang tinggal di kerajaannya ke istana. Ia kemudian membujuk para ahli nujum untuk mau bekerja sama dengannya mengelabui Maharaja Indra Angkasa. Hasutan dari sang raja adalah untuk mengatakan kebohongan kalau Marakermah dan Nila Kesumi akan mendatangkan mala petaka dan menghancurkan Kerajaan Puspa Sari.

Para ahli nujum yang telah bersekongkol dengan Raja Kerajaan Antah Berantah menyampaikan ramalan bohong mereka kepada Maharaja Indra Angkasa. Sang raja murka dan hendak membunuh Marakermah dan Nila Kesuma. Namun, tindakan itu dihalangi oleh Permaisuri Ratna Dewi.

Istri Maharaja Indra Angkasa memohon kepada suaminya agar tidak membunuh darah daging mereka sendiri. Ia menangis tersedu-sedu dan memelas agar anak-anaknya dibiarkan saja hidup mengembara jauh dari wilayah Kerajaan Puspa Sari.

Maharaja Indra Angkasa kemudian mengusir Marakermah dan Nila Kesuma dari kerajaan. Kedua anak ini disuruh pergi dengan paksa, bahkan sampai menggunakan kekerasan agar tidak kembali lagi ke kerajaan. Setelah kedua anak itu pergi, tak lama kemudian istana dan seluruh bangunan di Kerajaan Puspa Sari terbakar habis.

Perjalanan Marakermah dan Nila Kesuma

Marakermah dan Nila Kesuma yang telah jauh dari istana kemudian memutuskan untuk beristirahat di bawah pohon dekat kaki bukit. Karena lapar, Marakermah lalu mencari makanan dengan cara menangkap burung yang bertengger di pohon tempatnya dan Nila Kesuma berteduh.

Untuk memasak burung tangkapannya, Marakermah lalu mendekati pondok seorang petani untuk meminta api. Namun, malang nasib Marakermah, ia malah dituduh akan mencuri oleh para petani. Ia dan adiknya dalam cerpen hikayat si Miskin kemudian diceritakan telah dilempar ke laut dan diterjang ombak ke sana ke mari.

Karena terjangan ombak yang besar, Marakermah dan Nila Kesuma terpisah dengan satu sama lain. Nila Kesuma terdampar di sebuah pantai dan ditemukan oleh putra mahkota Kerajaan Palinggam Cahaya, Mengindra Sari.

Sang putra mahkota jatuh cinta pada Nila Kesuma dan kemudian memutuskan untuk membawa wanita cantik ini pulang ke istananya. Mengindra Sari lalu mempersunting adik Marakermah itu dan menjadikannya sebagai permaisuri setelah ia resmi naik tahta. Nila Kesuma diberi gelar sebagai Putri Mayang Mengurai.

Sementara itu, Marakermah terbawa arus laut dan kemudian terdampar di pangkalan (tempat mandi di pantai) nenek gergasi atau raksasa tua. Nenek gergasi itu lalu mengambil Marakermah dan memasukkannya ke dalam kurungan di rumahnya.

Ditelan Ikan Nun dan Bertemu dengan Nenek Kebayan

Marakermah ternyata bukan satu-satunya yang dikurung karena ia berjumpa dengan Cahaya Khairani, seorang Putri Raja Cina yang tertangkap oleh sang gergasi terlebih dahulu. Ia kemudian sadar kalau nasibnya dan sang putri akan berakhir menjadi santapan si nenek raksasa.

Pada suatu hari, ada sebuah kapal besar yang berlabuh di dekat rumah si nenek raksasa. Para awak kapal kemudian mengecek rumah nenek gergasi. Mereka menemukan Marakermah dan Cahaya Khairani lalu membawa dua orang ini ke kapal.

Selanjutnya dalam cerpen hikayat si Miskin, nahkoda kapal itu ternyata tertarik dengan Cahaya Khairani. Putri ini kemudian dipaksa untuk masuk ke kamar sang nahkoda. Sementara itu, Marakermah kembali dibuang ke laut. Kapal besar itu kemudian meneruskan pelayarannya.

Dalam keadaan terapung-apung di laut, Marakermah kemudian ditelan oleh seekor ikan yang besar atau sering disebut sebagai ikan nun. Ikan itu ternyata lalu terdampar di tepi pantai dekat dengan rumah Nenek Kebayan.

Nenek Kebayan mulanya tidak mempedulikan ikan nun itu. Namun, datanglah seekor burung rajawali yang bertengger di atas pondok rumahnya. Burung rajawali ini berkata untuk membuka perut ikan nun karena ada seorang anak raja yang terjebak di dalamnya.

Nenek Kebayan lalu mengikuti instruksi dari si burung rajawali. Benar saja, dalam perut ikan nun yang telah ditoreh itu, keluarlah seorang laki-laki bernama Marakermah. Pemuda itu mengucapkan terima kasih kepada Nenek Kebayan dan memutuskan untuk tinggal dengan si nenek.

Baca juga: Simak Kisah Dongeng Klasik Cinderella dan Sepatu Kaca Beserta Ulasan Menariknya di Sini, Yuk!

Kehidupan Baru Marakermah

Bacalah Hikayat si Miskin halaman 141 dan jelaskan pokok isi informasinya menceritakan apa

Sehari-hari, Marakermah dalam cerpen hikayat si Miskin diceritakan membantu Nenek Kebayan dengan membuat karangan bunga untuk dijual dan dikirim ke negeri lain. Nenek Kebayan bersyukur karena mendapatkan seorang anak laki-laki yang tampan serta baik budinya.

Ketika tengah berbincang-bincang tentang perjalanan hidup Marakermah, Nenek Kebayan menimpali bahwa permaisuri kerajaan di mana ia tinggal memiliki masa lalu yang sama dengan si pemuda itu. Marakermah yakin bahwa permaisuri itu adalah adiknya, Nila Kesuma.

Sementara itu, kapal besar yang membawa Cahaya Khairani ternyata berlabuh di daerah tempat tinggal Nenek Kebayan. Putri ini seringkali minta dibelikan karangan bunga buatan Nenek Kebayan. Sang nenek kemudian sadar bahwa Cahaya Khairani adalah putri dari Raja Cina yang pernah dikurung bersama Marakermah.

Pada suatu hari, Marakermah mencantumkan namanya ke dalam karangan bunga yang ia buat untuk Mayang Mengurai dan Cahaya Khairani. Hati dua wanita ini dipenuhi dengan rasa bahagia karena Marakermah masih hidup.

Dibangunnya Kembali Kerajaan Puspa Sari

Mayang Mengurai kemudian meminta bantuan suaminya untuk mencari keberadaan Marakermah. Sementara itu, mengetahu fakta kalau Marakermah masih hidup, cinta Cahaya Khairani kepada pemuda tampan itu kembali bersemi.

Setelah diselidiki, akhirnya Mayang Mengurai berhasil bertemu dengan kakak tercintanya di pondok Nenek Kebayan. Betapa gembira hati kakak dan beradik itu setelah tak tahu telah berpisah berapa lama. Marakermah lalu meminta bantuan adik iparnya, Raja Mengindra Sari, untuk menemukan Cahaya Khairani.

Kapal tempat dikurungnya Cahaya Khairani berhasil ditemukan. Nahkoda yang menculik putri ini kemudian dibunuh dan para awak kapalnya diberi hukuman. Marakermah kemudian melangsungkan pernikahannya dengan Cahaya Khairani disaksikan oleh adik kandung dan iparnya.

Marakermah dengan Cahaya Khairani lalu pergi ke tempat bekas berdirinya Kerajaan Puspa Sari. Ia menjumpai keadaan ayah dan ibunya yang jatuh miskin di tempat itu. Laki-laki ini lalu membangun kembali kerajaan Puspa Sari yang dulu pernah jaya.

Berkat kesaktian Marakermah, Kerajaan Puspa Sari berhasil didirikan lengkap dengan istana dan para pengawalnya. Marakermah lalu dinobatkan menjadi raja Kerajaan Puspa Sari yang baru. Begitulah isi cerpen dalam hikayat si Miskin.

Baca juga: Kisah Hikayat Bayan Budiman yang Sarat dengan Nilai-Nilai Luhur beserta Ulasan Lengkapnya

Unsur Intrinsik Hikayat Si Miskin

Bacalah Hikayat si Miskin halaman 141 dan jelaskan pokok isi informasinya menceritakan apa

Setelah menyimak ulasan cerpennya, saatnya kamu mengetahui tentang apa saja unsur-unsur intrinsik yang terkandung dalam hikayat si Miskin. Cek ulasan berikut ini, ya!

1. Tema

Inti cerita dari kisah hikayat si Miskin adalah tentang penderitaan. Tak hanya penderitaan dari sisi ekonomi, melainkan juga karena disiksa oleh orang lain.

2. Tokoh dan Perwatakan

Banyak tokoh yang mempunyai peran penting dalam perkembangan cerpen hikayat si Miskin. Mereka adalah Maharaja Indra Dewa, Maharaja Indra Angkasa, Ratna Dewi, Marakermah, Nila Kesuma, Cahaya Khairani, dan Nenek Kebayan.

Maharaja Indra Dewa mulanya digambarkan sebagai karakter yang murah hati dan bijaksana. Namun, ternyata ia sebenarnya adalah seseorang yang mudah iri dengan kesuksesan orang lain. Sementara itu, Maharaja Indra Angkasa adalah pemimpin yang baik tapi ceroboh.

Ratna Dewi sebagai permaisuri dari Kerajaan Puspa Sari dijelaskan sebagai wanita cantik dan sangat menyayangi kedua anaknya. Marakermah adalah digambarkan sebagai pemuda tampan yang sakti, setia, dan bukan seorang pendendam.

Nila Kesuma atau Mayang Mengurai adalah seorang wanita cantik yang sayang dengan kakak kandungnya. Sedangkan Cahaya Khairani merupakan seorang putri yang setia dan tidak mudah menyerah.

Nenek Kebayan yang menyelamatkan hidup Marakermah adalah seorang perempuan tua yang baik hati dan rajin bekerja. Ia juga menjadi sosok ibu angkat yang penyayang untuk Marakermah.

3. Latar

Dalam hikayat si Miskin, banyak tempat yang dijadikan sebagai latar cerita. Sebut saja istana Kerajaan Antah Berantah, istana Kerajaan Puspa Sari, kaki bukit, laut, rumah nenek raksasa, kapal, istana Kerajaan Palinggam Cahaya, dan pondok Nenek Kebayan.

4. Alur

Alur cerita hikayat si Miskin mempunyai alur maju atau progresif. Kisah ini berawal dari pasangan suami istri miskin yang mendapatkan keajaiban untuk mendirikan kerajaan. Puncak konflik terjadi ketika Maharaja Indra Angkasa mengusir kedua anaknya dari kerajaan.

Pada akhirnya, nasib Marakermah dan Nila Kesuma dipenuhi dengan kebahagiaan. Alasannya, dari penderitaan yang telah dilalui, mereka bisa berjumpa dengan orang-orang yang mencintai mereka dengan tulus.

5. Pesan Moral

Dalam sinopsis cerpen hikayat si Miskin, kamu dapat mengambil pelajaran berharga untuk tidak berlaku ceroboh seperti yang dilakukan oleh Maharaja Indra Angkasa. Ia tidak bisa bersikap bijak dan dengan mudahnya mengusir anak kandungnya sendiri.

Sementara itu, dari Marakermah dan Nila Kesuma, kamu bisa belajar untuk tetap berperilaku baik kepada siapa pun. Kebaikan yang kamu tebar suatu saat nanti juga akan berbalik kepadamu.

Selain unsur intrinsik, ada juga unsur ekstrinsik dari kisah si Miskin yang bisa kamu ambil, yakni nilai-nilai yang berlaku di masyarakat. Dalam cerita ini, kamu bisa mengambil nilai-nilai dari sisi moral, sosial, dan budaya.

Baca juga: Kisah Si Pitung Sang Robin Hood dari Betawi Beserta Ulasannya

Fakta Menarik

Bacalah Hikayat si Miskin halaman 141 dan jelaskan pokok isi informasinya menceritakan apa
Sumber: Wikipedia Common – Russian Academy of Sciences

Nah, dalam pembahasan kali ini, kamu akan menjumpai ulasan tentang fakta menarik yang berhubungan dengan cerpen hikayat si Miskin. Yuk, simak informasinya dalam penjelasan berikut!

1. Manuskripnya Disimpan di Museum Rusia

Nama lain dari hikayat si Miskin adalah hikayat Maharaja Marakarma yang ditulis pada sekitar tahun 1844 atau 1848. Prosa klasik ini memiliki setidaknya 93,724 perkataan yang salah satu manuskripnya disimpan di Saint-Petersburg Branch of the Institute of Oriental Studies, Russian Academy of Sciences.

Cerpen Hikayat Si Miskin sebagai Cerita Inspiratif untuk Kehidupan

Demikian ringkasan cerpen hikayat si Miskin yang dapat kami rangkum. Semoga saja setelah membaca prosa tersebut, kamu dapat mengambil pesan bijak yang bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Selain artikel ini, masih banyak cerita-cerita menarik lainnya yang dapat kamu temukan di PosKata. Beberapa di antaranya adalah kisah Nabi Sulaiman, asal usul Reog Ponorogo, dan legenda Danau Toba. Selamat membaca!