Apakah yang dimaksud kalimat utama dalam kalimat penjelas

Oleh Husnul Abdi pada 30 Mar 2022, 13:15 WIB

Diperbarui 30 Mar 2022, 13:15 WIB

Apakah yang dimaksud kalimat utama dalam kalimat penjelas

Perbesar

Ilustrasi Menulis Credit: pexels.com/John

Liputan6.com, Jakarta Kalimat utama adalah salah satu bagian yang harus kamu pahami dalam teks bahasa Indonesia. Tentunya kamu sudah tidak jarang menemukan pertanyaan tentang kalimat utama dari sebuah teks dalam ujian ataupun ulangan. 

Mengenali kalimat utama sangat penting karena menjadi inti yang perlu dipahami dalam teks bahasa Indonesia. Untuk bisa memahami isi setiap paragraf, kamu perlu terlebih dahulu menemukan kalimat utamanya.

Kalimat utama adalah inti atau gagasan pokok dalam paragraf. Paragraf sendiri terdiri dari satu kalimat utama dan kalimat penjelas yang bisa berjumlah lebih dari satu. Biasanya, kalimat utama akan kamu temui di bagian awal atau akhir paragraf.

Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Rabu (30/3/2022) tentang kalimat utama adalah.

Apakah yang dimaksud kalimat utama dalam kalimat penjelas

Perbesar

Ilustrasi Kalimat Credit: pexels.com/Enzo

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, kalimat utama adalah inti atau gagasan pokok dalam paragraf. Kalimat utama adalah istilah yang kerap juga disebut dengan gagasan utama atau gagasan pokok. Secara umum, kalimat utama adalah inti yang dibahas dalam suatu wacana berbentuk paragraf.

Kalimat utama dalam paragraf akan menjelaskan inti permasalahan secara umum. Oleh karena itu, pada suatu paragraf, kalimat utama selalu membutuhkan kalimat penjelas yang menjelaskan secara lebih rinci. Menurut Suryono (2004),  kalimat utama adalah segala yang dilengkapi dengan data, fakta, informasi atau pendukung lainnya yang diharapkan bisa memperjelas gagasan tersebut. Selain itu gagasan pokok juga dapat digunakan untuk meyakinkan pembaca.

Kalimat utama adalah salah satu kalimat yang terdapat dalam sebuah paragraf. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, paragraf terdiri dari satu kalimat utama dan satu atau beberapa kalimat penjelas. Kamu tentunya harus bisa membedakan kalimat utama dan kalimat penjelas ini terlebih dahulu.

Kalimat utama adalah gagasan pokok, sedangkan kalimat penjelas adalah kalimat yang berisi keterangan-keterangan tambahan. Keberadaan kalimat penjelas biasanya bertujuan untuk mendukung apa yang diungkapkan dalam kalimat utama. Dengan kata lain, kalimat utama dan kalimat penjelas akan saling berhubungan satu sama lain.

Kalimat penjelas adalah uraian mengenai kalimat yang akan menjelaskan atau merinci isi dari kalimat utama pada paragraf. Kalimat penjelas umumnya lebih khusus, karena harus menjelaskan detail mengenai topik yang desang diulas. Kalimat utama mempunyai kedudukan dan fungsi penting pada paragraf. Kalimat penjelas akan menjadi jalan untuk untuk menguraikan betapa pentingnya ide pembingkai yang terdapat di kalimat utama tersebut.

Kalimat utama adalah gagasan pokok yang memiliki ciri-ciri berbeda dengan kalimat penjelas. Dengan mengenali ciri-ciri kalimat utama, kamu akan lebih mudah dalam mencari perbedaan di antara kedua jenis kalimat tersebut. Mengutip KapanLagi, ciri-ciri kalimat utama adalah sebagai berikut:

1. Kalimat utama mengandung satu topik bahasan atau permasalahan.

2. Kalimat utama dapat berdiri sendiri sebagai kalimat bukan paragraf, jika tidak disertai kalimat penjelas.

3. Kalimat utama telah memiliki arti yang jelas meskipun tidak dihubungkan dengan kalimat lainnya.

4. Kalimat utama biasanya tidak memiliki atau dibentuk dari kata sambung.

5. Pada paragraf induktif (paragraf dengan kalimat utama di bagian akhir), kalimat utama biasanya akan ditandai dengan kata-kata: sebagai, jadi, yang penting, oleh karena itu, dengan demikian ataupun kalimat yang berisi kesimpulan.

Apakah yang dimaksud kalimat utama dalam kalimat penjelas

Perbesar

Ilustrasi Menulis Kalimat Credit: pexels.com/Tina

Kalimat utama adalah kalimat yang bisa terletak di bagian awal, tengah, akhir, bahkan menyebar tergantung jenis paragrafnya. Untuk paragraf induktif kalimat utama dapat ditemukan di bagian akhir paragraf. Sedangkan, pada paragraf deduktif kalimat utama akan terletak di depan. Sementara, kalimat utama yang menyebar terdapat di jenis paragraf campuran.

Kalimat induktif, deduktif, dan campuran tentunya sangat penting kamu pahami dalam mempelajari kalimat utama ini. Dengan memahami ketiga letak kalimat utama tersebut, kamu akan lebih mudah menemukan gagasan pokok suatu paragraf.  

Mengutip KapanLagi, contoh kalimat utama adalah sebagai berikut:

1. Contoh kalimat utama di awal paragraf (deduktif)

Harimau sumatera kini semakin langka. Banyak orang yang memburunya. Mereka mengincar kulit harimau untuk dijual kepada perajin kulit. Apalagi kini, habitat hewan tersebut semakin lama semakin menyempit karena penebangan hutan dan pertambangan.

2. Contoh kalimat utama di akhir paragraf (induktif)

Di dalam keluarga disiplin sangat diperlukan. Kedisiplinan juga merupakan awal sebuah prestasi di sekolah. Tidak hanya itu kedisplinan di lingkungan akan membawa dampak yang baik untuk masyarakat. Ternyata kedisiplinan sangat penting di kehidupan kita.

3. Contoh kalimat utama yang menyebar di paragraf campuran

Apabila kita jarang mengonsumsi sayuran hijau bisa berakibat tidak baik bagi kesehatan. Pertama, kita rentan terkena penyakit. Kita bisa menderita anemia atau kekurangan darah. Karena kurangnya serat, kita juga mudah mengalami sembelit. Ternyata, jarang mengonsumsi sayuran hijau bisa berbahaya bagi tubuh kita.

Lanjutkan Membaca ↓

Apakah yang dimaksud kalimat utama dalam kalimat penjelas

Kalimat utama adalah kalimat yang berisi pokok pikiran utama atau ide pokok utama dan menjadi dasar untuk mengembangkan paragraf. Kalimat utama biasanya bersifat umum dan memuat keseluruhan isi dalam suatu paragraf.

Kalimat utama tidak selalu berada di awal paragraf karena gagasan utama bisa berada di akhir, atau ditengah, dan terkadang juga muncul bersamaan di awal dan akhir paragraf. Kalimat utama disebut juga kalimat topik, hal itulah yang menyebabkan kalimat utama menjadi acuan pengembangan paragraf.

Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : “Kalimat Majemuk Setara” Pengertian & ( Jenis – Contoh )

Pola Letak kalimat utama

  • Kalimat utama terletak di awal paragraf. Kalimat utama,       (Umum) Kalimat penjelas,    (Khusus)

    Kalimat penjelas.    (Khusus)

  • Kalimat utama terletak di akhir paragraf Kalimat penjelas.     (Khusus) Kalimat penjelas.     (Khusus)

    Kalimat utama.       (Umum)

  • Kalimat utama terletak di awal dan akhir paragraf Kalimat utama.       (Umum) Kalimat penjelas      (Khusus) Kalimat penjelas      (Khusus)

    Kalimat utama.       (Umum)

  • Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Pengertian Kalimat Tanya

    Ciri Kalimat Utama

    Kalimat utama dapat berdiri sendiri dan memiliki arti yang jelas, sehingga tidak dibutuhkan konjungsi, baik antar kalimat maupun intra kalimat. adapun ciri-ciri kalimat utama adalah sebagai berikut :

    1. Kalimat utama mengandung suatu permasalahan yang bisa dikembangkan secara terperinci.
    2. Kalimat utama merupakan suatu kalimat yang utuh atau bisa berdiri sendiri tanpa adanya penghubung baik penghubung antar kalimat maupun penghubung intra kalimat.
    3. Biasanya kalimat utama terletak di awal paragraf. Namun pada kalimat induktif kalimat utama terletak di akhir suatu paragraf dan biasanya menggunakan kata-kata berupa: “Sebagai kesimpulan, Jadi…, Dengan demikian…”
    4. Mempunyai arti yang jelas walaupun tanpa dihubungkan dengan kalimat lain.

    Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Contoh Kalimat Ambigu

    Pengertian Kalimat Penjelas

    Kalimat penjelas adalah kalimat-kalimat yang isinya merupakan penjelasan, uraian, atau berupa rincian-rincian detail tentang kalimat utama suatu paragraf. Kalimat penjelas adalah kalimat-kalimat yang bersifat khusus dan berfungsi untuk mengembangkan gagasan utama pada sebuah paragraf.

    Kalimat penjelas merupakan uraian mengenai kalimat yang berisi penjelasan atau rincian kalimat utama dalam suatu paragraf. Kalimat penjelas biasanya bersifat khusus, sehingga kalimat tersebut harus menjelaskan secara detil mengenai apa yang sedang menjadi topik.

    Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : 62 Contoh Kalimat Langsung dan Kalimat Tidak Langsung

    Ciri Kalimat Penjelas

    1. Kalimat penjelas bersifat khsusus.
    2. Kalimat penjelas diletakkan setelah atau sebelum kalimat utama.
    3. Kalimat penjelas isinya berupa uraian-uraian pendukung berupa contoh, data, fakta, dan opini.
    4. Kalimat penjelas tidak bisa berdiri sendiri. Dengan kata lain, maknanya menjadi tidak jelas jika dipisahkan menjadi satu kalimat utuh tanpa kalimat utama atau kalimat penjelas laimnya.
    5. Kalimat penjelas memerlukan kata-kata penghubung seperti “Bahkan, contohnya, terlebih lagi, misalnya, contohnya dan lain-lain”. kalimat-kalimat penjelas membutuhkan kata penghubung agar suatu paragraf menjadi Koherence atau berkesinambungan antar kalimat.

    Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : 15 Cara Menggunakan Kata, Bentuk Kata, Serta Kalimat Dalam Berkomunikasi

    Contoh Kalimat Utama dan Penjelas Dalam Paragraf

    1. Memasuki arus globalisasi, beberapa hal terkait IPTEK yang semakin canggih menjadi boomerang bagi masyarakat Indonesia.
    2. Sebagai contoh, saat ini kecanggihan koneksi internet yang semakin mudah diakses bisa menjadi ancaman bagi anak- anak.
    3. Wajib diwaspadai bagi para orang tua khususnya.
    4. Hal tersebut dikarenakan mudahnya akses internet yang akhir- akhir ini sering disalahgunakan.

    Keterangan : Kalimat utama pada paragraf diatas ada pada nomor (1), sedangkan kalimat-kalimat selanjutnya adalah penjelas.

    • Kanker serviks adalah penyakit yang banyak mengancam kaum wanita di dunia.
    • Beberapa kasus kanker serviks terjadi pada wanita di usia yang masih produktif yaitu sekitar 20-30 tahun.
    • Jumlah kasus kanker serviks di kawasan Asia mencapai kenaikan hingga 12% setiap tahunnya.
    • Hal tersebut dikarenakan tingginya angka penularan penyakit seks menular yang akhirnya menjangkit beberapa kaum wanita.
    • Selain itu faktor kurangnya sosialisasi kepada masyarakat akan bahayanya penyakit mematikan ini masih dinilai minim.

    Keterangan : Kalimat utama pada paragraf diatas ada pada nomor (1), sedangkan kalimat lainnya adalah kalimat penjelas yang berfungsi untuk membangun kekuatan gagasan utama.

    1. Bersosialisasi menjadikan seseorang peka pada reaksi sosial dan segala peristiwa di sekitarnya.
    2. Dengan sosialisasi setiap orang dapat memeroleh penjelasan mengenai hal yang tidak diketahui sebelumnya.
    3. Pada berbagai situasi, sosialisasi antar individu pasti dilakukan.
    4. Misalnya pada acara seminar yang dilangsungkan antar perusahaan, sosialisasi dapat menambah jaringan pertemanan yang bisa saja saling menguntungkan.
    5. Jadi, cukup banyak manfaat yang diperoleh dengan menjalin sosialisasi antar sesama.

    Keterangan : Kalimat utama pada paragraf diatas adalah kalimat nomor (5), kalimat lainnya (1,2,3,4) adalah kalimat penjelas yang menuntun ke arah gagasan utama di akhir paragraf.

    • Akhir- akhir ini cukup banyak kasus penyakit yang diakibatkan ileh minimnya kesadaran akan kebersihan.
    • Kebersihan yang dimaksud disini tidak hanya kebersihan diri dan lingkungan saja.
    • Lebih utama dari pada itu kebersihan makanan dan segala yang masuk ke tubuh kita perlu dijaga.
    • Makanan merupakan sumber utama tenaga untuk proses metabolisme tubuh.
    • Oleh sebab itu, kebersihan makanan wajib menjadi perhatian bagi kita jika ingin hidup sehat.

    Keterangan : Kalimat utama pada paragraf tersebut ada pada nomor (5), kalimat sebelumnya adalah kalimat penjelas.

    1. Melemahnya rupiah terhadap Dolar diperkirakan masih akan terus terjadi hingga akhir bulan Januari tahun ini.
    2. Permasalahan kurs rupiah yang seperti ini menjadi perhatian beberapa ahli ekonomi di Indonesia.
    3. Banyak yang menduga serangan terorisme menjadi satu diantara penyebab devisa negara menurun dan berdampak pada nilai mata uang Indonesia tersebut.
    4. Akibatnya, karena serangan masih berdampak hingga saat ini ,maka nilai tukar rupiah yang melemah sepertinya masih terjadi hingga akhir bulan Januari.
    • Sampai detik ini para penyandang cacat masih kurang mendapat perhatian di pelayanan publik.

    • Agaknya hal ini dikarenakan kurangnya pengawasan dari pemerintah pusat untuk mengawasi anggotanya yang berperan memeberikan pelayanan masyarakat sama rata.
    • Beberapa instansi seperti rumah sakit, dan sebagian kantor pelayanan seperti kecamatan atau kelurahan tidak menerima penyandang cacat dengan keramahtamahan seperti seharusnya.
    • mereka justru terkesan meremehkan dan bahkan ada juga yang tidak memberikan pelayanan.
    • Pelayanan terhadap kaum disabilitas semacam ini yang harus segera mendapatkan tindakan dari pemerintah pusat.

    Mungkin Dibawah Ini yang Kamu Cari

    • Perilaku Menyimpang – Pengertian, Faktor, Jenis, Dampak, Mengantisipasi, Mengatasi, Contohnya
    • Pengertian Biosfer – Faktor, Pencemaran, Tata Ruang Hidup, Sumber Daya, Contohnya
    • Pengertian APBN Dan APBD Beserta Fungsinya
    • Momen Inersia
    • Pengertian Dan Bagian Bunga
    • Pengertian, Jenis dan Ciri Otot Polos
    • Pengertian Nabi Dan Rosul Serta Perbedaannya
    • Pengertian Lingkungan Menurut Para Ahli
    • Pengertian Tanah Beserta Proses Dan Fungsinya
    • Revolusi Amerika