Apakah kalau ada gerhana ibu hamil harus mandi

Secara umum,  bahaya gerhana terhadap manusia sebenarnya tidak ada yang signifikan. Namun melihat gerhana matahari dengan mata telanjang dapat merusak retina mata tanpa kita sadari.

Dalam artikel yang dirilis Nasa, menyebutkan mengamati gerhana matahari tanpa perlindungan mata yang tepat dapat menyebabkan eclipse blindness atau luka bakar pada retina.

Dalam hal ini, bahaya gerhana berlaku bagi mata semua orang. Lalu adakah bahaya gerhana bagi kehamilan?

Tidak ada bukti ilmiah bahaya gerhana bagi kehamilan

Meski mitos bahaya gerhana bagi kehamilan telah diwariskan dan dipercaya oleh banyak budaya, namun tidak ada bukti ilmiah yang bisa mendukungnya.

Salah satu mitos misalnya takhayul tentang gerhana dapat mengakibatkan bibir bayi sumbing. Jika ditelusuri, mitos kuno ini berasal dari bangsa Aztec. Mereka percaya bahwa gerhana adalah gigitan di wajah bulan.

Jadi bila seorang ibu berada di luar rumah dan melihat gerhana bulan, hal yang sama akan terjadi pada bayinya. Untuk menghindarinya, si ibu diharuskan membawa suatu benda logam, seperti peniti, di celana dalamnya.

Ibu juga dilarang menyentuh perutnya selama gerhana berlasung. Mitosnya, jika dilakukan akan menyebabkan bayi lahir dengan tanda lahir. Makin kuat sentuhan, makin besar tanda lahir yang timbul.

Bangsa Eropa pada abad pertengahan bahkan percaya berhubungan seksual di kala gerhana akan melahirkan anak yang jelek dan dirasuki setan.

Mitos-mitos dan takhayul ini tidak berdasar. Oleh karenanya Bunda tidak perlu khawatir berlebihan yang malah bisa menaikkan tekanan darah Bunda, dan justru berbahaya bagi buah hati di kandungan.

Beberapa kepercayaan lain yang biasa dihindari ibu hamil selama gerhana adalah:

  • Tidak menggunakan benda tajam seperti pisau, gunting, atau jarum selama gerhana berlangsung
  • Tidak makan apapun mulai dari sebelum sampai sesudah gerhana
  • Istirahat total ketika gerhana terjadi
  • Menutup jendela dengan koran dan kain tebal, sehingga tidak ada sinar gerhana yang masuk ke rumah
  • Membuang semua makanan yang dimasak sebelum gerhana
  • Mandi ketika gerhana berakhir

Tentu saja semua pantangan di atas tak berdasar.

Bunda, semoga informasi di atas dapat menambah pengetahuan kita.

Baca juga: 

id.theasianparent.com/tempat-melihat-gerhana-bulan

Pernahkah Anda mendengara larangan larangan bagi ibu hamil pada saat berlangsungnya gerhana? Banyak sekali mitos yang beredar yang tidak dapat dibuktikan dasar ilmiahnya, tetapi sangat dipercaya dan telah diwariskan secara turun temurun. Bahkan dipercaya oleh banyak budaya, mitos juga datang dari bangsa Eropa yang dikenal dengan peradabannya yang maju. Aneh bukan? Yuk simak fakta serta mitos tentang bahaya gerhana untuk ibu hamil yang dapat dibuktikan secara ilmiah.

Mitos Mengenai Larangan untuk Ibu Hamil Selama Gerhana

Salah satu mitos yang banyak beredar adalah ibu hamil yang melihat gerhana, anak dalam kandungannya akan mengalami bibir sumbing. Kepercayaan ini berasal dari bangsa Aztec yang kemudian disebarluaskan hingga banyak yang mempercayainya. Jika ibu hamil tersebut berada di luar rumah, harus membawa benda tajam seperti peniti di celana dalamnya.

Apakah kalau ada gerhana ibu hamil harus mandi

Bangsa Aztec percaya bahwa gerhana adalah gigitan di wajah bulan, sehingga dapat menyebabkan bibir sumbing pada calon bayi. Ini adalah hanya kepercayaan yang tidak memiliki bukti konkret. Mitos satu ini tidak dapat dibuktikan secara ilmiah hingga menemukan korelasi antara gerhana dengan bibir sumbing karena pada dasarnya gerhana bukan gigitan di wajah bulan.

Mitos lainnya datang dari bangsa Eropa yang mempercayai bahwa ibu dilarang memegang perutnya selama gerhana berlangsung. Hal ini dipercaya dapat menyebabkan si jabang bayi memiliki tanda lahir nantinya. Semakin kuat sentuhan sang ibu, semakin besar tanda lahir yang akan dimiliki si kecil pada saat lahir.

Apakah kalau ada gerhana ibu hamil harus mandi

Tidak hanya itu, pasangan juga dilarang melakukan hubungan seksual pada saat gerhana sedang berlangsung. Hal ini dipercaya dapat menyebabkan anak yang lahir dari pasangan ini akan memiliki paras yang jelek dan mudah dirasuki setan. Apakah ini merupakan kepercayaan yang dapat dibuktikan secara ilmiah? Hingga saat ini tidak ditemukan korelasi yang masuk akal untuk dua mitos ini.

Fakta Mengenai Gerhana yang Harus Diketahui

Gerhana terdapat beberapa jenis, yaitu gerhana matahari dan gerhana bulan. Bahaya terjadinya gerhana tidak dijelaskan secara gamblang, sehingga memiliki efek yang signifikan terhadap kesehatan atau keselamatan ibu dan bayi dalam kandungan. Akan tetapi, melihat gerhana matahari dengan mata telanjang dapat menyebabkan kerusakan pada retina. Hal tersebut berlaku untuk semua orang.

Apakah kalau ada gerhana ibu hamil harus mandi

Sebuah penelitian yang ditulis dalam bentuk artikel yang dirilis oleh Nasa menyebutkan bahwa melihat gerhana matahari dengan mata telanjang sangat berbahaya. Inilah bahaya gerhana yang dijelaskan secara ilmiah, dapat menyebabkan luka bakar pada retina. Ditemukan korelasi terjadinya gerhana dengan kesehatan seseorang. Hal ini pun berlaku tidak hanya pada ibu hamil, tetapi semua orang yang melihat gerhana tersebut.

Mitos selama kehamilan memang banyak beredar, sehingga harus diwaspadai dalam mempercayai mitos mitos tersebut. Tidak ada bukti ilmiah mengenai mitos tersebut dengan gerhana yang terjadi. Sebaiknya para ibu hamil tidak terlalu khawatir, sehingga tidak menyebabkan darah tinggi yang dapat membahayakan kondisi kandungan dan janin.

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

Apakah kalau ada gerhana ibu hamil harus mandi
lihat foto
Apakah kalau ada gerhana ibu hamil harus mandi

TRIBUNNEWS/HERUDIN

Penyanyi Mytha Lestari saat peluncuran album Story Of a Broken Heart di Jakarta, Rabu (25/7/2018). Mytha Lestari mengisi satu lagu dalam album kompilasi tersebut yaitu Takkan Pernah Mati. TRIBUNNEWS/HERUDIN 

TRIBUNNEWS.COM - Fenomena blood moon atau bulan merah merupakan gerhana bulan yang baru-baru ini terjadi di wilayah Indonesia, tepatnya pada Sabtu (28/7/2018) dini hari.

Di balik fenomena gerhana bulan yang selalui dinantikan oleh masyarakat, ternyata banyak pula orang percaya jika gerhana bulan menyimpan sejuta mitos.

Di antaranya adalah mitos untuk perempuan hamil, yang mana saat terjadinya gerhana bulan, perempuan hamil harus melakukan suatu ritual tertentu.

Apabila tidak melakukan ritual itu, dipercayai akan berdampak buruk pada kondisi kandungan, seperti adanya gangguan pada janin.

Salah satu contoh ritual yang katanya harus dilakukan oleh seorang perempuan hamil saat gerhana bulan yaitu diharuskan mandi.

Baca: Menyanyi Saat Hamil Sembilan Bulan, Mytha Lestari: Ngos-ngosan Juga Ya

Ternyata ada salah satu artis Indonesia yang mandi saat gerhana bulan terjadi, yaitu penyanyi Mytha Lestari.

Mytha mengakui hal itu melalui instastory di akun instagram pribadinya, karena ia mengaku banyak warganet yang menanyakan perihal itu.

"Kak Mytha tadi malam mandi nggak, waktu gerhana bulan karena katanya orang hamil harus mandi pas gerhana bulan?," tanya warganet kepada Mytha.

Sebenarnya Mytha sendiri pun tidak mengetahui mengenai mitos jika orang hamil harus mandi saat gerhana bulan.

Selain itu, ternyata Mytha tidak menyadari jika saat itu sedang terjadi gerhana bulan.

"Saya baru ngeh kalau tadi malam ada gerhana bulan, dan alhamdulillah nya kepercayaannya orang hamil harus mandi waktu gerhana bulan, meskipun aku ga tau kepercayaan tersebut dan ga tau kalau kemaren gerhana bulan," tulis Mytha.

"Aku mandi dan keramas sih..tapi emang berasa aneh sih tadi malem semaleman kayak gelisah dan mikirin lahiran terus malah aku kira akachan bakal lahir today, tapi aku tetap baca doa aja akhirnya bisa tidur," tambah Mytha pada Sabtu (28/7/2018).

http://asset-a.grid.id/crop/0x0:0x0/700x0/photo/2018/07/29/530136359.png
Ungkapan Mytha terkait mandi saat gerhana bulan instagram.com/mytha_lestari

Akan tetapi, nyatanya menurut sebuah informasi dari laman express.co.uk, ritual-ritual yang harus dilakukan oleh perempuan hamil saat terjadinya gerhana bulan adalah mitos, termasuk mandi saat terjadi gerhana bulan.

Pasalnya, hingga kini belum ada bukti ilmiah yang menyatakan jika gerhana bulan bisa memengaruhi kondisi perempuan hamil dan juga keluarganya.