Apa arti kota dalam bahasa arab?

..:: SELAMAT DATANG DI WEBSITE RESMI DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU KOTA YOGYAKARTA ::..

..:: Selamat datang di Website Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Kota Yogyakarta ::..

• Beranda
• PPID
• Profil
  • Sejarah DPMPTSP
  • Visi & Misi
  • Tupoksi
  • Rincian Tugas
  • Struktur Organisasi
  • Moto DPMPTSP
  • Penghargaan
• Sekilas
  • Sekilas Kota Yogyakarta
  • Geografis dan Iklim
  • Pemerintahan
  • Kependudukan
  • Sosial
  • Pertanian
• Galeri
  • Galeri Foto
  • Galeri Video
• Hubungi Kami

Izin Atau Ijin?

Di dalam penggunaan bahasa Indonesia sehari-hari kita sering mene­mukan tulisan kata tertentu secara berbeda. Ambillah contoh kata izin dan ijin serta asas dan azas. Kita tentu bertanya tulisan mana yang baku di antara keduanya itu. Untuk menjawab pertanyaan itu, kita harus kembali pada aturan pengindonesiaan kata asing.

Di dalam buku Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang Di sempurnakan (PUEYD) dinyatakan bahwa ejaan kata yang berasal dari bahasa asing hanya diubah seperlunya agar ejaannya dalam bahasa Indo­nesia masih dapat dibandingkan dengan ejaan dalam bahasa asal­nya. Kita mengindonesiakan kata bahasa Inggris frequency menjadi frekuensi, bu­kan frekwensi, karena ejaan dalam bahasa asalnya juga tanpa . Memang, semula kitta itu dari bahasa Belanda. Namun, sesuai dengan PUEYD, sekara menyerap kaang kita lebih mengacu pada bahasa Inggris yang pengguna­annya lebih meluas.

Kata-kata yang dicontohkan pada alinea pertama di atas bukan kata yang berasal dari bahasa Inggris, melainkan kata yang berasal dari bahasa Arab. Untuk dapat mengetahui penulisan kata-kata itu dalam bahasa asalnya, kita harus melihatnya dalam bahasa Arab. Apabila kita bandingkan antara lafal lambang bunyi bahasa Arab dan lafal lambang bunyi bahasa Indonesia, kita melihat adanya perbedaan perbedaan yang cukup besar. Upaya terbaik untuk mengatasi hal itu dalam pengindonesiaan kata bahasa Arab ialah mencarikan lambang a

Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Tadris Bahasa Arab (T-BA) Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (F-ITK) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) SYekh Nurjati Cirebon menggelar kegiatan Gebyar Bahasa Arab dengan tema “ Eksistensi Bahasa Arab dalam Peranan Budaya dan Pendidikan” , kegiatan tersebut diikuti oleh mahasiswa jurusan Tadris Bahasa Arab F-ITK. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Gedung Islamic Cirebon Cencter (ICC). Kegiatan tersebut dihadiri Dr. H. Ilman Nafi’a, M.Pd (Warek III),  Dr. H. Farihin, M.Pd (Dekan F-ITK) , Ketua Jurusan, Sekretaris Jurusan, Mahasiswa Jurusan T-Bahasa Arab dan Tamu Undangan dari perwakilan PTKIN di Indonesia. Senin (22/04).

Terkait

Bagikan ini:

Materi Pembelajaran saya buat melaui aplikasi mikrosoft office 365 Sway untuk melengkapi kegiatan pembelajaran daring Bahasa Arab kleas 9 tentang MTs/Kelas IX

TP. 2020/2021 - Semester Ganjil

Watampone (Humas Bone) – Belajar bahasa Arab sangat penting karena dapat membantu peserta didik untuk lebih mudah menghafalkan, memahami, serta mengajarkan dan mengamalkan isi Al Quran. Begitu pula dalam mengamalkan berbagai hadits nabi sallalahua’alaihi wassalam. Dengan dasar yang kuat, melalui metode dan teknik pembelajaran yang menyenangkan akan membantu peserta didik kita mudah memahami isi materi.

Seperti yang dilakukan oleh salah satu guru bahasa Arab Nurbulan dalam mengajarkan kosakata benda-benda di sekolah. Nurbulan mengarahkan peserta didik kelas IIA, IIB dan IIC untuk menyiapkan word card yang berisi kata mengenai benda yang ada di dalam kelas dengan cara menuliskan atau mencetak langsung kata seperti kursi, papan tulis, buku dan lain sebagainya yang kemudian digunting sehingga berbentuk kartu.

Peserta didik yang telah menyiapkan kartu kata dari rumah kemudian diarahkan untuk menempelkan kata tersebut sesuai dengan artinya. Misalnya dalam bahasa arab kursiun yang berarti kursi, maka peserta didik yang memahami artinya akan menempelkan kartu kata tersebut pada benda yang sesuai. Peserta didik yang kadang masih keliru kemudian didampingi agar memiliki pengalaman berlajar yng lebih bermakna.

Nurbulan dengan berbagai media pembelajaran yang unik akan selalu berupaya melaksanakan pembelajaran dengan model yang dapat membantu peserta didik mudah memahami isi dari materi yang diajarkan.

“Melalelui kegiatan ini saya sangat berharap dapat membantu peserta didik untuk senang belajar bahasa Arab sehingga tidak jenuh. Dengan cara mengaktifkan peserta didik seperti ini, mudah-mudahan mutu pembelajaran bahasa Arab dapat meningkat melalui pemahaman kosakata benda di lingkungan kelas,” sambung Bulan saat diwawancarai melalui whatsapp, Rabu (15/9/2022)

Sinergitas antara strategi, model dan teknik pembelajaran memang perlu diperbaharui sesuai dengan zaman. Agar peserta didik juga lebih kreatif dan mampu berkarya dengan imajinasi yang luar biasa. Dukungan media pembelajaran dapat saling mendorong sehingga strategi yang digunakan dalam menerapkan berbagai model dan teknik pembelajaran dapat meningkatkan kualitas guru dan membantu peserta didik untuk mudah memahami dan memiliki lingkungan belajar yang menyenangkan. (Febri/Ahdi)

Apa arti bahasa Arab kota?

Apa arti bis kota dalam bahasa Arab?

Apa bahasa Arabnya Ibu kota?

Apa saja kosa kata bahasa Arab?