Apa yang menyebabkan terjadinya pergolakan di berbagai daerah?

Sebab-sebab terjadinya pergolakan daerah : 1. Adanya ketidakadilan dalam pengelolaan sumber daya alam. 2. Perbedaan ideologi antara golongan yang terdapat di masyarakat. 3. Adanya tokoh intelektual yang mempengaruhi dan mendorong terjadinya pergolakan. 4. Adanya pertentangan sosial yang berkepanjangan dan tidak teratasi. 5. Adanya tindakan sewenang-wenang atau kekerasan dari pemegang kekuasaan. Akibat-akibat pergolakan daerah : 1. Aktifitas dan mobilitas masyarakat menjadi terganggu. 2. Merugikan berbagai kerawanan-kerawanan sosial. 3. Munculnya berbagai kerawanan-kerawanan sosial. 4. Terjadinya perubahan-perubahan yang bersifat negatif terhadap berbagai aspek kehidupan masyarakat.

5. Apabila tidak segera diatasi dapat mengarah pada disentegrasi.

Pergolakan dalam negeri di Indonesia terjadi karena…

A. Adanya hubungan yang tidak harmonis antara pemerintah pusat dan daerah

B. Tidak ada kerja sama antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah

C. Pemerintah daerah ingin mengurus daerahnya sendiri tanpa campur tangan pemerintah pusat

D. Pemerintah pusat menetapkan kebijakan yang memberatkan pemerintah daerah

E. Adanya keinginan untuk mendirikan Negara dengan paham baru di Indonesia

Pembahasan:

Berbagai pergolakan dalam negeri di Indonesia disebabkan oleh berbagai factor antara lain:

  • Ingin merubah ideologi Negara Indonesia contohnya ancaman disintegrasi PKI Madiun dan DI/TII.
  • Ketidakpuasan daerah terhadap pemerintah pusa, contohnya Pemberontakan PRRI dan Permesta.
  • Ingin mempertahankan Negara federal seperti yang dilakukan oleh APRA.
  • Menolak masuknya APRIS di daerahnya dan menuntut keamanan Negara bagian diserahkan kepasukannya contoh Andi Azis.
  • Ingin membentuk Negara sendiri yang terpisah dari RIS, contohnya adalah RMS.

Kunci jawaban:

Untuk materi secara lengkap mengenai Pemberontakan PRRI-Permesta dan Penumpasannya serta materi lainnya silahkan klik link youtube berikut ini. Jika bermanfaat, jangan lupa subscribe, like, komen dan share. Terimakasih

Pergolakan dalam negeri di Indonesia terjadi karena… A. Adanya hubungan yang tidak harmonis antara pemerintah pusat dan daerah

Apa yang menyebabkan terjadinya pergolakan di berbagai daerah?

Mari berlomba lomba dalam kebaikan. Semoga isi dari blog ini membawa manfaat bagi para pengunjung blog. Terimakasih

Apa yang menyebabkan terjadinya pergolakan di berbagai daerah?

Apa yang menyebabkan terjadinya pergolakan di berbagai daerah?
Lihat Foto

KOMPAS.COM/MUHLIS AL ALAWI

Yanto Eko Cahyono, warga Kabupaten Bantul, Yogyakarta menunjuk nama kakeknya, Insp Pol Suparbak yang terukir di Monumen Kresek (Monumen kekejaman pembantaian PKI) yang berada di Desa Kresek, Kecamatan Wungu, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Selasa (0/10/2019). Yanto bersama istrinya mencari keberadaan makam kakeknya, Insp Pol Suparbak yang menjadi korban pembantaian PKI tahun 1948 di Madiun.

KOMPAS.com - Pada masa awal kemerdekaan, Indonesia mengalami beberapa peristiwa pergolakan di dalam negeri. Puncaknya adalah peristiwa Gerakan 30 September atau dikenal dengan G30S. 

Sebelum peristiwa G30S, beberapa pemberontakan juga pernah terjadi di Indonesia. Berikut di antaranya: 

Peristiwa PKI Madiun 1946

Dilansir dari Sejarah Indonesia Modern (2008) karya MC Ricklefs, peristiwa PKI Madiun 1948 merupakan bentuk kekecewaan hasil perundingan Renville. Di mana Indonesia mendapat kerugian yang sangat besar.

Kekecewaan tersebut mengakibatkan PKI menginginkan kembali kekuasaan di bawah pemerintahan Amir Syariffudin. 

Dalam buku Lubang-Lubang Pembantaian PKI di Madiun (1990) karya Maksum, Amir yang merasa kecewa kemudian membentuk Front Demokrasi Rakyat (FDR) pada 28 Juni 1948, di mana PKI menjadi salah satu yang tergabung di dalamnya.

Baca juga: Latar Belakang Pemberontakan PKI di Madiun

Muso dan Amir mendeklarasikan sebagai pemimpin kelompok tersebut. Muso dan Amir menggoyahkan kepercayaan masyarakat dengan menghasut dan membuat semua golongan menjadi bermusuhan dan mencurigai satu sama lain.

Untuk menumpas pemberontakan ini, pemerintah mengirim divisi Siliwangi I dan II di bawah pemerintahan Kolonel Soengkono dan Kolonel Soebroto.

Akibatnya beberapa tokoh PKI melarikan diri ke Tiongkok dan Vietnam, Muso terbunuh, dan Amir ditangkap kemudian dihukum mati pada 20 Desember 1948. 

Pemberontakan DI/TII

Awal pemberontakan Darul Islam/Tentara Islam Indonesia (DI/TII) terjadi di Jawa Barat pada 7 Agustus 1949. Pemberontakan tidak hanya berhenti di situ saja, tetapi meluas hingga Aceh, Jawa Tengah, Kalimantan Selatan, dan Sulawesi Selatan. 

Kartosuwirjo yang merupakan pemimpin DI/TII tidak mau mengakui pemerintah RI di Jawa Barat akibat penghapusan kesepakatan Perjanjian Renville. 

Bentuk disintegrasi bangsa ialah terjadinya pemberontakan atau pergolakan yang mengancam kesatuan nasional. Pergolakan atau konflik yang terjadi pada masa awal kemerdekaan di berbagai daerah disebabkan oleh berbagai faktor diantaranya adalah

  1. Pemahaman ideologi, seperti adanya pemahaman yang timbul dalam masyarakat yang mengancam ideologi pengamalan Pancasila sebagai ideologi bangsa.
  2. Konflik sosial yang tak kunjung terselesaikan, seperti adanya kesenjangan sosial yang terjadi di masyarakat dan menimbulkan berbagai pertentangan.
  3. Ketidakpuasan atas kebijakan yang ada, yaitu terdapat kebijakan yang dirasa tidak sesuai dengan keinginan rakyat banyak.
  4. Pembangunan yang tidak merata antara daerah satu dengan lainnya. 

Hal tersebut tentunya mampu merusak keutuhan serta persatuan negara. Apabila pergolakan yang mengancam persatuan nasional tidak segera diselesaikan maka akan merusak tatanan di sejumlah bidang, mulai dari ekonomi, politik, sosial, dan sebagainya. Hal tersebut akan semakin diperparah apabila muncul sentimen SARA antar masyarakat di Indonesia.

Dengan demikian, pergolakan yang terjadi di berbagai daerah dilatarbelakangi oleh perbedaan ideologi serta ketidakpuasan terhadap kebijakan pusat sehingga menimbulkan berbagai konflik yang mampu mengancam persatuan nasional.

Pergolakan adalah suatu gerakan yang dilakukan serentak dengan berbagai cara demi memperjuangkan dan memaksakan kehendak atau ideologi suatu kelompok tertentu. Pada awal kemerdekaan Indonesia, terdapat pergolakan yang terjadi di berbagai daerah. Faktor yang menyebabkan timbulnya pergolakan tersebut antara lain disebabkan oleh adanya perbedaan pemahaman ideologi, kemunculan tokoh pelopor pergolakan, konflik sosial yang tidak kunjung terselesaikan, ketidakpuasan dalam keputusan yang sudah ditetapkan, serta pemegang kuasa yang tidak mempertimbangkan semua suara/pendapat.

Oleh sebab itu, jawaban yang tepat adalah D.

4. Talqin dapat dilakukan dengan cara.... 5. Talqin dapat dilakukan pada saat sakaratul maut dan .... 5. Ajarilah orang yang akan meninggal dunia deng … an ucapan .... .... yang dikotaki artinya فانه[ يسمعه] ولايجيب ​

ceritakan tokoh-tokoh ilmuwan muslim pada masa Abbasiyah berikut ini 1.Imam Bukhari 2.Ibnu Sina 3.Abu Nawasyang pendek saja​

berikan masing-masing 1 contoh berbaik sangka kepada allah subhanahu wa ta'ala diri sendiri dan orang lain​

Sebutkan beberapa teori tentang masuk ya pengaruh hindu budha ke Indonesia?

Sebutkan tiga perjuangan Sultan al-adil Sebelum menjadi gubernur di Mesir!​

cara hidup sederhana yang dicontohkan oleh Salahudin Al Ayyubi​

12. Perhatikan3/24/¹A3/24/7 Bgambar !Jika / A₂ = (4x+5) dan< B² = (x +41) °maka besar LA₂ adalah​

17. Bukti pada masa berburu dan mengumpul- kan makanan telah muncul kepercayaan adalah dengan ditemukannya... A. nekara perunggu B. alat-alat dari tul … ang C. gerabah D. bukti-bukti tentang penguburan yang ditemukan di Gua Lawa, Sampung, Ponorogo, Jawa Timur E. sistem barter​

Sebutkan bukti bukti perubahan masa praaksara / prasejarah menjadi masa aksara / sejarah​

arti dari kata "mamluk", yang jawab budak bintang 1​