Sebab-sebab terjadinya pergolakan daerah : 1. Adanya ketidakadilan dalam pengelolaan sumber daya alam. 2. Perbedaan ideologi antara golongan yang terdapat di masyarakat. 3. Adanya tokoh intelektual yang mempengaruhi dan mendorong terjadinya pergolakan. 4. Adanya pertentangan sosial yang berkepanjangan dan tidak teratasi. 5. Adanya tindakan sewenang-wenang atau kekerasan dari pemegang kekuasaan. Akibat-akibat pergolakan daerah : 1. Aktifitas dan mobilitas masyarakat menjadi terganggu. 2. Merugikan berbagai kerawanan-kerawanan sosial. 3. Munculnya berbagai kerawanan-kerawanan sosial. 4. Terjadinya perubahan-perubahan yang bersifat negatif terhadap berbagai aspek kehidupan masyarakat. 5. Apabila tidak segera diatasi dapat mengarah pada disentegrasi.
Agustus 12, 2020 | Soal Sejarah SMA | |
Pergolakan dalam negeri di Indonesia terjadi karena… A. Adanya hubungan yang tidak harmonis antara pemerintah pusat dan daerah B. Tidak ada kerja sama antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah C. Pemerintah daerah ingin mengurus daerahnya sendiri tanpa campur tangan pemerintah pusat D. Pemerintah pusat menetapkan kebijakan yang memberatkan pemerintah daerah E. Adanya keinginan untuk mendirikan Negara dengan paham baru di Indonesia Pembahasan: Berbagai pergolakan dalam negeri di Indonesia disebabkan oleh berbagai factor antara lain:
Kunci jawaban: Untuk materi secara lengkap mengenai Pemberontakan PRRI-Permesta dan Penumpasannya serta materi lainnya silahkan klik link youtube berikut ini. Jika bermanfaat, jangan lupa subscribe, like, komen dan share. Terimakasih Pergolakan dalam negeri di Indonesia terjadi karena… A. Adanya hubungan yang tidak harmonis antara pemerintah pusat dan daerah Mari berlomba lomba dalam kebaikan. Semoga isi dari blog ini membawa manfaat bagi para pengunjung blog. Terimakasih
Lihat Foto KOMPAS.com - Pada masa awal kemerdekaan, Indonesia mengalami beberapa peristiwa pergolakan di dalam negeri. Puncaknya adalah peristiwa Gerakan 30 September atau dikenal dengan G30S. Sebelum peristiwa G30S, beberapa pemberontakan juga pernah terjadi di Indonesia. Berikut di antaranya: Peristiwa PKI Madiun 1946Dilansir dari Sejarah Indonesia Modern (2008) karya MC Ricklefs, peristiwa PKI Madiun 1948 merupakan bentuk kekecewaan hasil perundingan Renville. Di mana Indonesia mendapat kerugian yang sangat besar. Kekecewaan tersebut mengakibatkan PKI menginginkan kembali kekuasaan di bawah pemerintahan Amir Syariffudin. Dalam buku Lubang-Lubang Pembantaian PKI di Madiun (1990) karya Maksum, Amir yang merasa kecewa kemudian membentuk Front Demokrasi Rakyat (FDR) pada 28 Juni 1948, di mana PKI menjadi salah satu yang tergabung di dalamnya. Baca juga: Latar Belakang Pemberontakan PKI di Madiun Muso dan Amir mendeklarasikan sebagai pemimpin kelompok tersebut. Muso dan Amir menggoyahkan kepercayaan masyarakat dengan menghasut dan membuat semua golongan menjadi bermusuhan dan mencurigai satu sama lain. Untuk menumpas pemberontakan ini, pemerintah mengirim divisi Siliwangi I dan II di bawah pemerintahan Kolonel Soengkono dan Kolonel Soebroto. Akibatnya beberapa tokoh PKI melarikan diri ke Tiongkok dan Vietnam, Muso terbunuh, dan Amir ditangkap kemudian dihukum mati pada 20 Desember 1948. Pemberontakan DI/TIIAwal pemberontakan Darul Islam/Tentara Islam Indonesia (DI/TII) terjadi di Jawa Barat pada 7 Agustus 1949. Pemberontakan tidak hanya berhenti di situ saja, tetapi meluas hingga Aceh, Jawa Tengah, Kalimantan Selatan, dan Sulawesi Selatan. Kartosuwirjo yang merupakan pemimpin DI/TII tidak mau mengakui pemerintah RI di Jawa Barat akibat penghapusan kesepakatan Perjanjian Renville. Bentuk disintegrasi bangsa ialah terjadinya pemberontakan atau pergolakan yang mengancam kesatuan nasional. Pergolakan atau konflik yang terjadi pada masa awal kemerdekaan di berbagai daerah disebabkan oleh berbagai faktor diantaranya adalah
Hal tersebut tentunya mampu merusak keutuhan serta persatuan negara. Apabila pergolakan yang mengancam persatuan nasional tidak segera diselesaikan maka akan merusak tatanan di sejumlah bidang, mulai dari ekonomi, politik, sosial, dan sebagainya. Hal tersebut akan semakin diperparah apabila muncul sentimen SARA antar masyarakat di Indonesia. Dengan demikian, pergolakan yang terjadi di berbagai daerah dilatarbelakangi oleh perbedaan ideologi serta ketidakpuasan terhadap kebijakan pusat sehingga menimbulkan berbagai konflik yang mampu mengancam persatuan nasional. Pergolakan adalah suatu gerakan yang dilakukan serentak dengan berbagai cara demi memperjuangkan dan memaksakan kehendak atau ideologi suatu kelompok tertentu. Pada awal kemerdekaan Indonesia, terdapat pergolakan yang terjadi di berbagai daerah. Faktor yang menyebabkan timbulnya pergolakan tersebut antara lain disebabkan oleh adanya perbedaan pemahaman ideologi, kemunculan tokoh pelopor pergolakan, konflik sosial yang tidak kunjung terselesaikan, ketidakpuasan dalam keputusan yang sudah ditetapkan, serta pemegang kuasa yang tidak mempertimbangkan semua suara/pendapat. Oleh sebab itu, jawaban yang tepat adalah D. 4. Talqin dapat dilakukan dengan cara.... 5. Talqin dapat dilakukan pada saat sakaratul maut dan .... 5. Ajarilah orang yang akan meninggal dunia deng … ceritakan tokoh-tokoh ilmuwan muslim pada masa Abbasiyah berikut ini 1.Imam Bukhari 2.Ibnu Sina 3.Abu Nawasyang pendek saja berikan masing-masing 1 contoh berbaik sangka kepada allah subhanahu wa ta'ala diri sendiri dan orang lain Sebutkan beberapa teori tentang masuk ya pengaruh hindu budha ke Indonesia? Sebutkan tiga perjuangan Sultan al-adil Sebelum menjadi gubernur di Mesir! cara hidup sederhana yang dicontohkan oleh Salahudin Al Ayyubi 12. Perhatikan3/24/¹A3/24/7 Bgambar !Jika / A₂ = (4x+5) dan< B² = (x +41) °maka besar LA₂ adalah 17. Bukti pada masa berburu dan mengumpul- kan makanan telah muncul kepercayaan adalah dengan ditemukannya... A. nekara perunggu B. alat-alat dari tul … Sebutkan bukti bukti perubahan masa praaksara / prasejarah menjadi masa aksara / sejarah arti dari kata "mamluk", yang jawab budak bintang 1 |