Apa yang kalian ketahui tentang iman kepada hari akhir

Ada manfaat dari iman kepada hari akhir.

Tujuh Manfaat Iman kepada Hari Akhir. Foto: Hari Kiamat (Ilustrasi)

Rep: Muhyiddin Red: Muhammad Hafil

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Umat Islam harus beriman kepada Hari Kiamat karena hari akhir ini merupakan salah satu rukun iman yang enam. Dengan meyakini hari akhir berati meyakini keberadaan Allah Swt.

Baca Juga

Iman kepada Hari Akhir ini pun memiliki banyak manfaat. Seperti dikutip dari laman alukah, manfaat iman kepada Hari Akhir setidaknya ada tujuh.

Pertama, orang yang beriman kepada Hari Akhir akan mendapatkan hidayah, pahala yang besar, serta rezeki yang melimpah dan kemakmuran bagi keluarganya.

Kedua, orang yang beriman kepada Hari Akhir juga akan rajin mengerjakan amal saleh dan meningkatkannya sesuai dengan syariat. Karena, ia sadar bahwa semua perbuatan manusia akan dibalas di Hari Akhir kelak.

Ketiga, orang yang beriman kepada Hari Akhir juga akan waspada terhadap perbuatan dosa. Ia akan taat terhadap syariat Islam dan bertobat dari perbuatan dosa yang telah dilakukannya. Karena, ia pasti takut terhadap azab Allah di akhirat.

Keempat, orang yang beriman kepada Hari Akhir juga akan mendapatkan kenyamanan yang telah dilewatkan di dunia, dan akan mendapatkan pahala yang besar di akhirat.

Kelima, Allah akan membangkitkan kembali hambanya yang mati di Hari Akhir kelak. Karena itu, orang yang beriman kepada Hari Akhir akan berdoa kepada Allah agar meninggal dalam keadaan khusnul khatimah, seperti doa Nabi Yusuf dalam Alqur’an:

تَوَفَّنِيْ مُسْلِمًا وَّاَلْحِقْنِيْ بِالصّٰلِحِيْنَ

"Wafatkanlah aku dalam keadaan muslim dan gabungkanlah aku dengan orang yang saleh" (QS. Yusuf: 101).

Orang yang beriman kepada Hari Akhir juga akan selalu waspada melakukan kesalahan di dunia, sehingga mereka tidak meninggal dalam keadaan buruk dan masuk neraka jahanam. Dalam Alqur’an dijelaskan,

اِنَّ الَّذِيْنَ تَوَفّٰىهُمُ الْمَلٰۤىِٕكَةُ ظَالِمِيْٓ اَنْفُسِهِمْ قَالُوْا فِيْمَ كُنْتُمْ ۗ قَالُوْا كُنَّا مُسْتَضْعَفِيْنَ فِى الْاَرْضِۗ قَالُوْٓا اَلَمْ تَكُنْ اَرْضُ اللّٰهِ وَاسِعَةً فَتُهَاجِرُوْا فِيْهَا ۗ فَاُولٰۤىِٕكَ مَأْوٰىهُمْ جَهَنَّمُ ۗ وَسَاۤءَتْ مَصِيْرًاۙ

“Sesungguhnya orang-orang yang dicabut nyawanya oleh malaikat dalam keadaan menzalimi sendiri, mereka (para malaikat) bertanya, “Bagaimana kamu ini?” Mereka menjawab, “Kami orang-orang yang tertindas di bumi (Makkah).” Mereka (para malaikat) bertanya, “Bukankah bumi Allah itu luas, sehingga kamu dapat berhijrah (berpindah-pindah) di bumi itu?” Maka orang-orang itu tempatnya di neraka Jahanam, dan (Jahanam) itu seburuk-buruk tempat kembali,” (QS. An-Nisa: 97).

Keenam, orang yang beriman kepada Hari akhir juga akan memperhatikan masalah siksa kubur dan alam barzah. Karena itu, mereka akan tabah menghadapi cobaan, bertakwa kepada Allah, menegakkan syariat, dan mengikuti ajaran Rasulullah Saw.

Ketujuh, orang yang beriman kepada Hari Akhir juga akan mencintai apa yang dicintai Allah Swt, baik itu orang, tempat, perkataan, perbuatan, maupun kondisi. Dengan demikian, ia pun akan melakukan amal saleh dan mendapatkan pahala di akhirat. Selain itu, ia juga akan menghindari apapaun yang dibenci Allah.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...

Apa yang kamu ketahui tentang iman? Jelaskan!, Jawaban: Iman adalah meyakini dengan hati, mengucapkannya dengan lisan, dan mengamalkan / membuktikannya dalam kehidupan sehari-hari.

Secara harfiah, iman memiliki arti percaya. Berarti, bila kita ber-iman / percaya pada Allah, tidak hanya yakin dalam hati saja, namun juga mengucapkannya seperti mengucap syahadat, atau menyebut nama-nama Allah.

Kemudian membuktikan atau mengamalkannya, misalnya dengan melaksanakan Sholat, Puasa, dan lain sebagainya. Berarti ada 3 inti dari iman; yaitu hati, lisan, dan perbuatan.

Dalam islam kita mengenal rukun iman ada 6 yaitu:

  1. Iman kepada Allah.
  2. Iman kepada Malaikat.
  3. Iman kepada Kitab-Kitab Allah.
  4. Iman kepada Nabi dan Rasul.
  5. Iman kepada Hari Akhir.
  6. Iman kepada Qada dan Qodar.

Apa yang kamu ketahui tentang iman? Jelaskan!

Iman secara harifah artinya pecaya, sehingga iman secara istilah adalah meyakini dengan hati, mengucapakannya dengan lisan, dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.

Tanda-tanda orang yang memiliki keimanan dapat dilihat dari ucapan, dan juga perbuatannya dalam kehidupan sehari-hari. Orang yang benar-benar beriman kepada Allah tentunya tidak meninggalkan sholat 5 waktu.

Keimanan seorang merupakan bekal untuk menentukan arah kehidupannya, sehingga tidak tersesat ke arah yang tidak baik.

Salah satu cara untuk meningkatkan keimanan adalah dengan mengenal nama-nama Allah yang sering dikenal dengan al-asma-al-Husna.

Dalam surat an-Nisa ayat 136 diterangkan bawah, kita sewajibnya tetap beriman kepada Allah, Rasul, Kibat-kitabnya, Malikat, dan juga Hari Akhir, sebab apabila mengingkari maka kita akan tersesat jauh.

Contohnya, apabila seorang tidak percaya pada Allah, maka ia akan melakukan berbagai tindakan-tindakan yang dilarang Allah yang sebenanrya merugikan diri sendiri dan juga orang lain, contohnya berzina, membunuh dan lain sebainya.

Jawabannya

Apa yang kamu ketahui tentang iman Jelaskan

Iman adalah meyakini dengan hati, mengucapkan dengan lisan dan mengamalkan / membuktikan di dalam perbuatan sehari-hari.

Jawaban ini dikutip pada buku paket kelas 7 PAI pada halaman 3 di bawah ini.

Apa yang kalian ketahui tentang iman kepada hari akhir

Jawaban diverifikasi oleh ahli dan dinyatakan BENAR.

tirto.id - Pengertian hari akhir menurut agama Islam adalah hari hancurnya semua alam semesta ini beserta seluruh kehidupan yang ada di dalamnya. Iman kepada hari akhir adalah percaya dan meyakini bahwa seluruh alam termasuk dunia dan seisinya akan mengalami kehancuran.

Iman kepada hari akhir atau hari kiamat merupakan rukun iman yang kelima dalam agama Islam.

Pengertian Iman kepada Hari Akhir

Hari akhir juga bisa dipahami sebagai hari berakhirnya kehidupan di dunia fana ini dan memasuki awal kehidupan baru yang abadi di akhirat.

Dengan demikian, mengimani hari akhir berarti membenarkan dengan sepenuh hati bahwa setelah kehidupan di dunia ini akan ada kehidupan lagi yang merupakan kehidupan yang sebenarnya dan bersifat abadi.

Pada kehidupan abadi itulah manusia akan mendapatkan kepastian hidupnya, apakah hidupnya akan berhasil dan berbahagia atau sebaliknya hidupnya akan celaka dan sengsara.

Beriman kepada hari akhir juga harus diikuti dengan beriman kepada kehidupan akhirat dan semua peristiwa yang terjadi di dalamnya.

Di antara peristiwa penting yang terjadi pada hari akhirat adalah kebangkitan manusia dari alam kubur, dikumpulkannya manusia di Padang Mahsyar, perhitungan dan penimbangan, serta pembalasan amal manusia, dan adanya jalan yang dilalui manusia (shirath) untuk menuju ke arah surga atau neraka.

Nama-nama Hari Akhir atau Hari Kiamat & Artinya

Dalam Al-Quran, ada disebutkan nama-nama lain untuk hari akhir ini. Di antara nama-nama yang disebutkan oleh al-Quran tentang hari akhir ini adalah:

  1. Yaumul Qiyamah atau hari kiamat,
  2. Yaumul Mahsyar atau hari berkumpul (bagi semua manusia),
  3. Yaumul Hisab atau hari perhitungan (amal manusia),
  4. Yaumuz Zilzalah atau hari kegempaan (goncangan),
  5. Yaumul Waqi’ah atau hari kejatuhan,
  6. Yaumul Qari’ah atau hari keributan,
  7. Yaumul Ghasyiyah atau hari pembalasan,
  8. Yaumul Haqqah atau hari kepastian,
  9. Yaumut Tammah atau hari bencana agung,
  10. Yaumul Jaza’ atau hari pembalasan,
  11. Yaumul Wa’id atau hari ancaman,
  12. Yaumul Mizan atau hari pertimbangan,
  13. Yaumul Jami’ atau hari pengumpulan,
  14. Yaumut Taghabun atau hari terbukanya segala kecurangan,
  15. Yaumul Ba’ts atau hari kebangkitan,
  16. Yaumud Din atau hari perhitungan, dan
  17. Yaumul Khulud atau hari yang kekal.

Baca juga:

  • Pengertian Rukun Iman dan Penjelasan 6 Aspeknya dalam Agama Islam
  • Pengertian Thaharah, Cara & Hikmah Berthaharah Menurut Agama Islam

Dalil tentang Hari Akhir

Umat Islam wajib percaya dan yakin bahwa hari akhir atau hari kiamat itu pasti akan datang, karena kelak manusia akan dibangkitkan kembali dari kubur untuk menerima pengadilan dari Allah SWT.

Ada beberapa surah di Al-qur'an yang membahas tentang hari akhir atau hari kiamat, di antaranya seperti disebutkan berikut ini.

Allah SWT berfirman:

وَّاَنَّ السَّاعَةَ اٰتِيَةٌ لَّا رَيۡبَ فِيۡهَا ۙ وَاَنَّ اللّٰهَ يَـبۡعَثُ مَنۡ فِى الۡقُبُوۡرِ‏

Wa annas Saa'ata aatiya tul laa raiba fiiha wa annal laaha yab'asuman fil qubuur

Artinya: "Dan sungguh, (hari) Kiamat itu pasti datang, tidak ada keraguan padanya; dan sungguh, Allah akan membangkitkan siapa pun yang di dalam kubur." (QS. Al-Hajj: 7)

Kemudian juga tertera dalam surah ini:

اَلۡقَارِعَةُ, مَا الۡقَارِعَةُ‌, وَمَاۤ اَدۡرٰٮكَ مَا الۡقَارِعَةُ, يَوۡمَ يَكُوۡنُ النَّاسُ كَالۡفَرَاشِ الۡمَبۡثُوۡثِۙ‏, وَتَكُوۡنُ الۡجِبَالُ كَالۡعِهۡنِ الۡمَنۡفُوۡشِؕ

Al qoori'ah; Mal qooriah, Wa maa adraaka mal qoori'ah, Yauma ya kuunun naasu kal farashil mabtsuuth, Wa ta kuunul jibalu kal 'ihnil manfuush

Artinya: "Hari Kiamat, apakah hari Kiamat itu? Dan tahukah kamu apakah hari Kiamat itu? Pada hari itu manusia seperti laron yang beterbangan, dan gunung-gunung seperti bulu yang dihambur-hamburkan". (QS. Al-Qari'ah: 1-5)

Serta disebutkan dalam ayat berikut:

وَيَوۡمَ يُنۡفَخُ فِىۡ الصُّوۡرِ فَفَزِعَ مَنۡ فِىۡ السَّمٰوٰتِ وَمَنۡ فِى الۡاَرۡضِ اِلَّا مَنۡ شَآءَ اللّٰهُ‌ؕ وَكُلٌّ اَتَوۡهُ دٰخِرِيۡنَ

Wa Yawma yunfakhu fis Suuri fafazi'a man fis samaawaati wa man fil ardi illaa man shaaa'al laah; wa kullun atawhu daakhiriin

Artinya: "Dan (ingatlah) pada hari (ketika) sangkakala ditiup, maka terkejutlah apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi, kecuali siapa yang dikehendaki Allah. Dan semua mereka datang menghadap-Nya dengan merendahkan diri". (QS. An-Naml: 87)

Masih banyak lagi ayat-ayat lainnya di Alquran yang membahas tentang hari kiamat, mulai dari menceritakan kejadian saat hari kiamat hingga tanda-tanda hari kiamat.

Dua Macam Kiamat

Dikutip laman Kemendikbud, ada dua macam pengelompokan hari kiamat seperti yang disebutkan para ulama, yaitu:

1. Kiamat Shughra (Kiamat Kecil)

Yaitu terjadinya kematian yang menimpa sebagian umat manusia. Misalnya: matinya seseorang karena sakit, kecelakaan, musibah tsunami, banjir, tanah longsor, dan sebagainya.

2. Kiamat Kubra (Kiamat Besar)

Yaitu terjadinya kematian dan kehancuran yang menimpa seluruh alam semesta. Dunia porak-poranda, rusak, dan hancur. Kehidupan manusia akan berganti dengan alam yang baru yakni alam akhirat.

Baca juga:

  • Sejarah Perkembangan Ilmu Pengetahuan Islam Masa Dinasti Abbasiyah
  • Ketentuan Bersuci dari Hadas Besar Berdasarkan Syariat Islam

Tanda-Tanda Hari Kiamat

Meski hari kiamat sudah pasti datangnya, tetapi tidak ada yang mengetahui kapan waktu itu akan datang, sebagai umat Islam hanya wajib mengimaninya sesuai dengan rukum iman yang kelima.

Berikut ini tanda-tanda hari kiamat dari Allah SWT:

1. Tanda-tanda kiamat sughro

Jibril bertanya kepada Rasulullah SAW kapankah hari kiamat? Beliau menjawab:

"Yang ditanya tentang hari kiamat tidak lebih mengetahui dari yang bertanya, tetapi saya akan memberitahukanmu tentang tanda-tandanya, yaitu: jika budak wanita telah melahirkan tuannya, jika para penggembala unta berlomba-lomba dalam meininggikan bangunan". (HR Bukhari I/20 dan Muslim I/39)

2. Keluarnya Dajjal

Rosulullah menyebut keluarnya Dajjal sebagai fitnah terbesar yang terjadi semenjak penciptaan Nabi Adam SAW hingga hari Kiamat.

3. Munculnya matahari dari barat

Hal ini seperti firman Allah SWT:

“Yang mereka nanti-nanti tidak lain hanyalah kedatangan malaikat kepada mereka (untuk mencabut nyawa mereka), atau kedatangan Tuhanmu, atau kedatangan sebagian tanda-tanda Tuhanmu. Pada hari datangnya sebagian tanda-tanda Tuhanmu tidaklah bermanfaat lagi iman seseorang bagi dirinya sendiri yang belum beriman sebelum itu, atau dia belum mengusahakan kebaikan dalam masa imannya. Katakanlah "Tunggulah olehmu karena sesungguhnya kamipun menunggu (pula)." (QS. Al-An'am: 158)

Selain tiga tanda di atas, berikut ini tanda-tanda kiamat lainnya:

  • Hamba sahaya perempuan dikawini oleh tuannya,
  • Ilmu agama dianggap sudah tidak penting lagi,
  • Tersebarnya perzinaan karena memperoleh izin dari penguasa,
  • Minuman keras merajalela,
  • Jumlah wanita lebih banyak daripada laki-laki,
  • Adanya dua golongan besar yang saling membunuh, tetapi sama-sama mengaku dirinya memperjuangkan agama Islam,
  • Banyak terjadi gempa bumi,
  • Fitnah muncul di mana-mana,
  • Pembunuhan merajalela,
  • Banyak manusia yang menginginkan dirinya mati,
  • Munculnya binatang ajaib yang bisa berbicara,
  • Turunnya Nabi Isa As.,
  • Rusaknya Ka’bah,
  • Lenyapnya Al-Quran,
  • Seluruh manusia menjadi kafir,
  • Munculnya Yakjut Makjut.

Hikmah Beriman kepada Hari Akhir

Dengan beriman kepada hari akhir, maka manusia akan mendapatkan hikmahnya, di antaranya:

  • Menyadari semua makhluk akan rusak dan akan ada kehidupan yang abadi di akhirat.
  • Menyadari bahwa seluruh kehidupan manusia baik ataupun buruk akan menerima balasan dari Allah SWT.
  • Meningkatkan sikap disiplin dalam beribadah kepada-Nya dan menjauhi segala laranganNya.
  • Memberikan ketenangan dan ketentraman; dengan kepasrahan, dan kesabaran serta keyakinan bahwa kebaikan dibalas dengan kenikmatan; dan kejahatan akan dibalas dengan azab.
  • Mengendalikan diri agar tidak mudah terpengaruh dengan keindahan dunia dan lebih lebih mengutamakan kepentingan akhirat.

Baca juga:

  • Serangga Menuju Punah, Kiamat Makin Dekat
  • Baba Vanga dan Kegemaran Manusia Meramal Kiamat

Baca juga artikel terkait TANDA-TANDA KIAMAT atau tulisan menarik lainnya Dhita Koesno
(tirto.id - tha/fds)


Penulis: Dhita Koesno
Editor: Fitra Firdaus

Subscribe for updates Unsubscribe from updates