Apa yang harus dilakukan saat kram perut

Cara mengatasi kram perut sebenarnya berbeda-beda, karena hal tersebut harus disesuaikan dengan penyebabnya. Untuk mengetahuinya simak penyebab dan bagaimana cara mengatasinya di artikel ini!

Kram perut merupakan rasa nyeri di perut yang terasa seperti kaku atau tegang pada otot di sekitar perut.

Umumnya, kram bisa terjadi saat lapisan dinding atau organ yang terdapat di dalam rongga perut mengalami gangguan.

Penyebab rasa kram di perut pun beragam, sehingga cara mengatasinya berbeda-beda tergantung dari penyebabnya.

Lantas apa saja penyebab kram perut? Langsung saja cek ulasannya di bawah ini.

1. Pramenstruasi

Apa yang harus dilakukan saat kram perut

Umumnya para wanita mengalami kram perut pramenstruasi atau menjelang menstruasi.

Ciri-cirinya muncul rasa nyeri pada perut bagian bawah.

Rasa nyerinya bisa berdenyut seperti tertekan benda tumpul atau terkadang terasa tajam.

Selain terjadi menjelang menstruasi nyeri ini juga bisa bertahan selama menstruasi.

Namun kamu harus waspada, jika kram terjadi dalam waktu yang lama, bisa jadi hal ini merupakan ciri-ciri menstruasi berbahaya.

2. Dehidrasi

Dehidrasi juga dapat menyebabkan kram perut.

Pasalnya, saat tubuh kekurangan cairan, otot tidak dapat bekerja dengan baik, sehingga otot perut terasa tegang.

Kram perut akibat dehidrasi juga umumnya disertai keluhan lain, seperti sakit kepala, haus, warna urine lebih pekat dan lainnya.

3. Perut Kembung

Perut kembut juga dapat mengakibatkan kram dan rasa tidak nyaman di perut, disertai rasa begah dan dorongan untuk senantiasa berserdawa.

Hal ini terjadi karena adanya udara atau gas yang terperangkap di dalam saluran cerna.

4. Konstipasi

Apa yang harus dilakukan saat kram perut

Sulit buang air besar atau konstipasi juga dapat menyebabkan kram perut.

Biasanya juga disertai pinggang yang sakit dan terasa ada yang mengganjal di area anus.

5. Keracunan Makanan

Kram perut juga dapat terjadi akibat keracunan makanan.

Biasanya ditandai dengan nyeri di perut, mual, muntah, diare, sakit kepala, keringat berlebih atau demam.

6. Hipokalemia & Hipokalsemia

Hipokalemia merupakan kondisi rendahnya kadar kalium dan potasium dalam darah.

Sementara hipokalsemia adalah rendahnya kadar kalsium dalam darah.

Kekurangan kadar kalium dan kalsium juga dapat mengakibatkan rasa nyeri atau kram di perut.

7. Kehamilan

Apa yang harus dilakukan saat kram perut

Kram perut saat hamil muda merupakan keluhan yang umum dialami ibu hamil.

Selama kehamilan, rahim akan terus berkembang sehingga menyebabkan ligamen dan otot yang menopang rahim menjadi menegang.

Hal inilah yang dapat menimbulkan kram perut saat hamil muda.

Meski umum terjadi, kram perut saat hamil tetap perlu diwaspadai karena bisa menjadi pertanda adanya gangguan serius.

8. Olahraga

Kram perut juga umumnya dapat terjadi akibat melakukan aktivitas yang berat, seperti mengangkat benda berat atau olahraga berlebihan.

Cara Mengatasi Kram Perut sesuai Penyebabnya

1. Minum Air Putih

Apa yang harus dilakukan saat kram perut

Jika penyebab kram perut adalah keracunan makanan yang disertai muntah dan diare, maka penanganan utamanya adalah mencukupi asupan cairan.

Pastikan tubuh mendapatkan asupan cairan yang cukup dengan minum air putih untuk mencegah dehidrasi.

Minum air juga merupakan cara mengatasi kram perut setelah olahraga.

2. Berendam Air Hangat

Kram perut yang disebabkan oleh premenstruasi dapat diatasi dengan berendam dalam air hangat.

Selain itu, kamu juga bisa mengompres area perut dengan alat penghangat.

Jika tidak ada alat penghangat, kamu bisa menggunakan botol yang diisi air hangat.

Hal ini juga dapat dilakukan sebagai cara mengatasi kram perut saat haid.

3. Obat Anti Nyeri

Apa yang harus dilakukan saat kram perut

Untuk kram perut akibat premenstruasi yang tidak kunjung sembuh atau makin terasa parah, kamu bisa mengonsumsi obat anti nyeri, seperti parasetamol.

Obat anti nyeri ini dapat dibeli di apotek atau toko obat lainnya.

Parasetamol merupakan obat yang dapat menjadi salah satu cara mengatasi kram perut setelah berhubungan.

Beli paracetamol di Shopee atau Lazada

4. Hindari Makanan Padat

Kram yang terjadi akibat perut kembung dapat diatasi dengan mengonsumsi makanan halus.

Hindari mengonsumsi makanan padat selama mengalami kram perut agar tidak memperparah kondisinya.

5. Jangan Konsumsi Kafeina & Alkohol

Apapun penyebab kram perut, sebaiknya hindari mengonsumsi kafein.

Selain kafeina, hindari juga mengonsumsi minuman beralkohol dan minuman berkarbonasi.

6. Konsumsi Produk Susu

Apa yang harus dilakukan saat kram perut

Selain air putih, kamu juga bisa mengatasi rasa kram yang menyakitkan dengan mengonsumsi susu atau produk olahannya.

Pesan produk susu di Lazada atau Shopee

7. Berbaring & Istirahatkan Tubuh

Selanjutnya adalah cara mengatasi kram perut saat hamil, caranya dengan berbaring dan istirahatkan tubuh untuk sementara waktu.

Cara ini mampu meringankan kram yang berkaitan dengan implantasi, orgasme, peningkatan aliran darah ke rahim atau nyeri ligamen.

Selain itu, jangan lupa untuk minum banyak air agar meringankan kram yang berkaitan dengan dehidrasi, kembung atau sembelit.

***

Selamat mencoba, ya!

Semoga informasi ini bermanfaat untuk Sahabat 99!

Simak juga artikel menarik lainnya di Berita Properti 99.co Indonesia.

Sedang mencari hunian masa depan?

Kunjungi 99.co/id dan beragam pilihan seperti di Summarecon Bekasi.

***NIT/TSS

Saat perut kram apa yg harus dilakukan?

Berikut adalah cara mengatasi kram perut sederhana yang bisa Anda lakukan di rumah:.
Kompres hangat. Anda bisa meletakkan kompres hangat pada bagian atau area perut yang terasa kram. ... .
Pijat lembut. ... .
Konsumsi teh. ... .
Pereda nyeri. ... .
2. Antasida. ... .
3. Antipasmodik. ... .
4. Antibiotik..

Apa penyebab perut terasa kram?

Kebanyakan kram perut disebabkan gangguan otot yang tegang. Masalah kesehatan ini juga dapat diatasi dengan beberapa cara di atas. Namun, Anda perlu waspada apabila kram perut cukup parah, terus-menerus, disertai demam, ada darah dalam kotoran buang air besar, muntah, atau diare.

Apa penyebab kram perut pada wanita?

Penyebab kram perut pada wanita tidak hanya haid. Kondisi medis lain seperti ovulasi, gejala kehamilan, intoleransi laktosa, hingga radang panggul bisa jadi penyebabnya.

Apakah kram perut bisa hilang sendiri?

Jika tiba-tiba Anda mengalami sakit perut diiringi rasa nyeri dan tegang yang tidak tertahankan, bisa jadi Anda sedang mengalami kram perut. Kondisi ini dapat terjadi pada siapa saja dan bisa sembuh dalam hitungan waktu.