Apa yang membuat perut buncit

Makanan Tinggi LemakMakanan tinggi lemak adalah penyebab utama perut buncit karena lemak berlebihan dalam perut. Kandungan lemak dalam makanan yang tidak tercerna dengan cepat disimpan sebagai lemak dalam tubuh. Namun, bukan berarti menghindari semua jenis makanan yang mengandung lemak agar perut tidak buncit. Karena sebagian lemak termasuk lemak baik atau lemak sehat. Kira-kira makanan apa saja yang harus kita hindari agar perut tidak buncit?GaramHindari makanan yang banyak mengandung garam dan makanan yang diproses dengan air garam. Air tertarik terhadap natrium, sehingga ketika mengkonsumsi makanan yang mengandung garam yang lebih tinggi, dapat menyebabkan ratensi cairan. Hal itu dapat menyebabkan perasaan lesu, penampilan yang lebih gemuk, dan berat tambahan dari air.Makanan dan Buah-buahan dengan PemanisMaka sebaiknya makanlah sayuran yang dimasak, porsi kecil buah, dan buah-buahan kalengan dalam jus alami tanpa pemanis. Pilihan makanan tersebut akan memungkinkan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi tanpa memperluas saluran pencernaan dengan volume ekstra.Makanan yang di gorengMakanan yang berlemak khususnya yang digoreng, menyebabkan dicerna lebih lambat, tentunya hal tersebut dapat menyebabkan perut terasa berat dan kembung. Untuk diet sehat bukan berarti tidak makan lemak sama sekali, namun makanan berlemak yang dipilih adalah jenis lemak yang sehat.Lemak baik atau sehat dapat disebut dengan MUFA, yang merupakan asam lemak tak jenuh tunggal. MUFA baik bagi orang yang sangat sulit menurunkan lemak perut. MUFA dapat ditemukan dalam minyak seperti minyak zaitun, kacang-kacangan, biji-bijian, alpukat dan coklat.Minuman Berkarbonasi dan beralkoholMinuman berkarbonasi dan alkohol mengandung gelembung-gelembung udara. Tentunya gelembung-gelembung tersebut akan berakhir diperut dan memiliki kalori yang besar yang menyebabkan terjadinya penumpukkan lemak Perut buncit bisa mengganggu penampilan dan membuat tidak percaya diri, bukan?

Pasalnya, kondisi tersebut membuat seseorang kesulitan memilih celana.

Perut buncit juga membuat Moms susah mencari dress pesta yang tepat.

Terlepas dari itu, apakah Moms tahu bahwa perut buncit tak melulu berkaitan dengan kebanyakan makan?

Yuk, ketahui penyebab dan cara mengatasi perut yang buncit, Moms!

Baca Juga: Kenapa Perut Buncit dan Berbunyi Ketika Dipukul?

Penyebab Perut Buncit atau Lemak Berlebih di Perut

Terdapat sejumlah penyebab yang bisa menimbulkan perut buncit. Beberapa kebiasaan tersebut mungkin saja tidak Moms sadari.

Berikut adalah faktor-faktor pemicu perut menjadi buncit:

1. Protein dan Karbohidrat Tinggi

Apa yang membuat perut buncit

Foto: Pola Makan Buruk (foxnews.com)

Penyebab perut buncit yang pertama adalah karena pola makan buruk.

Makanan manis seperti kue, permen serta minuman seperti soda dan jus buah, dapat menyebabkan kenaikan berat badan.

Secara tak langsung, ini memperlambat metabolisme, serta mengurangi kemampuan tubuh untuk membakar lemak.

Menerapkan pola diet rendah protein dan tinggi karbohidrat juga dapat memengaruhi berat badan sehingga membuat perut lebih besar.

Hal ini karena, protein dan karbohidrat membantu seseorang merasa kenyang lebih lama, lho.

2. Asupan Lemak Tinggi

Moms, pola makan buruk tidak hanya sebatas itu, lho.

Sumber nutrisi seperti lemak juga dapat menyebabkan peradangan dalam tubuh dan dapat mengakibatkan obesitas.

Biasanya, ini dapat kita jumpai di sejumlah makanan seperti makanan cepat saji, gorengan, dan kue manis seperti muffin.

Jika memang ingin mengatasi perut buncit, The American Heart Association merekomendasikan untuk mengganti lemak 'jahat' dengan lemak sehat.

Hal ini berupa gandum, alpukat, kacang-kacangan, dan minyak zaitun.

Jangan lupa juga untuk selalu membaca label makanan, ya! Ini dapat membantu seseorang menentukan apakah makanan tersebut mengandung lemak jahat atau tidak.

3. Terlalu Banyak Alkohol

Apa yang membuat perut buncit

Foto: Minuman Beralkohol (gearpatrol.com)

Penyebab perut buncit yang selanjutnya adalah terlalu banyak konsumsi alkohol.

Mengonsumsi alkohol secara berlebihan ternyata juga dapat membuat perut buncit.

Tidak hanya itu, ini juga menyebabkan berbagai masalah kesehatan, termasuk penyakit hati dan infeksi dalam tubuh.

Sebuah laporan tahun 2015 tentang konsumsi alkohol dan obesitas dalam jurnal Current Obesity Reports, menunjukkan bahwa laki-laki yang minum alkohol berlebihan akan mengalami penambahan berat badan di sekitar perut.

Artinya, ini memicu mereka mengalami perut yang buncit.

4. Kurang Olahraga

Apa yang membuat perut buncit

Foto: Malas Olahraga (travishashfitness.com)

Penyebab perut buncit yang selanjutnya adalah karena kurang olahraga.

Jika seseorang lebih banyak mengonsumsi makanan daripada berolahraga, berat badannya tentu saja akan bertambah.

Gaya hidup yang tidak aktif, membuat seseorang sulit untuk membuang lemak yang berlebih.

Hal yang cukup terasa adanya penumpukan lemak di sekitar perut dan pemicu perut tampak membesar.

Baca Juga: 3 Jenis Olahraga yang Bisa Hilangkan Depresi

5. Stres

Siapa sangka, ternyata stres menjadi penyebab perut buncit berikutnya.

Hormon steroid atau yang dikenal sebagai kortisol, membantu tubuh mengendalikan dan mengatasi stres.

Ketika seseorang berada dalam situasi berbahaya atau tekanan tinggi, tubuh akan melepaskan hormon kortisol dan ini dapat berdampak pada metabolisme.

Hal ini memengaruhi seseorang untuk mencari rasa 'nyaman' dengan mengonsumsi makanan secara berlebihan.

Di waktu yang bersamaan, hormon kortisol menyebabkan kalori yang berlebih berada di sekitar perut dalam waktu yang lama.

Akhirnya, perut buncit susah dihindari karena seseorang sedang stres.

5. Genetika Keluarga

Memiliki keluarga dengan riwayat badan gemuk? Ternyata, genetika memiliki pengaruh terhadap perut yang buncit, Moms.

Ada beberapa bukti bahwa gen seseorang cukup berperan dalam menentukan apakah mereka memiliki badan gemuk atau tidak.

Para ilmuwan menilai bahwa genetik juga dapat memengaruhi metabolisme dan risiko seseorang terserang penyakit terkait obesitas.

Demikian pula, faktor lingkungan dan perilaku juga berperan dalam kemungkinan orang menjadi gemuk.

6. Kualitas Tidur yang Buruk

Apa yang membuat perut buncit

Foto: Genetika Gendut (telegraph.co.uk)

Penyebab perut buncit yang selanjutnya adalah kualitas tidur yang buruk.

Sebuah studi dalam Journal of Clinical Sleep Medicine mengaitkan pertambahan berat badan dengan durasi tidur pendek yang bisa menyebabkan lemak pada berlebih perut atau perut buncit.

Kualitas tidur buruk dan durasi tidur yang singkat dapat berperan memicu menumpuknya lemak di sekitar perut, Moms.

Tak hanya itu, kebiasaan buruk ini juga berpotensi menyebabkan perilaku makan yang tidak sehat.

Sejumlah gangguan makan dapat terasa akibat kualitas tidur yang tidak sehat.

7. Merokok

Merokok adalah penyebab lainnya seseorang mengalami perut buncit.

Sejumlah ahli melihat bahwa rokok bukanlah sumber utama yang membuat perut tampak membesar.

Akan tetapi, mereka percaya merokok menjadi salah satu faktor risiko yang mempengaruhinya.

Sebuah studi tahun 2012 yang diterbitkan dalam jurnal PLoS ONE menunjukkan bahwa, obesitas bisa menyerang perokok dan juga non-perokok.

Namun, seorang perokok memiliki risiko lebih tinggi memiliki kelebihan lemak di perut. Hal ini dibandingkan dengan mereka yang tidak merokok, lho.

Baca Juga: Perut Balita Buncit, Apakah Itu Masalah Serius?

Jenis-Jenis Lemak Perut

Tak kalah penting untuk mengenal jenis-jenis lemak di perut, lho!

Seperti kita ketahui, ada banyak penyebab mengapa seseorang bisa memiliki perut buncit.

Pola makan yang buruk, kurang olahraga, dan stres, bisa jadi salah satu pemicunya.

Sebaliknya, jika kita menerapkan pola hidup sehat dan rajin berolahraga, ini dapat membantu menghilangkan perut buncit atau lemak perut yang tidak diinginkan.

Diketahui juga, perut yang buncit dapat dikategorikan dalam berbagai hal, lho. Berikut beberapa jenis lemak yang berada di sekitar perut:

1. Lemak Mengelilingi Organ (Visceral)

Apa yang membuat perut buncit

Foto: Mengatasi Perut Buncit (Orami Photo Stocks)

Perut buncit mengacu pada lemak di sekitar perut.

Ada 2 jenis lemak perut yaitu visceral atau lemak yang mengelilingi organ dan subkutan atau lemak yang berada di bawah kulit.

Komplikasi kesehatan dari lemak visceral lebih berbahaya daripada lemak di bawah kulit.

Jose Medina-Inojosa, dokter spesialis jantung di Mayo Clinic di Rochester, Minnesota, mengatakan bahwa memiliki perut yang besar kemungkinan merupakan dampak dari pola hidup yang tidak sehat.

Adapun kebiasaan buruk ini meliputi:

  • Terlalu malas atau tidak aktif olahraga
  • Menghabiskan terlalu banyak waktu untuk duduk
  • Banyak asupan makanan tinggi gula

Jika ini dibiarkan, akan berdampak buruk bagi kesehatan kita, Moms.

Wendy Scinta, MD, MS, dokter bariatrik tersertifikasi dan presiden Obesity Medicine Association, menjelaskan bahwa seorang perempuan dengan ukuran pinggang lebih dari 90 cm kemungkinan memiliki risiko kelebihan lemak visceral.

Jenis lemak ini berada jauh di dalam perut dan mengelilingi organ-organ di sekitarnya.

Diketahui ini cukup berbahaya karena dapat mengeluarkan bahan kimia berbahaya yang menyebabkan dan peningkatan peradangan, pembekuan darah, dan masalah kesehatan lainnya," katanya seperti dikutip dari popsugar.com.au.

2. Lemak di Bawah Kulit (Subkutan)

Apa yang membuat perut buncit

Foto: Perut Buncit Pada Wanita (Orami Photo Stocks) (Orami Photo Stock)

Sebenarnya, tak jauh berbeda dari lemak di sekitar perut atau di bawah kulit.

Lemak jenis ini terletak di dalam lapisan kulit dan memiliki berbagai fungsi penting untuk tubuh.

Normalnya, manfaat lemak di bawah kulit ini untuk tubuh meliputi:

  • Menyimpan energi tubuh
  • Melindungi otot dan tulang dari benturan atau jatuh
  • Aliran jalan untuk saraf dan pembuluh darah antara kulit dan otot
  • Membantu mengatur suhu tubuh
  • Pengait lapisan dalam kulit dengan otot dan tulang dengan menggunakan jaringan penghubung khusus

Posisi lemak subkutan ini biasanya ada di bawah lapisan kulit dan bisa kita pegang saat mencubit perut buncit, Moms.

Adapun berbagai masalah kesehatan yang bisa timbul dari lemak subkutan ini untuk tubuh.

Berikut beberapa gangguan kesehatan yang bisa menyerang kita sewaktu-waktu:

  • Penyakit jantung
  • Tekanan darah tinggi
  • Diabetes tipe 2
  • Asma
  • Kanker payudara
  • Kanker usus besar

Penyakit Alzheimer serta jenis demensia lainnya juga salah satu masalah kesehatan yang perlu dikhawatirkan.

Baca Juga: 15 Gerakan Olahraga Mengecilkan Perut Buncit yang Ampuh Bikin Ramping, Coba Stomach Vacuum, Moms!

Cara Mengatasi Perut Buncit

Jangan panik! Berikut cara yang bisa Moms coba untuk mengatasi perut buncit:

1. Pola Hidup Sehat

Apa yang membuat perut buncit

Foto: Diet untuk Perut Buncit (Orami Photo Stock)

Pola makan sehat dan gizi seimbang dapat membantu seseorang menurunkan berat badan.

Dalam arti lain, ini juga akan memiliki efek positif pada kesehatan secara keseluruhan.

Seseorang yang ingin mengatasi perut buncit, harus menghindari gula, makanan berlemak, dan karbohidrat olahan yang memiliki kandungan gizi rendah.

Sebaliknya, Moms harus meningkatkan asupan buah, sayuran, protein tanpa lemak, dan karbohidrat kompleks.

2. Kurangi Porsi Makan

Cara mengatasi perut buncit selain memilih makanan yang ingin dikonsumsi, Moms juga perlu mengurangi porsinya.

Hal ini karena makan dalam porsi besar, terutama saat malam hari, dapat menyebabkan perut buncit.

Jadi, cobalah untuk membatasi porsi di setiap waktu makan.

Sebisa mungkin, hindari makan di malam hari dan jangan langsung tidur ya, Moms.

Sebaiknya, tunggu beberapa jam setelah makan malam sehingga perut tidak buncit.

Tidur setelah makan diketahui tidak baik untuk kesehatan dalam jangka panjang.

3. Utamakan Porsi Besar di Siang Hari

Apa yang membuat perut buncit

Foto: Nasi Goreng (Orami Photo Stock) (asianfoodnetwork.com)

Sebagai gantinya, Moms bisa mengganti porsi makanan yang besar dengan camilan sehat di siang hari.

Misalnya, camilan yang memiliki banyak protein dan serat, seperti sayuran atau yoghurt dengan buah.

Cara mengatasi perut buncit ini juga bisa membuat Moms merasa kenyang lebih lama, lho.

Namun, Moms perlu cermat dalam memilih bahan makanan dan camilan. Jangan lupa untuk membaca label terkait komposisi dan nilai gizi pada setiap makanan.

Yoghurt mungkin dapat menjadi pilihan yang bagus dan sehat, tetapi beberapa merek lain mungkin memiliki kadar gula tinggi.

Sementara itu, beberapa produk saus seperti mayones yang biasa Moms pilih untuk membuat salad pun, bisa saja mengandung banyak lemak dan kalori.

Baca Juga: Simak Deretan Makanan yang Mengandung Lemak Baik dan Jahat, Jaga Pola Makan Tetap Sehat!

4. Ganti Minyak Goreng yang Lebih Sehat

Yuk, ganti minyak goreng yang digunakan untuk memasak makanan di rumah.

Ini adalah salah satu cara lainnya yang bisa Moms jadikan sebagai cara mengatasi perut buncit.

Moms perlu mengetahui bahwa minyak goreng menyumbang banyak lemak yang tidak sehat dan menyebabkan perut yang buncit, lho.

Jadi, mulailah untuk mencari pengganti minyak goreng di dapur dengan minyak lain yang rendah lemak.

Beberapa minyak yang bisa Moms pilih untuk mengatasi perut buncit akibat menumpuknya lemak, yaitu:

  • Minyak zaitun
  • Minyak kelapa
  • Minyak jagung
  • Minyak canola

Minyak biji bunga matahari juga terbilang salah satu lemak sehat yang perlu dicoba, Moms.

5. Batasi Konsumsi Alkohol

Apa yang membuat perut buncit

Foto: Konsumsi Alkohol.jpg (Independent.co.uk)

Moms, mulai sekarang hindari mengonsumsi alkohol, yuk! Terlihat menarik, tapi ini salah satu penyebab seseorang mengalami perut yang buncit.

Kandungan gula yang tinggi di dalam alkohol memicu penimbunan lemak di sekitar perut.

Tidak hanya itu, adapun sejumlah masalah kesehatan lainnya yang bisa mengganggu metabolisme, seperti:

  • Obesitas
  • Diabetes
  • Serangan jantung
  • Kerusakan otak
  • Kanker

Cobalah untuk melakukan cara mengatasi perut buncit ini dengan konsisten, Moms!

6. Kurangi Asupan Gula

Kris Gunnars, BSc, Peneliti Nutrisi dengan gelar Sarjana Kedokteran, mengatakan gula dapat meningkatkan lemak pada perut dan lemak hati yang mengarah pada resistensi insulin serta sejumlah masalah metabolisme.

Sejumlah studi menunjukkan bahwa minuman manis dari gula berkaitan dengan risiko obesitas pada anak-anak. Adapun risikonya meningkat 60% untuk setiap penyajian harian.

Yuk, lebih cermat dalam mengurangi jumlah gula dalam makanan atau pertimbangkan untuk sepenuhnya menghentikan asupan minuman manis.

"Ini termasuk minuman yang dimaniskan dengan gula seperti soda yang manis, minuman kemasan, dan berbagai minuman berenergi tinggi gula lainnya," katanya seperti dikutip dari Healthline.

7. Tingkatkan Olahraga Fisik

Apa yang membuat perut buncit

Foto: Olahraga untuk Perut Buncit (Orami Photo Stocks)

Gaya hidup yang tidak menentu membawa banyak masalah terhadap kesehatan serius, termasuk penambahan berat badan.

Dalam mengatasi perut yang buncit, hal ini perlu dibarengi dengan olahraga fisik secara rutin.

Melakukan latihan aerobik dan latihan kekuatan dapat membantu seseorang mengatasi lemak pada perut mereka.

Diketahui, olahraga akan lebih efektif jika seseorang menggabungkan latihan kardiovaskular dengan olahraga intensitas tinggi (HIIT).

Adapun, ini sama manfaatnya apabila melakukan latihan angkat beban dan olahraga anaerobik, lho.

8. Perbanyak Jalan Kaki

Jika olahraga dirasa sangat berat, Moms dapat memulainya dengan memperbanyak jalan kaki.

Cara sederhana yang sangat mudah untuk dilakukan ini juga termasuk sebagai olahraga dalam mengatasi perut buncit.

Jalan kaki dapat membakar kalori, mengencangkan tubuh, dan baik untuk kesehatan jantung.

Moms dapat mencobanya dengan berjalan santai di sekitar halaman rumah atau taman sendiri, bersama keluarga, atau hewan peliharaan.

Selain itu, jalan kaki juga dapat mengurangi lemak perut subkutan dan visceral, lho. Jadi, jangan malas dan rutinlah berjalan kaki, Moms!

Baca Juga: Jalan Kaki, Aktivitas Sederhana yang Punya 7 Manfaat Luar Biasa

9. Dapatkan Lebih Banyak Sinar Matahari

Apa yang membuat perut buncit

Foto: Sinar Matahari Untuk Kesehatan (promedicahealthconnect.org)

Yuk, perbanyak berjemur atau beraktivitas di bawah sinar matahari, Moms!

Studi pada International Journal of Environmental Research and Public Health (2016) menunjukkan, paparan sinar matahari pada hewan dapat membantu mengurangi kenaikan berat badan dan disfungsi metabolisme.

Ulasan ini menyoroti bahwa beberapa penelitian telah melihat efek sinar matahari pada manusia, sehubungan dengan kenaikan berat badan.

Namun, dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk mendukung temuan yang ada sejauh ini.

10. Mengelola Stres dengan Baik

Stres dapat menyebabkan berat badan seseorang bertambah. Pelepasan hormon stres kortisol memengaruhi nafsu makan seseorang.

Tak jarang, ini bisa menyebabkan konsumsi makanan yang berlebih dan tidak terkontrol.

Cara mengelola stres yang baik yakni bisa dengan melakukan meditasi, yoga, dan olahraga ringan lainnya.

Bagi yang senang olahraga air, berenang juga kegiatan yang bisa dicoba, lho!

11. Perbaiki Pola Tidur

Apa yang membuat perut buncit

Foto: Pola Tidur (inlifehealthcare.com)

Tidur sangat penting untuk kesehatan seseorang secara keseluruhan.

Jika waktu istirahat terlalu sedikit, ini dapat berdampak buruk pada kesehatan dalam jangka panjang.

Manfaat tidur cukup adalah membiarkan tubuh beristirahat, memulihkan diri, dan membiarkan tubuh melakukan detoks.

Jika Moms ingin mengatasi perut yang buncit, cobalah untuk tidur dengan tepat waktu.

Hindari begadang karena hal ini dapat meningkatkan risiko kita untuk makan di malam hari.

12. Berhenti Merokok

Merokok bisa menjadi salah satu pemicu peningkatan lemak perut atau perut buncit.

Terlepas itu, kebiasaan merokok juga dapat memicu masalah kesehatan lainnya, Moms.

Berhenti merokok secara signifikan dapat mengurangi risiko dari kelebihan lemak pada perut, serta meningkatkan kesehatan secara keseluruhan, lho.

Baca Juga: Ikuti 4 Gaya Hidup Sehat Ini Agar Terhindar dari Obesitas

Itulah penyebab dan berbagai cara mengatasi perut buncit.

Mulai sekarang, terapkan gaya hidup dan pola makan sehat, yuk, Moms!

Dengan demikian, diharapkan Moms bisa segera say good bye untuk perut buncit!

Apa penyebab perut menjadi buncit?

Pola makan dan jenis makanan merupakan faktor yang paling penting penyebab timbulnya perut buncit. Makanan berlemak tinggi, makanan cepat saji (junk food), makanan olahan, makanan berkalori tinggi, susu, margarin, soda, hingga minuman beralkohol merupakan beberapa makanan penyebab perut buncit yang harus kamu hindari.

Bagaimana cara agar perut tidak buncit?

Ikuti Cara Ini untuk Kecilkan Perut Buncit.
Rajin berolahraga. ... .
Perbanyak asupan serat dan protein. ... .
Kurangi mengkonsumsi karbohidrat olahan. ... .
4. Lakukan latihan ketahanan. ... .
Penuhi asupan cairan. ... .
6. Jam tidur yang cukup. ... .
7. Meningkatkan kebutuhan asupan lemak sehat. ... .
Kunyah makanan perlahan-lahan..

Apa penyebab perut buncit pada wanita?

Terbentuknya perut buncit pada wanita bisa disebabkan oleh hormon yang memengaruhi distribusi lemak di dalam tubuh. Selain itu, jarang berolahraga, stres, kurang tidur, atau pola makan yang kurang sehat juga dapat menyebabkan penumpukan lemak di perut.

Makanan apa saja yang bisa membuat perut buncit?

7 Makanan penyebab perut buncit.
Aneka kue pastri. Beberapa kue pastri dipercaya menjadi penyebab perut buncit. ... .
Diet soda. Selanjutnya, soda juga bisa menjadi penyebab perut buncit. ... .
Jus buah. Ternyata, jus buah juga menjadi salah satu penyebab perut buncit. ... .
Steak iga. ... .
Coklat. ... .
Keripik kentang. ... .
Kentang goreng..