Apa yang menyebabkan kaki sering kram

Apa yang menyebabkan kaki sering kram
Ilustrasi. Ada banyak penyebab kram kaki yang perlu diketahui. (iStockphoto/Marc Bruxelle)

Jakarta, CNN Indonesia --

Kaki kram di malam hari terasa sangat mengganggu. Ada banyak penyebab kram kaki yang perlu diketahui.

Kram kaki juga terkadang disebut sebagai kejang otot atau charley horse. Kondisi ini memicu rasa sakit yang bahkan membuat Anda ingin berteriak.

Kram kaki salah satunya disebabkan oleh satu atau lebih otot du kaki yang mengencang tanpa disengaja.

Mengutip Healthline, kram kaki saat tidur kebanyakan dialami wanita dan orang dewasa yang lebih tua. Kaki mungkin akan terasa sakit atau nyeri hingga satu hari sesudahnya.

Pilihan Redaksi

  • 7 Penyakit yang Bisa Ditandai dengan Kulit Kepala Gatal
  • Viral Cewek Kue, Cewek Mamba, Cewek Bumi, Apa Sih Artinya?
  • Ubud, Kota Terbaik Dunia 2022 di Peringkat Tiga

Penyebab Kram Kaki

Belum diketahui dengan pasti apa yang menyebabkan kram kaki. Hanya saja, ada beberapa faktor risiko yang meningkatkan kram kaki di malam hari.

Berikut beberapa penyebabnya yang bisa Anda hindari.

1. Gaya hidup menetap

Otot perlu diregangkan secara teratur agar berfungsi dengan baik. Duduk dalam waktu lama bisa membuat otot kaki lebih rentan kram.

2. Kelelahan otot

Apa yang menyebabkan kaki sering kram
Ilustrasi. Otot yang terlalu lelah jadi salah satu penyebab kram kaki. (iStockphoto/kaarsten)

Terlalu banyak olahraga dapat membuat otot bekerja terlalu keras. Kondisi ini diduga bisa memicu kram.

3. Berdiri lama

Berdiri lama disebut sebagai salah satu penyebab kram kaki. Penelitian menunjukkan bahwa orang yang berdiri dalam waktu lama lebih mungkin mengalami kram kaki di malam hari.

4. Aktivitas saraf yang tidak normal

Menurut studi elektromiografi, kram kaki dikaitkan dengan peningkatan aktivitas saraf yang tidak normal.

5. Hamil

Mengutip laman Cleveland Clinic, wanita hamil memiliki kemungkinan lebih tinggi mengalami kram kaki di malam hari.

Selain lima daftar di atas, kondisi lain yang kerap jadi penyebab kram kaki di malam hari diantaranya:

- Penyakit arteri perifer (PAD)
- Stenosis tulang belakang
- Masalah metabolisme
- Gagal ginjal akut
- Anemia
- Penyakit ginjal kronis
- Sirosis (jaringan parut pada hati)
- Dehidrasi
- Diare
- Kelelahan otot

(tst/asr)

[Gambas:Video CNN]

Apa yang menyebabkan kaki sering kram

City Live

Kram kaki pada malam hari menjadi tanda masalah kesehatan serius.

GridHEALTH.id - Kram kaki malam hari, tak hanya membuat tidak nyaman karena menyakitkan, tapi juga mengganggu tidur.

Kram kaki yang terjadi pada malam hari, sering juga disebut dengan istilah nocturnal leg cramps.

Dari Mayo Clinic, kram kaki malam hari sangat berpotensi dialami oleh orang lanjut usia (lansia) berusia 60 tahun dan ibu hamil.

Ketika kram kaki terjadi, jaringan otot terutama yang ada di betis, telapak kaki, atau paha mendadak nyeri dan terasa sangat intens.

Bahkan kadang-kadang, kram kaki membuat otot mengencang tak terkendali dan membuat orang ragu untuk menggerakannya.

Saat kram kaki sudah mereda, nyerinya masih akan bisa dirasakan beberapa jam setelahnya.

Penyebab kram kaki malam hari

Dilansir dari Cleveland Clinic, umumnya kram kaki disebabkan oleh kondisi yang tidak berbahaya, seperti duduk terlalu lama, terlalu berlebihan menggunakan otot, atau pengaruh dari stres.

Tapi, ini juga bisa jadi tanda dari kondisi yang serius. Berikut ini adalah beberapa penyakit serius yang ditandai dengan kram kaki malam hari.

Baca Juga: Awalnya Kram, Dicky Topan Meninggal Dunia Karena Pembengkakan Jantung

1. Gagal ginjal

Kram kaki baik yang terjadi pada siang maupun malam hari, merupakan hal yang sangat umum dialami oleh penderita penyakit ginjal.

Kram kaki malam hari pada penderita gagal ginjal, disebabkan oleh ketidakseimbangan cairan dan elektrolit atau kerusakan saraf.

2. Diabetes

Mengalami kram kaki malam hari bisa juga menjadi tanda dari penyakit diabetes. Ini terjadi akibat kerusakan saraf yang disebut neuropati diabetik.

Kadar gula darah yang tinggi dan berlangsung sudah cukup lama (hiperglikemia), dapat menyebabkan saraf rusak dan memicu kram kaki.

3. Anemia

Dilansir dari Medicine Net, kram kaki malam hari dapat menjadi salah satu gejala dari kekurangan zat besi atau anemia. Ini memang bukan gejala utama dan biasanya dibarengi dengan rambut rontok, tidak berenergi, sakit kepala dan sulit konsentrasi.

Sedangkan gejala anemia yang sudah banyak diketahui, yakni kelelahan, detak jantung cepat, kuku rapuh, kulit pucat, dan sesak napas.

Baca Juga: Membuat Hamil Trimester Tiga Jadi Nyaman, ini 5 Trik Cegah Kram Kaki

4. Sirosis hati

Sirosis adalah tahap akhir dari jaringan parut (fibrosis) hati yang disebabkan oleh berbagai penyakit yang menyerang organ tersebut, seperti hepatitis dan kecanduan alkohol.

Kram otot sangat lazim dialami oleh penyandang penyakit sirosis hati dan dikaitkan dengan penurunan yang signifikan dalam kualitas hidup, terutama berkaitan dengan kesehatan.

5. Osteoarthritis

Ini adalah bentuk arthritis yang paling umum terjadi. Osteoarthritis terjadi saat tulang rawan pelindung yang jadi bantalan ujung tulang menjadi aus seiring waktu.

Osteoarthritis dapat terjadi di seluruh sendi yang ada di tubuh, tapi biasanya menyebabkan gangguan di sendi tangan, lutut, pinggang, dan tulang belakang.

Selain menimbulkan rasa sakit, sendi kaku, dan nyeri pada persendian, osteoarthritis juga menyebabkan kram kaki malam hari.

Itulah beberapa penyakit serius yang biasa ditandai dengan kaki kram malam hari.

Akan tetapi untuk memastikannya, jangan ragu untuk melakukan pemeriksaan ke fasilitas kesehatan. (*)

Baca Juga: Jangan Anggap Sepele Kram Kaki, Ketahui Penyebabnya dan Cara Mengatasinya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Video Pilihan

Kaki sering kram gejala apa?

Penyebab sering kram kaki adalah adanya tekanan berlebihan pada otot kaki. Hal ini menyebabkan otot kaki jadi menegang karena terus berkontraksi. Ada beberapa kondisi yang menyebabkan otot kaki seseorang lebih rentan menegang.

Kram disebabkan karena apa?

Terdapat beberapa penyebab di balik kram otot. Biasanya disebabkan oleh penggunaan otot yang berlebihan, biasanya saat berolahraga. Kram juga dapat dipicu oleh cedera otot dan dehidrasi atau kondisi di mana tubuh kehilangan cairan secara berlebihan.

Kaki sering kram obatnya apa?

Obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) seperti ibuprofen (Advil, Motrin) dan naproxen (Aleve) dapat membantu meringankan nyeri setelah kram. Acetaminophen (Tylenol) dapat bekerja dengan baik. Jika sering kram mengganggu tidur Anda, buatlah janji dengan dokter Anda.

Kram betis pertanda apa?

Kram terjadi ketika otot mengalami kontraksi atau mengencang secara tiba-tiba. Sakit betis karena keram otot umumnya disebabkan oleh olahraga atau aktivitas berat yang dilakukan mendadak dan berlebihan, dehidrasi, maupun cedera otot.