Apa yang dimaksud dengan tokoh protagonis apa yang dimaksud dengan tokoh antagonis jelaskan

Pertanyaan

Bacalah bacaan berikut!


Caadara

    Panglima Wire adalah panglima perang dari Desa Kramuderu yang gagah berani. Panglima Wire mempunyai seorang putra bernama Caadara. Caadara kecil memiliki bakat dalam ilmu bela diri dan ketangkasan. Panglima Wire melatih Caadara dengan harapan Caadara dapat menggantikannya kelak.

    Caadara tumbuh menjadi pemuda tangkas dalam ilmu bela diri dan berburu. Panglima Wire ingin menguji kemampuan anaknya. Dia merasa sudah saatnya Caadara menjadi panglima perang menggantikan Panglima Wire. Panglima Wire mengutus Caadara untuk pergi berburu selama beberapa hari. Dia meminta Caadara membawa binatang hasil buruannya sebagai tanda bahwa Caadara telah menguasai semua ilmu yang diajarkan oleh Panglima Wire.

    Caadara mematuhi perintah Panglima Wire. Dia segera berangkat ke hutan bersama beberapa temannya. Perjalanan mereka melewati hutan yang lebat dan bukit yang terjal. Setelah menempuh perjalanan berat, Caadara dan teman-temannya berhasil memperoleh binatang[1]binatang buruan. Mereka melanjutkan perjalanan pulang.

    Saat perjalanan pulang, Caadara dan teman-temannya bertemu anjing pemburu. Anjing pemburu adalah penanda adanya sekelompok orang asing yang bisa mencelakai mereka. Caadara dan teman-temannya segera menyusun rencana, mereka bersembunyi sambil menyiapkan seluruh senjata yang mereka punya. Tidak lama berselang, terdengar pekikan tanda permusuhan. Ternyata benar, pekikan itu berasal dari suku Kuala yang mengajak berperang.

    Caadara memerintahkan teman-temannya pergi ke bukit yang tinggi dan membentuk benteng pertahanan. Tetapi peperangan tidak terelakkan lagi. Caadara dan teman-temannya berperang dengan suku Kuala. Pekikan mengerikan di sela suara senjata-senjata yang beradu tidak henti-hentinya terdengar. Namun, Caadara tidak gentar. Dia berhasil mengalahkan pasukan suku Kuala. Berkat petunjuk Caadara, teman-temannya pun berhasil mengalahkan musuh.

    ”Kamu hebat Caadara. Kamu pantas menjadi panglima perang kami.” Kata teman Caadara.

    ”Kami akan mengusulkan kepada Panglima Wire untuk mengangkatmu menjadi panglima perang yang baru.” Sahut seorang teman Caadara lainnya.

    ”Jujur saja aku tidak mengincar jabatan, teman-teman. Aku hanya ingin melakukan yang terbaik untuk desa kita.” Kata Caadara rendah hati.

    Caadara dan teman-temannya kembali ke Desa Kramuderu dengan selamat. Cerita tentang keberhasilan mereka mengalahkan suku Kuala segera terdengar oleh Panglima Wire. Panglima Wire sangat bangga kepada Caadara. Dia meminta Caadara menyusun siasat perang untuk berjaga-jaga jika suatu saat suku Kuala kembali menyerang mereka.

    Caadara segera menyusun siasat perang. Siasat perang ini dinamakan Caadara Ura. Siasat perang Caadara Ura meliputi cara melempar senjata, menyerbu lawan, mempertahankan diri, dan seni bela diri jarak dekat. Caadara pun menggantikan ayahnya sebagai panglima perang Desa Kramuderu.

Disadur dari: Dian. K, 100 Cerita Rakyat Nusantara, Jakarta: Bhuana Ilmu Populer, 2016.  

Apa yang dimaksud dengan tokoh antagonis? Menurutmu, siapa saja tokoh antagonis dalam cerita berjudul "Caadara" di atas!

Jawaban:

1.Tokoh cerita fiksi yang memiliki watak baik disebut tokoh protagonis, sedangkan tokoh cerita fiksi yang memiliki watak buruk disebut tokoh antagonis. Selain itu, ada juga tokoh tritagonis yang menjadi jembatan permasalahan antara tokoh protagonis dan tokoh antagonis.

2.Antagonis adalah karakter yang melawan karakter utama atau protagonis/jahat. protagonis adalah tokoh yang melawan antagonis/pemeran utama. Tritagonis adalah tokoh pembantu/penengah dalam cerita baik untuk tokoh Protagonis atau Antagonis.

FahriProject07 FahriProject07

بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

Pertanyaan:

1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan cerita fiksi!

2. Jelaskan apa yang dimaksud dengan tokoh protagonis, antagonis, dan tritagonis!

Jawab:

  1. Cerita fiksi adalah cerita yang berasal dari imajinasi/khayalan.
  2. Berikut pengertian ketiga tokoh tersebut :

- Tokoh protagonis adalah tokoh yang memerankan peran baik.

- Tokoh antagonis adalah tokoh yang memerankan peran jahat.

- Tokoh tritagonis adalah tokoh yang memerankan peran sebagai pendamai konflik yang ada dalam cerita.

Penjelasan:

  • Contoh cerita fiksi diantaranya adalah; Novel, Cerpen, Drama, Dongeng, dll.
  • Tokoh diatas adalah tokoh-tokoh yang memerankan sebuah cerita. tokoh cerita dibagi menjadi 4, yaitu ; Protagonis, Antagonis, Tritagonis, dan Figuran.

____________________________

#Ayo Belajar Bersama Brainly

KabarLumajang.com - Salam sejahtera untuk adik-adik kelas 4 SD MI, berikut kunci jawaban buku tematik tema 8 kelas 4 SD MI kurikulum 2013 edisi revisi 2017.

Buku tematik tema 8 kelas 4 ini, berjudul Merawat "Daerah Tempat Tinggalku" mengenai Keunikan Daerah Tempat Tinggalku.

Pertanyaan yang perlu adik-adik jawab adalah apa yang dimaksud dengan tokoh protagonis? Apa yang dimaksud dengan tokoh antagonis? Jelaskan!

Baca Juga: Kesimpulan Apa yang Kamu Peroleh dari Kegiatan Percobaan 1? Kunci Jawaban Tema 8 Kelas 4 SD MI Ayo Mencoba

Akan tetapi, sebelum melihat artikel ini. Adik-adik, harus menjawab dulu sesuai kemampuan adik-adik.

>

Adapun artikel ini hanya sebagai referensi bagi orang tua dalam mengoreksi pekerjaan sekolah anaknya.

Dikutip KabarLumajang.com dari pengawasan alumnus Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Muhammadiyah Lumajang, Sri Wahyuningsih, S. Pd berikut kunci jawaban tema 8 kelas 4 SD MI pada halaman 78.

Kunci Jawaban Halaman 78

Baca Juga: Apa yang Terjadi pada Bola yang Dihentikan? Jelaskan pada Kunci Jawaban Tema 8 Kelas 4 SD MI Ayo Mencoba

Jakarta -

Dalam sebuah cerita kita pasti akan menemukan beberapa tokoh dengan karakter atau watak yang berbeda-beda. Ada protagonis hingga tritagonis.

Tokoh adalah orang yang berperan yang menjadi pelaku dalam sebuah cerita. Tokoh cerita yang dalam suatu karya yang dimaksud dapat ditampilkan dalam bentuk drama/teater, cerpen, maupun novel.

Karakter atau sifat dari seorang tokoh disebut penokohan. Tujuan diciptakannya suatu penokohan adalah untuk menghidupkan jalan cerita dari tokoh atau pelaku.

Penokohan merupakan teknik bagaimana seorang pengarang menampilkan tokoh-tokoh dalam suatu cerita, sehingga kita dapat mengetahui karakter atau sifat para tokoh tersebut, seperti dikutip dalam modul Bahasa Indonesia Kelas XII yang disusun oleh Yenni Apriliani.

Tokoh dan penokohan biasanya diciptakan oleh penulis didasarkan sari berbagai imajinasi maupun pengalamannya.

Penokohan juga termasuk ke dalam unsur intrinsik dalam karya sastra. Unsur intrinsik tersebut terdiri dari tema, alur/plot, tokoh/penokohan, latar, sudut pandang, gaya bahasa, dan amanat.

Unsur intrinsik merupakan unsur dari dalam yang membentuk karya sastra. Unsur intrinsik merupakan unsur wajib yang tidak boleh dihilangkan salah satunya, karena unsur tersebut akan saling melengkapi.

Baca juga: Mengenal Hikayat: Ciri, Unsur, Jenis, dan Tujuannya

Tokoh-tokoh dalam Cerita


Berdasarkan karakter atau wataknya tokoh dibedakan menjadi tiga, yaitu:

Protagonis

Protagonis adalah tokoh yang digambarkan memiliki watak baik dan bersifat positif yang banyak disukai. Biasanya menjadi tokoh utama dan pusat perhatian dalam cerita. Tokoh protagonis sering digambarkan memiliki sifat yang rendah hati, tidak sombong penyabar, jujur, dan setia, dan suka menolong.

Antagonis

Antagonis adalah tokoh yang digambarkan berwatak buruk yang biasanya menjadi musuh dari tokoh protagonis. Tokoh antagonis disebut juga sebagai tokoh penentang cerita. Tokoh antagonis sering digambarkan dengan seseorang yang memiliki sifat pendendam, pembohong, sombong, tidak bersahabat, pembuat masalah, suka pamer, dan lain-lain.

Tritagonis

Tritagonis adalah tokoh yang menjadi penengah antara tokoh protagonis dan antagonis. Tokoh tritagonis digambarkan sebagai seseorang yang bersifat netral, yang terkadang bisa berpihak kepada tokoh protagonis, begitu pula sebaliknya. Namun, disaat tokoh protagonis dan antagonis terlibat dalam konflik, tokoh tritagonis akan bertindak sebagai pelerai dari keduanya.

Bagaimana Caranya Mengetahui Watak Tokoh dalam Cerita?


Cara pengarang dalam menggambarkan atau menampilkan watak tokoh, bisa dilakukan secara langsung maupun tidak langsung.

Secara langsung (analitik): pengarang menampilkan watak tokoh secara langsung yang biasanya dijelaskan dalam teks cerita.

Secara tidak langsung (dramatik): pengarang menampilkan watak tokoh secara tidak langsung lewat. Penggambaran tokoh secara tidak langsung, dapat kita temukan melalui: Dialog antar tokoh atau percakapan tokoh.Pikiran tokoh. Ekspresi atau tanggapan tokoh lain. Lingkungan tokoh.

Keadaan fisik tokoh.

Dikutip dari modul Bahasa Indonesia Kelas XI oleh Sutji Harijanti, M.Pd, watak dari para tokoh digambarkan dalam tiga dimensi yang disebut juga dengan watak dimensional.

Tiga dimensi watak tokoh adalah:

Keadaan Fisik

Diilustrasikan melalui jenis kelamin, umur, ciri-ciri tubuh, cacat jasmani, ciri khas yang menonjol, raut muka, postur tubuh tinggi/pendek, suku bangsa, kurus/gemuk, atau suka tersenyum/cemberut.

Keadaan Psikis

Psikologis yang dialami melingkupi mental, moral, watak, kegemaran, temperamental, ambisi, dan keadaan emosi.

Keadaan Sosiologis


Digambarkan melingkupi posisi kelas sosial, jabatan, pekerjaan, kelas sosial, ideologi, ras, dan agama.


Nah, itu tadi penjelasan mengenai macam-macam watak tokoh seperti protagonis, antagonis hingga tritagonis dalam sebuah cerita. Detikers sekarang sudah paham kan, apa saja perbedaanya?

Baca juga: Menulis Naskah Drama: Unsur, Ciri Kebahasaan, dan Langkah-langkahnya

Simak Video "Meidian Maladi Pernah Ditimpuk Pakai Ayam Gegara Peran Antagonis"



(lus/lus)

Video yang berhubungan