Apa yang dimaksud dengan individu jelaskan

Ilustrasi apa yang dimaksud dengan individu? sumber foto: Whoislimos by https://unsplash.com/

Apa yang dimaksud dengan individu dalam masyarakat? Setiap manusia adalah individu. Dalam ilmu sosiologi, individu adalah makhluk hidup tunggal. Unit terkecil pembentuk kelompok masyarakat. Sebagai unit terkecil, individu tidak bisa dibagi-bagi lagi.

Dikutip dari buku IPA Terpadu SMP/MTs Kls VII B, Agung Wijaya (2008; 130), dalam suatu organisme/makhluk hidup memiliki tingkat-tingkat organisasi kehidupan, mulai dari sel, jaringan, organ, sistem organ, dan individu. Pada ekosistem, terdapat beberapa individu organisme yang membentuk populasi dan hidup/beraktivitas dalam suatu komunitas. Apa pengertian individu dalam ekosistem itu? Individu merupakan satuan makhluk hidup/organisme tunggal.

Sedangkan pengertian individu dalam masyarakat adalah bagian terkecil dari kelompok masyarakat, misalnya keluarga inti yang terdiri dari ayah, ibu dan anak. Bisa dikatakan, tanpa individu tak akan terbentuk kelompok masyarakat.

Masyarakat dan individu tidak dapat dipisahkan. Ciri-ciri individu adalah:

  • Memiliki kepribadian yang spesifik

  • Memiliki atau mempunyai ciri khas tingkah laku

  • Memiliki naluri dan perasaan yang khas

  • Memiliki bentuk tubuh yang khas

Peran individu dalam masyarakat:

  • Menjaga keutuhan kelompok masyarakat

  • Berperan aktif dalam setiap kegiatan yang dilakukan masyarakat, khususnya masyarakat terdekat atau lingkungan sekitar

  • Mempertahankan kebudayaan, adat istiadat, tradisi atau tata krama yang berlaku dalam masyarakat.

  • Menjaga kerukunan dalam masyarakat.

Apa yang dimaksud dengan individu? Secara umum, pengertian individu adalah satu organisme tunggal yang hidupnya berdiri sendiri dan secara fisiologis bersifat bebas, serta tidak memiliki hubungan organik dengan sesamanya.

Dalam sosiologi, pengertian individu adalah unit terkecil pembentuk suatu masyarakat yang tidak dapat dibagi-bagi lagi menjadi bagian yang lebih kecil. Dalam hal ini, individu adalah manusia perseorangan yang memiliki kepribadian dan tingkah laku spesifik serta memiliki peranan di lingkungan sosialnya.

Secara etimologis, kata “individu” diadaptasi dari bahasa Inggris yang berasal dari bahasa Yunani “individium”, dimana artinya “tidak terbagi”. Istilah tersebut merujuk pada suatu kesatuan yang paling kecil dan terbatas. Sehingga dalam hal ini, individu merupakan suatu kesatuan yang terbatas, yaitu sebagai manusia perseorangan bukan sebagai manusia keseluruhan.

Menurut H. Hartomo, terdapat 3 aspek yang melekat pada individu dan saling berhubungan satu dengan lainnya, yaitu;

  1. Aspek organik jasmaniah
  2. Aspe psikis-rohaniah
  3. Aspek sosial

Suatu masyarakat merupakan latar belakang keberadaan identitas individu. Pada perkembangannya, individu tersebut mengalami sejumlah bentuk sosialisasi sehingga dapat mengembangkan tiga aspek individu (organik jasmaniah, psikis-rohaniah, sosial) di dalam dirinya.

Baca juga: Pengertian Masyarakat

Pengertian Individu Menurut Para Ahli

Agar lebih memahami apa itu individu, maka kita dapat merujuk pada pendapat beberapa ahli berikut ini:

1. Martin Luther King Jr.

Menurut Martin Luther, pengertian individu adalah satuan kecil yang tidak dapat dibagi lagi, yaitu manusia yang hidup berdiri sendiri. Individu sebagai mahkluk ciptaan tuhan di dalam dirinya selalu dilengkapi oleh kelengkapan hidup yang meliputi raga, rasa, rasio, dan rukun.

2. Soediman Kartohadiprodjo

Menurut Soediman Kartohadiprodjo (dalam Soerjono Soekanto, 2003), arti individu adalah makhluk hidup ciptaan Tuhan yang di dalam dirinya dilengkapi oleh kelengkapan hidup yang meliputi raga, ras, dan rukun. Individu merupakan unit terkecil pembentuk masyarakat.

3. Abdul Syani

Menurut Abdul Syani (2002: 25), kata individu berasal dari bahasa Yunani “individum” yang artinya satuan terkecil yang tidak dapat dibagi lagi.

4. Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)

Menurut KBBI, pengertian individua adalah orang seorang; pribadi orang (terpisah dari yang lain); organisme yang hidupnya berdiri sendiri, secara fisiologi ia bersifat bebas (tidak mempunyai hubungan organik dengan sesamanya).

Baca juga: Pengertian Komunitas

Ciri-Ciri Individu Secara Umum

Pada dasarnya setiap individu memiliki ciri-ciri yang unik dan berbeda satu dengan lainnya. Mengacu pada pengertian individu, adapun ciri-ciri individu adalah sebagai berikut:

  • Individu memiliki raga atau jasmani yang khas yang membedakan satu dengan lainnya, meskipun memiliki ciri umum yang sama sebagai manusia.
  • Individu memiliki pikiran, perasaan, kehendak, dan hasrat, sehingga dapat menetapkan kenyataan, interprestasi situasi, menetapkan aksi dari luar dan dalam dirinya.
  • Individu memiliki kepribadian dan bakat yang berbeda satu dengan yang lainnya.
  • Individu memiliki tingkah laku yang khas dan berbeda satu dengan yang lainnya.
  • Individu memiliki naluri; naluri untuk bertahan hidup, naluri untuk mempertahankan keturunan, dan naluri untuk mencari kepuasan.
  • Individu akan memiliki karakteristik yang sama dengan individu lainnya yang berada dalam kelompok yang sama.

Baca juga: Pengertian Populasi

Karakteristik Individu

Manusia sebagai individu memiliki karakteristik yang unik dan berbeda-beda. Menurut John, Donahue, dan Kentle, terdapat 5 karakteristik individu, yaitu:

  1. Openness to Experience: yaitu karakteristik individu yang terbuka terhadap pengalaman baru, baik berupa ide maupun imajinasi. Umumnya individu yang memiliki karakter ini suka berpikir secara mendalam, cerdik, kreatif, artistik, memiliki rasa penasaran tinggi, inovatif, dan sering merefleksikan diri.
  2. Conscientiousness: yaitu karakteristik individu yang sangat berhati-hati dan penuh pertimbangan dalam melakukan suatu tindakan. Umumnya individu dengan karakter ini memiliki disiplin yang tinggi, rajin, dapat diandalkan, bertanggungjawab, serta bekerja dengan cermat dan terperinci.
  3. Extraversion: yaitu karakteristik individu yang terbuka dan nyaman bila berinteraksi dengan orang lain. Umumnya individu dengan karakter ini senang bergaul, ramah, antusias, mudah bersosialisasi, dan tegas.
  4. Agreeableness: yaitu karakter individu yang kooperatif dan selalu ingin menghindari konflik terbuka dengan orang lain. Umumnya individu dengan karakter ini suka menolong, tidak egois, bisa dipercaya, penuh perhatian, dan tidak menyukai perselisihan.
  5. Neocritism: yaitu karakteristik individu yang terbuka terhadap tekanan dan menilai kemampuan seseorang dalam menahan stress.

Baca juga: Pengertian Sosiologi

Demikianlah penjelasan ringkas mengenai pengertian individu, ciri-ciri, serta karakteristiknya. Semoga artikel ini bermanfaat dan menambah wawasan kamu.