5 Komponen apa saja yang harus diperhatikan dalam prosedur umum kegiatan pembelajaran?

Ada beberapa komponen dalam interaksi belajar mengajar. Komponen-komponen itu misalnya tujuan, bahan, metode dan alat. Untuk mencapai tujuan instruksional, masing-masing komponen itu akan saling merespon dan mempengaruhi antara yang satu dengan yang lain.

Apa saja komponen-komponen belajar mengajar?

Komponen Strategi Belajar Mengajar

  • Tujuan Pengajaran. Merupakan acuan yang dipertimbangkan untuk memilih strategi belajar mengajar.
  • Guru.
  • Peserta Didik.
  • Materi Pelajaran.
  • Metode pengajaran.
  • Media Pengajaran.
  • Faktor Administratif dan Finansial.
  • 3 Komponen apa saja yang harus diperhatikan dalam prosedur umum kegiatan pembelajaran?

    Strategi Pembelajaran

  • Tujuan yang ingin dicapai. Tujuan merupakan faktor utama yang perlu diperhatikan dalam memilih strategi pembelajaran.
  • Karakteristik peserta didik.
  • Sumber dan fasilitas untuk melaksanakan strategi tertentu.
  • Karakteristik teknik penyajian tertentu.
  • Apa saja komponen-komponen kurikulum?

    Komponen-komponen kurikulum meliputi: tujuan kurikulum, komponen isi/bahan, komponen strategi pelaksanaan, dan komponen evaluasi. Tujuan kurikulum meliputi : tujuan nasional, institusional, kurikuler dan instruksional.

    Apa komponen penting dalam kegiatan pendidikan?

    bahwa komponen-komponen pendidikan meliputi: 1) tujuan, 2) subyek didik, 3) pendidik, 4) lingkungan. siswa dan pendidik 3) tujuan pendidikan, 4) cara-cara mendidik 5) alat pendidikan, 6) lingkungan pendidikan, 7) evaluasi pendidikan.

    Komponen apa saja yang perlu dipersiapkan sebelum melaksanakan pembelajaran?

    Komponen-komponen pembelajaran yang harus disiapkan guru antara lain :

  • Tujuan Pembelajaran.
  • Materi ajar.
  • Metode Mengajar.
  • Media Pembelajaran.
  • Evaluasi.
  • Kondisi Siswa.
  • Sarana Prasarana Sekolah.
  • Keadaan Kelas.
  • Apa saja komponen penting dari kurikulum Bagaimana kurikulum dikembangkan?

    Kurikulum memiliki lima komponen utama, yaitu : (1) tujuan; (2) materi; (3) strategi, pembelajaran; (4) organisasi kurikulum dan (5) evaluasi. Kelima komponen tersebut memiliki keterkaitan yang erat dan tidak bisa dipisahkan.

    Apakah unsur dan komponen itu sama?

    Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), arti kata komponen adalah bagian dari keseluruhan. Arti lainnya dari komponen adalah unsur.

    Bagaimana hubungan antara komponen-komponen kurikulum?

    Adapun keterkaitan antaran komponen-komponen kurikulum tersebut ialah program kurikulum berisi jenis-jenis mata pelajaran yang diajarkan dan berisi program dari masing- masing mata pelajaran yang berupa uraian dalam bentuk pokok bahasan yang dilengkapi dengan mengacu kepada tujuan-tujuan yang ingin dicapai dalam mata

    Apa saja 10 komponen pendidikan?

    Terkait hal tersebut, sebagai penentu kesuksesan dari pendidikan adalah penerapan sepuluh komponen pendidikan yang meliputi : kurikulum pendidikan, paket instruksi, tenaga pendidik, tenaga kependidikan, peserta didik, alins/alongins, fasilitas pendidikan, metode, evaluasi hasil belajar dan anggaran pendidikan.

    Filsafat Pendidikan mempunyai 3 komponen dasar yang perlu anda ketahui, antara lain Ontologi Pendidikan, Epistemologi Pendidikan, Aksiologi Pendidikan. Ke-3 Komponen tersebut sangat berperan penting saat anda mempelajari Filsafat Pendidikan.

    Komponen-komponen apa saja yang ada di sekolah?

    Contoh Komponen Abiotik di Lingkungan Sekolah:

  • Buku.
  • Pensil.
  • Meja.
  • Kursi.
  • Papan tulis.
  • Sapu.
  • Tanah.
  • Pasir.
  • Apa saja komponen kegiatan belajar mengajar?

    Sebagai suatu sistem tentu saja kegiatan belajar mengajar mengandung sejumlah komponen yang meliputi tujuan, bahan pelajaran, kegiatan belajar mengajar, metode, alat dan sumber serta evaluasi. Penjelasan dari setiap komponen tersebut adalah sebagai berikut : 1.

    You might be interested:  Universitas Di Bali Yang Murah?

    Apa saja komponen dalam strategi belajar mengajar?

    Yang termasuk dalam komponen ini antara lain misalnya adalah jadwal pelajaran, kondisi gedung dan ruang untuk belajar, dan sejenisnya. Pertimbangan dalam perencanaan hingga pelaksanaan strategi belajar mengajar mutlak harus memperhatikan komponen-komponen diatas.

    5 Komponen apa saja yang harus diperhatikan dalam prosedur umum kegiatan pembelajaran?

    Loading Preview

    Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.

    5 Komponen apa saja yang harus diperhatikan dalam prosedur umum kegiatan pembelajaran?


        Pandangan mengenai konsep pembelajaran terus menerus mengalami perubahan dan perkembangan sesuai dengan perkembangan IPTEK. Pembelajaran sama artinya dengan kegiatan mengajar. Kegiatan mengajar dilakukan oleh guru untuk menyampaikan pengetahuan kepada siswa. Pembelajaran merupakan suatu sistem, yang terdiri dari berbagai komponen yang saling berhubungan satu dengan yang lain. Komponen tersebut meliputi: kurikulum, guru, siswa, materi, metode, media dan evaluasi. Pelaksanaan pembelajaran adalah operasionalisasi dari perencanaan pembelajaran, sehingga tidak lepas dari perencanaan pengajaran / pembelajaran yang sudah dibuat. Oleh karenanya dalam pelaksanaannya akan sangat tergantung pada bagaimana perencanaan pengajaran sebagai operasionalisasi dari sebuah kurikulum.

        komponen pembelajaran adalah kumpulan dari beberapa item yang saling berhubungan satu sama lain yang merupakan hal penting dalam proses belajar mengajar. Di dalam pembelajaran, terdapat komponen-komponen yang berkaitan dengan proses pembelajaran, yaitu :

        Secara etimologis, kurikulum ( curriculum ) berasal dari bahasa Yunani, curir yang artinya “pelari” dan curere yang berarti “tempat berpacu”. yaitu suatu jarak yang harus ditempuh oleh pelari dari garis start sampai garis finish. Secara terminologis, istilah kurikulum mengandung arti sejumlah pengetahuan atau mata pelajaran yang harus ditempuh atau diselesaikan siswa guna mencapai suatu tingkatan atau ijazah. Pengertian kurikulum secara luas tidak hanya berupa mata pelajaran atau bidang studi dan kegiatan-kegiatan belajar siswa saja, tetapi juga segala sesuatu yang berpengaruh terhadap pembentukan pribadi siswa sesuai dengan tujuan pendidikan yang diharapkan. Misalnya fasilitas kampus, lingkungan yang aman, suasana keakraban dalam proses belajar mengajar, media dan sumber-sumber belajar yang memadai.

        Kurikulum sebagai rancangan pendidikan mempunyai kedudukan yang sangat strategis dalam seluruh aspek kegiatan pendidikan. Mengingat pentingnya peranan kurikulum di dalam pendidikan dan dalam perkembangan kehidupan manusia, maka dalam penyusunan kurikulum tidak bisa dilakukan tanpa menggunakan landasan yang kokoh dan kuat.

        Kata Guru berasal dari bahasa Sansekerta “guru” yang juga berarti guru, tetapi arti harfiahnya adalah “berat” yaitu seorang pengajar suatu ilmu. Dalam bahasa Indonesia, guru umumnya merujuk pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik.

    Di dalam masyarakat, dari yang paling terbelakang sampai yang paling maju, guru memegang peranan penting. Guru merupakan satu diantara pembentuk-pembentuk utama calon warga masyarakat. Peranan guru tidak hanya terbatas sebagai pengajar (penyampai ilmu pengetahuan), tetapi juga sebagai pembimbing, pengembang, dan pengelola kegiatan pembelajaran yang dapat memfasilitasi kegiatan belajar siswa dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

        Siswa atau Murid biasanya digunakan untuk seseorang yang mengikuti suatu program pendidikan di sekolah atau lembaga pendidikan lainnya, di bawah bimbingan seorang atau beberapa guru. Dalam konteks keagamaan murid digunakan sebagai sebutan bagi seseorang yang mengikuti bimbingan seorang tokoh bijaksana. Meskipun demikian, siswa jangan selalu dianggap sebagai objek belajar yang tidak tahu apa-apa. Ia memiliki latar belakang, minat, dan kebutuhan serta kemampuan yang berbeda. Bagi siswa, sebagai dampak pengiring (nurturent effect) berupa terapan pengetahuan dan atau kemampuan di bidang lain sebagai suatu transfer belajar yang akan membantu perkembangan mereka mencapai keutuhan dan kemandirian.

        Metode pembelajaran adalah cara yang dapat dilakukan untuk membantu proses belajar-mengajar agar berjalan dengan baik, metode-metode tersebut antara lain :

    1. Metode Ceramah yaitu sebuah metode mengajar dengan menyampaikan informasi dan pengetahuan secara lisan kepada sejumlah siswa yang pada umumnya mengikuti secara pasif.
    2. Metode Tanya Jawa adalah suatu metode dimana guru menggunakan atau memberi pertanyaan kepada murid dan murid menjawab, atau sebaliknya murid bertanya pada guru dan guru menjawab pertanyaan murid itu .
    3. Metode DiskusI dapat diartikan sebagai siasat “penyampaian” bahan ajar yang melibatkan peserta didik untuk membicarakan dan menemukan alternatif pemecahan suatu topik bahasan yang bersifat problematis.
    4. Metode Demonstrasi adalah metode mengajar dengan cara memperagakan barang, kejadian, aturan, dan urutan melakukan suatu kegiatan, baik secara langsung maupun melalui penggunaan media pembelajaran yang relevan dengan pokok bahasan atau materi yang sedang disajikan.
    5. Metode Eksperimen adalah metode atau cara di mana guru dan murid bersama-sama mengerjakan sesuatu latihan atau percobaan untuk mengetahui pengaruh atau akibat dari sesuatu aksi

        Materi juga merupakan salah satu faktor penentu keterlibatan siswa. Adapun karakteristik dari materi yang bagus menurut Hutchinson dan Waters adalah:

    1. Adanya teks yang menarik.
    2. Adanya kegiatan atau aktivitas yang menyenangkan serta meliputi kemampuan berpikir siswa.
    3. Memberi kesempatan siswa untuk menggunakan pengetahuan dan ketrampilan yang sudah mereka miliki.
    4. Materi yang dikuasai baik oleh siswa maupun guru.

        Dalam kegiatan belajar, materi harus didesain sedemikian rupa, sehingga cocok untuk mencapai tujuan dengan memperhatikan komponen-komponen yang lain, terutama komponen anak didik yang merupakan sentral. Pemilihan materi harus benar-benar dapat memberikan kecakapan dalam memecahkan masalah kehidupan sehari-hari.

        Kata media berasal dari bahasa latin dan merupakan bentuk jamak dari “medium” yang secara harfiah berarti perantara atau pengantar. Jadi media adalah perantara atau pengantar pesan dari pengirim kepada penerima pesan. Media pembelajaran adalah perangkat lunak (soft ware) atau perangkat keras (hard ware) yang berfungsi sebagai alat belajar atau alat bantu belajar.

        Istilah evaluasi berasal dari bahasa Inggris yaitu “Evaluation”. Menurut Wand dan Brown, evaluasi adalah suatu tindakan atau suatu proses untuk menentukan nilai dari suatu hal. Ada pendapat lain yang mengatakan bahwa evaluasi adalah kegiatan mengumpulkan data seluas-luasnya, sedalam-dalamnya yang bersangkutan dengan kapabilitas siswa, guna mengetahui sebab akibat dan hasil belajar siswa yang dapat mendorong dan mengembangkan kemampuan belajar

    Komponen-komponen dalam Proses Pembelajaran