Apa yang dimaksud dengan gagasan atau ide dalam seni

Karya seni rupa terapan mengutamakan faktor kegunaan dan juga faktor estetikanya. Untuk mendapatkan hasil yang sesuai dengan kedua faktor tersebut diperlukan rancangan, teknik dan perhitungan yang akurat didalam memilih bahan, bentuk (desain), ukuran, fungsi dan daya tahannya.

Seni kriya (seni kerajinan) merupakan salah satu bagian dari seni rupa terapan. Seni kriya adalah hasil pekerjaan tangan yang dilakukan oleh orang yang terampil dan berkemampuan. Pada umumnya seni kriya dibuat sebagai barang produksi atau seni industri. Dalam mencipta karya seni rupa terapan , seorang seniman tidak lepas hubungannya dengan masyarakat. Dalam pembuatan seni kriya (seni kerajinan) mengutamakan keterampilan dan kecekatan. Ide atau gagasan menciptakan karya seni rupa terapan di samping untuk kepuasan diri sendiri juga untuk kebutuhan masyarakat. Merancang sebuah karya seni rupa terapan tumbuh dari adanya gagasan atau ide, dan imajinasi. Gagasan yang baik dan diwujudkan dalam wujud rupa akan menjadi sebuah karya yang ideal. Gagasan atau ide seniman di dalam membuat suatu karya tidak terlepas dari hubungannya dengan alam, karya seni dan masyarakat.

Adalah.Co.Id – Gagasan (pikiran) adalah sesuatu (hasil pemikiran, usulan, keinginan, harapan) yang penulis sampaikan kepada pembaca atau pendengar. Selain itu, gagasan tersebut diintegrasikan ke dalam fakta, data, informasi dan media lain yang mengklarifikasi gagasan tersebut dan pada saat yang sama meyakinkan calon pembaca (Suyono, 2004).

Menurut Widyamartaya (1990) gagasan adalah kesan dalam dunia batin seseorang yang harus diteruskan ke orang lain. Gagasan berupa pengetahuan, pengamatan keinginan, perasaan dan sebagainya. Menceritakan atau mengomunikasikan ide termasuk menceritakan kisah, melukis, mempresentasikan dan berdiskusi.

Apa yang dimaksud dengan gagasan atau ide dalam seni
Gagasan Adalah

Penataan gagasan menyangkut berupa seni, yaitu asas aturan, teknik, kerangka, pola, dan angka. Penceritaan atau narasi bertujuan untuk menyampaikan ide-ide dalam urutan kronologis atau selama periode waktu tertentu untuk memperkenalkan pembaca pada serangkaian peristiwa yang biasanya berujung pada peristiwa penting.

Pelukisan atau deskripsi bertujuan menyampaikan dalam urutan atau struktur ruangan, dengan maksud menggambarkan segala sesuatu yang didengar pembicara sebelum pendengar diperkenalkan, biasanya berkisar pada kesan utama dari sesuatu yang terkontaminasi. Pameran ini bertujuan untuk mengekspresikan ide dalam bentuk pameran untuk mengomunikasikan atau menjelaskan sesuatu (Masalah, manfaat, cara, proses, pembicara, dan langkah-langkah).

Tujuan Gagasan

Gagasan bertujuan menyampaikan gagasan berupa data bukti, hasil musyawarah, dll. Untuk meyakinkan pendengar atau pembaca kebenaran, posisi, atau kesimpulan pembicara. Gagasan sering muncul dalam diskusi, rapat, seminar, talk show. Gagasan diteruskan untuk menyelesaikan masalah dan tidak memperburuknya. Gagasan yang diajukan harus obyektif dan masuk akal. Gagasan juga disebut opini.

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (2000) gagasan adalah hasil pemikiran, ide. Berikut contoh kalimat yang digunakan untuk mengungkapkan gagasan:

  1. Saya berpendapat….
  2. Saya memiliki gagasan….
  3. Menurut gagasan saya….
  4. Menurut saya….

Hal-hal yang Harus Diperhatikan Dalam Penyampaian Gagasan

Menurut Suyono (2004:53), hal-hal yang harus diperhatikan dalam mengemukakan gagasan:

  1. Gagasan disampaikan secara terbuka dan didasarkan pada pemikiran yang sehat, logis, dan objektif
  2. Gagasan disampaikan dalam bahasa yang jelas dan lancar
  3. Ide-ide yang diajukan harus berhubungan dengan masalah dan tidak boleh muncul dari masalah yang dibahas
  4. Hilangkan perasaan emosional dan jangan memaksa Anda untuk menerima pendapatnya
  5. Ide-ide yang dikirimkan tidak boleh mencemarkan nama baik orang lain
  6. Ide bisa menjadi contoh implementasi ide yang berasal dari orang lain
  7. Gunakan kalimat pendek, singkat dan jelas untuk mengekspresikan ide.

Tolak Ukur Gagasan

Tolak ukur penyampaian gagasan ditentukan oleh faktor-faktor berikut (Suyono, 2004:56):

  1. Gagasan yang dikemukakan berhubungan dengan masalah,
  2. Ide-ide canggih mempercepat pemahaman masalah, menemukan penyebab, dan memecahkan masalah
  3. Ide-ide yang diungkapkan tidak mengulangi ide-ide yang disajikan oleh peserta lain.
  4. Ide-ide yang diungkapkan didukung oleh faktor, contoh, ilustrasi, perbandingan atau sertifikat
  5. Bahasa untuk menyampaikan gagasan dengan kata dan frasa yang tepat
  6. Gerakan, ekspresi, nada, tekanan, dan intonasi juga dapat mengklarifikasi ide-ide yang dikirimkan
  7. Idenya dikemukakan dengan pidato sopan dan non-emosional.

Bertukar Gagasan

Metode bertukar ide dalam pendidikan Indonesia sering digunakan dalam diskusi. Diskusi adalah proses dimana dua orang atau lebih berinteraksi secara verbal dan bertatap muka. Ini adalah tujuan yang jelas didasarkan pada pertukaran informasi untuk menyelesaikan masalah.

Menemukan Gagasan

Sebelum seorang penulis menyampaikan gagasannya, ia harus terlebih dahulu menemukan ide atau ide yang ingin ia sampaikan. Tidak mungkin bagi seorang penulis untuk menyampaikan ide-ide tanpa memasukkan apa pun.

Lalu dari manakah gagasan tersebut didapatkan seorang penulis? Berikut ini hal-hal yang dapat dilakukan seorang penulis agar menemukan gagasan untuk ditulis.

1. Memperkaya Diri dengan Membaca

Membaca dan menulis seperti dua sisi mata uang. Keduanya tidak bisa dipisahkan. Menulis membutuhkan membaca dan sebaliknya membaca membutuhkan menulis. Gemar membaca akan memberikan wawasan penulis dan pengetahuan yang mendalam. Dengan membaca hal-hal baru diterima dan ide-ide baru juga sangat mungkin. Dan jangan lupa menuliskan poin-poin penting bacaan Anda. Catatan ini akan menjadi referensi saat mencari ide baru untuk menulis.

2. Menyadari Semua Hal di Sekitar

Jangan pernah mengabaikan apa yang terjadi dan apa yang ada di sekitar kita. Hal-hal ini merupakan sumber ide untuk menulis. Perhatikan udara pagi yang segar, kicau burung dan aktivitas pagi hari. Tuliskan apa yang Anda lihat dan dengar. Suatu hari mereka bisa menjadi benih ide-ide tertulis. Manusia, hewan, alam dapat menjadi sumber inspirasi untuk karya fiksi dengan latihan dan sedikit imajinasi.

3. Melihat ke Dalam Hidup Pribadi

Sumber gagasan lain adalah kehidupan kita. Penulis dapat mulai menulis dengan memberi tahu dirinya sendiri. Misalnya dengan menceritakan tentang kelahiran, makna nama karena orang tua memberi nama dan sebagainya. Anda juga dapat menulis tentang pengalaman pribadi yang menyedihkan, menyenangkan, dan bahkan memalukan. Semua adalah sumber ide yang tak terbatas.

Sekian artikel tentang Gagasan ini semoga bisa memberi manfaat bagi kita semua, Terimakasih.

Baca Juga Artikel Lainnya >>>

  • Stomata Adalah
  • Isotop Adalah
  • Artikel Ilmiah Adalah

tolong dijawab?untuk persiapan ujian seni budaya?​

sebutkan teknik pernafasan dan jelaskan!!​

Berikut bukan kriteria dalam pemilihan kemasan adalah​

sebutkan syarat-syarat menjadi seorang dirigen/conduktor yang baik dan jelaskan!!​

Nama alat musik di gambar nomor 2, 3, 5, 7 dan 12 adalah

Tari diatas berasal dari daerah...​

tolong dijawab?untuk persiapan ujian seni budaya?​

cari pembuatan pengolahan bahan pangan hasil samping sayuran menjadi menjadi bahan produk pangan​

Uraikan manfaat dari telur jangkrik!

cara mempertahankan dan mengembangkan musik tradisi​