Membahas tentang sosiologi komunikasi khususnya dalam komunikasi kelompok tidak dapat kita lepaskan dari adanya interaksi sosial dimana interaksi sosial merupakan hubungan sosial yang dinamis berkaitan dengan hubungan antara individu dengan individu, kelompok dengan kelompok, dan individu dengan kelompok seperti itu. Nah di dalam interaksi sosial terdapat sifat asosiatif, Asosiatif merupakan serangkaian proses yang terjadi pada bentuk interaksi sosial dan mengarah pada persatuan, kesatuan, dan dapat meningkatkan solidaritas sosial antar individu dan kelompok seperti itu. Kemudian ada asimilasi, asimilasi merupakan pembauran satu kebudayaan yang disertai dengan hilangnya ciri khas kebudayaan asli sehingga membentuk kebudayaan baru. Contoh interaksi asosiatif dari asimilasi yang dapat kita amati dalam kehidupan sehari-hari dalam lingkungan masyarakat misalnya menjalin relasi pertemanan dengan orang yang berbeda agama dimana dalam konteks ini relasi pertemanan dalam hubungan timbal balik dua atau lebih individu yang saling berkaitan, menaruh harapan, dan memiliki kekhasan yang didalamnya dapat berkembang ke tingkat persahabatan, Untuk menggambarkan sikap toleransi antar umat beragama, seperti itu. Kemudian selanjutnya dalam interaksi sosial juga terdapat sifat disosiatif, dimana interaksi yang lebih mengarah kepada konflik dan perpecahan, baik individu maupun kelompok dengan tujuan tertentu. maka proses interaksi sosial ini menjurus pada adanya konflik atau masalah yang justru menimbulkan kerenggangan dalam berinteraksi. Dengan kata lain bentuk interaksi sosial disosiatif dimana orang-orang atau kelompok-kelompok berlomba meraih tujuan yang sama melalui persaingan yang sportif. Contohnya : Persaingan dalam kompetisi 17 Agustus.Seperti yang kita ketahui, bahwa 17 agustus merupakan hari kemerdekaan dan hari paling penting bagi seluruh rakyat indonesia. Biasanya , momen hari kemerdekaan dirayakan dengan pelaksanaan upacara bendera namun ada juga yang mengadakan dengannya perlombaan-perlombaan yang diselenggarakan disekolah, di kampus, maupun di perusahaan seperti itu Dan lomba-lomba yang akan diadakan seperti panjat pinang, tarik tambang, lari karung, makan kerupuk, mancing botol dan masih banyak lagi. Dalam kompetisi akan dipungut juara 1, 2, 3 maupun juara harapan. Tidak seluruh peserta bakalan jadi juara sehingga para peserta akan melakukan persaingan dengan melakukan yang terbaik untuk menjadi juara, inilah yang disebut dengan persaingan atau kompetisi terbaik guna menjadi juara. Didalam Persaingan atau kompetisi tersebut merupakan suatu bentuk proses sosial antara dua individu atau kelompok yang bersaing secara sehat. Dalam hal ini ,individu atau kelompok akan bersaing mencari keuntungan dengan cara mengalahkan lawannya tanpa kekerasan dengan kata lain saling berlomba melakukan sesuatu untuk mencapai kemenangan tertentu. Persaingan terjadi jika kalau beberapa pihak menginginkan sesuatu dengan jumlah yang terbatas ataupun menjadi pusat perhatian umum Page 2
Membahas tentang sosiologi komunikasi khususnya dalam komunikasi kelompok tidak dapat kita lepaskan dari adanya interaksi sosial dimana interaksi sosial merupakan hubungan sosial yang dinamis berkaitan dengan hubungan antara individu dengan individu, kelompok dengan kelompok, dan individu dengan kelompok seperti itu. Nah di dalam interaksi sosial terdapat sifat asosiatif, Asosiatif merupakan serangkaian proses yang terjadi pada bentuk interaksi sosial dan mengarah pada persatuan, kesatuan, dan dapat meningkatkan solidaritas sosial antar individu dan kelompok seperti itu. Kemudian ada asimilasi, asimilasi merupakan pembauran satu kebudayaan yang disertai dengan hilangnya ciri khas kebudayaan asli sehingga membentuk kebudayaan baru. Contoh interaksi asosiatif dari asimilasi yang dapat kita amati dalam kehidupan sehari-hari dalam lingkungan masyarakat misalnya menjalin relasi pertemanan dengan orang yang berbeda agama dimana dalam konteks ini relasi pertemanan dalam hubungan timbal balik dua atau lebih individu yang saling berkaitan, menaruh harapan, dan memiliki kekhasan yang didalamnya dapat berkembang ke tingkat persahabatan, Untuk menggambarkan sikap toleransi antar umat beragama, seperti itu. Kemudian selanjutnya dalam interaksi sosial juga terdapat sifat disosiatif, dimana interaksi yang lebih mengarah kepada konflik dan perpecahan, baik individu maupun kelompok dengan tujuan tertentu. maka proses interaksi sosial ini menjurus pada adanya konflik atau masalah yang justru menimbulkan kerenggangan dalam berinteraksi. Dengan kata lain bentuk interaksi sosial disosiatif dimana orang-orang atau kelompok-kelompok berlomba meraih tujuan yang sama melalui persaingan yang sportif. Contohnya : Persaingan dalam kompetisi 17 Agustus.Seperti yang kita ketahui, bahwa 17 agustus merupakan hari kemerdekaan dan hari paling penting bagi seluruh rakyat indonesia. Biasanya , momen hari kemerdekaan dirayakan dengan pelaksanaan upacara bendera namun ada juga yang mengadakan dengannya perlombaan-perlombaan yang diselenggarakan disekolah, di kampus, maupun di perusahaan seperti itu Dan lomba-lomba yang akan diadakan seperti panjat pinang, tarik tambang, lari karung, makan kerupuk, mancing botol dan masih banyak lagi. Dalam kompetisi akan dipungut juara 1, 2, 3 maupun juara harapan. Tidak seluruh peserta bakalan jadi juara sehingga para peserta akan melakukan persaingan dengan melakukan yang terbaik untuk menjadi juara, inilah yang disebut dengan persaingan atau kompetisi terbaik guna menjadi juara. Didalam Persaingan atau kompetisi tersebut merupakan suatu bentuk proses sosial antara dua individu atau kelompok yang bersaing secara sehat. Dalam hal ini ,individu atau kelompok akan bersaing mencari keuntungan dengan cara mengalahkan lawannya tanpa kekerasan dengan kata lain saling berlomba melakukan sesuatu untuk mencapai kemenangan tertentu. Persaingan terjadi jika kalau beberapa pihak menginginkan sesuatu dengan jumlah yang terbatas ataupun menjadi pusat perhatian umum Page 3
Membahas tentang sosiologi komunikasi khususnya dalam komunikasi kelompok tidak dapat kita lepaskan dari adanya interaksi sosial dimana interaksi sosial merupakan hubungan sosial yang dinamis berkaitan dengan hubungan antara individu dengan individu, kelompok dengan kelompok, dan individu dengan kelompok seperti itu. Nah di dalam interaksi sosial terdapat sifat asosiatif, Asosiatif merupakan serangkaian proses yang terjadi pada bentuk interaksi sosial dan mengarah pada persatuan, kesatuan, dan dapat meningkatkan solidaritas sosial antar individu dan kelompok seperti itu. Kemudian ada asimilasi, asimilasi merupakan pembauran satu kebudayaan yang disertai dengan hilangnya ciri khas kebudayaan asli sehingga membentuk kebudayaan baru. Contoh interaksi asosiatif dari asimilasi yang dapat kita amati dalam kehidupan sehari-hari dalam lingkungan masyarakat misalnya menjalin relasi pertemanan dengan orang yang berbeda agama dimana dalam konteks ini relasi pertemanan dalam hubungan timbal balik dua atau lebih individu yang saling berkaitan, menaruh harapan, dan memiliki kekhasan yang didalamnya dapat berkembang ke tingkat persahabatan, Untuk menggambarkan sikap toleransi antar umat beragama, seperti itu. Kemudian selanjutnya dalam interaksi sosial juga terdapat sifat disosiatif, dimana interaksi yang lebih mengarah kepada konflik dan perpecahan, baik individu maupun kelompok dengan tujuan tertentu. maka proses interaksi sosial ini menjurus pada adanya konflik atau masalah yang justru menimbulkan kerenggangan dalam berinteraksi. Dengan kata lain bentuk interaksi sosial disosiatif dimana orang-orang atau kelompok-kelompok berlomba meraih tujuan yang sama melalui persaingan yang sportif. Contohnya : Persaingan dalam kompetisi 17 Agustus.Seperti yang kita ketahui, bahwa 17 agustus merupakan hari kemerdekaan dan hari paling penting bagi seluruh rakyat indonesia. Biasanya , momen hari kemerdekaan dirayakan dengan pelaksanaan upacara bendera namun ada juga yang mengadakan dengannya perlombaan-perlombaan yang diselenggarakan disekolah, di kampus, maupun di perusahaan seperti itu Dan lomba-lomba yang akan diadakan seperti panjat pinang, tarik tambang, lari karung, makan kerupuk, mancing botol dan masih banyak lagi. Dalam kompetisi akan dipungut juara 1, 2, 3 maupun juara harapan. Tidak seluruh peserta bakalan jadi juara sehingga para peserta akan melakukan persaingan dengan melakukan yang terbaik untuk menjadi juara, inilah yang disebut dengan persaingan atau kompetisi terbaik guna menjadi juara. Didalam Persaingan atau kompetisi tersebut merupakan suatu bentuk proses sosial antara dua individu atau kelompok yang bersaing secara sehat. Dalam hal ini ,individu atau kelompok akan bersaing mencari keuntungan dengan cara mengalahkan lawannya tanpa kekerasan dengan kata lain saling berlomba melakukan sesuatu untuk mencapai kemenangan tertentu. Persaingan terjadi jika kalau beberapa pihak menginginkan sesuatu dengan jumlah yang terbatas ataupun menjadi pusat perhatian umum Page 4
Membahas tentang sosiologi komunikasi khususnya dalam komunikasi kelompok tidak dapat kita lepaskan dari adanya interaksi sosial dimana interaksi sosial merupakan hubungan sosial yang dinamis berkaitan dengan hubungan antara individu dengan individu, kelompok dengan kelompok, dan individu dengan kelompok seperti itu. Nah di dalam interaksi sosial terdapat sifat asosiatif, Asosiatif merupakan serangkaian proses yang terjadi pada bentuk interaksi sosial dan mengarah pada persatuan, kesatuan, dan dapat meningkatkan solidaritas sosial antar individu dan kelompok seperti itu. Kemudian ada asimilasi, asimilasi merupakan pembauran satu kebudayaan yang disertai dengan hilangnya ciri khas kebudayaan asli sehingga membentuk kebudayaan baru. Contoh interaksi asosiatif dari asimilasi yang dapat kita amati dalam kehidupan sehari-hari dalam lingkungan masyarakat misalnya menjalin relasi pertemanan dengan orang yang berbeda agama dimana dalam konteks ini relasi pertemanan dalam hubungan timbal balik dua atau lebih individu yang saling berkaitan, menaruh harapan, dan memiliki kekhasan yang didalamnya dapat berkembang ke tingkat persahabatan, Untuk menggambarkan sikap toleransi antar umat beragama, seperti itu. Kemudian selanjutnya dalam interaksi sosial juga terdapat sifat disosiatif, dimana interaksi yang lebih mengarah kepada konflik dan perpecahan, baik individu maupun kelompok dengan tujuan tertentu. maka proses interaksi sosial ini menjurus pada adanya konflik atau masalah yang justru menimbulkan kerenggangan dalam berinteraksi. Dengan kata lain bentuk interaksi sosial disosiatif dimana orang-orang atau kelompok-kelompok berlomba meraih tujuan yang sama melalui persaingan yang sportif. Contohnya : Persaingan dalam kompetisi 17 Agustus.Seperti yang kita ketahui, bahwa 17 agustus merupakan hari kemerdekaan dan hari paling penting bagi seluruh rakyat indonesia. Biasanya , momen hari kemerdekaan dirayakan dengan pelaksanaan upacara bendera namun ada juga yang mengadakan dengannya perlombaan-perlombaan yang diselenggarakan disekolah, di kampus, maupun di perusahaan seperti itu Dan lomba-lomba yang akan diadakan seperti panjat pinang, tarik tambang, lari karung, makan kerupuk, mancing botol dan masih banyak lagi. Dalam kompetisi akan dipungut juara 1, 2, 3 maupun juara harapan. Tidak seluruh peserta bakalan jadi juara sehingga para peserta akan melakukan persaingan dengan melakukan yang terbaik untuk menjadi juara, inilah yang disebut dengan persaingan atau kompetisi terbaik guna menjadi juara. Didalam Persaingan atau kompetisi tersebut merupakan suatu bentuk proses sosial antara dua individu atau kelompok yang bersaing secara sehat. Dalam hal ini ,individu atau kelompok akan bersaing mencari keuntungan dengan cara mengalahkan lawannya tanpa kekerasan dengan kata lain saling berlomba melakukan sesuatu untuk mencapai kemenangan tertentu. Persaingan terjadi jika kalau beberapa pihak menginginkan sesuatu dengan jumlah yang terbatas ataupun menjadi pusat perhatian umum |