Apa sajakah kegiatan gerakan hemat energi yang dapat dilakukan?

Apa sajakah kegiatan gerakan hemat energi yang dapat dilakukan?

[tex]\LARGE{{ Jawaban: }}[/tex]

1. Mematikan atau mengurangi penggunaan listrik di ruangan yang tak digunakan.

2. Tidak menyalakan lampu pada pagi hari.

3. Menata tempat belajar dengan baik supaya tidak menghalangi cahaya untuk masuk pada pagi dan siang hari.

4. Mematikan komputer di dalam kondisi shut down apabila tidak akan digunakan di dalam 2 jam ke depan, karena jika komputer masih di dalam kondisi standby, ia masih akan menyerap energi listrik.

5. Pastikan sumber listrik di kelas sudah dicabut setelah jam belajar mengajar berakhir.

#SemogaMembantu #JadikanJawabanTerbaik

Apa sajakah kegiatan gerakan hemat energi yang dapat dilakukan?

azrarahmazahida azrarahmazahida

Jawaban:

mematikan kipas

mematikan lampu

mematikan air

Penjelasan:

mematikan kipas :maksudnya kita mematikan kipas saat kipas sudah tidak dipakai (hemat energi listrik)

mematikan lampu: kita mematikan lampu saat lampu sudah tidak di perlukan atau saat cahaya sedang bagus dan terang (hemat energi listrik)

mematikan air: kita mematikan air saat air sudah penuh atau saat sudah tidak terpakai lagi (hemat air)

Jakarta -

Energi secara umum bisa didefinisikan sebagai kemampuan untuk melakukan sebuah usaha atau pekerjaan. Energi dapat dengan mudah kita temukan dan rasakan keberadaanya secara langsung ataupun melalui perantara.

Apakah detikers sadar bahwa hampir seluruh aktivitas manusia itu membutuhkan energi?

Dikutip dari buku e-modul Kemdikbud Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) bertajuk "Energi di Sekitarku", sumber energi bisa berasal dari minyak bumi, energi non minyak bumi (energi alternatif yang tidak akan bisa habis), dan semua getaran yang mampu menghasilkan bunyi yang disebut sumber bunyi.

-Energi minyak bumi: minyak tanah, bensin dan solar.

-Energi non minyak bumi: cahaya matahari, air, gelombang laut, bahan bakar bio (bahan bakar yang berasal dari tumbuhan dan hewan).

Kemudian, dari sumber dan macam-macam energi di atas mempunyai kemampuan untuk berubah bentuk. Energi mempunyai kemampuan untuk berubah bentuk, menjadi energi lain seperti:

-Energi listrik bisa menjadi energi panas-Energi listrik bisa menjadi energi gerak

-Energi gerak bisa menjadi energi bunyi

Berikut adalah beberapa contoh energi beserta manfaatnya, yang berperan dalam kehidupan sehari-hari:

1. Energi Cahaya Matahari

Sifat dari cahaya, yakni dapat dibiaskan, dipantulkan, merambat lurut, dan bisa menembus benda bening. Selain menjadi penerang bagi bumi, cahaya matahari juga bisa kita rasakan langsung manfaatnya.

Contoh pemanfaatan dari energi cahaya matahari yakni menjemur/mengeringkan pakaian, membantu proses fotosintesis pada tumbuhan, dan lain-lain.

2. Energi Bunyi

Energi bunyi memiliki beberapa sifat, yakni merambat, diserap, dan dipantulkan.

Contoh pemanfaatan dari energi bunyi: menghasilkan musik, mendeteksi keretakan logam, mengukur kedalaman laut, sebagai alat pengeras suara, dan lain-lain.

3. Energi Listrik

Energi ini menjadi energi yang berperan penting bagi kebutuhan manusia, khususnya pada alat-alat elektronik.

Contoh pemanfaatan dari energi listrik: untuk menyalakan blender, TV, kipas angin, AC, dan lain-lain.

Hemat energi sangat bermanfaat untuk mengurangi pengeluaran pembayaran listrik di rumah lho detikers. Untuk itu, kita perlu untuk menerapkan tindakan untuk menghemat energi dalam kehidupan.

Selain menghemat pengeluaran biaya listrik, menghemat energi juga dapat mengurangi adanya gejala dari pemanasan bumi (global warming).

Langkah-langkah Sederhana Untuk Menghemat Energi dalam Kehidupan Sehari-hari:

Berikut merupakan langkah-langkah sederhana yang bisa dilakukan untuk menghemat energi, antara lain:

1. Mematikan lampu, ketika di pagi dan siang hari.

2. Mematikan alat-alat listrik yang sedang tidak terpakai. Contohnya: melepas charger handphone saat sedang tidak digunakan.

3. Mengeringkan pakaian dengan sinar matahari, tidak dengan mesin cuci.

4. Tidak membuang air di kamar mandi secara cuma-cuma, untuk menghemat penggunaan air.

5. Memilih alat elektronik dengan fitur hemat energi. Contohnya penggunaan lampu LED.

6. Membuka jendela di siang hari untuk menerangi ruangan.

7. Menggunakan tangki penampung air

8. Mematikan kipas angin dan AC, jika tidak ada orang dalam ruangan.

9. Menggunakan kendaraan seperlunya, untuk menghemat energi.

10. Menutup pintu kulkas dengan rapat.

11. Mengikuti dan mencari tahu informasi tentang saran penggunaan alat listrik secara hemat.

Nah, itu tadi merupakan beberapa langkah yang bisa detikers lakukan untuk menghemat energi. Jangan lupa untuk mempraktikkan ya!

Simak Video "Ganjar Dinilai Bawa Jateng jadi Contoh Pengembangan Energi Terbarukan"


[Gambas:Video 20detik]
(nwy/nwy)

Konsumsi rumah tangga merupakan salah satu sumber penggunaan energi terbesar yang perlu dikendalikan. Belum lagi saat semua aktivitas dilakukan di rumah selama masa pandemi global Covid-19. Semakin banyak aktivitas yang dilakukan di rumah dan membutuhkan sumber energi listrik, air, dan sebagainya.

Contoh perilaku hemat energi merupakan tips sederhana yang bisa dilakukan oleh keluarga di rumah untuk lebih menghemat sumber energi. Menghemat penggunaan energi di rumah tentunya harus berupa langkah-langkah sederhana, bahkan yang bisa ditiru dan dibiasakan sejak kecil. Yuk, simak beberapa perilaku yang bisa dilakukan untuk lebih hemat energi.

Tidak Menggunakan Lampu di Siang Hari

Pencahayaan di siang hari sangat baik untuk kesehatan, loh. Cahaya matahari bisa membuat ruangan tidak lembap dan tentunya juga lebih hemat energi. Sahabat bisa menggunakan pencahayaan matahari langsung selama beraktivitas di siang hari.

Nah, bagi sahabat yang sedang mendesain atau memilih rumah, perhatikan posisi ventilasi dan jendela yang mengarah dari sumber cahaya matahari. Jadi, penggunaan lampu bisa digantikan dengan cahaya alami. Pencahayaan dari lampu cukup dipakai di malam hari, deh.

Mematikan Lampu yang Tidak Dipakai

Penggunaan lampu di rumah memang sangat krusial. Meskipun jumlah energi yang terpakai dari lampu tidak terlalu besar, kebiasaan mematikan lampu menjadi hal sederhana yang bisa ditiru anak-anak. Jika pencahayaan ruangan di rumah tidak cukup terang, sahabat bisa menggunakan cahaya lampu, tapi hanya saat ruangan tersebut sedang dipakai saja.

Mematikan Televisi Jika Tidak Ditonton

Kebiasaan inilah juga harus ikut dilakukan oleh anak-anak di rumah. Jika sudah selesai menonton televisi, biasakan untuk mematikannya. Selain itu, sahabat juga bisa memilih televisi yang sudah menggunakan teknologi eco-friendly. Biasanya, fitur ini sudah bisa didapatkan di beberapa merek populer saat sahabat menggunakan televisi.

Menggunakan Timer Penggunaan Air Conditioner

Penggunaan pendingin ruangan tidak hanya dipakai untuk membuat suhu ruangan menjadi lebih sejuk, tapi juga menjaga sirkulasi udara. Namun, biasanya beberapa orang juga menggunakan pendingin ruangan secara berlebihan atau bahkan lupa mematikannya. Alternatif untuk mematikan air conditioner bisa dikendalikan dari remote atau pengendali jarak jauh yang terhubung dengan smartphone.

Mematikan Air Jika Tidak Digunakan

Sumber daya air juga menjadi salah energi yang penggunaannya perlu dikendalikan. Hal ini juga bisa dibiasakan oleh anak-anak di rumah. Biasakan anak-anak untuk tidak berlama-lama mandi. Cukup gunakan air untuk membersihkan diri dan biasakan untuk mematikan keran air saat sedang tidak dipakai, misalnya saat menyikat gigi atau memakai sabun.

Menggunakan Air untuk Memasak Secukupnya

Salah satu sumber energi yang dimanfaatkan untuk memasak adalah air. Namun, pastikan sahabat memakai air secukupnya saja saat memasak. Sebagai contoh sederhana, jika air yang dipakai merebus telur terlalu banyak, energi bahan bakar yang dipakai untuk memanaskan kompor sebagai sumber daya panas juga lebih banyak.

Memilih Peralatan Listrik yang Hemat Energi

Nah, alternatif yang paling praktis adalah membeli barang-barang elektronik yang hemat energi. Biasanya, sudah ada teknologi yang bisa mengoptimalkan penggunaan energi lebih efisien saat peralatan listrik di rumah sedang dipakai. Nah, bagi sahabat yang baru punya rumah baru atau mau mengganti peralatan listrik yang sudah usang, bisa pilih peralatan baru yang punya fitur ramah lingkungan, ya.

Itulah beberapa contoh perilaku hemat energi yang bisa sahabat lakukan saat beraktivitas di rumah. Jangan lupa, biasakan kebiasaan-kebiasaan baik untuk hemat energi untuk semua anggota keluarga, ya!

Penulis : Rizkita Darajat