Matriks BCG merupakan matriks yang terdiri dari 2 baris dan 2 kolom atau 4 sel (4 kuadran). 4 sel ini mewakili 4 kategori portofolio produk sebuah perusahaan.dan 2 dimensi lain merupakan klasifikasi bisnis unit yaitu Relative Market Share serta Market Growth Rate. Show
Apa yang dimaksud dengan Cash Cow?1. Cash Cows. Landasan bisnis multiproduk, Cash Cows adalah produk yang memiliki pangsa pasar tinggi di pasar yang tumbuh rendah. Karena pasar tidak tumbuh, sapi perah tersebut memperoleh keuntungan maksimum dengan menghasilkan pendapatan maksimum karena pangsa pasarnya yang tinggi untuk BCG Matrix. Apa yang dimaksud dengan Boston Consulting Group? Boston Consulting Group (BCG) adalah perusahaan konsultan manajemen swasta yang berbasis di Boston. Boston Consulting Grup merupakan perusahaan yang berkecimpung dalam hal perkembangan pangsa pasar. BCG dikembangkan dan dipopulerkan pertama oleh seorang manajemen konsultan terkemuka. Berapa kuadran yang ada dalam Matrix BCG?BCG Matrix adalah matriks yang berguna membantu perusahaan untuk mengambil keputusan dan investasi. Matriks tersebut terbagi berdasarkan pangsa pasar dan empat kuadrannya. Kuadran tersebut antara lain stars, cash cow, question marks, dan dogs. Sehingga, mampu menghasilkan analisis yang berguna bagi bisnis Anda. Langkah langkah Matriks BCG?BCG Matrix dapat bermanfaat bagi perusahaan jika diterapkan dengan menggunakan langkah-langkah umum berikut.
Cash Cow kuadran berapa? Sesuai hasil perhitungan Matriks BCG, maka Sekolah Tinggi berada di kuadran III (Cash Cow) karena memiliki posisi pangsa pasar relatif yang rendah. Akan tetapi, mereka bersaing dalam industri yang bertumbuh pesat. Bagaimana kondisi perusahaan ketika di posisi cash cow?3. Cash Cow Cash cows adalah kondisi suatu unit bisnis yang berada pada posisi pangsa pasar yang tinggi di pasar yang dewasa. Jika keunggulan kompetitif telah dicapai, cash cows memiliki margin keuntungan yang tinggi dan menghasilkan banyak aliran kas. Berapa gaji BCG?Associate Rp 40,5 Jt. Business Analyst Rp 14,5 Jt. Business Analyst Intern Rp 10,0 Jt. Business and System Integration Consultant Rp 95,0 Jt. Apa saja perbedaan penting antara matriks BCG dan matriks IE? Matriks IE digunakan untuk memposisikan suatu SBU perusahaan ke dalam matriks yang terdiri dari 9 sel. Perbedaan dengan matriks BCG adalah pertama ukuran sumbu X dan Y berbeda, kedua matriks IE memutuhkan informasi yang lebih banyak perihal SBU dan ketiga implikasi-implikasi strategi dari masing-masing matriks berbeda. Mengapa perusahaan Penting Menggunakan Matriks BCG?Apakah manfaat matrik BCG bagi perusahaan?Boston Consulting Group Matrix yang biasa dikenal dengan singkatan BCG Matrix adalah alat bantu untuk mengalanisis sebuah bisnis. Analisis ini dapat membantu perusahaan menilai masing-masing produk ata unit yang dimiliki, sehingga bisa menentukan strategi kedepannya untuk masing-masing produk tersebut. Berapa gaji seorang konsultan? Rata-rata gaji untuk a konsultan adalah Rp 4.931.131 per bulan di Indonesia. Berapa gaji business consultant?Business Consultant mendapatkan gaji rata-rata Rp 5.400.000/bulan. Gaji ini tidak termasuk bonus dan tunjangan lainnya seperti gaji ke-13. Jika Anda bekerja di perusahaan ternama, gaji seorang Business Consultant bisa mencapai Rp 11.000.000 per bulan. Mengapa matriks SWOT menjadi matriks strategi yang paling luas digunakan?Menurut anda, mengapa matriks SWOT menjadi matriks yang paling luas digunakan? Jawab : Faktor internal dan eksternal yang diamati diupayakan sebisa mungkin dapat dinyatakansecara kuantitatif, Lebih spesifik dalam penjabarannya dan penggunaannya tidak rumit karenatidak menggunakan kuadran. Bagaimana hubungan analisis SWOT dengan strategi? Pada strategi perusahaan dengan SWOT Analysis, hubungan yang ada adalah strategi yang dibuat oleh perusahaan akan memanfaatkan kekuatan yang ada pada perusahaan dan juga akan berusaha untuk menciptakan strategi yang bisa mengatasi ancaman yang ada pada perusahaan dengan meminimalisir kelemahan yang dimiliki oleh …
Seri Konsep Manajemen Strategis
oleh: Tim IV (artikel sejenis baca disini)
Strategi, tujuan, dan misi perusahaan dan misi perusahaan ditambah dengan informasi audit internal dan eksternal memberikan landasan untuk menciptakan dan mengevaluasi strategi alternatif yang masuk akal. Strategi alternatif cenderung menggambarkan langkah-langkah berjenjang yang membawa perusahaan ke posisi masa depan yang diinginkan, kecuali jika perusahaan menghadapi situasi yang berat.
Strategi ini berasal dari visi, misi, tujuan, audit internal dan audit eksternal perusahaan, strategi ini sejalan dengan atau dibangun dengan strategi masa lalu yang terbukti berhasil. Proses Menciptakan dan Memilih Strategi.Mengindentifikasi dan mengevaluasi strategi alternatif alternatif hendaknya melibatkan banyak manajer dan karyawan, perwakilan dari departemen dan divisi dalam perusahaan harus diikutsertakan dalam proses ini yang telah merumuskan pernyataan visi dan misi organisasi serta audit eksternal dan internal.
Partisipasi mereka (partisipan) memberi peluang terbaik bagi manajer dan karyawan untuk memperoleh pemahaman tentang apa yang perusahaan lakukan dan mengapa dilakukan serta untuk berkomitmen dalam membantu perusahaan mencapai tujuan tujuan yang telah ditetapkan. Seluruh partisipan dalam memberikan analisis dan pemilihan strategi harus memiliki informasi audit eksternal dan internal dihadapan mereka. Strategi-strategi alternatif yang diajukan para partisipan harus dipertimbangkan dan didiskusikan dalam satu atau serangkaian rapat. Dan harus disusun dalam bentuk tertulis. Kerangka Analisis dan Perumusan Strategi dibagi dalam 3 (tiga) tahap:
Berisi informasi input dasar yang dibutuhkan dalam merumuskan strategi terdiri atas :
2. TAHAP PENCOCOKAN (Matching Stage)
Berfokus pada penciptaan strategi alternatif yang masuk akal meliputi:
3. TAHAP KEPUTUSAN (Decision Stage)
Melibatkan satu teknik saja yakni:
Kesembilan teknik dalam kerangka perumusan strategi di atas membutuhkan gabungan institusi dan analisis. Matrik SWOT adalah alat untuk pencocokan yang sangat penting bagi para manajer mengembangkan 4 (empat) jenis strategi:
Terdapat 8 (delapan) langkah dalam membentuk sebuah Matrik SWOT:
Akan tetapi ada perbedaan penting antara matrix BCG dan matrik IE. Pertama sumbunya tidak sama dan juga matrik IE membutuhkan lebih banyak informasi mengenai divisi daripada matrik BCG. Selain itu implikasi strategis dari matrik berbeda, untuk itu sebagian penyusun strategi diberbagai perusahaan multidivional sering mengembangkan kedua matrik ini dalam merumuskan strategi alternatif. Matrik IE didasarkan pada dua dimensi kunci : skor bobot IFE total pada sumbu X dan skor bobot EFE total pada sumbu Y . Kita ingat kembali skor bobot pada topic bahasan yang lalu, skor bobot : IFE total 1,00 sampai 1,99 menunjukkan posisi internal lemah; 2,00 sampai 2,99 sedang; 3,00 sampai 4,00 adalah kuat. Serupa dengan EFE total 1,00 sampai 1,99 menunjukkan posisi eksternal lemah; 2,00 sampai 2,99 sedang; 3,00 sampai 4,00 adalah kuat. Selain Matrik SWOT, Matrik SPACE, Matrik BCG dan Matrik IE, Matrik Strategi Besar telah menjadi alat yang popular untuk merumuskan strategi alternatif. Semua organisasi dapat diposisikan di salah satu dari empat kuadran strategi Matrik Strategi Besar. Matrik GS didasrakan pada dua dimensi evaluatif : posisi kompetitif dan pertumbuhan pasar (industri). Setiap industri yang pertumbuhan openjualan tahunannya melebihi 5% dapat dianggap memiliki pertumbuhan yang cepat. Strategi yang tepat untuk dipertimbangkan organisasi ditampilkan dalam urutan daya tarik disetiap kuadran matrik tersbut. Adalah tahap ketiga dari kerangka tiga tahap dalam pemilihan strategi-strategi alternatif. Analisis dan intuisi menjadi landasan bagi pengambilan keputusan perumusan strategi setelah melalui teknik-teknik pada tahap PENCOCOKAN (matching stage). Teknik matrik ini secara objektif menunjukkan strategi mana yang terbaik. QSPM strategi menggunakan analisis INPUT dari TAHAP 1 dan hasil PENCOCOKAN dari analisis TAHAP 2 untuk secara objectif dijalankan diantara strategi-strategi alternatif. QSPM adalah alat yang memungkinkan para penyusun strategi mengevaluasi berbagai strategi alternatif berdasarkan faktor-faktor keberhasilan penting eksternal dan internal yang telah diindentifikasi sebelumnya. Seperti halnya alat analitis strategi yang lain, QSPM membutuhkan penilain intuitif yang baik. Langkah-langkah yang diperlukan dalam mengembangkan QSPM: Langkah 1. Buatlah daftar berbagai peluang/ancaman eksternal dan kekuatan/kelemahan internal utama dikolom kiri QSPM. Langkah 2. Berilah bobot pada setiap faktor eksternal dan internal utama tersebut. Langkah 3. Cermatilah matrik-matrik Tahap 2 (pencocokan) dan mengindentifikasi berbagai strategi alternatif yang dipertimbangkan. Langkah 4.
Tentukan Skor Daya Tarik (Attractiveness Score-AS) . 1 = tidak memiliki daya tarik; 2 = daya tarik rendah; 3 = daya tarik sedang; dan 4 = daya tarik tinggi. Langkah 5. Hitunglah Skor Daya Tarik Total (Total Attractiveness Score - TAS). Didefinisikan sebagai hasil kali antara Langkah 2 dan Langkah 4. Semakin tinggi skor daya tarik totalnya semakin menarik pula skor alternatifnya. Langkah 6.
Hitunglah jumlah keseluruhan Daya Tarik Total. Jumlah Keseluruhan Skor Daya Tarik Total (Sum Total Attractiveness Score - STAS) menunjukkan strategi yang paling yang paling menarik disetiap rangakaian alternatif. Aspek Budaya Dari Pemilihan Strategi.Semua organisasi memiliki budaya. Budaya (culture) disini mencakup serangkaian nilai, sikap, kebiasaan, norma, kepribadian yang menggambarkan sebuah organisasi sebuah perusahaan.
Budaya merupakan dimensi manusiawidan cara unik suatu organisasi menjalankan bisnisnya. Merupakan hal yang menguntungkan untuk melihat manajemen strategis dari perspektif budaya akrena keberhasilan seringkali bergantung pada seberapa besar dukungan yang diperolehstrategi titu dari budaya sebuah perusahaan. Politik Pemilihan StrategiSemua organisasi itu politis. Kecuali dikelola, manuver politik menghabiskan banyak waktu, mensubversikan tujuan operasional, mengalihkan energi manusia, dan mengakibatkan hilangnya beberapa karyawan yang berharga.
Kadang bias politik dan preferensi personal melekat erat dalam keputusan pemilihan startegi. Politik internal mempengaruhi pilihan strategi di semua organisasi. Taktik-taktik yang sering digunakan para politikus:
Isu-Isu Tata KelolaMenurut kamus Webster “direktur” adalah seseorang yang diberi kepercayaan yang member pengarahan bagi keseluruhan tata kelola perusahaan.‘Dewan direksi atau dewan direktur” atau Board of Director adalah sekelompok individu yang dipilih oleh pemilik suatu perusahaan untuk mengawasi dan memandu manajemen serta memperjuangkan kepentingan pemegang saham.
Tindakan pengawasan dan pengarahan ini disebut Tata Kelola (Governance). KesimpulanEsensi dari perumusan strategi adalah penilaian apakah suatu organisasi melakukan hal yang tepat dan lebih efektif dalam penerapannya. Organisasi yang tidak mempunyai kesadaran arah atau koherensi strategi akan bubar dengan sendirinya.Berbagai alat dan konsep telah dijelaskan sebelumnya yakni matrik : SWOT, SPACE,BCG, IE dan QSPM serta Aspek Budaya dan Politik selalu menjadi SANGAT PENTING untuk dipertimbangkan.
ooOOoo Tujuan bukanlah perintah; tujuan adalah komitmen. Tujuan tidak menentukan masa depan; tujuan adalah sarana untuk menggerakkan sumber daya dan energi suatu organisasi membangun masa depan : Peter DRUCKER Quote Sumber: David Fred R., Konsep Manajemen Strategis, Penerbit Salemba Empat, 2009Page 2
|