Apa perbedaan lari sprint atau lari cepat dengan lari gawang

Apa perbedaan lari sprint atau lari cepat dengan lari gawang
Ilustrasi wanita lari di atas tangga. Unsplash.com/EV

TEMPO.CO, Jakarta -Atletik banyak dipahami sebagai sebuah olahraga yang identik dengan aktivitas fisik yang dinamis, seperti lari. Padahal, sejatinya atletik tidak hanya terdiri dari olahraga lari saja, ada banyak olahraga selain lari yang termasuk ke dalam atletik, salah satunya adalah jalan cepat.

Di antara lari dan jalan cepat, banyak orang yang melihat bahwa kedua olahraga tersebut sama karena keduanya sama-sama menekankan pada kecepatan, tetapi kedua olahraga tersebut ternyata berbeda kalau dilihat dari teknik yang digunakan.

Lalu, apa perbedaan di antara keduanya?

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), lari adalah sebuah aktivitas yang dilakukan dengan menggerakan dan melangkahkan kaki secara cepat dan dalam lari, langkah kaki tidak selalu menjejak tanah.

Sedangkan, jalan cepat adalah sebuah aktivitas yang tergolong ke dalam olahraga atletik dan dalam jalan cepat kaki selalu menyentuh tanah.

Dari definisi kedua aktivitas tersebut, terlihat bahwa perbedaan di antara lari dan cepat terletak pada teknik dan langkah kaki yang digunakan. Pada lari, langkah kaki tidak selalu menyentuh tanah. Sebaliknya, dalam jalan cepat, langkah kaki harus selalu menyentuh tanah

Di samping itu, dalam buku Kepelatihan Atletik dan Lari karangan Suratmin, disebutkan bahwa lari adalah saat posisi kedua kaki melayang di atas tanah secara bergantian. Sedangkan, jalan cepat adalah satu aktivitas fisik yang dilakukan ketika posisi kaki selalu menyentuh tanah.

EIBEN HEIZIER
Baca : Ingin Tetap Latihan Lari saat Puasa Ramadan, Berikut 4 Tips dari Triyaningsih

Perbedaan Jalan Dan Lari – Tahukah anda bahwa didalam melakukan jalan dan lari memiliki perbedaan yang minim ?. Pada dunia atletik tentu dikenal adanya istilah jalan maupun lari. Sebelum membahas mengenai perbedaan antara keduanya, ada baiknya kita mengetahui terlebih dahulu masing – masing arti dari jalan dan lari ya.

Perlu diingat bahwa keduanya didalam istilah atletik hampir sama, ialah berpindahnya suatu tubuh dari posisi satu ke dalam posisi lainnya dimana dilakukan dengan melangkahkan kaki secara bergantian, namun yang membedakannya ialah suatu kecepatan pada masing – masingnya.

Apa perbedaan lari sprint atau lari cepat dengan lari gawang

Maka untuk lebih jelasnya, disini kami telah uraikan secara rinci dan jelas pada masing – masingnya mulai dari pengertian, perbedaan dan lainnya agar anda (khususnya si pembaca) dapat memahami lebih mudah sehingga tidak terjadi kekeliruan didalam membedakan keduanya ya sahabat.

Baca Juga : Bentuk Negara

Pengertian

Salah satu bentuk olahraga yang tidak memakan biaya dan mudah dilakukannya karena tidak membutuhkan teknin tertentu ialah jalan dan lari. Dengan melakukannya maka tubuh kita akan bugar dan sehar, berikut masing – masing penjelasannya ialah :

1. Apa Itu Jalan

Suatu gerak perpindahan tubuh pada satu posisi terhadap posisi lainnya dimana dengan melangkahkan kaki secara bergantian satu persatu disebut juga dengan jalan.

Gerakkan kaki berjalan akan relatif didominasi faktor tejadinya gerak tubuh, dengan berjalan kaki bisa melatih kesegaran jasmani seseorang serta bisa melancarkan proses sirkulasi darah di tubuh manusia.

Disamping itu, berjalan bisa membikin keadaan tubuh seseorang menjadi sehat, artinya tidak mudah lelah, bisa mengembalikan tubuh pada keadaan normal serta bisa mengurangi depresi dengan stres yang tengah dialami manusia itu sendiri.

Jika anda sering melakukan olahraga berjalan, tentu akan begitu kecil sekali terkena cedera, disamping itu berjalan juga bisa menyehatkan tubuh serta tidak menimbulkan resiko yang terlalu tinggi dibandingkan bentuk olahraga lainnya.

2. Apa Itu Lari

Pengertian ini sama seperti jalan dimana terjadinya gerak perpindahan tubuh dari satu posisi terhadap posisi yang lainnya dengan melangkahkan kaki secara bergantian, tetapi yang berbeda disini ialah dengan kecepatan yang jauh lebih tinggi dari berjalan.

Disamping itu, lari juga memiliki manfaat yang sama dengan jalan dimana yang membedakannya dengan jalan ialah kecepatan yang dilakukan lari ini jauh lebih tinggi dibandingkan dengan berjalan.

Namun, perlu diketahui didalam berlari ini justru sangat rentan sekali terkena cedera dibandingkan dengan jalan. Cedera yang umum terkena utama pada bagian area lutut serta pergelangan kaki, biasanya seseorang yang rentan terkena cedera ialah orang yang obesitas maupun kelebihan berat badan. Maka dari itu, berhati – hatilah jika hendak melakukan olahraga berlari ini ya sahabat.

Baca Juga : Dasa Darma Pramuka

Perbedaan

Disamping telah mengetahui pengertian masing – masing keduanya, berikut ialah perbedaan yang terdapat didalam masing – masing keduanya :

PerbedaanJalanLari
PengertianJalan merupakan gerak perpindahan tubuh mulai pada satu posisi ke dalam posisi lainnya dimana dilakukan dengan melangkahkan kaki secara bergantian.Lari merupakan gerak perpindahan tubuh mulai pada satu posisi ke dalam posisi lainnya dengan melangkahkan kaki secara bergantian serta secara cepat dilakukannya.
Sudut Normal.Akan lebih banyak menekuk .
Lutut Kecepatan Maksimal Kira – kira sekitar 8 km /jam Rekor oleh usain bolt ialah dalam kecepatan 44 km /jam
Kontak dengan TanahSelalu kontak terhadap tanah, biasanya paling tidak 1 kaki yang kontak langsung dengan tanah atau bergantian.Tidak selalu kontak dengan tanah, terdapat fase 2 kaki yang sama – sama melayang didalam melakukan gerakan.
CederaSangat minim terkena cedera.Lebih rentan terkena cedera, terutama di area lutut serta pergelangan kaki khusunya pada orang yang obesitas maupun kelebihan badan.

Apa yang dimaksud dengan lari steeple chase ?

Lari steeple chase atau lari halang rintang merupakan suatu bagian pada cabang olahraga lari dimana lari jarak menengah yang melintasi ataupun melewati rintangan – rintangan bagaikan lari gawang. Umumnya dilakukan dengan jarak tempuh 3000 meter.

Apa sajakah teknik dasar di dalam jalan cepat ?

Teknik dasar dalam melaksanakan jalan cepat ialah sebagai berikut :1. Teknik Awalan, biasanya dilakukan dengan sikap bersedia mendengarkan aba – aba dan pasang posisi secara benar.2. Posisi Badan, posisi badan atau posisi tubuh saat melaksanakan jalan cepat yang benar ialah menghadap lurus ke depan serta siku akan membentuk dengan sudut 90 derajat.3. Teknik Langkah Kaki, langkah yang baik dan benar biasanya adalah kaki digerakkan ke arah depan dimana dengan berat badan maupun beban tubuh bertumpu terhadap paha.

4. Teknik Akhiran Maupun Finish, untuk melakukan teknik akhiran janganlah sekali – kali langsung berhenti, karena baiknya lakukan dengan semakin terus memperlampat langkah anda.

Cabang olahraga lari dalam atletik terbagi dalam 5 kategori, yaitu lari jarak pendek (sprint), lari jarak menengah, lari jarak jauh, lari gawang, dan lari estafet.

06 Mar 2021|Nina Hertiwi Putri

Ditinjau olehdr. Reni Utari

Cabang olahraga lari ada lima jenis

Cabang olahraga lari dalam atletik

Lari adalah frekuensi langkah cepat yang pada saat dilakukan, membuat tubuh jadi memiliki kecenderungan melayang akibat hanya ada satu kaki yang menjejak tanah dalam satu waktu. Dalam pertandingan atletik, cabang olahraga lari dibagi menjadi lima, yaitu lari jarak pendek, lari jarak menengah, lari jarak jauh, lari gawang, dan lari estafet.Masing-masing jenis lari memiliki teknik dan aturan yang berbeda. Berikut ini penjelasan lebih lengkapnya untuk Anda.

Cabang olahraga lari dalam atletik

Cabang olahraga lari bisa dibagi menjadi lima, berikut ini penjelasan dan perbedaan dari masing-masing cabang.

Lari jarak pendek dimulai dengan start jongkok

Lari jarak pendek adalah salah satu cabang lari atletik yang dipertandingkan pada jarak 100 m, 200 m, dan 400 m. Pada lari jarak pendek, orang yang bertanding akan berlari dengan kecepatan penuh (sprint) sehingga perlombaan ini sering juga disebut sebagai lari sprint.Pada lomba lari jarak pendek, teknik start yang digunakan adalah start jongkok dan pelari harus menempatkan kakinya di start block sebelum pertandingan dimulai. Wasit akan memberikan aba-aba bertahap, yaitu, “Bersedia”, “Siap”, dan “Ya”.  Aba-aba, “Ya” juga bisa dilakukan menggunakan tembakan pistol.Di tiap tahap aba-aba tersebut, pelari akan mengubah posisi tubuhnya saat start yang tadinya sepenuhnya jongkok menjadi lama-kelamaan semakin naik. Saat kata, “Ya” atau tembakan berbunyi, maka pelari akan mulai berlari.Dalam lomba lari, teknik start adalah tahapan yang sangat penting. Sebab jika sampai seorang pelari melakukan kesalahan hingga tiga kali saat start, maka ia bisa didiskualifikasi dari perlombaan.Lomba lari jarak pendek pada perlombaan besar di lakukan 4 tahap, yaitu babak pertama, babak kedua, babak semi final, dan babak final.

Lomba lari jarak menengah menempuh jarak 800 atau 1500 m

Cabang olahraga lari selanjutnya adalah lari jarak menengah. Dalam atletik, lari jarak menengah dibagi menjadi dua jarak, yaitu 800 m dan 1.500 m.Untuk lari 800 m, teknik yang digunakan adalah start jongkok. Sementara itu, untuk jarak yang lebih panjang, pelari melakukan start berdiri.Berbeda dari pelari jarak pendek yang bisa mengerahkan semua tenaganya begitu perlombaan dimulai, pelari jarak menengah terutama yang menempuh jarak 1.500 m, harus pandai-pandai mengatur antara stamina dan kecepatan.Berikut ini teknik lari jarak menengah yang perlu diperhatikan.
  • Badan harus selalu rileks dan santai.
  • Ayunan lengan harus dijaga agar tidak terlalu tinggi seperti pada lari jarak pendek.
  • Saat berlari, badan condong ke depan kira-kira 15 derajat dari garis vertikal.
  • Panjang langkah tetap dan lebar tekanan pada ayunan paha ke depan panjang langkah harus sesuai dengan panjang tungkai.
  • Lutut diangkat secukupnya (tidak setinggi lari jarak pendek).
Sementara itu, teknik start berdiri pada lomba lari jarak menengah adalah seperti berikut ini.
  • Saat wasit menyebutkan aba-aba, “Bersedia”, pelari diharapkan melangkahkan kakinya maju ke depan sambil berdiri tegak di belakang garis start.
  • Saat aba-aba “siap”, pelari memposisikan kaki kiri di depan dan kaki kanan di belakang tapi belum menginjak garis start. Badan dibuat condong ke depan.
  • Saat aba-aba, “Ya,” pelari mulai berlari dengan kecepatan yang tidak maksimal.

Lari jarak jauh maraton diperlombakan di jalan raya

Lari jarak jauh dalam atletik adalah pertandingan lari dengan menempuh jarak di atas 5.000 meter. Jarak lari jarak jauh yang sering diperlombakan adalah nomor 5.000 meter, 10.000 meter, dan lari marathon 42.195 meter.Perlombaan lari jarak jauh 5.000 m dan 10.000 dapat dilakukan di dalam track lari stadion maupun alan raya. Sementara lari maraton biasanya diselenggarakan di jalan raya karena jarak yang ditempuh sangat panjang.Sama seperti kompetisi lari lainnya, pemenang dalam perlombaan lari jarak jauh ditentukan dari waktu tercepat mencapai garis finish. Namun dalam pelaksanaannya, pelari jarak jauh harus pandai mengatur tenaga dan napas agar bisa menyelesaikan perlombaan dengan baik.Karena pertandingannya akan berlangsung dalam waktu lama, maka teknik pernapasan pada lari jarak jauh memegang peranan yang sangat penting. Teknik pernapasan yang sering digunakan oleh para pelari jarak jauh adalah:
  • Bernapas dari mulut
  • Sering menggunakan pernapasan perut
  • Mengambil napas pendek dan dangkal
  • Bernapas teratur dan berirama
  • Mengontrol pernapasan dengan mendengarkan suara napas
Saat berlari, para pelari jarak jauh akan menggunakan telapak kaki luar bagian tengah sebagai tumpuan. Start yang digunakan dalam cabang olahraga lari ini adalah start berdiri.

Pemain lari estafet mengoper tongkat ke pelari selanjutnya

Lari estafet atau lari sambung adalah perlombaan lari yang dilakukan secara beregu dan tiap pemain di regu tersebut harus menempuh jarak tertentu sebelum memberikan tongkat penyambung lomba (tongkat estafet) ke teman satu tim yang ada didepannya.Proses ini akan diulang beberapa kali hingga pelari terakhir di dalam tim tersebut mencapai garis.Satu regu lari estafet umumnya beranggotakan empat pelari, yaitu pelari pertama, pelari kedua, pelari ketiga, dan pelari keempat. Namun, jumlah pelari estafet bisa dimodifikasi sesuai kriteria lomba menjadi 2, 4, 8 orang atau lebih asalkan jumlahnya genap.Pada perlombaan resmi, jumlah pelari estafet yang bertanding dalam satu tim biasanya berjumlah 4 orang. Lari estafet yang sering dilombakan berjarak 4 x 100 meter dan 4 x 400 meter.Artinya, tiap orang dalam regu tersebut wajib berlari sejauh 100 atau 400 meter sebelum akhirnya bisa mencapai teman satu tim yang ada di posisi selanjutnya dan memberikan tongkat estafet untuk melanjutkan lomba.Penerimaan dan pemberian tongkat dalam perlombaan lari estafet juga tidak bisa dilakukan sembarangan.Berikut ini teknik penerimaan tongkat yang dikenal dalam lari estafet:Pelari yang menerima tongkat melakukannya dengan berlari kecil sambil menolehkan kepala untuk melihat tongkat yang diberikan oleh pelari sebelumnya.Penerimaan tongkat dengan cara ini biasanya dilakukan pada nomor 4 x 400 meter.Pelari yang menerima tongkat melakukannya dengan berlari tanpa melihat tongkat yang akan diterimanya. Cara penerimaan tongkat tanpa melihat biasanya digunakan dalam lari estafet 4 x 100 meter.Selain itu, pemberian dan penerimaan tongkat estafet juga bisa dibagi berdasarkan arah pemberiannya, seperti berikut ini:Teknik ini biasanya dilakukan jika pelari membawa tongkat dengan tangan kiri. Penerima akan bersiap-siap menerima tongkat dengan telapak tangan menghadap ke bawah.Menjelang pemberian tongkat, pelari yang membawa tongkat akan mengayunkannya dari belakang ke depan dan memberikannya dari bawah, sesuai arah hadap telapak tangan penerima.Pada teknik ini, telapak tangan penerima akan menghadap atas dan pemberi tongkat meletakkan tongkat estafet sesuai araf hadap dari telapak tangan penerima.Pada lari estafet, tongkat yang dibawa dengan tangan kiri juga akan diterima tangan kiri, begitupun sebaliknya.

Pelari harus melompati gawang pada lomba lari gawang

Cabang olahraga lari yang dilakukan dengan cara melompati gawang disebut lari gawang atau lari rintangan. Jarak yang dipertandingkan ada tiga, yaitu 100 meter putri, 110 meter putra, dan 400 meter untuk putri dan putra.Pada kompetisi atletik lari rintangan, akan diletakkan 10 gawang di tiap lintasan dengan peraturan sebagai berikut:
  • Pada lomba lari gawang 100 meter, jarak dari titik start ke gawang pertama adalah 1,13 meter dan dari gawang pertama ke gawang kedua serta seterusnya adalah 8,50 meter. Jarak dari gawang terakhir ke garis finish adalah 10,50 meter.
  • Pada lomba lari gawang 110 m, jarak dari titik start ke gawang pertama adalah 13,72 meter dan dari gawang pertama ke gawang kedua dan seterusnya adalah 9,14 meter. Jarak dari gawang terakhir ke garis finish adalah 14,02 meter.
  • Pada lomba lari gawang 400 meter, jarak dari titik start ke gawang pertama adalah 1,14 meter dan dari gawang pertama ke kedua adalah 35 meter. Jarak dari gawang terakhir ke garis finish adalah 40 meter.
Sementara itu, gawang yang digunakan juga memiliki aturan tertentu yang perlu diikuti, yaitu:
  • Gawang harus dibuat dari metal atau bahan lain yang sesuai.
  • Tinggi gawang yang digunakan dalam lomba lari gawang 100 meter adalah 0,84 meter dan untuk 110 meter, harus berukuran 1,067 m. Untuk jarak 400 meter putri, tinggi gawang yang digunakan adalah 0,762 meter dan 0,914 meter bagi putra.

Baca Juga

10 Jenis Olahraga Mengecilkan Paha yang Mudah Dicoba6 Faktor yang Memengaruhi Kebugaran Jasmani, Sudahkah Anda Penuhi?7 Manfaat Olahraga Boxing untuk Kesehatan Tubuh

Catatan dari SehatQ

Cabang olahraga lari dalam atletik ada beragam dan masing-masingnya memiliki teknik tersendiri yang perlu dikuasai. Olahraga lari bisa menjadi kegiatan fisik yang menyehatkan sekaligus melatih ketangkasan fisik.

olahragatips olahragalari

Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya. http://digilib.uinsby.ac.id/11968/4/Bab%202.pdf
Diakses pada 19 Februari 2021
STKIP Bina Bangsa Getsempena. https://repository.bbg.ac.id/bitstream/452/1/Atletik_Dasar_dan_Lanjutan.pdf
Diakses pada 19 Februari 2021
Modul Pendidikan Olahraga Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. https://emodul.kemdikbud.go.id/C-Olahraga-3/C-Olahraga-3.pdf
Diakses pada 19 Februari 2021

Memiliki asma bukan halangan bagi Anda yang ingin tetap bergerak aktif. Ada berbagai pilihan olahraga untuk penderita asma yang aman dilakukan dan tidak direkomendasikan.

31 Mei 2022|Annisa Amalia Ikhsania

Lari setiap hari apakah baik untuk kesehatan? Tergantung pada kondisi dan kemampuan fisik yang Anda miliki. Lari bisa meningkatkan kesehatan fisik dan mental. Namun, lari berlebihan juga bisa menyebabkan cedera.

20 Jul 2022|Yanita Nur Indah Sari

Istilah dalam sepak bola perlu dikenali bagi para penikmat maupun pemainnya. Mengenali istilah tersebut akan membantu Anda lebih mudah memahami pertandingan yang sedang berlangsung.

05 Mar 2021|Nina Hertiwi Putri

Dijawab Oleh dr. Sri Wulantini

Dijawab Oleh dr. Sylvia V

Dijawab Oleh dr. Adhi Pasha Dwitama