Apa penyebab paru paru basah

Paru-paru sebagai alat pernafasan menjadi salah satu organ yang paling diperhatikan. Terdapat berbagai macam penyakit yang dapat menjangkit organ ini salah satunya lebih sering kita kenal dengan Pneumonia yang mana dalam bahasa awam dikenal dengan Paru-Paru Basah. Pneumonia terjadi karena adanya kelainan pada jaringan yang ada pada paru-paru akibat dari infeksi Mikroorganisme. Pneumonia dapat dikenali dengan beberapa gejala seperti mengalami sesak nafas, batuk-batuk, batuk berdahak, dada terasa nyeri, demam tinggi, hilangnya nafsu makan, hingga mual, muntah dan diare. Pneumonia tidak mengenal golongan usia dan bisa menyerang siapa saja mulai dari balita, anak-anak, dewasa serta lansia.

Penyakit pernafasan ini pada umumnya dapat disebabkan oleh beberapa hal seperti kurang terpeliharanya kesehatan gizi dan tubuh dan penyebab utamanya yaitu terjadinya infeksi akibat berkembangnya bakteri, virus, maupun jamur dan bisa ditularkan orang lain. Selain itu, penggunaan ventilator yang berkepanjangan juga dapat memicu Pneumonia. Lantas, bagaimana dengan adanya mitos bahwa udara dingin menjadi penyebab Pneumonia?

Perlu diketahui bahwa ruangan yang dingin dan lembab serta tingkat ventilasi yang kurang baik dapat mempermudah berkembangbiaknya bakteri, virus maupun jamur dan siapapun bisa terkena penyakit pernafasan ini terutama yang memiliki daya tahan tubuh rendah akibat kurangnya sel darah putih dimana sel ini menjadi perisai pertahanan untuk melawan berbagai bakteri, virus maupun jamur. Hal yang menjadi salah kaprah di kalangan masyarakat adalah banyak orang yang mempercayai bahwa udara dingin dan lembab menjadi faktor utama. Yang sebenarnya terjadi adalah angin atau udara dingin yang dihirup oleh hidung terasa lebih dingin. Udara dingin ini memicu produksi lendir yang berlebihan. Sayangnya, produksi lendir yang berlebihan inilah yang menjebak bakteri, virus maupun jamur untuk berkembang.

Jadi, bukanlah udara dingin maupun lembab yang menjadi penyebab utama terjangkitnya Pneumonia. Namun, ruangan yang dingin dan lembab serta tingkat ventilasi yang kurang mempermudah berkembang biaknya bakteri, virus maupun jamur.

Setelah mengetahui fakta yang ada, pemahaman akan penyebab Pneumonia membuka wawasan baru, sehingga kita bisa waspada dan meningkatkan keinginan kita untuk menjaga kesehatan secara optimal. Memakan makanan bergizi dan menjaga pola hidup sehat adalah cara paling mudah untuk melindungi diri kita dari berbagai macam penyakit baik di masa kini maupun di masa yang akan datang. Lindungilah kesehatan paru Anda!

Artikel ditulis oleh dr. Herman, Sp.P (Spesialis Paru dan Pernapasan RS EMC Sentul).

Sudahkah Anda tahu apa penyebab paru-paru basah? Mungkin banyak dari Anda yang menganggap paru-paru basah dengan pneumonia merupakan hal yang sama. Akan tetapi anggapan seperti ini kuranglah tepat. Pada dasarnya, paru-paru basah disebabkan oleh pneumonia akan tetapi ada kondisi lain yang dapat memicunya.

Penyebab paru-paru basah

Lalu apa saya yang yang dapat menyebabkan paru-paru basah? Berikut ini akan dijelaskan beberapa penyebab paru-paru basah. 

  1. Bakteri

Penyebab paru-paru basah yang pertama, yaitu bakteri yang di antaranya Streptococcus pneumoniae, Staphylococcus aureus, Legionella pneumophila, Mycoplasma pneumoniae, dan Legionella pneumophila. Bakteri ini dapat ditularkan melalui orang lain ataupun penggunaan alat ventilator dalam jangka panjang. 

  1. Virus

Penyebab paru-paru basah yang selanjutnya, yaitu virus. Pada orang dewasa, paru-paru basah disebabkan oleh virus influenza. Sedangkan pada anak-anak umumnya disebabkan oleh respiratory syncytial virus. Pada umumnya, paru-paru basah yang disebabkan oleh virus hanya berlangsung singkat dan tidak terlalu parah. 

  1. Jamur

Penyebab paru-paru basah yang terakhir, yaitu jamur baik dari tanah ataupun kotoran burung. Beberapa jamur yang dapat menyebabkan paru-paru basah, yaitu Histoplasmosis, Cryptococcus serta Pneumocystis jirovecii

Mengatasi paru-paru basah

Paru-paru basah merupakan kondisi yang dapat disembuhkan, bahkan Anda bisa mengatasinya dengan beberapa bahan alami. Berikut ini beberapa bahan alami yang bisa Anda gunakan untuk mengatasi paru-paru basah. 

  1. Madu

Bahan alami yang bisa Anda gunakan untuk mengatasi paru-paru basah yang pertama, yaitu madu, bahkan madu dipercaya memiliki kemanjuran yang tidak kalah dengan obat yang mengandung dekstrometorfan. Anda bisa menggunakan madu sebagai obat mengatasi paru-paru basah dengan menambahkannya ke dalam teh hangat. Selain itu,  Anda juga bisa mengonsumsi madu secara langsung ketika perut dalam keadaan kosong. 

Baca Juga: Manisnya Madu bagi Penderita Diabetes

  1. Jahe

Selain madu, Anda juga bisa menggunakan jahe sebagai cara untuk mengatasi paru-paru basah. Dalam sebuah penelitian disebutkan bahwa jahe mampu melawan virus yang menyerang saluran pernapasan. Selain itu, jahe juga telah terbukti memiliki sifat antiperangan yang berguna dalam mengurangi rasa sakit. Tidak hanya itu, jahe juga dipercaya dapat meredakan nyeri dada yang disebabkan oleh pneumonia. Cara menggunakannya, yaitu dengan menyeduh jahe dalam segelas air hangat. Anda perlu melakukan cara ini sebanyak 3 hingga 4 kali dalam sehari. 

  1. Daun peppermint

Dalam sebuah penelitian disebutkan bahwa minyak daun peppermint memiliki berbagai manfaat berkat kandungan antinyeri, antiinflamasi, antiradang, antimikroba, antiradang, antiseptik hingga antisoasmodik. Minyak daun peppermint juga telah lama digunakan untuk meredakan sakit kepala yang disebabkan oleh pneumonia. Cara menggunakannya, yaitu dengan menghirup aroma dari daun peppermint.  Tidak hanya itu, Anda juga bisa mengambil daun peppermint langsung, kemudian diseduh bersamaan dengan teh hangat.   

  1. Kunyit

Cara mengatasi paru-paru basah yang bisa Anda lakukan selanjutnya, yaitu dengan mengonsumsi kunyit. Sejak zaman dahulu, kunyit telah menjadi obat herbal yang dapat mengurangi ketidaknyamanan yang disebabkan oleh virus pneumonia. Anda membuat berbagai minuman dengan memasukkan kunyit sebagai campuran. Salah satunya, yaitu dengan mencampurkan kunyit, kayu manis, dan juga lada hitam. Setelah itu rebus hingga mendidih. Langkah terakhir, yaitu mengonsumsinya setiap hari hingga terasa lebih baik. 

Baca Juga: 4 Manfaat Kunyit kepada Tubuh yang Terbukti Secara Medis

  1. Bawang merah

Cara terakhir yang bisa Anda lakukan, yaitu dengan menggunakan bawang merah. Pasalnya bawang merah merupakan obat alami yang dapat meredakan berbagai gejala masalah pada paru-paru. Cara menggunakannya, yaitu dengan menyiapkan 1 ½ sendok teh perasan bawang merah, lalu tambahkan satu sendok teh madu. Setelah itu minuman campuran ini hingga Anda merasakan gejala yang muncul telah mulai mereda. 

Itulah dia beberapa informasi mengenai penyebab paru-paru basah hingga cara mengatasinya. Selain melakukan mengatasi paru-paru basah dengan bahan-bahan alami di atas, Anda juga perlu berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu. Pasalnya,  Anda tidak pernah tahu seberapa tingkat keparahan paru-paru basah yang sedang Anda alami. Dokter akan memberikan pengobatan yang sesuai dengan penyebab paru-paru basah yang Anda alami dan juga tingkat keparahannya.

Cukup sekianinformasiyang dapat timaidoberikan, semoga bermanfaat.

Untuk mengetahui lebih lanjut seputar kesehatan, Anda bisa video call langsung dengan dokter di aplikasi kesehatan Aido Health.Download aplikasi Aido Health di App Store dan Google Play.

Sumber:

Whelan, Corey. 2018. Pneumonia: Tips for Prevention.  

Mayo Clinic. Pulmonary edema

Cleveland Clinic. Pleural Effusion Causes, Signs & Treatment.

Apa ciri2 paru2 basah?

Gejala Paru-Paru Basah Batuk kering ataupun berdahak dengan dahak yang berwarna kuning, coklat, hijau, atau kemerahan. Dada terasa nyeri dan semakin sakit saat batuk. Napas terasa sesak dan berat, kadang napas menjadi cepat dan berbunyi. Demam, menggigil dan berkeringat.

Paru

Pneumonia merupakan penyakit yang menular, baik secara langsung maupun tidak langsung. Penularan secara langsung adalah melalui percikan air liur yang terhirup dari mulut penderita ke udara ketika penderita bersin atau batuk.

Apakah penyakit paru

Paru-paru basah jenis ini biasanya lebih ringan dan dapat sembuh sendiri dalam 1–3 minggu tanpa pengobatan. Namun, pada beberapa kasus, paru-paru basah juga bisa menjadi semakin berat.

Gimana cara ngilangin paru

Cara mengatasi gejala menggigil akibat paru-paru basah yaitu:.
Minum air hangat. Jika teh peppermint tidak membawa dampak, cobalah minum segelas air hangat. ... .
Makan sup. Sup panas tak hanya kaya nutrisi namun juga dapat menggantikan cairan penting tubuh yang hilang dan menghangatkan tubuh dari dalam..