Apa itu hts dalam hubungan

Indonewstoday.com - Hubungan Tanpa Status (HTS) adalah suatu keadaan dimana Anda menjalin kedekatan emosional dengan seseorang secara romantis menurut takaran Anda, namun tanpa ikatan yang jelas.

Disebut kawan bukan, disebut pacar juga bukan.

Lebih jelasnya, ketika Anda sudah menyatakan perasaan Anda pada orang yang Anda sukai.

Akan tetapi, dia tidak juga memberikan kepastian.

Namun disisi lain, dia yang sudah tahu perasaan Anda pun, tidak mau jauh dari Anda.

Hingga dalam kebersamaan yang dilewati itu tanpa adanya ikatan atau status yang pasti.

Mengapa bisa terjadi hal demikian?

Ada 6 alasan mengapa dia menempatkan HTS sebagai pilihan:

1. Dia belum yakin seratus persen pada Anda

Anda tidak tahu kemana ia pergi dan kapan ia kembali. Dalam hubungan tanpa status, Anda tak bisa memaksanya untuk terus mengabari Anda. Pasalnya, Anda dan si dia tidak ada hubungan jelas yang membuatnya wajib selalu memberi kabar.

Hal ini tentu membuat resah apalagi jika perasaan Anda padanya sudah terlanjur dalam. Oleh karena itu, hubungan tanpa status bisa mengikis kebahagiaan Anda secara perlahan terutama jika si dia sudah berlaku seenaknya.

4. Hanya datang ketika butuh

Dalam hubungan tanpa status, tak jarang salah satu pihak hanya datang ketika butuh. Anda tak bisa marah karena memang tak ada komitmen yang mendasari hubungan ini untuk terus bisa dihubungi. Ciri-ciri ini cukup bisa dikenali jika Anda sudah cukup lama menjalani hubungan tanpa status dengan si dia.

Bisa jadi salah satu pihak hanya datang ketika ia membutuhkan bantuan atau sedang haus kasih sayang. Semua ini sangat mungkin terjadi dalam hubungan tanpa status. Sekarang coba ingat-ingat, apakah pasangan Anda melakukan hal ini?

5. Hanya salah satu pihak yang berusaha lebih

Dalam hubungan yang sehat idealnya dua orang yang berkomitmen saling berusaha untuk membahagiakan satu sama lain. Sayangnya, hal ini kerap tidak terjadi dalam hubungan tanpa status. Terkadang ada salah satu pihak yang berusaha lebih sedangkan pihak lainnya hanya menerima saja tanpa memberi.

Jika Anda sedang mengalaminya tentu hal ini melelahkan bukan? Oleh karena itulah hubungan tanpa status kurang sehat untuk dijalani.

6. Tidak dikenalkan pada orangtua dan teman

Hubungan tanpa status biasanya kerap disembunyikan dari orang terdekat. Artinya,dalam hubungan ini baik salah satu atau kedua pihak biasanya tidak mau mengenalkan pasangannya pada teman dan orangtua. Ini karena hubungan dianggap hanya sekadar main-main dan menganut prinsip “jalanin saja dulu”.

Pasalnya, mengenalkan pasangan pada orangtua dan teman dianggap selangkah lebih serius. Oleh karenanya, hal ini seringkali tidak dilakukan oleh mereka yang berada dalam hubungan tanpa status.

Jika ternyata ciri-ciri hubungan tanpa status ini ada dalam kedekatan yang sekarang sedang dijalani, semua pilihan ada di tangan Anda. Tentukan pilihan apakah ingin melanjutkan atau berhenti sampai di sini.

Sedang menjalin hubungan yang terasa seperti pacaran tapi belum ada kejelasan status dan komitmen dari Si Dia? Jika jawabannya iya, bisa jadi kamu berada pada situasi yang disebut situationship. Yuk, kenali lebih jauh tentang jenis hubungan ini dan cara yang tepat dalam menghadapinya.

Pada dasarnya, situationship mirip dengan hubungan tanpa status (HTS). Situationship adalah istilah untuk menggambarkan hubungan yang romantis, tetapi dijalankan tanpa komitmen, status hubungan, ataupun tujuan jangka panjang.

Apa itu hts dalam hubungan

Jenis hubungan ini sekilas mirip dengan friends with benefits (FWB), yaitu hubungan yang melibatkan keintiman secara fisik dan seksual antara dua orang. Namun, FWB memiliki batasan bahwa setiap pihak yang terlibat sepakat untuk tidak melibatkan perasaan di dalam hubungan ini.

Sedangkan, saat menjalani situationship, akan terdapat ikatan emosional, dengan pengenalan yang sifatnya superfisial dan tidak adanya batasan atau status yang jelas.

Tanda-Tanda Situationship

Situationship bisanya dilakukan oleh mereka yang belum siap memulai komitmen karena baru mengakhiri hubungan, memiliki pengalaman traumatatis, atau belum ada waktu untuk menjalin hubungan serius.

Selain itu, orang yang baru pindah ke suatu kota atau hidup nomaden juga mungkin mengalami dan menjalani situationship. Berikut ini adalah beberapa hal yang menandakan kalau kamu dan Si Dia sedang berada dalam situationship:

  • Tidak bisa mendefinisikan hubungan yang dijalani dengan Si Dia
  • Hanya membuat rencana yang bersifat jangka pendek dan tidak ada diskusi mengenai rencana jangka panjang
  • Tidak benar-benar terbuka dalam percakapan yang lebih dalam dan intim
  • Tidak ada konsistensi dalam hubungan, misalnya Si Dia sering hilang tanpa kabar atau tidak ada jadwal tetap untuk bertemu
  • Tidak memprioritaskan satu sama lain
  • Tidak mempublikasikan hubungan kepada orang lain
  • Merasa cemas dan stres karena tidak kunjung mendapatkan kejelasan hubungan

Hadapi Situationship dengan Cara Ini

Situationship memiliki keuntungan dan kekurangannya tersendiri. Pada beberapa orang, hubungan ini dipilih karena dinilai lebih sedikit tanggung jawab dan tidak banyak menghabiskan energi secara emosional.

Orang-orang yang menjalani hubungan tanpa komitmen umumnya ingin punya keintiman dengan orang lain tetapi masih menyukai kebebasan dalam hidupnya.

Nah, salah satu hal yang bisa membuat situationship tidak berjalan dengan lancar adalah jika salah satu pihak mulai memiliki harapan lebih terhadap hubungan tersebut. Jika tidak kunjung mendapatkan kejalasan, maka kondisi ini dapat memicu rasa rendah diri, kesepian, marah, bingung, malu, frustasi, hingga stres.

Supaya kamu dan Si Dia tidak terjebak dalam hubungan ini dan merasakan dampak buruknya, berikut ini ada beberapa hal yang bisa kamu lakukan:

Pertimbangkan sisi baik dan buruknya

Ketika kamu menyadari hubunganmu dengan Si Dia termasuk dalam situationship, coba deh pertimbangkan lagi sisi baik dan buruknya. Tanyakan kepada dirimu sendiri, apakah kamu membutuhkan jenis hubungan seperti ini dan apakah ini akan membuatmu bahagia?

Pertimbangkan juga soal pasanganmu, apakah ia mampu menerima, menghormati, dan mendukung jenis hubungan seperti ini?

Jujur tentang perasaanmu

Bila kamu merasa menikmati situationship, katakanlah dengannya. Begitu pula jika kamu merasa keberatan dengan hubungan ini. Hindari sikap pasif dan berharap kode-kode yang kamu utarakan lewat gestur bisa dimengerti oleh pasanganmu.

Sampaikan kepada pasanganmu secara jelas apa yang sebenarnya kamu harapkan, batasan-batasan apa yang ingin kamu terapkan, dan kebutuhaanmu tentang hubungan yang sedang dijalani sedari awal guna mencegah rasa sakit hati serta kekecewaan di kemudian hari.

Pelajari bagaimana hubungan sehat

Hubungan yang sehat memang tidak melulu ada komitmen di dalamnya. Akan tetapi, hubungan sehat adalah hubungan yang dibangun atas dasar komunikasi yang terbuka, kepercayaan, rasa hormat, keintiman, serta membuatmu merasa lebih baik.

Bila kamu merasa hubunganmu dengan Si Dia jauh dari kategori hubungan sehat, coba dipikirkan kembali. Ingat, kamu berhak bahagia dan layak bersama orang yang menyayangi serta menghargaimu setulus hati.

Apabila kamu terjebak dalam situationship dan merasa kesulitan untuk mengakhiri hubungan dengan Si Dia, coba minta bantuan dari orang yang kamu percayai. Bila perlu, konsultasikan dengan psikolog agar mendapatkan saran terbaik untuk keluar dari hubungan ini dan move on.

Apakah HTS itu pacaran?

HTS adalah singkatan dari Hubungan tanpa status. HTS adalah kondisi di mana dua orang memilih untuk tidak menggunakan istilah pacaran dalam menggambarkan hubungannya. Namun, dalam menjalaninya kedua belah pihak melibatkan perasaan.

Apakah HTS itu dosa?

Lantas, apakah HTS dosa ? Dalam menjalani HTS , jika tidak melakukan perbuatan yang mendekati zina yakni berduaan atau berpegangan tangan hingga tatapan bahkan sampai ciuman, tidaklah dosa. Namun, jika dalam HTS melakukan perbuatan yang mendekati zina, maka HTS itu dosa.

Apa arti korban HTS?

Perlu diketahui HTS sendiri adalah kepanjangan dari Hubungan Tanpa Status. Banyak faktor yang bisa menjadi alasan terjadinya HTS, entah karena tak ingin punya status, cinta bertepuk sebelah tangan, atau memang keduanya lebih memilih open relationship. Yang pasti, tak sedikit orang yang menjadi korban dari kondisi itu.

Bagaimana cara mengatasi hubungan tanpa status?

Cara mengakhiri hubungan tanpa status.
Pertanyakan komitmen pasangan. Langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah mempertanyakan komitmen pasangan. ... .
2. Jelaskan keinginan Anda. Anda perlu menjelaskan semua keinginan dalam hubungan. ... .
3. Buat batasan. ... .
4. Buat batas waktu untuk diri sendiri. ... .
Mencoba membuka diri..