Peribahasa di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung yang berasal dari sumatra barat mengandung makna bahwa di manapun kita berada kita harus...

Sebuah pepatah lama yang tentunya sudah begitu familiar bagi kita semua. Pepatah ini tentunya bisa ditafsirkan dalam banyak makna positif. Salahsatunya terkait dengan budaya, dimana ketika kita tinggal disuatu tempat,suatu daerah tertentu, sudah selayaknya kita berperilaku, bersikap dan menghargai budaya setempat dengan adat istiadatnya.  Demikian halnya dengan Binus Bandung menjunjung dan sangat mengapresiasi nilai-nilai budaya Sunda dan menjadikannya sebagai suatu ciri khas dari Binus Bandung. Mengapa? Tentunya karena nilai-nilai kesundaan ini merupakan tatanan nilai yang diyakini dan dijalankan oleh masyarakat  Sunda, yang juga merupakan khasanah budaya lokal yang adiluhung.

Table of Contents Show

  • Contoh dimana bumi dipijak disitu langit dijunjung?
  • Peribahasa yang sama dengan di mana bumi dipijak di situ langit dijunjung?
  • Arti peribahasa dimana bumi dipijak disitu?
  • Apa maksud peribahasa berat sama dipikul ringan sama dijinjing?
  • Dimana bumi dipijak disitu langit dijunjung artinya ketika berada di suatu tempat kita harus mengikuti atau menghormati kebiasaan dan adat istiadat tempat tersebut?
  • Apa makna dari peribahasa bagaikan pinang dibelah dua?
  • Apa arti dari duduk sama rendah berdiri sama tinggi?
  • Dimana kita tinggal di situlah ada aturan yang harus ditegakkan Hal ini sesuai dengan pepatah?
  • Dimana bumi dipijak, disana langit dijunjung adalah perbiahasa adat?
  • Di mana bumi dipijak berasal dari kata dasar langit?
  • Di mana Langit dijunjung berasal dari kata dasar langit?
  • Di mana bumi dipijak?
  • Makna Pepatah Dimana Bumi Dipijak, Disitu Langit Dijunjung
  • Contoh Dari Pepatah Tersebut
  • Video yang berhubungan

Mari kita sedikit mengenal mengenai masyarakat Sunda dan nilai kearifannya

Siapa sebenernya yang disebut masyarakat Sunda? Ya tentunya masyarakat Sunda ini adalah mereka yang tinggal di Jawa Barat yang berbahasa ibu Sunda. Masyarakat Sunda ini memiliki sejumlah karakteristik mentalitas yang khas sebagai masyarakat ladang (huma )yaitu mereka secara alamiah dan tipografinya hidup didaerah perbukitan.

Nilai kesundaan yang sangat khas yang tercermin, melekat dan diamalkan dalam pergaulan sehari-hari adalah nilai Silih Asah, Silih Asih dan Silih Asuh (SILAS).

Apa itu Silih Asah, Silih Asih, Silih Asuh (SILAS)?

Silih Asih, Silih Asah, Silih Asuh secara konsepnya merupakan nilai kearifan lokal yang juga menjadi falsafah hidup masyarakat Sunda. Nilai-nilai ini melekat dan dijadikan pegangan, landasan dalam hidup bermasyarakat.

Secara harafiah, silih sendiri dapat disubtitusi dalam bahasa Indonesia dengan kata “saling”. Kata silih ini bukan sekedar menunjukan kesadaran untuk berbagi, tetapi juga merujuk pada kesadaran bahwa apa yang dikerjakan dan dihasilkan adalah untuk kepentingan bersama. Silih juga mencerminkan suatu kesadaran untuk dapat maju dan bertumbuh kembang bersama.

Silih Asih berarti saling mengasihi, saling mencintai satu sama lainnya. Memberi perhatian, afeksi, dan kasih sayang, satu sama lain menunjukan kepeduliannya, memberikan apa yang dibutuhkan dengan tulus. Silih Asah secara harafiah memiliki arti mempertajam. Silih Asah, mempunyai makna saling bertukar ilmu, satu sama lain mengajarkan apa yang dia ketahui dan kuasai. Sedangkan Silih Asuh dapat diartikan sebagai saling mengasuh, mengayomi, membimbing satu sama lainnya. Silih Asih, Silih Asah, Silih Asuh dapat diartikan sebagai  saling mempertajam diri, saling mengasihi, dan saling memelihara.

Dalam bersosialisasi yang Nyunda ,SILAS ini dapat dimaknai sebagai berikut:

  • Silih Asih atau silaturahim yang bening,
  • Silih Asah atau saling mencerdaskan akal pikiran lahir batin,
  • dan Silih Asuh atau sadar posisi, proporsional dan profesional.

Di dalam bersosialisasi yang sehat, nilai kesundaaan SILAS perlu didukung dengan nilai kemanusiaan yang Nyunda yaitu Manusia Sunda anu cageur (sehat lahir batin, sehat fisik dan psikis, sehat jasmani dan rohani), bageur (hidupnya sesuai dengan hukum Agama,  dan hati nurani), bener (jelas dan benar visi, misi hidupnya), pinter  (mampu mengatasi masalah hidup).

Mari kita menjaga silaturahmi dan bersosialisasi dengan menjunjung nilai-nilai Kesundaan. Let’s do Silih Asih, Silih Asah, Silih Asuh

Merupakan pepatah yang berasal dari Sumatra Barat, pepatah tersebut menggambarkan dengan tepat kewajiban kita untuk menaati aturan atau hukum yang hidup dalam masyarakat .

Contoh dimana bumi dipijak disitu langit dijunjung?

Hal seperti ini digambarkan dalam sebuah peribahasa Indonesia yaitu “dimana bumi dipijak di situ langit dijunjung.” Contoh dari penggunaan peribahasa ini adalah: “Aku harus berbicara sopan seperti semua orang ditempat ini karena aku percaya dimana bumi dipijak di situ langit dijunjung.”

Peribahasa yang sama dengan di mana bumi dipijak di situ langit dijunjung?

Di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung: haruslah mengikuti/menghormati adat istiadat di tempat tinggal kita.

Arti peribahasa dimana bumi dipijak disitu?

Makna Pepatah Dimana Bumi Dipijak, Disitu Langit Dijunjung Dimana bumi dipijak, disana langit dijunjung adalah perbiahasa atau pepatah yang artinya kita harus bisa menyesuaikan diri dengan adat dan tempat tinggal, maknanya kita wajib menghormati adat atau aturan yang berlaku ditempat yang kita tinggal.

Apa maksud peribahasa berat sama dipikul ringan sama dijinjing?

Pekerjaan yang berat akan terasa ringan apabila dikerjakan bersama-sama.

Dimana bumi dipijak disitu langit dijunjung artinya ketika berada di suatu tempat kita harus mengikuti atau menghormati kebiasaan dan adat istiadat tempat tersebut?

Pribahasa “dimana bumi dipijak disitu langit dijunjung” memiliki arti (Dimana kita menginjakan kaki kita harus selalu menghormati adat istiadat tempat itu.) Jadi selama kita hidup di dunia kita harus selalu menghormati adat istiadat dimana pun kita berada. Kita tidak di perbolehkan menghina adat istiadat orang lain.

Apa makna dari peribahasa bagaikan pinang dibelah dua?

‘Bagai pinang dibelah dua’ mungkin salah satu peribahasa yang populer di telinga masyarakat Indonesia. Ungkapan tersebut merujuk pada dua hal yang sangat mirip satu sama lain.

Apa arti dari duduk sama rendah berdiri sama tinggi?

sejajar dalam martabat atau tingkatnya.

Dimana kita tinggal di situlah ada aturan yang harus ditegakkan Hal ini sesuai dengan pepatah?

Arti Peribahasa Di Mana Bumi Dipijak, Di Situ Langit Dijunjung – Arti peribahasa dimana bumi dipijak, disitu langit dijunjung adalah dalam kehidupan sehari-hari kita harus menghormati atau mematuhi adat-istiadat dimana tempat kita tinggal.

Dimana bumi dipijak, disana langit dijunjung adalah perbiahasa adat?

Dimana bumi dipijak, disana langit dijunjung adalah perbiahasa atau pepatah yang artinya kita harus bisa menyesuaikan diri dengan adat dan tempat tinggal, maknanya kita wajib menghormati adat atau aturan yang berlaku ditempat yang kita tinggal.

Di mana bumi dipijak berasal dari kata dasar langit?

Di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung berasal dari kata dasar langit. Di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung berasal dari kata dasar langit. Arti dari di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung dapat masuk ke dalam jenis peribahasa.

Di mana Langit dijunjung berasal dari kata dasar langit?

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), arti di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung adalah menurutkan adat kebiasaan tempat yang didiami. Di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung berasal dari kata dasar langit. Di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung berasal dari kata dasar langit.

Di mana bumi dipijak?

Mari kita biasakan menggunakan peribahasa Di mana bumi dipijak, di sana langit dijunjung dalam ucapan maupun tulisan untuk melestarikan peribahasa nasional kita, terima kasih.

Apa makna pepatah dimana bumi dipijak, disana langit dijunjung? Ini adalah sebuah perbiahasa maupun pepatah yang sering dikatakan oleh orang tua jaman dulu yang harus kita ketahui makna dan artinya.

Sebenarnya, pepatah dimana bumi dipijak, disana langit dijunjung adalah perbiahasa dimana kita dalam keadaan merantau, atau kita sedang berada di tempat orang lain.

Maka dari itu, pepatah ini ada untuk kita ketahui maknanya, kalau enggak mungkin kita tidak akan tenang ketika berada di daerah orang lain.

Makna Pepatah Dimana Bumi Dipijak, Disitu Langit Dijunjung

Dimana bumi dipijak, disana langit dijunjung adalah perbiahasa atau pepatah yang artinya kita harus bisa menyesuaikan diri dengan adat dan tempat tinggal, maknanya kita wajib menghormati adat atau aturan yang berlaku ditempat yang kita tinggal.

Jadi, kenapa admin berkata, ini adalah pepatah untuk kita yang sedang merantau, karena memang kita harus menghormati aturan ditempat yang kita pijak.

Meski kita berpindah tempat, maka tempat yang baru tentunya memiliki aturan yang berbeda dengan tempat sebelumnya, dan tentu itu harus kita patuhi dan hormati.

Apalagi kita yang merantau, kita tidak tahu aturan apa yang ada pada daerah tersebut, maka kita tidak akan pernah bisa menghargai tanpa mengetahuinya.

Dengan demikian, cobalah untuk pergi ke salah satu tokoh masyarakat ditempat tersebut, dan bertanya adakah aturan tinggal ditempat ini?.

Baca juga : 10 Arti dan Makna Kata Teguh Menurut KBBI

Contoh Dari Pepatah Tersebut

Seperti arti atau makna dimana bumi dipijak, disana langit dijunjung, contohnya ya saat kita sedang berada di tempat orang lain, kemudian kita aneh dengan adat dan aturan yang ada di tempat tersebut.

Kemudian kita malah menertawakannya dan tidak menghargai adat tersebut, itu merupakan pelanggaran dari pepatah ini, harusnya kita menghargai meskipun kita tidak bisa melakukannya.

Apalagi di Indonesia ada banyak adat istiadat yang sudah berdiri sejak berabad-abad lalu dari nenek moyang, di setiap daerah memiliki adat dan aturan masing-masing yang berbeda.

Setelah kita masuk ke daerah B, kita berasal dari daerah A, kita tidak tahu adat di daerah B, harusnya kita harus menghargai adat tersebut, tidak boleh menertawakannya dan tetap mengikuti apa aturan yang sudah disediakan ditempat B tersebut.

Mungkin sedikit contoh yang admin sampaikan itu saja untuk melengkapi pembahasan ini, sehingga kamu bisa menyimpulkan bahwa pepatah ini adalah untuk saling menghargai dan saling menghormati aturan disetiap tempat tinggal yang kita pijaki.

Oke sahabat kalem, mungkin itulah maka pepatah dimana bumi dipijak, disana langit dijunjung, maka kita harus menghormati dan menghargai aturan dan adat yang ada tempat yang kita tinggal tersebut.

Dimana bumi dipijak disitu langit dijunjung berasal dari daerah mana?

Bahasa Indonesia konon berasal dari bahasa Melayu yang ada di Provinsi Kepuluan Riau, itu bisa dilihat dari sejumlah buku yang ditulis oleh pujangga, raja dan masyarakat Kepulauan Riau tempo dulu yang menjadi tonggak bagi perkembangan bahasa Indonesia.

Dimana bumi di pijak di situ langit di junjung jelaskan pernyataan ini dihubungkan dengan etika?

Maksud pepatah "dimana bumi dipijak,disitu langit dijunjung" : Dimana pun kita berada,kita harus menaati peraturan asli daerah tersebut. Hubungannya dengan hak dan kewajiban setiap individu : Hak setiap individu adalah untuk dihormati dan dihargai, kewajibannya adalah menaati peraturan dimanapun,dan kapanpun.

Di mana bumi dipijak di sana langit dijunjung merupakan pepatah mengenai norma sosial dari daerah?

Peribahasa dimana bumi dipijak disitu langit dijunjung yang berasal dari Sumatera Barat mengandung makna bahwa dimanapun kita berada kita harusA.mematuhi norma-norma yang berlaku.