Apa fungsi uang dalam kehidupan sehari-hari

04 Maret 2022 10:40

Apa fungsi uang dalam kehidupan sehari-hari

98

Apa fungsi uang dalam kehidupan sehari-hari

1

Jawaban terverifikasi

08 Maret 2022 13:16

Halo Sigit, kakak bantu jawab ya :D Jawaban : 2), 4) dan 5). Pembahasan : Fungsi asli uang adalah : 1. Alat tukar (medium of exchange) Menjadi alat tukar merupakan fungsi utama uang karena pada dasarnya penggunaan uang adalah untuk memudahkan pertukaran. Misalnya, kamu membeli buku dengan cara menukarkan uangmu. 2. Satuan hitung Dengan adanya uang, maka bisa digunakan sebagai dasar mengukur dan menentukan nilai suatu barang dan jasa. Misalnya, harga penggaris yang akan dibeli Tedy senilai Rp3.000,00 menunjukkan bahwa Tedy cukup membayar uang sejumlah Rp3.000,00 untuk mendapatkan penggaris. Berdasarkan penjelasan diatas, maka ilustrasi yang menunjukkan fungsi asli uang adalah : 2) Bu ari membayar belanjaannya dengan uang tunai (Alat tukar). 4) Di supermarket kita dapat melihat harga dari setiap barang yang dijual (Satuan hitung). 5) Budi menaksir harga motor yang akan dijualnya dengan satuan rupiah (Satuan hitung). Oleh karena itu jawaban yang benar adalah 2), 4) dan 5). Semoga membantu ya. Have a nice day!

Apa fungsi uang dalam kehidupan sehari-hari

Balas

Apa fungsi uang dalam kehidupan sehari-hari

Sejak uang resmi menjadi alat tukar sah dalam melakukan transaksi, otomatis sistem barter nyaris tidak pernah digunakan. Apalagi, kebutuhan hidup zaman sekarang jauh lebih kompleks. Jika zaman dulu manusia bisa memenuhi kebutuhan sendiri-sendiri, hal serupa tidak bisa terjadi pada masa kini. Di situlah fungsi uang hadir sebagai alat transaksi dalam kehidupan masyarakat. Dengan uang, kita bisa membeli semua barang yang dibutuhkan. Mulai dari kebutuhan dasar seperti pakaian dan makanan, hingga layanan atau jasa yang dinginkan. 

Fungsi Uang selain Alat Transaksi

Ilmu ekonomi modern menyebutkan uang sebagai alat pembayaran yang diterima secara umum guna pembelian barang dan jasa, kekayaan berharga lain, maupun pembayaran utang. Lebih lanjut, berikut penjelasan 7 fungsi uang selain untuk melakukan transaksi.

Menjadi satuan hitung adalah salah satu fungsi asli uang di samping sebagai alat transaksi. Jika tidak ada satuan hitung, maka menentukan harga atau nilai barang dan jasa sulit dilakukan. Apalagi, nilai barang atau jasa yang ditawarkan bervariasi. Adanya satuan hitung membuat perkiraan nilai barang atau jasa lebih mudah ditaksir, sehingga orang mau membayar sejumlah uang guna membeli barang atau jasa tersebut.

Pertanyaan yang selalu diajukan sebelum kamu membeli sesuatu adalah berapa harga barang atau jasa tersebut. Di sini uang berperan untuk menyatakan harga suatu barang atau jasa. Berkat fungsi uang sebagai alat penunjuk harga, kamu bisa menimbang-nimbang sebelum memutuskan membeli sesuatu.

Berikutnya, uang penting untuk alat pembayaran. Selama ada uang, kamu bisa membeli barang atau jasa apa saja yang dibutuhkan maupun diinginkan. Tidak salah jika orang berpandangan uang adalah segalanya.

Pada era modern seperti sekarang tanpa uang kamu akan sulit memenuhi kebutuhan sehari-hari. Benar ada banyak hal yang tidak bisa dibeli oleh uang, tetapi kamu perlu uang untuk membayar makanan dan minuman, pulsa, paket data internet, hingga gaya hidup lainnya. 

Karena uang dipandang menunjang kegiatan ekonomi dan sosial, maka orang termotivasi untuk memperoleh uang dengan cara benar, seperti bekerja atau melakukan kegiatan ekonomi lainnya. Kamu bisa melihat bagaimana uang menjadi kebutuhan utama dalam kehidupan manusia. Tidak ada yang gratis di dunia ini, kamu perlu bekerja keras demi mendapatkan uang. 

Dengan bekerja dan berpenghasilan, memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari terasa lebih ringan dan mudah. Sebaliknya, jika seseorang tidak bekerja dan tidak punya penghasilan, masalah finansial bisa berubah menjadi isu penting dalam kehidupan pribadinya, termasuk dalam berumah tangga.

Baca juga: Ini Perbedaan Ekonomi Makro dan Mikro Berdasarkan Ruang Lingkupnya!

Berperan sebagai alat pembayar utang adalah kegunaan uang berikutnya. Di sini uang berfungsi dalam menentukan besaran kewajiban yang perlu dibayarkan terkait utang. Misalnya, kamu membeli ponsel baru dengan sistem kredit. Perlu diingat, kredit adalah utang. 

Saat kamu membeli sesuatu secara kredit, sama saja dengan menunda pembayaran barang atau jasa itu di masa mendatang. Kredit memungkinkan kamu mendapat pinjaman sejumlah dana dengan periode tertentu. Artinya, kamu harus menyiapkan sejumlah uang agar bisa melunasi utang tersebut.

Uang menjadi bagian penting dalam kekayaan seseorang atau perusahaan, khususnya terkait seberapa kuat kemampuan finansial yang dimiliki. Di sini uang berfungsi sebagai alat penimbun kekayaan. 

Berapa banyak uang yang kamu miliki dalam tabungan, misalnya, menunjukkan besar kekayaan kamu saat ini. Semakin banyak jumlah uang yang ada dalam tabungan, seseorang bisa disebut semakin kaya. Kemudian sejumlah uang yang ditimbun itu bisa diubah menjadi aset atau harta berharga lainnya.  

Bicara soal harta, uang berperan sebagai alat pemindah kekayaan. Fungsi ini merujuk pada aset berupa benda berharga yang dimiliki dengan uang sebagai perantara. Artinya, ketika seseorang punya banyak uang, ia bisa memindahkan kekayaannya itu dalam bentuk lain, seperti properti, emas, kendaraan, hingga membeli saham sebuah perusahaan. 

Dengan kata lain, uang juga berfungsi sebagai alat investasi guna memenuhi kebutuhan seseorang di masa mendatang. Namun, karena nilai uang tidak selalu stabil, berinvestasi menjadi cara cerdas untuk memanfaatkan kekayaan yang dimiliki. Demikian 7 fungsi uang selain untuk melakukan transaksi.

Sisihkan Sebagian Pendapatanmu Untuk Dikembangkan bersama Akseleran!

Bagi kamu yang ingin membantu mengembangkan usaha kecil dan menengah di Indonesia, P2P Lending dari Akseleran adalah tempatnya. Sebagai platform pengembangan dana yang optimal dengan bunga hingga 16% per tahun kamu dapat memulainya hanya dengan Rp100 ribu saja.

Apa fungsi uang dalam kehidupan sehari-hari

Yuk! Gunakan kode promo BLOG100 saat mendaftar untuk memulai pengembangan dana awalmu bersama Akseleran. Untuk syarat dan ketentuan dapat menghubungi (021) 5091-6006 atau email ke [email protected]

Pengertian Uang – Tidak banyak yang mengetahui tentang pengertian uang meskipun setiap hari menggunakannya untuk bertransaksi. Di setiap sendi kehidupan uang dibutuhkan sebagai alat transaksi dan mendapatkan sesuatu. Simak penjelasan lebih lengkapnya mengenai Uang, berikut ini.

Apa fungsi uang dalam kehidupan sehari-hari
Apa fungsi uang dalam kehidupan sehari-hari

Pengertian Uang – Apa itu Uang?

Dalam ilmu ekonomi modern, uang adalah sesuatu yang tersedia dan secara umum diterima sebagai alat pembayaran bagi pembelian barang-barang dan jasa-jasa serta kekayaan berharga lainnya juga untuk pembayaran hutang. Beberapa ahli juga menyebutkan fungsi uang sebagai alat penunda pembayaran.

Kesimpulannya uang adalah suatu benda yang diterima secara umum oleh masyarakat untuk mengukur nilai, menukar, dan melakukan pembayaran atas pembelian barang dan jasa, serta pada waktu yang bersamaan bertindak sebagai alat penimbun kekayaan. Jika melihat bahan pembuatan uang, maka jenis uang bisa dibagi menjadi dua berdasarkan bahannya, yaitu:

Pada awalnya di Indonesia, uang diterbitkan oleh pemerintah Republik Indonesia. Namun sejak dikeluarkannya UU No. 13 tahun 1968 pasal 26 ayat 1, hak pemerintah untuk mencetak uang dicabut.

Pemerintah kemudian menetapkan Bank Sentral, Bank Indonesia, sebagai satu-satunya lembaga yang berhak menciptakan uang kartal. Hak untuk menciptakan uang itu disebut dengan hak oktroi.

Pembahasan mengenai keuangan Indonesia dalam ranah politik sendiri dapat Grameds pelajari pada buku Kuasa Uang karya Burhanuddin Muhtadi.

Apa fungsi uang dalam kehidupan sehari-hari
Apa fungsi uang dalam kehidupan sehari-hari

Pengertian Uang Menurut Para Ahli

Berikut ini pengertian uang menurut para ahli:

  • Mankiw
    Uang adalah persediaan aset yang bisa dengan segera digunakan untuk melakukan transaksi, selain itu uang merupakan segala sesuatu yang dapat dipakai atau diterima untuk melakukan pembayaran baik barang, jasa maupun hutang, uang memiliki satu tujuan fundamental dalam sistem ekonomi, memudahkan pertukaran barang dan jasa, mempersingkat waktu dan usaha yang diperlukan untuk melakukan perdagangan.
  • Menurut Albert Gailort Hart
    Pengertian uang menurut Albert Gailort Hart adalah suatu kekayaan yang dimiliki untuk dapat melunasi utang dalam jumlah tertentu dan pada waktu yang tertentu pula. Menurut Walker Pengertian uang secara umum adalah semua hal yang dapat dilakukan oleh uang itu. Dengan kata lain, uang adalah uang karena fungsinya sebagai uang dan bukan karena fungsi-fungsi yang lain.
  • Menurut A. C. Pigou
    Menurut pendapat dari A. C. Pigou, pengertian uang dapat didefinisikan sebagai segala sesuatu yang umum dipergunakan sebagai alat tukar.
  • Menurut Rollin G.
    Thomas Rolling G. Thomas menyatakan arti uang adalah segala sesuatu yang tersedia dan umumnya diterima umum sebagai alat pembayaran untuk pembelian barang dan jasa, serta untuk pelunasan utang.
  • Menurut R. S. Sayers
    Pengertian uang menurut R. S. Sayers dalam bukunya berjudul Modern Banking adalah segala sesuatu yang umum diterima bagi pembayaran utang.
  • Menurut Irma Rahmawati
    Irma Rahmawati mengemukakan pendapat bahwa uang merupakan suatu benda yang mampu untuk disetujui oleh seluruh lapisan masyarakat sebagai alat untuk penukaran dalam perdagangan.
  • Menurut H. Robertson
    Arti uang menurut H. Robertson merupakan segala sesuatu yang umum diterima dalam pembayaran barang dan jasa dalam masyarakat.
  • Menurut Rismsky K. Judisseno
    Definisi uang merupakan satu media yang mampu untuk diterima yang digunakan oleh setiap pelaku ekonomi atau pun pelaku pasar uang guna mempermudah pada saat bertransaksi.
  • Menurut Kasmir
    Pengertian uang merupakan alat tukar menukar, dalam hal ini uang digunakan sebagai alat untuk membeli atau menjual suatu barang maupun jasa. Dengan kata lain uang dapat dilakukan untuk membayar terhadap barang yang akan dibeli atau diterima sebagai akibat dari penjualan barang dan jasa.
  • Menurut George N. Halm
    Pengertian uang adalah hal untuk mempermudah perantara tukar-menukar dalam mengatasi masalah sistem barter atau kesulitan-kesulitan dalam transaksi kredit. Menurut
  • Ensiklopedia Indonesia
    Pengertian uang menurut Ensiklopedia Indonesia adalah segala sesuatu yang biasanya digunakan dan diterima secara umum sebagai alat penukar atau standar pengukur nilai, yaitu standar daya beli, standar uang dan garansi menanggung utang.

Apa fungsi uang dalam kehidupan sehari-hari
Apa fungsi uang dalam kehidupan sehari-hari

Fungsi Uang

Fungsi Secara umum, uang memiliki fungsi sebagai perantara untuk pertukaran barang dengan barang, juga untuk menghindarkan perdagangan dengan cara barter. Secara lebih rinci, fungsi uang dibedakan menjadi dua yaitu fungsi asli dan fungsi turunan.

1. Fungsi Asli Uang

Suatu benda dapat dijadikan sebagai “uang” jika benda tersebut telah memenuhi syarat-syarat tertentu. Pertama, benda itu harus diterima secara umum (acceptability). Agar dapat diakui sebagai alat tukar umum suatu benda harus memiliki nilai tinggi atau setidaknya dijamin keberadaannya oleh pemerintahan.

Bahan yang dijadikan uang juga harus tahan lama (durability), kualitasnya cenderung sama (uniformity), jumlahnya dapat memenuhi kebutuhan masyarakat serta tidak mudah dipalsukan (scarcity). Uang juga harus mudah dibawa, portable, dan mudah dibagi tanpa mengurangi nilai (divisibility), serta memiliki nilai yang cenderung stabil dari waktu ke waktu (stability of value). Fungsi asli uang terbagi menjadi:

  • Sebagai Alat Tukar atau medium of exchange yang dapat mempermudah pertukaran. Orang yang akan melakukan pertukaran tidak perlu menukarkan dengan barang, tetapi cukup menggunakan uang sebagai alat tukar. Kesulitan-kesulitan pertukaran dengan cara barter dapat diatasi dengan pertukaran uang.
  • Sebagai Satuan Hitung (unit of account) karena uang dapat digunakan untuk menunjukan nilai berbagai macam barang atau jasa yang diperjualbelikan, menunjukkan besarnya kekayaan, dan menghitung besar kecilnya pinjaman. Uang juga dipakai untuk menentukan harga barang atau jasa (alat penunjuk harga). Sebagai alat satuan hitung, uang juga berperan untuk memperlancar pertukaran.
  • Sebagai Alat Penyimpan Nilai (valuta) karena dapat digunakan untuk mengalihkan daya beli dari masa sekarang ke masa mendatang. Ketika seorang penjual saat ini menerima sejumlah uang sebagai pembayaran atas barang dan jasa yang dijualnya, maka ia dapat menyimpan uang tersebut untuk digunakan membeli barang dan jasa pada masa mendatang.

2. Fungsi Turunan Uang

Selain ketiga hal di atas, uang juga memiliki fungsi lain yang disebut sebagai fungsi turunan. Fungsi turunan tersebut diantaranya:

  • Sebagai Alat Pemindah Kekayaan: Seseorang yang hendak pindah dari suatu tempat ke tempat lain dapat memindahkan kekayaannya yang berupa tanah dan bangunan rumah ke dalam bentuk uang dengan cara menjualnya. Di tempat yang baru dia dapat membeli rumah yang baru dengan menggunakan uang hasil penjualan rumah yang lama.
  • Sebagai Pendorong Kegiatan Ekonomi: Apabila nilai uang stabil orang lebih bergairah dalam melakukan investasi. Dengan adanya kegiatan investasi, kegiatan ekonomi akan semakin meningkat.
  • Sebagai Alat Pembayaran yang Sah: Kebutuhan manusia akan barang dan jasa yang semakin bertambah dan beragam tidak dapat dipenuhi melalui cara tukar-menukar atau barter. Guna mempermudah dalam mendapatkan barang dan jasa yang diperlukan, manusia memerlukan alat pembayaran yang dapat diterima semua orang, yaitu uang.
  • Sebagai Alat Pembayaran Utang: Uang dapat digunakan untuk mengukur pembayaran pada masa yang akan datang.
  • Sebagai Alat Penimbun Kekayaan: Sebagian orang biasanya tidak menghabiskan semua uang yang dimilikinya untuk keperluan konsumsi. Ada sebagian uang yang disisihkan dan ditabung untuk keperluan pada masa datang

Apa fungsi uang dalam kehidupan sehari-hari
Apa fungsi uang dalam kehidupan sehari-hari

Sejarah Adanya Uang

Setelah mengetahui makna dan pengertian mengenai uang, selanjutnya merupakan sejarah bagaimana awal mula uang tercipta dan menjadi alat tukar yang resmi, yang beredar dan digunakan oleh masyarakat. Pada masa prasejarah, hingga awal masa sejarah, manusia memenuhi kebutuhan hidupnya dengan mencari berbagai bahan dan makanan dari alam. Sehingga, praktis kegiatan jual beli tidak bisa dilakukan, dan tidak memungkinkan untuk dilakukan.

Kemudian, lambat laun, kebutuhan yang disediakan tidaklah cukup. Beberapa daerah memiliki sumber daya maupun bahan makanan, pakaian dan penunjang tempat tinggal yang lebih baik dari tempat lainnya. oleh sebab itu, penukaran barang dengan barang menggunakan sistem barter mulai lazim untuk digunakan.

Barter dianggap memberikan keuntungan satu sama lain, sehingga mudah untuk mengaplikasikannya. Namun, kemudian disadari bahwa sistem ini juga terdapat beberapa kendala, misalnya saja, barang yang hendak ditukarkan ternyata tidak diperlukan oleh pihak kedua. Ini membuat pihak kedua tidak mau melakukan barter pada pihak pertama.

Untuk mengatasi hal tersebut, maka manusia kemudian berkreasi dan menciptakan alat pembayaran yang disepakati. Awalnya menggunakan kerang atau batu-batuan yang dianggap menarik, kemudian mulai melebur emas maupun perak dalam mata uang logam untuk digunakan. Nilai mata uang dengan menggunakan dua logam mulai tersebut, dinilai efektif, sebab kegiatan ekonomi kemudian berjalan dengan lebih lancar. Selain mudah digunakan, uang logam juga bisa diproduksi secara pribadi oleh industri domestik.

Tapi perlahan tapi pasti, sistem ini juga dinilai tidak efektif, sebab pada saat itu, bahan yang digunakan terbatas, walaupun pengertian uang masih sama digunakan sebagai nilai tukar yang setara, penggunaan uang kertas kemudian berkembang untuk mengimbangi perkembangan uang logam. Selanjutnya, masyarakat lebih familiar menggunakan uang kertas, dan memakai uang logam sebagai nilai ukur yang berbeda, terutama jika masih mengandung emas ataupun perak.

Sejarha dan perkembangan uang di Nusantara sendiri dapat kita lihat pada buku Uang Indonesia Sejarah & Perkembangannya karya Erwin Kusuma.

Apa fungsi uang dalam kehidupan sehari-hari
Apa fungsi uang dalam kehidupan sehari-hari

Jenis Uang

Uang yang beredar dalam masyarakat dapat dibedakan dalam dua jenis, yaitu uang kartal dan uang giral. Uang kartal adalah alat bayar yang sah dan wajib digunakan oleh masyarakat dalam melakukan transaksi jual-beli sehari-hari. Sedangkan yang dimaksud dengan uang giral adalah uang yang dimiliki masyarakat dalam bentuk simpanan (deposito) yang dapat ditarik sesuai kebutuhan.

Uang ini hanya beredar di kalangan tertentu saja, sehingga masyarakat mempunyai hak untuk menolak jika ia tidak mau barang atau jasa yang diberikannya dibayar dengan uang ini. Untuk menarik uang giral, orang menggunakan cek.

Uang menurut bahan pembuatannya terbagi menjadi dua, yaitu uang logam dan uang kertas.

a. Uang Logam

Uang logam terbuat dari logam; biasanya dari emas atau perak karena kedua logam itu memiliki nilai yang cenderung tinggi dan stabil, bentuknya mudah dikenali, sifatnya yang tidak mudah hancur, tahan lama, dan dapat dibagi menjadi satuan yang lebih kecil tanpa mengurangi nilai. Uang logam memiliki tiga macam nilai, yaitu:

  • Nilai intrinsik, yaitu nilai bahan untuk membuat mata uang, misalnya berapa nilai emas dan perak yang digunakan untuk mata uang.
  • Nilai nominal, yaitu nilai yang tercantum pada mata uang atau cap harga yang tertera pada mata uang. Misalnya seratus rupiah (Rp. 100,00), atau lima ratus rupiah (Rp. 500,00).
  • Nilai tukar (riil), nilai tukar adalah kemampuan uang untuk dapat ditukarkan dengan suatu barang (daya beli uang). Misalnya uang Rp. 500,00 hanya dapat ditukarkan dengan sebuah permen, sedangkan Rp. 10.000,00 dapat ditukarkan dengan semangkuk bakso).

Selanjutnya Uang kertas adalah uang yang terbuat dari kertas dengan gambar dan cap tertentu dan merupakan alat pembayaran yang sah. Menurut penjelasan UU No. 23 tahun 1999 tentang Bank Indonesia, yang dimaksud dengan uang kertas adalah uang dalam bentuk lembaran yang terbuat dari bahan kertas atau bahan lainnya (yang menyerupai kertas).

2. Jenis Uang Berdasarkan Lembaga yang Mengeluarkan

Menurut lembaga yang mengeluarkannya, uang dibedakan menjadi uang kartal (kepercayaan) dan uang giral (simpanan di bank):

  • Uang Kartal (kepercayaan) yaitu uang yang dikeluarkan oleh negara berdasarkan undang-undang dan berlaku sebagai alat pembayaran yang sah. Uang kartal di Indonesia terdiri atas uang logam dan uang kertas.
  • Uang Giral (simpanan di bank) yaitu dana yang disimpan pada koran di bank-bank umum yang sewaktu-waktu dapat digunakan untuk melakukan pembayaran dengan perantara cek bilyet, giro, atau perintah membayar. Uang giral dikeluarkan oleh bank umum dan merupakan uang yang tidak berwujud karena hanya berupa saldo tagihan di bank.

Uang Berdasarkan Nilainya

Menurut nilainya, uang dibedakan menjadi uang penuh (full bodied money) dan uang tanda (token money):

  • Uang Penuh (full bodied money) – Nilai uang dikatakan sebagai uang penuh apabila nilai yang tertera di atas uang tersebut sama nilainya dengan bahan yang digunakan. Dengan kata lain, nilai nominal yang tercantum sama dengan nilai intrinsik yang terkandung dalam uang tersebut. Jika uang itu terbuat dari emas, maka nilai uang itu sama dengan nilai emas yang dikandungnya.
  • Uang Tanda (token money) – Sedangkan yang dimaksud dengan uang tanda adalah apabila nilai yang tertera di atas uang lebih tinggi dari nilai bahan yang digunakan untuk membuat uang atau dengan kata lain nilai nominal lebih besar dari nilai intrinsik uang tersebut. Misalnya, untuk membuat uang Rp1.000,00 pemerintah mengeluarkan biaya Rp750,00.

Apa fungsi uang dalam kehidupan sehari-hari
Apa fungsi uang dalam kehidupan sehari-hari

Teori Nilai Uang

Teori nilai uang membahas masalah-masalah keuangan yang berkaitan dengan nilai uang. Nilai uang menjadi perhatian para ekonom, karena tinggi atau rendahnya nilai uang sangat berpengaruh terhadap kegiatan ekonomi. Hal ini terbukti dengan banyaknya teori uang yang disampaikan oleh beberapa ahli. Teori uang terdiri atas dua teori, yaitu teori uang statis dan teori uang dinamis.

Apa fungsi uang dalam kehidupan sehari-hari
Apa fungsi uang dalam kehidupan sehari-hari

1. Teori Uang Statis

Teori Uang Statis disebut statis karena tidak mempersoalkan perubahan nilai yang diakibatkan oleh perkembangan ekonomi. Yang termasuk teori uang statis adalah:

  • Teori Nominalisme – Uang diterima berdasarkan nilai daya belinya.
  • Teori Negara – Asal mula uang karena negara, apabila negara menetapkan apa yang menjadi alat tukar dan alat bayar maka timbullah uang. Jadi uang bernilai karena adanya kepastian dari negara berupa undang-undang pembayaran yang disahkan.
  • Teori Metalisme (Intrinsik) – Uang bersifat seperti barang, nilainya tidak dibuat-buat, melainkan sama dengan nilai logam yang dijadikan uang itu. Contoh: uang emas dan uang perak.
  • Teori Konvensi (Perjanjian) – Teori ini menyatakan bahwa uang dibentuk atas dasar pemufakatan masyarakat untuk mempermudah pertukaran.

2. Teori Uang Dinamis

Teori ini mempersoalkan sebab terjadinya perubahan dalam nilai uang. Teori dinamis diantaranya:

  • Teori Persediaan Kas – Teori ini dilihat dari jumlah uang yang tidak dibelikan barang-barang.
  • Teori Ongkos Produksi – Teori ini menyatakan nilai uang dalam peredaran yang berasal dari logam dan uang itu dapat dipandang sebagai barang.
  • Teori Kuantitas dari David Ricardo – Teori ini menyatakan bahwa kuat atau lemahnya nilai uang sangat tergantung pada jumlah uang yang beredar. Apabila jumlah uang berubah menjadi dua kali lipat, maka nilai uang akan menurun menjadi setengah dari semula, dan juga sebaliknya.
  • Teori Kuantitas dari Irving Fisher – Teori yang telah dikemukakan David Ricardo disempurnakan lagi oleh Irving Fisher dengan memasukan unsur kecepatan peredaran uang, barang dan jasa sebagai faktor yang mempengaruhi nilai uang.

Rekomendasi Buku & Artikel Tentang “Uang”

1. Kuasa Uang

2. Uang Indonesia Sejarah & Perkembangannya

3. Andakah yang Dicari oleh Uang?

Baca juga artikel lain tentang “Uang” :

Sumber: dari berbagai sumber

  • Custom log
  • Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas
  • Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda
  • Tersedia dalam platform Android dan IOS
  • Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis
  • Laporan statistik lengkap
  • Aplikasi aman, praktis, dan efisien