04 Maret 2022 10:40 Show
98 1 Jawaban terverifikasi08 Maret 2022 13:16 Halo Sigit, kakak bantu jawab ya :D Jawaban : 2), 4) dan 5). Pembahasan : Fungsi asli uang adalah : 1. Alat tukar (medium of exchange) Menjadi alat tukar merupakan fungsi utama uang karena pada dasarnya penggunaan uang adalah untuk memudahkan pertukaran. Misalnya, kamu membeli buku dengan cara menukarkan uangmu. 2. Satuan hitung Dengan adanya uang, maka bisa digunakan sebagai dasar mengukur dan menentukan nilai suatu barang dan jasa. Misalnya, harga penggaris yang akan dibeli Tedy senilai Rp3.000,00 menunjukkan bahwa Tedy cukup membayar uang sejumlah Rp3.000,00 untuk mendapatkan penggaris. Berdasarkan penjelasan diatas, maka ilustrasi yang menunjukkan fungsi asli uang adalah : 2) Bu ari membayar belanjaannya dengan uang tunai (Alat tukar). 4) Di supermarket kita dapat melihat harga dari setiap barang yang dijual (Satuan hitung). 5) Budi menaksir harga motor yang akan dijualnya dengan satuan rupiah (Satuan hitung). Oleh karena itu jawaban yang benar adalah 2), 4) dan 5). Semoga membantu ya. Have a nice day!Balas
Sejak uang resmi menjadi alat tukar sah dalam melakukan transaksi, otomatis sistem barter nyaris tidak pernah digunakan. Apalagi, kebutuhan hidup zaman sekarang jauh lebih kompleks. Jika zaman dulu manusia bisa memenuhi kebutuhan sendiri-sendiri, hal serupa tidak bisa terjadi pada masa kini. Di situlah fungsi uang hadir sebagai alat transaksi dalam kehidupan masyarakat. Dengan uang, kita bisa membeli semua barang yang dibutuhkan. Mulai dari kebutuhan dasar seperti pakaian dan makanan, hingga layanan atau jasa yang dinginkan. Fungsi Uang selain Alat TransaksiIlmu ekonomi modern menyebutkan uang sebagai alat pembayaran yang diterima secara umum guna pembelian barang dan jasa, kekayaan berharga lain, maupun pembayaran utang. Lebih lanjut, berikut penjelasan 7 fungsi uang selain untuk melakukan transaksi. Menjadi satuan hitung adalah salah satu fungsi asli uang di samping sebagai alat transaksi. Jika tidak ada satuan hitung, maka menentukan harga atau nilai barang dan jasa sulit dilakukan. Apalagi, nilai barang atau jasa yang ditawarkan bervariasi. Adanya satuan hitung membuat perkiraan nilai barang atau jasa lebih mudah ditaksir, sehingga orang mau membayar sejumlah uang guna membeli barang atau jasa tersebut. Pertanyaan yang selalu diajukan sebelum kamu membeli sesuatu adalah berapa harga barang atau jasa tersebut. Di sini uang berperan untuk menyatakan harga suatu barang atau jasa. Berkat fungsi uang sebagai alat penunjuk harga, kamu bisa menimbang-nimbang sebelum memutuskan membeli sesuatu. Berikutnya, uang penting untuk alat pembayaran. Selama ada uang, kamu bisa membeli barang atau jasa apa saja yang dibutuhkan maupun diinginkan. Tidak salah jika orang berpandangan uang adalah segalanya. Pada era modern seperti sekarang tanpa uang kamu akan sulit memenuhi kebutuhan sehari-hari. Benar ada banyak hal yang tidak bisa dibeli oleh uang, tetapi kamu perlu uang untuk membayar makanan dan minuman, pulsa, paket data internet, hingga gaya hidup lainnya. Karena uang dipandang menunjang kegiatan ekonomi dan sosial, maka orang termotivasi untuk memperoleh uang dengan cara benar, seperti bekerja atau melakukan kegiatan ekonomi lainnya. Kamu bisa melihat bagaimana uang menjadi kebutuhan utama dalam kehidupan manusia. Tidak ada yang gratis di dunia ini, kamu perlu bekerja keras demi mendapatkan uang. Dengan bekerja dan berpenghasilan, memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari terasa lebih ringan dan mudah. Sebaliknya, jika seseorang tidak bekerja dan tidak punya penghasilan, masalah finansial bisa berubah menjadi isu penting dalam kehidupan pribadinya, termasuk dalam berumah tangga. Baca juga: Ini Perbedaan Ekonomi Makro dan Mikro Berdasarkan Ruang Lingkupnya! Berperan sebagai alat pembayar utang adalah kegunaan uang berikutnya. Di sini uang berfungsi dalam menentukan besaran kewajiban yang perlu dibayarkan terkait utang. Misalnya, kamu membeli ponsel baru dengan sistem kredit. Perlu diingat, kredit adalah utang. Saat kamu membeli sesuatu secara kredit, sama saja dengan menunda pembayaran barang atau jasa itu di masa mendatang. Kredit memungkinkan kamu mendapat pinjaman sejumlah dana dengan periode tertentu. Artinya, kamu harus menyiapkan sejumlah uang agar bisa melunasi utang tersebut. Uang menjadi bagian penting dalam kekayaan seseorang atau perusahaan, khususnya terkait seberapa kuat kemampuan finansial yang dimiliki. Di sini uang berfungsi sebagai alat penimbun kekayaan. Berapa banyak uang yang kamu miliki dalam tabungan, misalnya, menunjukkan besar kekayaan kamu saat ini. Semakin banyak jumlah uang yang ada dalam tabungan, seseorang bisa disebut semakin kaya. Kemudian sejumlah uang yang ditimbun itu bisa diubah menjadi aset atau harta berharga lainnya. Bicara soal harta, uang berperan sebagai alat pemindah kekayaan. Fungsi ini merujuk pada aset berupa benda berharga yang dimiliki dengan uang sebagai perantara. Artinya, ketika seseorang punya banyak uang, ia bisa memindahkan kekayaannya itu dalam bentuk lain, seperti properti, emas, kendaraan, hingga membeli saham sebuah perusahaan. Dengan kata lain, uang juga berfungsi sebagai alat investasi guna memenuhi kebutuhan seseorang di masa mendatang. Namun, karena nilai uang tidak selalu stabil, berinvestasi menjadi cara cerdas untuk memanfaatkan kekayaan yang dimiliki. Demikian 7 fungsi uang selain untuk melakukan transaksi. Sisihkan Sebagian Pendapatanmu Untuk Dikembangkan bersama Akseleran!Bagi kamu yang ingin membantu mengembangkan usaha kecil dan menengah di Indonesia, P2P Lending dari Akseleran adalah tempatnya. Sebagai platform pengembangan dana yang optimal dengan bunga hingga 16% per tahun kamu dapat memulainya hanya dengan Rp100 ribu saja.
Yuk! Gunakan kode promo BLOG100 saat mendaftar untuk memulai pengembangan dana awalmu bersama Akseleran. Untuk syarat dan ketentuan dapat menghubungi (021) 5091-6006 atau email ke [email protected]
Pengertian Uang – Tidak banyak yang mengetahui tentang pengertian uang meskipun setiap hari menggunakannya untuk bertransaksi. Di setiap sendi kehidupan uang dibutuhkan sebagai alat transaksi dan mendapatkan sesuatu. Simak penjelasan lebih lengkapnya mengenai Uang, berikut ini. Pengertian Uang – Apa itu Uang?Dalam ilmu ekonomi modern, uang adalah sesuatu yang tersedia dan secara umum diterima sebagai alat pembayaran bagi pembelian barang-barang dan jasa-jasa serta kekayaan berharga lainnya juga untuk pembayaran hutang. Beberapa ahli juga menyebutkan fungsi uang sebagai alat penunda pembayaran. Kesimpulannya uang adalah suatu benda yang diterima secara umum oleh masyarakat untuk mengukur nilai, menukar, dan melakukan pembayaran atas pembelian barang dan jasa, serta pada waktu yang bersamaan bertindak sebagai alat penimbun kekayaan. Jika melihat bahan pembuatan uang, maka jenis uang bisa dibagi menjadi dua berdasarkan bahannya, yaitu: Pada awalnya di Indonesia, uang diterbitkan oleh pemerintah Republik Indonesia. Namun sejak dikeluarkannya UU No. 13 tahun 1968 pasal 26 ayat 1, hak pemerintah untuk mencetak uang dicabut. Pemerintah kemudian menetapkan Bank Sentral, Bank Indonesia, sebagai satu-satunya lembaga yang berhak menciptakan uang kartal. Hak untuk menciptakan uang itu disebut dengan hak oktroi. Pembahasan mengenai keuangan Indonesia dalam ranah politik sendiri dapat Grameds pelajari pada buku Kuasa Uang karya Burhanuddin Muhtadi. Pengertian Uang Menurut Para AhliBerikut ini pengertian uang menurut para ahli:
Fungsi UangFungsi Secara umum, uang memiliki fungsi sebagai perantara untuk pertukaran barang dengan barang, juga untuk menghindarkan perdagangan dengan cara barter. Secara lebih rinci, fungsi uang dibedakan menjadi dua yaitu fungsi asli dan fungsi turunan. 1. Fungsi Asli UangSuatu benda dapat dijadikan sebagai “uang” jika benda tersebut telah memenuhi syarat-syarat tertentu. Pertama, benda itu harus diterima secara umum (acceptability). Agar dapat diakui sebagai alat tukar umum suatu benda harus memiliki nilai tinggi atau setidaknya dijamin keberadaannya oleh pemerintahan. Bahan yang dijadikan uang juga harus tahan lama (durability), kualitasnya cenderung sama (uniformity), jumlahnya dapat memenuhi kebutuhan masyarakat serta tidak mudah dipalsukan (scarcity). Uang juga harus mudah dibawa, portable, dan mudah dibagi tanpa mengurangi nilai (divisibility), serta memiliki nilai yang cenderung stabil dari waktu ke waktu (stability of value). Fungsi asli uang terbagi menjadi:
2. Fungsi Turunan UangSelain ketiga hal di atas, uang juga memiliki fungsi lain yang disebut sebagai fungsi turunan. Fungsi turunan tersebut diantaranya:
Sejarah Adanya UangSetelah mengetahui makna dan pengertian mengenai uang, selanjutnya merupakan sejarah bagaimana awal mula uang tercipta dan menjadi alat tukar yang resmi, yang beredar dan digunakan oleh masyarakat. Pada masa prasejarah, hingga awal masa sejarah, manusia memenuhi kebutuhan hidupnya dengan mencari berbagai bahan dan makanan dari alam. Sehingga, praktis kegiatan jual beli tidak bisa dilakukan, dan tidak memungkinkan untuk dilakukan. Kemudian, lambat laun, kebutuhan yang disediakan tidaklah cukup. Beberapa daerah memiliki sumber daya maupun bahan makanan, pakaian dan penunjang tempat tinggal yang lebih baik dari tempat lainnya. oleh sebab itu, penukaran barang dengan barang menggunakan sistem barter mulai lazim untuk digunakan. Barter dianggap memberikan keuntungan satu sama lain, sehingga mudah untuk mengaplikasikannya. Namun, kemudian disadari bahwa sistem ini juga terdapat beberapa kendala, misalnya saja, barang yang hendak ditukarkan ternyata tidak diperlukan oleh pihak kedua. Ini membuat pihak kedua tidak mau melakukan barter pada pihak pertama. Untuk mengatasi hal tersebut, maka manusia kemudian berkreasi dan menciptakan alat pembayaran yang disepakati. Awalnya menggunakan kerang atau batu-batuan yang dianggap menarik, kemudian mulai melebur emas maupun perak dalam mata uang logam untuk digunakan. Nilai mata uang dengan menggunakan dua logam mulai tersebut, dinilai efektif, sebab kegiatan ekonomi kemudian berjalan dengan lebih lancar. Selain mudah digunakan, uang logam juga bisa diproduksi secara pribadi oleh industri domestik. Tapi perlahan tapi pasti, sistem ini juga dinilai tidak efektif, sebab pada saat itu, bahan yang digunakan terbatas, walaupun pengertian uang masih sama digunakan sebagai nilai tukar yang setara, penggunaan uang kertas kemudian berkembang untuk mengimbangi perkembangan uang logam. Selanjutnya, masyarakat lebih familiar menggunakan uang kertas, dan memakai uang logam sebagai nilai ukur yang berbeda, terutama jika masih mengandung emas ataupun perak. Sejarha dan perkembangan uang di Nusantara sendiri dapat kita lihat pada buku Uang Indonesia Sejarah & Perkembangannya karya Erwin Kusuma. Jenis UangUang yang beredar dalam masyarakat dapat dibedakan dalam dua jenis, yaitu uang kartal dan uang giral. Uang kartal adalah alat bayar yang sah dan wajib digunakan oleh masyarakat dalam melakukan transaksi jual-beli sehari-hari. Sedangkan yang dimaksud dengan uang giral adalah uang yang dimiliki masyarakat dalam bentuk simpanan (deposito) yang dapat ditarik sesuai kebutuhan. Uang ini hanya beredar di kalangan tertentu saja, sehingga masyarakat mempunyai hak untuk menolak jika ia tidak mau barang atau jasa yang diberikannya dibayar dengan uang ini. Untuk menarik uang giral, orang menggunakan cek. Uang menurut bahan pembuatannya terbagi menjadi dua, yaitu uang logam dan uang kertas. a. Uang LogamUang logam terbuat dari logam; biasanya dari emas atau perak karena kedua logam itu memiliki nilai yang cenderung tinggi dan stabil, bentuknya mudah dikenali, sifatnya yang tidak mudah hancur, tahan lama, dan dapat dibagi menjadi satuan yang lebih kecil tanpa mengurangi nilai. Uang logam memiliki tiga macam nilai, yaitu:
Selanjutnya Uang kertas adalah uang yang terbuat dari kertas dengan gambar dan cap tertentu dan merupakan alat pembayaran yang sah. Menurut penjelasan UU No. 23 tahun 1999 tentang Bank Indonesia, yang dimaksud dengan uang kertas adalah uang dalam bentuk lembaran yang terbuat dari bahan kertas atau bahan lainnya (yang menyerupai kertas). 2. Jenis Uang Berdasarkan Lembaga yang MengeluarkanMenurut lembaga yang mengeluarkannya, uang dibedakan menjadi uang kartal (kepercayaan) dan uang giral (simpanan di bank):
Uang Berdasarkan NilainyaMenurut nilainya, uang dibedakan menjadi uang penuh (full bodied money) dan uang tanda (token money):
Teori Nilai UangTeori nilai uang membahas masalah-masalah keuangan yang berkaitan dengan nilai uang. Nilai uang menjadi perhatian para ekonom, karena tinggi atau rendahnya nilai uang sangat berpengaruh terhadap kegiatan ekonomi. Hal ini terbukti dengan banyaknya teori uang yang disampaikan oleh beberapa ahli. Teori uang terdiri atas dua teori, yaitu teori uang statis dan teori uang dinamis. 1. Teori Uang StatisTeori Uang Statis disebut statis karena tidak mempersoalkan perubahan nilai yang diakibatkan oleh perkembangan ekonomi. Yang termasuk teori uang statis adalah:
2. Teori Uang DinamisTeori ini mempersoalkan sebab terjadinya perubahan dalam nilai uang. Teori dinamis diantaranya:
Rekomendasi Buku & Artikel Tentang “Uang”1. Kuasa Uang 2. Uang Indonesia Sejarah & Perkembangannya 3. Andakah yang Dicari oleh Uang? Baca juga artikel lain tentang “Uang” : Sumber: dari berbagai sumber
|