Apa keuntungan dan kerugian aliansi strategis internasional

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Kekurangan dari Strategi Aliansi dalam berbisnis

Banyak orang mengetahui kata "Bisnis" tetapi tidak banyak orang yang benar-benar mengerti "Bisnis" secara mendalam. Itulah kenapa banyak orang yang sedang menjalankan bisnis lalu bisnis tersebut mati dikarenakan seiring berjalannya waktu. 

Banyak sekali hal dalam bisnis yang harus dipelajari terutama cara mempertahankan bisnis.Salah satu cara terbaik yang sudah terbukti untuk mempertahankan bisnis yaitu menggunakan strategi aliansi.

 Strategi Aliansi banyak sekali keuntungan serta manfaatnya. Tetapi tentu juga ada resiko yang dapat terjadi apabila organisasi terlibat strategi aliansi dan bagaimana cara mengelola kemungkinan resiko yang ada.

Secara teori, strategi aliansi dilakukan oleh perusahaan/organisasi yang bertujuan untuk saling berbagi biaya, resiko dan manfaat yang bertujuan untuk mengurangi resiko atau beban pada perusahaan. Secara akal sehat ditempuhnya aliansi strategi adalah untuk memanfaatkan keunggulan sesuatu perusahaan dan menutupi kelemahannya perusahan tersebut dengan keunggulan yang dimiliki partnernya.

Karena hal ini memerlukan persetujuan dua belah pihak dan biasanya akan berlangsung jangka panjang maka strategi aliansi  merupakan suatu perjanjian yang bersifat kontrak, di antara organisasi/perusahaan  menggabungkan sumber daya mereka dalam memenuhi tujuan bersama.

Ada juga kontradiksi dalam penerapan strategi aliansi.Jika perusahaan tidak bermaksud untuk berbagi sumber daya dan biaya, mengapa mereka harus membangun aliansi strategis di lingkungan yang tidak bersahabat. 

Namun dalam strategi aliansi, pihak-pihak yang terlibat lebih tertarik untuk memperoleh keuntungan yang diperoleh dari kerjasama ini, karena tidak dapat dipungkiri bahwa setiap organisasi memiliki kelebihan dan kekurangan yang perlu ditingkatkan, dan melalui kerjasama ini, simbiosis dan saling menguntungkan, sedangkan Peluang dapat diberikan kepada semua pihak yang terlibat, dengan tetap menjaga perspektif organisasi/perusahaan agar dapat maju bersama. 

Namun dari sekian banyak manfaat dari strategi aliansi, terdapat juga beberapa kelemahan yang tidak dapat dihindari, oleh karena itu perlu dipelajari risiko-risiko yang mungkin dihadapi dalam penerapan strategi aliansi. Bertujuan agar kita dapat mengelolah resiko yang ada yang bertujuan untuk menghindari hal yang tidak diinginkan oleh pihak yang bersangkutan.

Business Week, Corporate Odd Couples, (1986:101). risiko strategi aliansi seringkali berkaitan dengan masalah kepemimpinan, kontribusi dengan rekan aliansi, pengawasan kontribusi, dan strategi dalam bisnis, dikutip dari buku.

Persaingan di antara mitra aliansi mungkin muncul. Tidak jarang mitra aliansi menjadi pesaing. Dalam hal ini, setiap mitra aliansi ingin menjadi pemenang di pasar dan mengalahkan mitranya. 

Seiring dengan berkembangnya zaman dan juga semakin ketatnya persaingan di dalam dunia bisnis, maka para pebisnis di dalamnya harus terus berinovasi untuk menjalankan bisnisnya. Salah satu upaya agar bisnis bisa terus eksis dan bisa berkembang adalah dengan melakukan aliansi strategis bisnis. Namun, apa itu aliansi strategis bisnis?

Pengertian dari apa itu aliansi strategi bisnis adalah suatu hubungan yang terjadi pada perusahaan yang satu dengan perusahaan lainnya. Tujuannya adalah agar setiap kendala pada perusahaan bisa segera diatasi agar bisnis menjadi lebih lancar dan bisa mendapatkan keuntungan yang maksimal.

Nah, pada kesempatan kali ini, mari kita mengenal lebih dalam tentang apa itu aliansi strategis bisnis serta kelebihan yang bisa diperoleh suatu perusahaan dalam menerapkannya.

Apa itu Aliansi Strategis Bisnis?

Jadi, apa itu aliansi strategis bisnis? Aliansi strategis bisnis adalah suatu hubungan atau kerjasama antar beberapa kelompok yang didalamnya memiliki tujuan sama dan melibatkan beberapa bidang industri bisnis. Dalam hal ini, mereka yang melakukan kegiatan aliansi bukan menjadi kompetitor bisnis secara langsung, meskipun mereka mempunyai kesamaan produk ataupun jasa serta target pasar yang sama.

Kegiatan aliansi ini bisa dilakukan oleh berbagai skala perusahaan. Terlebih lagi di masa pandemi Covid-19 ini, banyak perusahaan kecil seperti UMKM yang terkena dampak dan mereka harus bisa melakukan aliansi antar setiap UMKM.

Dengan melakukan strategi ini, diharapkan para UMKM bisa lebih siap dalam menghadapi era new normal agar bisa melewati berbagai situasi krisis yang memang harus bisa terlewati.

Dengan melakukan kegiatan aliansi ini, diharapkan perusahaan yang terlibat di dalamnya mampu mendapatkan keuntungan yang tinggi dan brand awareness nya menjadi lebih meningkat. Selain itu, mereka yang terlibat di dalamnya tentu berharap bisa saling membantu dengan berbagai sumber daya yang dimiliki oleh setiap perusahaan tersebut.

Aliansi strategis bisnis yang dilakukan bisa mencakup kerjasama strategi pemasaran yang lebih efektif, mengembangkan produk agar terlihat lebih menarik, menghemat biaya produksi, dll. Setiap kelebihan ataupun kekurangan yang ada pada kegiatan ini harus bisa dianalisa oleh pihak manajemen perusahaan sebelum memiliki menerapkan aliansi dengan perusahaan lainnya.

Baca juga: E-Business Adalah: Pengertian, Jenis dan Bedanya Dengan E-Commerce

Manfaat Aliansi Strategis Bisnis dan Cara Menerapkannya

Beberapa manfaat dalam melakukan aliansi strategi bisnis untuk suatu perusahaan dan cara menerapkannya bisa Anda baca di bawah ini.

1. Sumber Daya Jadi Tercukupi

Manfaat yang pertama adalah sumber daya pada setiap perusahaan akan lebih tercukupi, sehingga perusahaan yang saling beraliansi akan bisa berkembang dengan baik.

Contoh dalam menerapkan aliansi strategis ini adalah dua perusahaan produk makanan yang saling berkolaborasi dalam melakukan strategi pemasaran dengan cara membuat produk baru dengan menggunakan merek kedua perusahaan, seperti Indomie dengan rasa Chitato.

2. Saling Berbagi Pengetahuan dengan Perusahaan Aliansi

Dengan melakukan kegiatan aliansi, maka setiap perusahaan akan bisa saling berbagi ilmu dan pengetahuan bisnisnya. Bertambahnya ilmu dan pengetahuan ini nantinya akan membuat daya saing pada tiap perusahaan tersebut menjadi meningkat.

Beberapa hal yang bisa dibagikan dalam hal ini adalah tentang cara menentukan segmen pasar yang tepat, pengetahuan terkait bahan baku, cara mencari solusi dalam kegiatan produksi, strategi branding yang efektif ataupun menangani komplain dari para konsumen.

3. Bisa Membuat Pemilik Bisnis Lebih Fokus

Aliansi strategis juga akan memungkinkan setiap pebisnis untuk lebih fokus dalam menjalankan usahanya. Seluruh kekhawatiran pada hal yang tidak bisa dikuasai akan hilang atau minimal berkurang, sehingga bisa lebih fokus dalam memaksimalkan nilai lebih perusahaannya.

Contoh penerapannya dalam hal ini adalah suatu rumah makan yang ingin mengubah strategi pemasarannya dari yang awalnya konvensional menjadi online dengan beraliansi dengan rumah makan lain yang sudah lebih dulu sukses dengan pemasaran online nya.

Nantinya, rumah makan itu bisa lebih fokus dengan menyediakan menu makan andalan dan meningkatkan pelayanannya, sedangkan untuk strategi pemasaran online nya nanti akan dilakukan oleh aliansi rumah makan tersebut.

4 Jenis Aliansi Strategis

Terdapat empat jenis aliansi strategis yang harus Anda pahami, yakni:

1. Joint Venture

Joint venture adalah suatu jenis aliansi strategis yang di dalamnya ada dua atau lebih perusahaan yang membuat perusahaan secara legal dan mandiri. Kedua ataupun lebih perusahaan tersebut nantinya akan saling berbagi sumber daya serta keahlian yang dimilikinya untuk dikombinasikan sehingga daya saing mereka akan meningkat.

2. Equity Strategic Alliance

Equity strategic alliance adalah jenis aliansi strategis yang didalamnya terdapat dua atau lebih perusahaan dengan persentase kepemilikan yang berbeda untuk membentuk perusahaan secara bersama namun dengan menggabungkan sumber daya dan juga kemampuannya untuk mengembangkan daya saingnya.

3. Nonequity Strategic Alliance

Nonequity strategic alliance adalah jenis aliansi strategis yang di dalamnya terdapat dua atau lebih perusahaan dengan hubungan kontraktual guna menggunakan sebagian sumber daya dan juga kapabilitas uniknya guna mengembangkan keunggulan daya saing.

4. Global Strategic Alliances

Global strategic alliances adalah jenis aliansi strategis yang mana didalamnya terdapat suatu kerjasama secara partnership pada dua atau lebih perusahaan yang berada di lintas negara dan juga lintas industri.

Membuat Mitra Strategis yang Baik

Kata kunci yang harus kita tekankan di sini adalah strategis. Untuk itu, Anda harus menemukan mereka yang mau bekerja keras untuk Anda untuk bisa mencapai tujuan bersama. Idenya adalah agar seluruh mitra bisa memperoleh keuntungan yang sama selama melakukan aliansi.

Istilah lainnya dalam aliansi ini adalah hubungan simbiosis. Bila aliansi tidak bisa dilakukan pada kedua mitra tersebut, maka kegiatan yang dilakukan tidaklah strategis lagi.

Untuk bisa mengetahui bahwa mitra yang ingin diajak beraliansi benar-benar strategis, maka ada beberapa kriteria yang harus dipenuhi, berikut ini adalah penjelasannya.

  • Sama-sama mementingkan tujuan bisnis, seperti menjangkau pelanggan baru, mengembangkan hubungan industri yang lebih kuat, serta mengembangkan produk baru ataupun mengurangi biaya.
  • Mereka mampu membantu bisnis Anda untuk mengebangkan ataupun mengukur kompetensi yang ada.
  • Menghilangkan ancaman kompetitif
  • Mengurangi resiko besar pada bisnis Anda, seperti ancaman yang bisa disebabkan oleh para pengecer online pada toko fisik yang tidak mempunyai kemampuan dalam hal pengiriman dan juga distribusi nasional

Keberhasilan Aliansi Strategis

Dilansir dari laman Accenture, sebanyak 76% para pebisnis yang disurvei sepakat bahwa model bisnis saat ini tidak akan bisa eksis lagi dalam lima tahun ke depan. Perubahan utamanya adalah karena adanya ekosistem dan aliansi strategis.

Setiap industri akan selalu rentang mengalami gangguan, dan para pebisnis harus bisa mencari tempat yang tidak mudah ditebak untuk bisa memperoleh keunggulan yang mereka perlukan untuk menjaga perusahaan tetap relevan dan berkembang.

Menyamarkan garis antara persaingan dan industri adalah kunci untuk bisa memasuki pasar yang lebih baru dan membawa produk serta layanan baru pada pasar secara cepat.

Namun, aliansi strategis yang sebenarnya memerlukan manajemen yang lebih efisien agar bisa mewujudkan potensi mereka yang sebenarnya, dan karena waktu dan energi yang diperlukan untuk kemitraan dilakukan secara tradisional, maka akan lebih sulit.

Memilih mitra bisnis yang tepat untuk proyek yang tepat memerlukan wawasan yang lebih dalam tentang prospek penjualan mitra, strategi pemasarannya, serta seluruh data proyek dan juga pemahamannya terkait pelanggan.

Dengan menerapkan aliansi strategis, maka perusahaan akan mampu memanfaatkan ide, sumber daya dan juga pengetahuan yang dimiliki untuk menghindari setiap rintangan yang bisa menyebabkan kegagalan.

Baca juga: Membuat Strategi Bisnis yang Efisien Di Tengah Ketidakpastian Tahun 2021

Penutup

Untuk bisnis atau usaha yang ingin semakin berkembang, maka aliansi strategis bisa dijadikan cara yang tepat untuk dilakukan. Selain itu, dalam mengembangkan usaha juga tetap diperlukan laporan keuangan usaha yang bisa dibuat secara cepat. Nah, untuk bisa mendapatkan laporan keuangan bisnis dengan cepat, maka Anda gunakanlah software akuntansi dari Accurate Online.

Accurate Online adalah salah satu aplikasi akuntansi di Indonesia yang sudah digunakan oleh ribuan perusahaan di Indonesia. Selain itu, Accurate Online juga sangat mudah digunakan, serta sudah dilengkapi dengan berbagai fitur menarik yang mampu membuat bisnis Anda lebih mudah untuk dijalankan.

Terlebih lagi, karena menggunakan teknologi cloud, seluruh laporan keuangan bisnis Anda bisa dilakukan dimanapun dan kapanpun secara online.

Tertarik? Ayo coba Accurate Online secara gratis selama 30 hari dengan klik tautan gambar dibawah ini.

Video yang berhubungan