Anggota ASEAN yang semua wilayahnya berupa daratan adalah

Jakarta -

Selain Indonesia, ada empat negara kepulauan di kawasan Asia Tenggara. Dikutip dari Lubis dkk dalam buku Sejarah Asia Tenggara karangan Yoseph Vincent Panggabean, pembentukan wilayah Asia Tenggara terjadi saat masa Paleolithikum.

Pada awalnya, kawasan daratan dan kepulauan ini berbentuk kesatuan. Hal ini dibuktikan adanya sungai-sungai di Jawa Barat, Sumatera bagian Timur, dan Kalimantan Barat yang bermuara di Laut Cina Selatan.

Selain itu, ada kesamaan flora dan fauna di wilayah Asia Tenggara daratan serta kepulauan. Setelah zaman Paleolithikum, es kutub mencair dan permukaan air laut pun naik. Sehingga, sebagian wilayah Asia Tenggara tergenang air laut.

Itulah penyebab munculnya Asia Tenggara kepulauan. Sejak itu pula Asia Tenggara terbagi menjadi wilayah daratan dan kepulauan. Indonesia bukan satu-satunya negara kepulauan di Asia Tenggara.

Apa saja negara kepulauan di Asia Tenggara?

Berikut empat negara kepulauan di Asia Tenggara selain Indonesia:

1. Filipina

2. Singapura

3. Brunei Darussalam

4. Malaysia

Totalnya ada lima negara kepulauan di Asia Tenggara, termasuk Indonesia.

Sedangkan, negara di Asia tenggara yang termasuk wilayah daratan adalah:

1. Myanmar

2. Thailand

3. Laos

4. Kamboja

5. Vietnam

6. Malaysia

Dengan penjelasan ini maka kawasan Asia Tenggara memiliki lima negara kepulauan dan enam daratan di Asia Tenggara. Malaysia menjadi satu-satunya negara yang termasuk dalam keduanya.

Kini detikers sudah paham bukan, negara kepulauan selain Indonesia di Asia Tenggara. Selamat membaca dan belajar ya.

Simak Video "Pemilu Buntu, Raja Malaysia Tunjuk Anwar Ibrahim jadi PM"


[Gambas:Video 20detik]
(kri/row)

KOMPAS.com - Asia Tenggara memiliki sebelas negara yang terbentang dari kawasan dekat India Timur hingga Cina.

Hampir semua wilayah Asia Tenggara beriklim tropis. Sehingga mempunyai kesamaan iklim, tumbuhan, serta hewan.

Dilansir dari situs Asia Society, wilayah Asia Tenggara terbagi menjadi dua zona, yakni daratan (mainland) serta kepulauan (island).

Negara yang termasuk kepulauan di Asia Tenggara adalah Malaysia bagian timur, Singapura, Indonesia, Filipina, Brunei Darussalam, dan Timor Timur.

Tuliskan 4 negara di Asia Tenggara yang wilayahnya berbentuk semenanjung! 

Dikutip dari Encyclopaedia Britannica, empat negara di Asia Tenggara yang wilayahnya berbentu semenanjung adalah:

  1. Myanmar
  2. Thailand
  3. Laos
  4. Kamboja.

Baca juga: Wilayah Asia Tenggara: Mainland dan Insular

Selain keempat negara tersebut, Vietnam dan wilayah Malaysia bagian Barat juga termasuk daerah daratan berbentuk semenanjung.

Negara-negara tersebut dikatakan berbentuk semenanjung karena sebenarnya merupakan perpanjangan dari Benua Asia.

Berikut profil singkat tiap negara:

Myanmar

Dalam situs Wonderopolis, disebutkan bahwa Myanmar terletak di sepanjang Teluk Benggala dan Laut Andaman.

Posisinya yang berada di sepanjang Teluk Benggala membuat negara ini dikenal sebagai salah satu kawasan perdagangan yang penting.

Myanmar dikenal kaya akan berbagai sumber daya alam, seperti batu mulia, minyak dan gas alam, kayu, timah, seng, tembaga, batu bara, serta batu kapur.

Baca juga: Bentang Alam Asia Tenggara: Gunung, Laut, dan Sungai

Thailand

Terletak di tengah daratan Asia Tenggara. Negara ini beriklim tropis dan memiliki ekosistem yang sangat beragam.

Beberapa di antaranya adalah kawasan hutan dan perbukitan di bagian utara, persawahan subur di dataran tengah, dataran tinggi di timur laut, serta pantai terjal di sepanjang semenanjung selatan.

Thailand dikenal sebagai negara agraris. Beras menjadi salah satu komoditas ekspor utamanya. Sebagian besar penduduk negara ini bekerja di bidang pertanian.

Laos

Dilansir dari BBC, Laos merupakan satu-satunya negara di Asia Tenggara yang terkunci daratan atau landlocked. Sebab negara ini tidak memiliki pantai dan lautan.

Mayoritas penduduk Laos tindak di kawasan pedesaan. Sekitar 80 persen di antaranya bekerja di sektor pertanian dan menanam padi.

Hasil pertanian menjadi ekspor utama Laos. Negara ini juga mengekspor hasil pertambangan, emas, pakaian jadi, serta produk kayu.

Baca juga: Penyebab Terjadinya Disparitas Antarnegara di Asia Tenggara

Kamboja

Adalah negara daratan di Indochina, Asia Tenggara. Sebagian besar wilayah negara ini merupakan tanah dataran dan sungai besar.

Kamboja terletak di jalur perdagangan darat dan sungai penting yang menghubungkan Cina ke India serta Asia Tenggara.

Beberapa komoditas ekspor utama Kamboja adalah pakaian jadi, produk pertanian, sepatu, karet, beras, dan tembakau.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Asia Tenggara adalah wilayah di bagian tenggara benua Asia. Wilayah ini mencakup Semenanjung Indochina dan Semenanjung Malaka, serta Kepulauan Melayu. Asia Tenggara berbatasan dengan Tiongkok di sebelah utara, Samudra Pasifik di timur, Samudra Hindia di selatan, dan Samudra Hindia, Teluk Benggala, dan anak benua India di barat.

Anggota ASEAN yang semua wilayahnya berupa daratan adalah
Asia Tenggara

Wilayah4.545.792 km2 (2.824.624 mil2)Populasi655.298.044 (ke-3)[1][2]Kepadatan144,2/km2 (373/sq mi)Negara dan wilayah

Negara (11)

  • Anggota ASEAN yang semua wilayahnya berupa daratan adalah
     
    Brunei
  • Anggota ASEAN yang semua wilayahnya berupa daratan adalah
     
    Filipina
  • Anggota ASEAN yang semua wilayahnya berupa daratan adalah
     
    Indonesia
  • Anggota ASEAN yang semua wilayahnya berupa daratan adalah
     
    Kamboja
  • Anggota ASEAN yang semua wilayahnya berupa daratan adalah
     
    Laos
  • Anggota ASEAN yang semua wilayahnya berupa daratan adalah
     
    Singapura
  • Anggota ASEAN yang semua wilayahnya berupa daratan adalah
     
    Thailand
  • Anggota ASEAN yang semua wilayahnya berupa daratan adalah
     
    Timor Leste
  • Anggota ASEAN yang semua wilayahnya berupa daratan adalah
     
    Vietnam
  • Anggota ASEAN yang semua wilayahnya berupa daratan adalah
     
    Malaysia
  • Anggota ASEAN yang semua wilayahnya berupa daratan adalah
     
    Myanmar

Wilayah (2+1)

  • Dependensi:
    Anggota ASEAN yang semua wilayahnya berupa daratan adalah
    Kepulauan Cocos (Keeling)
  • Anggota ASEAN yang semua wilayahnya berupa daratan adalah
     
    Pulau Natal
    Subdivisi:
    Anggota ASEAN yang semua wilayahnya berupa daratan adalah
    Kepulauan Andaman dan Nikobar

PDB$3,317 triliun (nilai tukar)[3]PDB per kapita$5,017 (nilai tukar)[3]IPM
Anggota ASEAN yang semua wilayahnya berupa daratan adalah
0.723Bahasa

Bahasa resmi


  • Indonesia
    Inggris
    Khmer
    Laos
    Mandarin
    Melayu
    Myanmar
    Portugis
    Tamil
    Tetun
    Thai
    Vietnam

Bahasa lain

  • Afro-Asia:
    Arab
  • Austro-Asia:
    Khmer, Mon, Vietnam, Nikobar, Asli, dll.
  • Austronesia:
    Indonesia, Tagalog, Melayu, Tetun, Jawa, Sunda, Cebu, Madura, Iloko, Hiligaynon, Minangkabau, Batak, Bikol, Banjar, Dayak, Bali, Waray-waray, Kapampangan, Pangasinan, Bugis, Cham, Aceh, Iban, Kadazan, Moken, dll.
  • Kreol:
    Chavacano, Tok Pisin, Kristang, Betawi, Ambon
  • Dravida:
    Tamil, Hindi, Telugu, Malayalam
  • Indo-Eropa:
    Inggris, Prancis, Portugis, Spanyol, Hindi, Punjabi, Belanda, Rohingya
  • Tai–Kadai:
    Thai, Laos, Shan
  • Tionghoa-Tibet:
    Myanmar, Arakan, Karen, Mandarin, Kanton, Min
  • dan banyak lainnya

Zona waktu

UTC+5:30–UTC+9

  • UTC+5:30: Kepulauan Andaman dan Nikobar
    UTC+6:30: Myanmar, Kepulauan Cocos (Keeling)
    UTC+7:00: Indonesia, Kamboja, Laos, Pulau Natal, Thailand, Vietnam
    UTC+8:00: Brunei, Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura
    UTC+9:00: Indonesia, Timor Leste

Ibu kota

 

  • Anggota ASEAN yang semua wilayahnya berupa daratan adalah
    Bandar Seri Begawan
  • Anggota ASEAN yang semua wilayahnya berupa daratan adalah
    Bangkok
  • Anggota ASEAN yang semua wilayahnya berupa daratan adalah
    Dili
  • Anggota ASEAN yang semua wilayahnya berupa daratan adalah
    Hanoi
  • Anggota ASEAN yang semua wilayahnya berupa daratan adalah
    Jakarta
  • Anggota ASEAN yang semua wilayahnya berupa daratan adalah
    Kuala Lumpur
  • Anggota ASEAN yang semua wilayahnya berupa daratan adalah
    Manila
  • Anggota ASEAN yang semua wilayahnya berupa daratan adalah
    Naypyidaw
  • Anggota ASEAN yang semua wilayahnya berupa daratan adalah
    Phnom Penh
  • Anggota ASEAN yang semua wilayahnya berupa daratan adalah
    Singapura
  • Anggota ASEAN yang semua wilayahnya berupa daratan adalah
    Vientiane

Kota-kota besar

 

  • Anggota ASEAN yang semua wilayahnya berupa daratan adalah
    Bandung
  • Anggota ASEAN yang semua wilayahnya berupa daratan adalah
    Bangkok
  • Anggota ASEAN yang semua wilayahnya berupa daratan adalah
    Cebu
  • Anggota ASEAN yang semua wilayahnya berupa daratan adalah
    Davao
  • Anggota ASEAN yang semua wilayahnya berupa daratan adalah
    Hanoi
  • Anggota ASEAN yang semua wilayahnya berupa daratan adalah
    Ho Chi Minh
  • Anggota ASEAN yang semua wilayahnya berupa daratan adalah
    Jakarta
  • Anggota ASEAN yang semua wilayahnya berupa daratan adalah
    Kuala Lumpur
  • Anggota ASEAN yang semua wilayahnya berupa daratan adalah
    Makassar
  • Anggota ASEAN yang semua wilayahnya berupa daratan adalah
    Manila
  • Anggota ASEAN yang semua wilayahnya berupa daratan adalah
    Medan
  • Anggota ASEAN yang semua wilayahnya berupa daratan adalah
    Quezon
  • Anggota ASEAN yang semua wilayahnya berupa daratan adalah
    Singapura
  • Anggota ASEAN yang semua wilayahnya berupa daratan adalah
    Surabaya
  • Anggota ASEAN yang semua wilayahnya berupa daratan adalah
    Yangon

Asia Tenggara Dibedakan dalam dua kelompok: Asia Tenggara Daratan (ATD) yang Terdiri atas Semenanjung Indochina dan Semenanjung Malaka dan Asia Tenggara Maritim (ATM) yang Terdiri Atas Kepulauan Filipina Dan Nusantara (Indonesia, Malaysia, Singapura, Timor Leste, dan Brunei Darussalam) Atau Yang Lebih Sering Disebut Kepulauan Melayu.

  • Negara-negara yang termasuk ke dalam ATD adalah
    1. Anggota ASEAN yang semua wilayahnya berupa daratan adalah
       Kamboja
    2. Anggota ASEAN yang semua wilayahnya berupa daratan adalah
       Laos
    3. Anggota ASEAN yang semua wilayahnya berupa daratan adalah
       Malaysia
    4. Anggota ASEAN yang semua wilayahnya berupa daratan adalah
       Myanmar
    5. Anggota ASEAN yang semua wilayahnya berupa daratan adalah
       Thailand
    6. Anggota ASEAN yang semua wilayahnya berupa daratan adalah
       Vietnam
  • Negara-negara yang termasuk ATM adalah
    1. Anggota ASEAN yang semua wilayahnya berupa daratan adalah
       Brunei
    2. Anggota ASEAN yang semua wilayahnya berupa daratan adalah
       Filipina
    3. Anggota ASEAN yang semua wilayahnya berupa daratan adalah
       Indonesia
    4. Anggota ASEAN yang semua wilayahnya berupa daratan adalah
       Malaysia
    5. Anggota ASEAN yang semua wilayahnya berupa daratan adalah
       Singapura
    6. Anggota ASEAN yang semua wilayahnya berupa daratan adalah
       Timor Leste
  • Meskipun terdapat bagian dari wilayah Malaysia yang tersambung dengan benua utama Asia, Malaysia tetap dikategorikan sebagai negara ATM karena alasan budaya.
  • Semua negara Asia Tenggara terhimpun ke dalam organisasi ASEAN. Timor Leste yang sebelumnya merupakan bagian dari Indonesia telah mengajukan diri menjadi anggota ASEAN walaupun oleh beberapa pihak, atas alasan politis, negara ini dimasukkan ke kawasan Pasifik.[4]

Secara Geografis (dan juga secara historis) sebenarnya Taiwan dan pulau Hainan juga termasuk Asia Tenggara, sehingga diikutkan pula. Namun, karena alasan politik, Taiwan dan pulau Hainan lebih sering dimasukkan ke kawasan Asia Timur. Kepulauan Cocos dan Pulau Natal, yang terletak di selatan Jawa, oleh beberapa pihak dimasukkan sebagai Asia Tenggara meskipun secara politik berada di bawah administrasi Australia. Sebaliknya, Pulau Papua dimasukkan sebagai Asia Tenggara secara politik meskipun secara geologi sudah tidak termasuk Kedalam benua Asia.

Sejarah penamaan

Nama untuk kawasan ini pertama kali dipakai pada abad ke-20. Sebelumnya, Asia Tenggara dikenal dengan nama India Belakang (jika dibandingkan dengan anak benua India). Subkawasan Asia Tenggara terdiri dari sebelas negara, beberapa di antaranya berada di daratan utama (mainland), yang juga dikenal sebagai Asia Tenggara Daratan (Indochina) dan sebagian lagi seluruhnya merupakan kepulauan (Asia Tenggara Maritim), yang dikenal dengan istilah beragam, seperti Kepulauan Selatan (Nan Yang, Tiongkok, dan Vietnam), Kepulauan Melayu (Malay Archipelago menurut A.R. Wallace), Malayunesia (Logan), Indonesia (Logan, dan Adolf Bastian), Hindia Timur (Oost-Indie, Belanda), Malaysia, Insulinde (oleh orang Hindia Belanda di awal abad ke-20), atau Nusantara (oleh masyarakat Indonesia). Agak menarik bahwa Semenanjung Malaya biasanya dimasukkan dalam wilayah kepulauan meskipun masih tersambung dengan benua Asia.

Subkawasan Negara Bendera Ibu kota Mata uang Pemerintahan Bahasa Resmi Lambang
Indochina Kamboja
Anggota ASEAN yang semua wilayahnya berupa daratan adalah
Phnom Penh Riel Kerajaan (Raja) Kamboja & Prancis
Anggota ASEAN yang semua wilayahnya berupa daratan adalah
Laos
Anggota ASEAN yang semua wilayahnya berupa daratan adalah
Vientiane Kip Republik (Presiden) Laos
Anggota ASEAN yang semua wilayahnya berupa daratan adalah
Myanmar
Anggota ASEAN yang semua wilayahnya berupa daratan adalah
Naypyidaw Kyat Republik (Presiden) Myanmar
Anggota ASEAN yang semua wilayahnya berupa daratan adalah
Vietnam
Anggota ASEAN yang semua wilayahnya berupa daratan adalah
Hanoi Đồng Republik (Presiden) Vietnam
Anggota ASEAN yang semua wilayahnya berupa daratan adalah
Thailand
Anggota ASEAN yang semua wilayahnya berupa daratan adalah
Bangkok Baht Kerajaan (Raja) Thai
Anggota ASEAN yang semua wilayahnya berupa daratan adalah
Semenanjung Malaya
Malaysia
Anggota ASEAN yang semua wilayahnya berupa daratan adalah
Kuala Lumpur Ringgit Kerajaan (Sultan/Yang diPertuan Agong) Malaysia, Inggris, Mandarin & Tamil
Anggota ASEAN yang semua wilayahnya berupa daratan adalah
Kepulauan Melayu
Indonesia
Anggota ASEAN yang semua wilayahnya berupa daratan adalah
Jakarta Rupiah Republik (Presiden) Bahasa Indonesia
Anggota ASEAN yang semua wilayahnya berupa daratan adalah
Filipina
Anggota ASEAN yang semua wilayahnya berupa daratan adalah
Manila Peso Republik (Presiden) Filipino (Tagalog), Inggris & Spanyol
Anggota ASEAN yang semua wilayahnya berupa daratan adalah
Singapura
Anggota ASEAN yang semua wilayahnya berupa daratan adalah
Singapura Dolar Singapura Republik (Presiden) Inggris, Mandarin, Melayu & Tamil
Anggota ASEAN yang semua wilayahnya berupa daratan adalah
Brunei Darussalam
Anggota ASEAN yang semua wilayahnya berupa daratan adalah
Bandar Seri Begawan Dolar Brunei Kerajaan Islam (Sultan) Melayu & Inggris
Anggota ASEAN yang semua wilayahnya berupa daratan adalah
Timor Leste
Anggota ASEAN yang semua wilayahnya berupa daratan adalah
Dili Dolar Amerika Serikat Republik (Presiden) Tetun & Portugis
Anggota ASEAN yang semua wilayahnya berupa daratan adalah

Geografi

Geologi

Anggota ASEAN yang semua wilayahnya berupa daratan adalah

Asia Tenggara

Asia Tenggara terletak pada pertemuan lempeng-lempeng geologi, dengan aktivitas kegempaan (seismik) dan gunung berapi (vulkanik) yang tinggi. Sementara ATD relatif stabil, dan merupakan daratan tua, ATM sangatlah dinamis karena di sana bertemu dua lempeng benua besar: lempeng Indo-Australia dan lempeng Eurasia, ditambah dengan lempeng Filipina yang lebih kecil. Tiga pulau besar di Indonesia: Sumatra, Jawa, dan Kalimantan baru terpisah dari benua Asia sekitar 10 ribu tahun yang lalu akibat naiknya muka air laut karena usainya Zaman Es terakhir. Pulau Papua secara geologi termasuk dalam benua Australia, yang juga terpisah karena peristiwa yang sama. Kedua lempeng besar itu bertemu pada busur cekungan yang memanjang ke selatan dari Teluk Benggala di barat Myanmar, dan Thailand, terus menuju sisi barat Sumatra, lalu membelok ke timur membentuk Palung Jawa yang memanjang di selatan Jawa dan Kepulauan Nusa Tenggara. Akibatnya gempa bumi sering terjadi di daerah-daerah sekitarnya, seperti Gempa bumi Samudra Hindia 2004. Desakan lempeng Indo-Australia mengangkat permukaan pulau-pulau yang ada di dekatnya, sehingga terbentuklah deretan gunung berapi aktif. Pulau Jawa adalah pulau dengan jumlah gunung berapi terbanyak di dunia. Gunung Kerinci adalah gunung berapi tertinggi di Asia Tenggara. Di sebelah timur Filipina terdapat pula Palung Mindanao, dan Palung Mariana yang merupakan pertemuan antara lempeng Filipina, dan lempeng Pasifik. Di Filipina juga terdapat aktivitas kegunungapian yang tinggi.

Puncak tertinggi yang berada di Gunung Kinabalu (4.101 m; Kalimantan) dan Puncak Jaya di Pulau Papua, Indonesia (5.030 m).

Terdapat beberapa klaim, dan perebutan wilayah, dan batas perairan di kawasan ini, yang melibatkan negara-negara di kawasan ini maupun yang melibatkan negara di luar Asia Tenggara (terutama Tiongkok dan Taiwan dalam kasus Kepulauan Spratly).

Geografi

Geografi Asia Tenggara dapat dikategorikan menjadi dua bagian, daratan, dan kepulauan. Negara-negara yang berada di daratan termasuk Myanmar, Kamboja, Laos, Thailand, Semenanjung Malaysia, dan Vietnam, sedangkan negara-negara yang berada di kepulauan termasuk Brunei, Filipina, Indonesia, Malaysia Timur, dan Singapura.

Asia Tenggara secara astronomis terletak pada 28°LU-11°LS dan 93°BT-141°BT. Asia Tenggara terletak diantara dua samudra yaitu Samudra Hindia dan Samudra Pasifik. Samudra Hindia berada di sebelah selatan dan barat. Dan Samudra Pasifik berada di sebelah timur.

Seluruh wilayah Asia Tenggara dipengaruhi oleh angin muson yang bertiup dari barat laut dan kembali bertiup dari tenggara. Sehingga dengan angin ini memberi curah musim hujan yang cukup dapat diprediksi.[5]

Sejarah

Dengan ditemukannya Homo floresiensis di Pulau Flores pada 2003 menandakan bahwa daerah kepulauan Asia Tenggara ini paling tidak telah ditinggali oleh manusia sejak 18.000 tahun lalu, dengan perkiraan terjauh sampai 94.000 tahun yang lalu. Sejarah Asia Tenggara sebelum zaman kerajaan tidak diketahui banyak. Beberapa kerajaan berawal di daratannya, yang sekarang Myanmar, Kamboja, dan Vietnam.

Kerajaan pertama yang berkembang di kepulauan Asia Tenggara adalah Sriwijaya. Dari sejak abad ke-5 ibu kota Sriwijaya, Palembang, merupakan pelabuhan utama antara India dan Tiongkok. Dan kemudian diikuti oleh Majapahit, Sailendra, dan Mataram. Pedagang Muslim mulai memasuki daerah ini pada abad ke-12. Pasai merupakan kesultanan pertama.

Karena kondisi geografis yang berdekatan dengan India dan Tiongkok, kawasan ini banyak terpengaruh oleh kebudayaan India, dan China. Selat Malaka merupakan jalur perdagangan yang ramai sejak berabad-abad lalu, dan masih bertahan hingga sekarang.

Ekonomi

Kebanyakan ekonomi negara-negara di Asia Tenggara masih digolongkan negara berkembang, hanya Singapura yang digolongkan ke dalam negara maju.

Ekonomi kawasan Asia Tenggara masih banyak tergantung pada hasil alam, dengan pengecualian Singapura. Dengan pembentukan kawasan perdagangan bebas Asia Tenggara oleh negara-negara ASEAN diharapkan dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi di kawasan ini.

Demografi

Penduduk asli Asia Tenggara terdiri dari berbagai macam suku yang jumlahnya sangat banyak.

Kamboja Khmer (94%), Tionghoa (4%), Etnis Vietnam (1%), lainnya (kebanyakan suku Cham) (1%)
Laos Lao Daratan Rendah (56%), Lao Theung (34%), Lao Soung (10%)
Myanmar Burma (68%), Shan (9%), Karen (6%), Rakhine (4%), lainnya (termasuk suku Tionghoa, dan Indo-Arya) (13%)
Thailand suku Thai (75%), Tionghoa (14%), suku Melayu (4%), Khmer (3%), lainnya (4%)
Vietnam Etnis Vietnam (88%), Tionghoa (4%), Thai (2%), lainnya (6%)
Brunei Melayu (69%), Tionghoa (18%), suku pribumi Brunei (6%), lainnya (7%)
Filipina Filipino (80%), Tionghoa (10%), Indo-Arya (5%), bangsa Eropa dan Amerika (2%), Arab (1%), lainnya (2%)
Indonesia suku Jawa (41,7%), suku Sunda (15,4%), suku Melayu (3,4%), suku Madura (3,3%), suku Batak (3.0%), suku Minangkabau (2,7%), suku Betawi (2,5%), suku Bugis (2,5%), suku Banten (2,1%), suku Banjar (1,7%), suku Bali (1,5%), suku Sasak (1,3%), suku Makassar (1,0%), suku Cirebon (0,9%), suku Tionghoa (0,9%), suku Aceh (0,43%), suku Toraja (0,37%), sisanya ratusan suku kecil dari Rumpun Melanesia dan Melayu-Polinesia.
Malaysia Melayu dan Orang Asli (60%), Tionghoa (30%), Tamil (6,4%), lainnya (2%)
Singapura Tionghoa (76%), Melayu (15%), Indo-Arya (7%), lainnya (2%)
Timor Leste Austronesia, suku Melayu, suku Portugis Eropa

Agama

Agama yang dianut oleh penduduk Asia Tenggara sangat beragam, dan tersebar di seluruh wilayah. Agama Buddha menjadi mayoritas di Thailand, Myanmar, dan Laos serta Vietnam dan Kamboja. Agama Islam dianut oleh mayoritas penduduk di Indonesia, Malaysia, dan Brunei dengan Indonesia menjadi negara dengan penganut Islam terbanyak di dunia. Agama Kristen menjadi mayoritas di Filipina dan Timor Leste. Di Singapura, agama dengan pemeluk terbanyak adalah agama yang dianut oleh orang Tionghoa seperti Buddha, Taoisme, dan Konfusianisme.

Walaupun begitu, di beberapa daerah, ada kantong-kantong pemeluk agama yang bukan mayoritas seperti Kristen di Indonesia Timur (di NTT, Papua, Sulawesi Utara, Papua Barat dan Maluku), atau Hindu di Bali atau Kristen di Sarawak (Malaysia).

Lingkungan

Anggota ASEAN yang semua wilayahnya berupa daratan adalah

Kerbau di Indonesia

Anggota ASEAN yang semua wilayahnya berupa daratan adalah

Garis khayal Wallace yang memisahkan fauna Australasia dengan Asia Tenggara.

Beraneka ragam hewan hidup di Asia Tenggara; di pulau Kalimantan, dapat ditemukan orang utan, Gajah Asia, Badak Sumatra dan Macan Dahan (Neofelis nebulosa diardi). Binturong dapat ditemukan di pulau Palawan.

Kerbau, baik yang dipelihara maupun yang liar, tersebar di sepanjang Asia Tenggara, sedangkan kancil dapat ditemukan di Sumatra, dan Kalimantan. Kancil sendiri merupakan hewan yang sering muncul dalam cerita-cerita rakyat di Indonesia, dan banyak dikenal anak-anak.

Burung-burung yang cantik seperti burung merak dan srigunting (drongo) hidup di subkawasan Asia ini hingga sejauh sebelah timur Indonesia. Babirusa (babi dengan empat gading), anoa, dan komodo juga terdapat di Indonesia. Burung Enggang banyak dicari untuk paruhnya, dan diperdagangkan ke Tiongkok. Tanduk badak juga turut diperdagangkan.

Kepulauan Indonesia dipisahkan Garis Wallace. Garis ini berada di sepanjang sebuah perbatasan lempeng tektonik, dan memisahkan spesies Asia (Barat) dari spesies Australasia (Timur). Pulau-pulau antara Jawa/Kalimantan, dan Papua yang membentuk kawasan campuran di mana kedua spesies ada dinamakan Wallacea.

Perairan dangkal di terumbu karang (coral reef) di Asia Tenggara mempunyai tingkat biodiversitas tertinggi untuk ekosistem laut di dunia, di mana ikan-ikan, dan moluska banyak dijumpai. Ikan hiu paus (rhincodon typus) juga hidup di Laut China Selatan.

Pepohonan, dan tanaman lainnya di kawasan ini adalah tumbuhan tropis; di beberapa negara di mana terdapat gunung-gunung yang cukup tinggi, tanaman bersuhu menengah dapat ditemukan. Wilayah-wilayah hutan hujan (rainforest) ini saat ini banyak mengalami penebangan liar, khususnya di Kalimantan.

Meskipun Asia Tenggara kaya akan flora, dan fauna, kawasan ini menghadapi penebangan hutan yang berat, sehingga mengakibatkan hilangnya habitat berbagai spesies terancam seperti orang utan, dan Harimau Sumatra. Pada saat yang sama, kabut asap juga merupakan peristiwa yang lazim. Kabut asap terburuk yang pernah terjadi berlangsung pada tahun 1998 yang menyebabkan beberapa negara diselimuti kabut yang tebal. Menghadapi masalah ini, beberapa negara di Asia Tenggara menandatangani Persetujuan ASEAN mengenai Pencemaran Kabut Asap Lintas Perbatasan (ASEAN Agreement on Transboundary Haze Pollution) untuk melawan pencemaran yang diakibatkan kabut asap.

Rujukan

  1. ^ ""World Population prospects – Population Division"". population.un.org (dalam bahasa Inggris). Departemen Urusan Ekonomi dan Sosial Perserikatan Bangsa-Bangsa, Divisi Kependudukan. 2019. Diakses tanggal 9 November 2019. 
  2. ^ ""Overall total population" – World Population Prospects: The 2019 Revision" (xslx). population.un.org (Data khusus yang diperoleh melalui situs web) (dalam bahasa Inggris). Departemen Urusan Ekonomi dan Sosial Perserikatan Bangsa-Bangsa, Divisi Kependudukan. 2019. Diakses tanggal 9 November 2019. 
  3. ^ a b "World Economic Outlook Database, October 2019". IMF.org. International Monetary Fund. 15 October 2019. Diakses tanggal 3 September 2019. 
  4. ^ Timor Leste Resmi Ajukan Diri Jadi Anggota ASEAN, detikNews, diakses tanggal 17 Maret 2011.
  5. ^ Kristina (2021-07-27). "Letak Geografis Wilayah Asia Tenggara, Diapit Dua Samudra". detikcom. Diakses tanggal 2021-10-22. 

Pranala luar

  • Entri terkait Asia Tenggara Diarsipkan 7 Agustus 2005 di Wayback Machine. di Microsoft Encarta, diakses tanggal 11 November 2005. (dalam bahasa Inggris)

Lihat pula

  • ASEAN

Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Asia_Tenggara&oldid=22279662"