Air rebusan jahe bertahan berapa lama

Jahe sudah dikenal sebagai rempah yang berkhasiat. Selain diolah menjadi jamu atau bumbu masakan, jahe juga bisa diminum airnya untuk mengobati berbagai keluhan kesehatan. Simak berbagai manfaat ketika rajin minum air jahe berikut ini.

Gingerol dan fenol, senyawa kimia yang terkandung dalam jahe, bersifat antinyeri yang bisa meredakan rasa sakit. Keduanya berkhasiat meredakan gejala iritasi lambung, meredakan kram perut saat menstruasi, hingga nyeri otot setelah berolahraga.

Sebuah penelitian yang melibatkan 60 orang dewasa pengidap migrain melaporkan bahwa air jahe bekerja lebih baik meredakan gejala migrain jika digunakan sebagai terapi tambahan, dibanding hanya minum obat pereda nyeri.

2. Menghilangkan mual

Kepopuleran jahe sebagai penghilang mual dan pencegah mabuk laut sudah tidak perlu diragukan lagi.

Minum air jahe memiliki manfaat untuk meredakan mual dan muntah, termasuk yang muncul sebagai efek samping pemulihan setelah operasi, kemoterapi, dan kehamilan (termasuk morning sickness).

3. Melawan peradangan rematik dan osteoarthritis

Rutin minum ramuan rempah ini dapat membantu mencegah dan mengurangi peradangan yang disebabkan oleh nyeri sendi osteoarthritis dan rematik. Ini berkat sejumlah komponen aktif dalam jahe, seperti gingerol, gingerdione, dan zingeron.

Jahe juga mengandung oleoresin yang bekerja melawan peradangan. Sebuah penelitian menemukan bahwa jahe dapat mengurangi gejala peradangan yang diakibatkan oleh reaksi alergi.

4 Kaya antioksidan untuk perangi risiko penyakit kronis

Jahe kering termasuk sumber antioksidan tinggi yang berpotensi melindungi Anda dari efek buruk radikal bebas yang berasal dari lingkungan sekitar seperti paparan sinar matahari, radiasi, ozon, asap rokok, hingga polusi udara dari asap knalpot.

Radikal bebas ditengarai menjadi faktor risiko dari berbagai penyakit kronis seperti tumor, kanker, dan penyakit jantung. Satu penelitian menemukan bahwa minum air jahe bisa mencegah atau memperlambat gagal ginjal.

Artikel terkait

Nah, sebuah penelitian dari Iran menambahkan bahwa di Iran menemukan bahwa jahe khususnya menurunkan gula darah puasa. Pengidap diabetes tipe 2 yang minum suplemen jahe mengalami penurunan gula darah puasa yang cukup drastis.

Selain itu, sifat antiradang dalam jahe dapat mencegah komplikasi diabetes, seperti retinopati diabetik, penyakit jantung, dan stroke. Peneliti melaporkan bahwa manfaat ini akan terasa lebih menguntungkan ketika air jahe dicampur dengan bubuk kayu manis.

Sebuah penelitian yang dilakukan pada 10 pria melaporkan bahwa rutin minum air jahe panas setelah sarapan menimbulkan rasa kenyang yang lebih lama daripada makan pagi. Studi lain menemukan bahwa jahe dapat membantu mengurangi nafsu makan.

Sebuah artikel di British Journal of Nutrition melaporkan bahwa jahe mampu mengendalikan kadar gula darah dan kolesterol, serta meningkatkan laju metabolisme sehingga tubuh lebih efektif membakar lemak.

Meski begitu, perlu penelitian lebih mendalam dengan jangkauan yang lebih luas guna memastikan manfaat jahe untuk menurunkan berat badan.

Cara membuat air jahe di rumah

Air rebusan jahe bertahan berapa lama
sumber: Medical News Today

Untuk mendapatkan manfaat jahe yang optimal, sebaiknya pilih jahe segar. Cara umum untuk membuat air jahe di rumah yakni sebagai berikut:

  • Parut 1,5 sendok teh jahe segar
  • Rebus 4 gelas air
  • Tambahkan jahe ke dalam air
  • Biarkan jahe meresap selama sekitar 5 – 10 menit
  • Saring airnya untuk memisahkan parutan jahe
  • Air jahe dapat diminum baik panas maupun dingin.

Bila rasanya terlalu kuat, Anda boleh tambahkan madu atau perasan air lemon.

Hati-hati efek samping minum air jahe

Minum air jahe umumnya aman. Namun ketika dikonsumsi berlebihan, jahe dapat membuat sakit perut, perut kembung terasa panas, hingga mulas dan sakit diare. Anda tak dianjurkan mengonsumsi lebih dari 4 gram jahe per hari.

Konsumsi jahe dalam bentuk apa pun juga dikhawatirkan menimbulkan interaksi berbahaya jika Anda sedang minum obat pengencer darah. Maka jika Anda adalah salah satunya, konsultasi dulu dengan dokter sebelum minum air jahe.

Begitu juga untuk ibu hamil. Meski tidak membahayakan apalagi meningkatkan risiko komplikasi kehamilan, sebaiknya Anda berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter kandungan Anda sebelum minum air jahe saat hamil.

Hello Health Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

Air rebusan jahe bertahan berapa lama

Air rebusan jahe bertahan berapa lama
Lihat Foto

SHUTTERSTOCK/ARFANARTD

Ilustrasi beragam tanaman herbal dan rempah untuk membuat wedang secang.

JAKARTA, KOMPAS.com – Rempah dan empon-empon Indonesia belakangan naik daun karena pandemi virus corona.  

Selain menyehatkan, minuman rempah dan empon-empon juga mudah diolah.

Jika kamu membuat minuman rempah atau empon-empon, ada cara yang khusus agar minuman dapat tahan lama dalam kondisi yang bagus.

Baca juga: Resep Kurma Rhutab Drink, Minuman Rempah Cocok untuk Buka Puasa

“Minuman rempah harus disimpan dalam wadah kaca yang tertutup,” kata Bar Captain Holiday Inn & Suites Jakarta Gajah Mada, Eko Aris Suwandi, saat dihubungi Kompas.com, Kamis (30/4/2020).

Menurutnya, wadah kaca merupakan pilihan wadah yang tepat dan paling direkomendasikan. Sebab, wadah kaca tetap menjaga keaslian dan kualitas rasa.

Sebagai gambaran, Eko memberikan contoh para pedagang jamu. Banyak dari mereka yang menggunakan wadah kaca.

Kendati demikian, dia tidak menampik adanya penggunaan wadah plastik dalam penyimpanan minuman rempah.

Air rebusan jahe bertahan berapa lama

Air rebusan jahe bertahan berapa lama
Lihat Foto

SHUTTERSTOCK/COZINE

Ilustrasi teh jahe kunyit.

Namun hal tersebut hanya untuk minuman rempah yang langsung diminum di hari yang sama setelah minuman dibuat.

“(Kalau untuk penyimpanan jangka lama) wadah plastik bisa mengkontaminasi minuman rempah. Bisa bikin bau juga. Stainless bisa digunakan, tapi lebih baik wadah kaca,” tutur Eko.

Baca juga: Resep Hongkong Fried Noodle, Sajian Praktis untuk Buka Puasa

Selain disimpan di dalam wadah kaca, menurut Eko penting untuk menyimpan minuman rendah di chiller. Suhu yang direkomendasikan adalah antara 1-5 derajat celcius.

Minuman rempah yang dibuat dengan rempah apa pun hanya bisa disimpan selama 3–5 hari saja.

Walaupun penyimpanan di suhu ruangan, namun Eko menyarankan untuk dimasukkan ke dalam kulkas.

Suhu ruangan pun tidak boleh lebih dari 21 derajat celcius karena dapat memengaruhi rasa minuman rempah.

Baca juga: Apa Rasanya Teh Hijau Campur Jahe? Ini Cara Bikin Golden Ginger Tea

Terkait penyimpanan di dalam kulkas, Eko mengatakan bahwa minuman rempah meskipun sudah ditaruh dalam wadah yang tertutup rapat tetap bisa terpengaruh rasanya.

“Jangan ditaruh bersamaan dengan bahan makanan yang memiliki bau kuat seperti terasi. Nyampur pasti (bau dan rasa). Pengaruh banget karena minuman rempah itu sensitif,” tutur Eko.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.