Yang harus dilakukan oleh orang yang membaca atau mendengar salah satu ayat sajdah adalah

ilustrasi tata cara sujud tilawah, sumber gambar: https://www.freepik.com/

Ketika mendengar atau membaca ayat sajdah, setiap muslim perlu melakukan sujud tilawah sebagai wujud tawadhu’ kita terhadap kebesaran Allah SWT. Agar dapat melaksanakan sujud tersebut secara tepat, maka Anda perlu mengetahui tata cara sujud tilawah sesuai ajaran Islam.

Ayat sajdah adalah ayat-ayat yang terkandung di dalam Alquran dan lazimnya diketahui dengan tanda bacaan tertentu. Contohnya yaitu tertulis kata as-sajdah dengan tulisan Arab yang berada di tepi halaman dan berada segaris dengan ayat tersebut.

Dikutip dari buku Kitab Shalat Empat Mazhab oleh Al-Jaziri (2010: 491), orang yang membaca ayat sajdah adalah orang yang pantas menjadi imam sekalipun dalam sholat nafilah. Jadi, apabila ayat sajdah dibaca oleh seorang muslim wanita, maka yang mendengarnya tidak disunnahkan untuk melakukan sujud tilawah.

Hendaknya, orang yang melakukan sujud tilawah adalah orang yang membaca ayat sajdah tersebut. Apabila yang membaca tidak melakukan sujud, maka yang mendengarnya tidak disunnahkan untuk bersujud. Perlu diketahui bahwa melakukan sujud tilawah di depan atau di sebelah kiri (jika di kanan kosong) orang yang membaca ayat sajdah, maka sujudnya tidak akan sah.

ilustrasi tata cara sujud tilawah, sumber gambar: https://www.freepik.com/

Sebagian orang menyangka bahwa sujud tilawah tidak ada bedanya dengan sujud syahwi. Padahal, keduanya jelas berbeda dan memiliki kekurangan maing-masing. Salah satu perbedaan dari sujud sahwi dan khrim terletak pada niatnya. Adapun bacaan sujud tilawah yaitu sebagai berikut

Nawaitu sujuuda taalaawati sunnattan lillaahi ta’aala

Artinya: “Aku melakukan sujud tilawah sunnah karena allah ta’aala.”

Jika Anda membaca atau mendengar ayat sajdah di luar sholat dan ingin melakukan sujud tilawah, maka Anda perlu memastikan terlebih dahulu bahwa Anda tidak sedang berhadast besar atau kecil.

Adapun tata cara sujud tilawah yang benar yaitu sebagai berikut:

  • Menghadapkan diri ke arah kiblat.

  • Setelah sejenak berhenti, lalu bertakbir lagi untuk bersujud tanpa mengangkat kedua tangan. Setelah melakukan sujud satu kali, bacalah tahiyat dan akhiri dengan salam.

Tata cara sujud tilawah sebaiknya diikuti secara tertib agar amalan yang Anda kerjakan dapat diterima Allah. Dengan melakukan sujud tilawah, kita dapat memperoleh lebih banyak berkah dan rahmat dari Allah Ta’ala.

Ilustrasi sujud sajadah yang dilakukan setelah membaca ayat sajadah. Sumber: Freepik.com

Doa sujud sajadah adalah bacaan yang dibaca saat melakukan sujud setelah membaca ayat sajadah dalam Alquran. Sujud sajadah ini juga biasa disebut dengan sujud tilawah.

Nabi Muhammad telah mencontohkan kepada umat Muslim untuk melakukan sujud ketika membaca atau mendengar ayat sajadah. Imam Bukhari meriwayatkan sebuah hadist Nabi yang dikabarkan oleh Umar bin Khattab.

Dari Umar bin Khattab dia pada hari Jumat membaca di atas mimbar surat an-Nahl. Hingga bila sampai pada ayat sajdah beliau turun lalu sujud sehingga orang-orang pun sujud. Saat Jumat berikutnya, beliau membaca lagi surat tersebut hingga sampai pada ayat sajdah. Beliau berkata, ‘Wahai manusia, sesungguhnya kita melewati ayat sajdah. Barang siapa bersujud sungguh ia telah benar, dan barang siapa tidak bersujud maka tiada dosa baginya.’ Dan Umar sendiri tidak bersujud.

Bersujud setelah membaca ayat sajadah hukumnya adalah sunah. Oleh karena itu, tidak ada balasan yang lebih baik baginya kecuali surga. Bagi yang tidak melakukannya, tidak ada dosa padanya. Diriwayatkan oleh Abu Hurairah bahwa Rasulullah SAW bersabda.

Jika anak adam membaca ayat as-sajdah kemudian ia bersujud, maka setan menyendiri dan menangis. Ia berkata, 'Celaka, anak Adam diperintah untuk bersujud dan ia pun bersujud maka baginya surga. Dan aku telah diperintah untuk bersujud namun aku menolak maka bagiku neraka," (H.R.Muslim)

Dikutip dari TafsirWeb, terdapat 15 ayat dalam Alquran yang merupakan ayat sajadah.

1. Ayat ke-206 dari Surah Al-A’raf

2. Ayat ke-15 dari Surah Ar-Ra’d

3. Ayat ke-50 dari Surah An-Nahl

4. Ayat ke-109 dari Surah Al-Isra’

5. Ayat ke-58 dari Surah Maryam

6. Ayat ke-18 dari Surah Al-Hajj

7. Ayat ke-77 dari Surah Al-Hajj

8. Ayat ke-60 dari Surah Al-Furqan

9. Ayat ke-26 dari Surah An-Naml

10. Ayat ke-15 dari Surah As-Sajdah

11. Ayat ke-38 dari Surah Fussilat

12. Ayat ke-62 dari Surah An-Najm

13. Ayat ke-21 dari Surah Al-Insyiqaq

14. Ayat ke-19 dari Surah Al-‘Alaq

15. Ayat ke-24 dari Surah Sad

Ilustrasi sujud sajadah yang dilakukan setelah membaca ayat sajadah. Sumber: Freepik.com

Bacaan doa sujud sajadah atau sujud tilawah yang dicontohkan oleh Nabi Muhammad adalah sebagai berikut.

سَجَدَ وَجْهِي لِلَّذِي خَلَقَهُ وَشَقَّ سَمْعَهُ وَبَصَرَهُ بِحَوْلِهِ وَقُوَّتِهِفَتَبَارَكَ اللَّهُ أَحْسَنُ الْخَالِقِينَ

Sajada wajhiya lil ladzî khalaqahû wa shawwarahû wa syaqqa sam’ahû wa basharahû bi haulihî wa quwwatihî.”

Artinya: "Aku meletakkan wajahku, bersujud kepada Tuhan yang menciptakannya, membentuknya, menyusun pendengarannya, penglihatannya, dengan kekuatan dan kuasa-Nya."